Senin, 30 November 2020

Penyiapan Pramuka SWK Paguyangan Untuk Membantu Penanggulangan Bencana di Brebes Selatan

 


Brebes – Puluhan anggota pramuka penegak Saka Wira Kartika (SWK) Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diberikan pelatihan 5 krida secara berkala oleh Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes. Senin (30/11/2020).


Dijelakan Pamong SWK Koramil 11 Paguyangan, Sertu Sugeng Widodo, bahwa kali ini materi yang diberikan adalah krida Navigasi Darat (Navrat) dan juga krida pioner.


“Untuk materi Navrat kali ini yaitu tentang cara menentukan koordinat dengan menggunakan protektor dan peta, serta pengenalan kompas prisma. Sedangkan untuk pioner yaitu cara membuat simpul hidup dan anyam rangkap, serta membuat tandu dragbar,” bebernya.


Sementara dikemukakan Ketua Dewan Saka Wira Kartika Koramil 11 Paguyangan, Puput Ega Safitri (18) mewakili rekan-rekannya, bahwa dirinya berharap apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi mereka pribadi maupun bagi masyarakat nantinya karena mereka adalah calon penerus bangsa.


“Kami terus diasah oleh Pamong Saka sehingga diharapkan kami siap membantu TNI dan pihak terkait jika terjadi bencana alam khususnya di wilayah Kabupaten Brebes selatan,” ungkapnya.


Puput tak lupa mengapresiasi Sertu Sugeng karena membimbingnya dengan sabar, humoris, dan kekeluargaan. (Aan)

Pramuka Saka Wira Kartika Larangan Brebes Harus Berkarakter

 


Brebes – Belasan anggota pramuka penegak Saka Wira Kartika Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, terus dipelihara kemampuan 5 krida Pramuka di seputaran Makoramil kompleks. Minggu sore (30/11/2020).


Dijelaskan Danramil, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa kegiatan dilakukan guna membentuk karakter generasi muda yang berwawasan kebangsaan sehingga mereka kelak menjadi pemimpin bangsa yang unggul.


“Latihan tetap dijalankan dengan protokol kesehatan. Untuk materi pembekalan yang diberikan adalah teori maupun praktek dari 5 krida pramuka, yaitu krida survival, pioneer, mountaineering, navigasi darat, dan krida penanggulangan bencana alam termasuk materi POL (Pengangkutan Orang Luka,”


Dijelaskannya lanjut, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengisi waktu libur sekolah atau belajar sistem daring dikarenakan pandemi covid, sehingga para pelajar yang merupakan anggota pramuka SWK mempunyai kegiatan positif sehingga dapat terhindar dari kegiatan negatif.


Kapten Infanteri Suwardi berharap, mereka dapat menjadi penegak yang disiplin dan menjadi contoh di masyarakat termasuk penerapan protokol kesehatan covid-19. (Aan)

Sabtu, 28 November 2020

Jembatan di Jalan Nasional Brebes-Purwokerto Sempat Berlubang, Kini Arus Lalu-lintas Normal Kembali


Brebes – Sebuah lubang besar menganga di jembatan penghubung antara Kabupaten Brebes-Purwokerto, Jawa Tengah, di atas Kali Pemali, di wilayah perbatasan antara Kecamatan Songgom dengan Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Sabtu (28/11/2020).

Dijelaskan Danramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, lubang yang berdiameter hampir dua meter itu membahayakan pengendara kendaraan bermotor yang melintas dari wilayah Kecamatan Larangan menuju Songgom dan juga sebaliknya.

“Dari laporan masyarakat, lubang mulai ada pada Sabtu dini hari pukul 04.30 WIB, sehingga mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas dari kedua arah di jalur Kabupaten Brebes Tengah,” ungkapnya.

Dijelaskannya lanjut, petugas dan masyarakat segera memasang road barrier fiber, kayu, dan juga pohon sebagai tanda peringatan agar pengendara lebih waspada, serta mengatur arus buka tutup.

“Dinas terkait segera datang melakukan perbaikan penambalan lubang jembatan dengan plat baja dan cor semen sehingga arus lalu-lintas kembali normal sebelum tengah hari,” tandasnya.

Untuk diketahui, rusaknya lapisan jalan di jembatan tersebut cukup menyita perhatian para pengendara, karena besi rangka jembatan sampai terlihat. Lubang juga mengakibatkan penyempitan jalan. (Aan)

Buka Tutup Lalu-lintas di Jalan Brebes-Purwokerto, Kendaraan Besar Sementara Dilarang Melintas

 



Brebes – Kondisi terkini Jembatan Poncol, penghubung antara Kabupaten Brebes-Purwokerto, Jawa Tengah, di jalur tengah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, belum diperbolehkan dilalui kendaraan berat pasca dilakukan perbaikan. Sabtu siang (28/11/2020).


Dikemukakan Danramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa jembatan di atas Kali Pemali, yang berada di wilayah perbatasan antara Kecamatan Songgom dengan Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes itu sempat berlubang pada pukul 04.30 WIB, sehingga mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas dari kedua arah.


“Dinas terkait yaitu Bina Marga Provinsi Jateng sudah selesai melakukan perbaikan atau penutupan lubang jembatan yang berdiameter hampir dua meter itu,” bebernya.


Disampaikannya lanjut, demi keamanan dan proses pengeringan cor beton yang baru ditambal, di atas cor dipasang plat baja, dan para petugas menyaring kendaraan besar untuk putar arah dan melintasi jalan lainnya, yaitu melalui wilayah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal untuk menuju ke Purwokerto.


Ditambahkannya, untuk keamanan pengendara kendaraan bermotor dan pengeringan beton baru, sistem buka tutup kini diberlakukan.


Sementara pihak terkait memperkirakan bahwa lubang diakibatkan oleh kendaraan yang sebelumnya melintas dengan beban berlebih. (Aan)

Rabu, 25 November 2020

HUT Ke-49 KORPRI 2020, PNS Kodim Brebes Anjangsana ke Rekan PNS Purna Bhakti

Brebes – Memperingati HUT Ke-49 KORPRI tahun 2020 yang akan jatuh pada tanggal 29 November ini, PNS Kodim 0713 Brebes melakukan kegiatan sosial, yaitu menyambangi PNS Kodim Brebes yang purna bhakti tugas sekaligus memberikan tali asih. Rabu (25/11/2020).


Disampaikan Dandim Brebes Letkol Infantri Mohammad Haikal Sofyan melalui PNS Ngabdul, anggota Staf Personalia Kodim Brebes, bahwa tujuan anjangsana adalah untuk terus menjalin silaturahmi dengan mantan rekannya yang sudah purna tugas atau pensiun.


“Sesuai slogan HUT Ke-49 KORPRI tahun ini yaitu KORPRI berkontribusi melayani dan mempersatukan bangsa, kita memberikan bingkisan untuk menjalin silaturahmi dengan pensiunan,” ungkapnya.


Lanjutnya, adapun kunjungan dilakukan di kediaman Sutimin (58), Desa Pesurungan Kidul RT/RW. 01, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, dan juga Tri Murti (59), Jalan Kelinci Nomor 18, Perumnas Kaligangsa, Kecamatan/Kabupaten Brebes.


Sementara itu Tri Murti dan Watimin, masing-masing menyatakan sangat terharu dan berterima kasih kepada rekan-rekannya yang masih aktif berdinas, karena masih ingat dan menyempatkan waktunya untuk mengunjunginya, dan bahkan memberikan cindera mata. (Aan)

Edukasi Penyakit Degeneratif Hipertensi dan Covid-19 Kepada TNI Brebes

Brebes – Denkesyah 04.01.01 Purwokerto melalui Klinik Pratama Kartika 13 Brebes kembali memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit degeneratif hipertensi dan covid-19, kepada keluarga besar TNI Brebes di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes, Rabu (25/11/2020).


dr. Rizkyana Puspita Rini selaku narasumber menjelaskan, tujuan edukasi adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan prajurit dan PNS TNI Brebes.


“Melalui penyuluhan ini diharapkan menambah pengetahuan tentang penyakit darah tinggi dan covid-19, sehingga keluarga besar TNI di Brebes mampu melakukan upaya pencegahan agar keluarganya juga tidak terpapar penyakit tersebut,” bebernya.


Dijelaskannya lanjut, setelah mendapatkan tambahan wawasan kesehatan, diharapkan dapat menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari baik secara individu maupun kelompok.


Tak lupa dirinya mengapresiasi upaya TNI Brebes dalam membantu pemerintah daerah bersama dinas terkait selama ini, yaitu menegakkan operasi yustisi sesuai Perbup Nomor 64 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 di wilayah Kabupaten Brebes.


“Langkah efisien mencegah penularannya virus corona adalah 3 M, yaitu memakai Masker agar tidak terkena percikan droplet saat batuk, bersin atau berbicara dari orang yang terinfeksi, sesering mungkin Mencuci tangan dengan sabun/cairan disinfektan, dan juga Menjaga jarak,” tandasnya.


dr. Rizkyana juga berharap ilmu yang disampaikan dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat bermanfaat lebih luas.


Hadir dalam kegiatan ini, Kasdim Brebes Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, Kaminvetcad IV 07 Brebes, Kapten Infanteri Heri Riyanto, S.H, dan juga Dansubdenpom IV 1-4 Brebes, Kapten Cpm Budi Hermanto. (Aan)

Selasa, 24 November 2020

Prajurit Brebes Kembali Dites Urine


Brebes – Masih di tengah pandemi covid-19, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes, kembali melakukan tes urine kepada para TNI Kodim 0713 Brebes, Selasa (24/11/2020).

Disampaikan Sri Nurhayati, Kasi Terapi BNK Brebes, bahwa upaya itu sebagai langkah Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di wilayahnya, termasuk institusi TNI.

“Tes urine kepada para TNI Brebes ini dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba, dan kami berterima kasih kepada Kodim Brebes karena ikut menjadi contoh instansi/institusi yang rutin melakukan tes urine setiap triwulan,” ungkapnya.

Dijelaskannya lanjut, selain tes urine pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada keluarga besar Kodim Brebes di Aula Jenderal Soedirman, Makodim.

“Perlu sinergi dan komitmen bersama antara BNK Brebes dengan Kepala Daerah, Dandim, Kapolres, Ormas, dan para ulama, untuk memberantas peredaran narkoba,” tandasnya.

Dirinya juga mengapresiasi karena Kodim Brebes sampai saat ini belum ada temuan kasus narkoba.

Dibenarkan Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasi Intel, Kapten Infanteri Dipo Suyatno, bahwa tes urine merupakan agenda rutin triwulan dan ini merupakan triwulan IV tahun 2020.

“Tes urine akan terus dilakukan sebagai komitmen satuan yang bebas narkoba,” tegasnya.

Ditambahkannya, pengecekan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Dipo Suyatno juga mengapresiasi upaya BNK Brebes karena telah membantu pihaknya dalam mewujudkan institusi yang bebas narkoba.

“Kami cuma mencontohkan dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban. Kepada seluruh masyarakat Brebes, marilah kita jauhi barang yang dapat merusak moral generasi penerus bangsa ini,” pungkasnya. (Aan)

Petani Tewas Tertabrak Kereta Api Barang di Tanjung Brebes


Brebes – Seorang petani asal Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tertabrak kereta api barang dari barat ke timur atau dari arah Jakarta menuju Kabupaten Tegal. Senin sore (23/11/2020).

Dijelaskan Bati Tuud Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Pelda Rullyon, bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB, berjarak 100 meter dari palang pintu kereta api Desa Luwunggede.

“Almarhum bernama Bapak Soleh (53), warga setempat yang mengalami depresi,” ungkapnya.

Sementara dijelaskan Didik Raharjo (29), penjaga palang pintu yang merupakan tetangga korban, RT. 04 RW. 03, sebelum kejadian korban mondar-mandir di sekitar rel kereta api, dan saat kereta api tersebut melintas korban sudah tertabrak.

“Kami segera menghubungi pihak Polsek dan Koramil Tanjung, kemudian segera mengevakuasi korban dengan bantuan warga setempat dan petugas,” bebernya.

Ditambahkannya, pihak keluarga korban mengikhlaskan dan menerima kejadian sebagai musibah. (Aan)

Senin, 23 November 2020

Pramuka SWK Songgom Brebes, Long Mars dan Bersih-bersih Sampah di Parin

Brebes – Sebanyak 11 orang murid SLTA sederajat di wilayah Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilantik menjadi anggota baru Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) angkatan ke - V Koramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan 5 krida.

Dijelaskan Kapten Infanteri Sutarno, Danramil 17 Songgom, selaku Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting) Pramuka Kecamatan Songgom, bahwa kegiatan pengukuhan anggota baru Pramuka SWK dilakukan selama dua hari mulai tanggal 21-22 November 2020, yakni hari pertama di seputaran Makoramil 17 Songgom komplek, dan hari kedua diisi berbagai kegiatan di Pantai Randusanga Indah (Parin), Kecamatan Brebes.

“Calon anggota baru diuji kecakapannya tentang 5 krida di hari pertama, sedangkan di hari kedua melaksanakan kegiatan long mars menyusuri Jalan Kabandengan dan Jalan Parin sepanjang 3 kilometer menuju Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah,” bebernya, Senin (23/11/2020).

Untuk materi di hari kedua lainnya yakni berbagai wide game, pembersihan sampah di bibir pantai Parin, dan ditutup dengan pelantikan.

“Tujuan rangkaian kegiatan adalah untuk membentuk karakter disiplin, kerjasama, fisik dan mental yang kuat, serta menumbuhkan kepedulian atau kesadaran melestarikan lingkungan,” tandasnya.

Ditambahkannya, para pramuka penegak yang kini telah dilantik itu diharapkan akan menjadi generasi pemimpin bangsa kelak yang unggul, tangguh, berjiwa sosial, dan cinta lingkungan.

Perlu diketahui, para anggota baru SWK Koramil 17 Songgom ini didampingi 4 orang Babinsa sebagai pendamping dan 14 orang kakak kehormatan angkatan IV. (Aan)

Masih Eksis Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Payungan Brebes Melakukan Upaya

Brebes – Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 wilayah Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali melakukan upaya yang kesekian kalinya untuk menegakkan Prokes (Protokol Kesehatan), sesuai dengan Peraturan Bupati Brebes Nomor 64 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian covid-19.

Tak hanya melakukan penindakan operasi yustisi penindakan bagi pelanggar yang tidak memakai masker, namun tim juga melakukan edukasi dengan himbauan melalui pengeras suara.


Dijelaskan Pelda Gunawan, Bati Tuud Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, adapun sasaran operasi yustisi adalah di Pasar Grengseng, Desa Taraban, dan juga pertokoan di sekitar Pasar Paguyangan.


“Bagi mereka yang melanggar kebijakan pemerintah terkait upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, mereka diberikan tindakan sosial dengan mengucapkan Pancasila, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan juga push up,” ungkapnya, Senin (23/11/2020).


Ditambahkannya, tim juga membagikan masker kepada masyarakat maupun bagi para yang terjaring operasi penertiban pemakaian masker.


Sementara terpisah, yaitu di Desa/Kecamatan Paguyangan, Brebes, Puskesmas Paguyangan bersama TNI setempat juga kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat publik maupun di rumah-rumah penduduk. (Aan)

Pramuka SWK Songgom Brebes, Long Mars dan Bersih-bersih Sampah di Parin

Brebes – Sebanyak 11 orang murid SLTA sederajat di wilayah Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilantik menjadi anggota baru Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) angkatan ke - V Koramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan 5 krida.

Dijelaskan Kapten Infanteri Sutarno, Danramil 17 Songgom, selaku Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting) Pramuka Kecamatan Songgom, bahwa kegiatan pengukuhan anggota baru Pramuka SWK dilakukan selama dua hari mulai tanggal 21-22 November 2020, yakni hari pertama di seputaran Makoramil 17 Songgom komplek, dan hari kedua diisi berbagai kegiatan di Pantai Randusanga Indah (Parin), Kecamatan Brebes.

“Calon anggota baru diuji kecakapannya tentang 5 krida di hari pertama, sedangkan di hari kedua melaksanakan kegiatan long mars menyusuri Jalan Kabandengan dan Jalan Parin sepanjang 3 kilometer menuju Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah,” bebernya, Senin (23/11/2020).

Untuk materi di hari kedua lainnya yakni berbagai wide game, pembersihan sampah di bibir pantai Parin, dan ditutup dengan pelantikan.

“Tujuan rangkaian kegiatan adalah untuk membentuk karakter disiplin, kerjasama, fisik dan mental yang kuat, serta menumbuhkan kepedulian atau kesadaran melestarikan lingkungan,” tandasnya.

Ditambahkannya, para pramuka penegak yang kini telah dilantik itu diharapkan akan menjadi generasi pemimpin bangsa kelak yang unggul, tangguh, berjiwa sosial, dan cinta lingkungan.

Perlu diketahui, para anggota baru SWK Koramil 17 Songgom ini didampingi 4 orang Babinsa sebagai pendamping dan 14 orang kakak kehormatan angkatan IV. (Aan)

Jumat, 20 November 2020

Tim Kajian Daerah Wantannas Juga Mengkaji Potensi-potensi di Kabupaten Brebes

Brebes – Kasdim 0713 Brebes, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku yang mewakili Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan serta jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes, menerima kunjungan kerja Tim Kajian Daerah Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas), yang dipimpin oleh Bandep Urusan Sosial Budaya Setjen Watannas Brigjen TNI Heru Triyanto, S.Sos, di Aula Janderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Kamis (19/11/2020).

Dalam kesempatan ini, Kasdim memaparkan secara singkat tentang berbagai potensi yang ada di Kabupaten Brebes kepada tim tersebut, terutama potensi perikanan dan pariwisata perairan lainnya, agar dapat didorong pengembangan oleh Watannas. Termasuk rencana pengembangan sejumlah potensi wisata di Brebes pasca pandemi covid-19.

Sementara dalam sambutannya, Brigjen TNI Heru Triyanto menyampaikan, bahwa pihaknya bertugas membantu Presiden RI dalam menyelenggarakan pembinaan gerakan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional.

“Sekretariat Jendral Watannas merupakan supporting unit untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Wantannas itu sendiri, salah satunya adalah membantu memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan rancangan kebijakan dan strategis nasional,” ungkapnya.

Dijelaskannya juga, mengacuk kepada tugas itu, dirinya bersama rombongan melaksanakan kajian daerah secara periodik, dimana kali ini sasarannya adalah Kabupaten Kabuaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.

Untuk lingkup kajian daerah yang dilakukan meliputi peninjauan secara langsung ke lapangan, maupun pengumpulan data administratif terhadap kondisi ketahanan nasional di delapan bidang (demografi, geografi, sumber kekayaan, alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan).

Setelah kegiatan ramah tamah, Brigjen TNI Heru Triyanto memberikan cinderamata kepada Dandim Brebes, dan kemudian melanjutkan kegiatan yaitu mengunjungi tempat pencucian (mesin pencuci) garam di Desa Pesantunan, Kecamatan Brebes, dan juga mengunjungi Obyek Wisata Mangrove Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.

Perlu diketahui, sebelum kunker ke wilayah Kabupaten Brebes, tim dari pusat tersebut berkunjung ke Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, selama dua hari, yaitu mulai dari 17-18 Oktober 2020. (Aan/Red)

Kamis, 19 November 2020

Upaya Penegakan Protokoler Kesehatan AKB di Wilayah Larangan Brebes


Brebes – Upaya penegakan Peraturan Bupati Brebes Nomor 64 Tahun 2020, tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019, terus dilakukan di situasi new normal pandemi covid atau AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.


Di Kecamatan Larangan, Brebes, yaitu di Desa Luwunggede, upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, masih dilakukan secara gabungan oleh Tim Satgas Gugus Covid-19 Desa Luwunggede, dengan sasaran masyarakat yang masih berkumpul tanpa memakai masker di sepanjang jalan utama desa tersebut.


Dalam keterangannya, Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan yakni himbauan dan pembinaan kedisiplinan serta kepatuhan terhadap protokoler kesehatan AKB.


“Kita juga menghimbau kepada para pelintas jalan utama Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan, agar memakai masker dan menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah,” ungkapnya, Rabu (18/11/2020).


Dijelaskannya lanjut, selain kegiatan itu, bagi para pengendara sepeda motor dan sepeda kayuh yang melintas tanpa memakai masker juga diberikan masker secara gratis sebagai langkah penyadaran.


“Tim Satgas Gugus Covid-19 Desa Luwunggede juga mendapatkan support jajaran Forkopimcam Larangan, dan juga segenap Ormas yang meliputi Ansor, Banser, dan Kokam,” tandasnya.


Sementara itu, Kades Luwunggede, Suhersih, menyatakan apresiasi atas upaya tim gabungan tersebut dalam menjaga, menyadarkan atau mendisiplinkan, dan memberikan ketenangan kepada warganya agar tidak terpapar virus mematikan itu. (Aan)

Upaya Penegakan Protokol Kesehatan AKB di Wilayah Larangan Brebes

Brebes – Upaya penegakan Peraturan Bupati Brebes Nomor 64 Tahun 2020, tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019, terus dilakukan di situasi new normal pandemi covid atau AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Di Kecamatan Larangan, Brebes, yaitu di Desa Luwunggede, upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, masih dilakukan secara gabungan oleh Tim Satgas Gugus Covid-19 Desa Luwunggede, dengan sasaran masyarakat yang masih berkumpul tanpa memakai masker di sepanjang jalan utama desa tersebut.

Dalam keterangannya, Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan yakni himbauan dan pembinaan kedisiplinan serta kepatuhan terhadap protokoler kesehatan AKB.

“Kita juga menghimbau kepada para pelintas jalan utama Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan, agar memakai masker dan menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah,” ungkapnya, Rabu (18/11/2020).

Dijelaskannya lanjut, selain kegiatan itu, bagi para pengendara sepeda motor dan sepeda kayuh yang melintas tanpa memakai masker juga diberikan masker secara gratis sebagai langkah penyadaran.

“Tim Satgas Gugus Covid-19 Desa Luwunggede juga mendapatkan support jajaran Forkopimcam Larangan, dan juga segenap Ormas yang meliputi Ansor, Banser, dan Kokam,” tandasnya.

Sementara itu, Kades Luwunggede, Suhersih, menyatakan apresiasi atas upaya tim gabungan tersebut dalam menjaga, menyadarkan atau mendisiplinkan, dan memberikan ketenangan kepada warganya agar tidak terpapar virus mematikan itu. (Aan)