Kamis, 29 Desember 2022

Bertani Alami Dengan Pemanfaatan Burung Hantu dan Pupuk Fermentasi



Brebes – Para petani di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diajak bertani alami dengan memanfaatkan burung hantu untuk pengendalian hama tikus dan juga memupuk areal persawahan mereka dengan pupuk fermentasi atau pupuk organik.

Disampaikan Pelda Hernawan Fuadi, Bati Tuud Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes selaku motivator, bahwa pihaknya bersama BPP (Balai Penyuluh Pertanian) dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Bulakamba mengajak pemerintah desa dan para petani setempat untuk segera merealisasikan ide pembuatan Rubuha (rumah burung hantu) untuk menanggulangi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), yaitu tikus di areal pertanian.

“Burung hantu tidak bisa membuat sarang sendiri, sehingga harus dibuatkan sarang. Burung ini mempunyai karakter betah di sarang dan betah tinggal disitu jika lingkungannya banyak tikus,” ujarnya, Kamis (29/12/2022).

Proses alami pengendalian hama tikus dengan mengaktifkan kembali rantai makanan ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun hasilnya sangat efektif karena makanan dari burung hantu 99 persen adalah tikus.

“Jika berbunyi, suara burung hantu saja sudah cukup untuk menakuti gerombolan tikus,” sambungnya.

Ia pun minta kepada pemerintah desa untuk membuat Perdes yang melarang menembak/membunuh segala jenis burung hantu terutama di lingkungan pertanian.

“Kita himbau juga agar para petani dan warga setempat agar tidak membunuh ular sawah karena itu juga merupakan predator alami tikus,” tandasnya.

Terpisah, Sahuri selaku Ketua Poktan Brayan Urip Desa Bulusari, menyampaikan intisari penyuluhan Maryadi ST Kepala POPT (Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan) Kabupaten Brebes di balai desa setempat (28/12), khusus untuk burung hantu, dalam sehari 1 ekornya mampu memakan 3 ekor tikus, sedangkan saat sedang mempunyai anak maka dalam sehari induk akan menangkap 10-15 ekor tikus, yaitu 3 ekor dimakan sendiri dan sisanya akan diberikan buat anaknya.

Dengan daya jelajah mencapai radius 12 kilometer, dua ekor burung hantu saja mampu mengawasi lahan pertanian seluas 5–10 hektar. Waktu berburunya pun setiap malam dan tidak peduli musim penghujan atau kemarau.

“Kemampuan burung hantu dalam mendeteksi mangsa juga istimewa. Dengan penglihatan bisa sejauh 500 meter, kemudian mampu mendengar suara dari gerombolan tikus sejauh 12 kilometer,” sambungnya.

Untuk pemasangan/penempatan Rubuha nantinya diprioritaskan di dekat tanggul sungai dan menghadap ke utara/selatan, yaitu ke arah gelap menghindari sinar matahari.

“Untuk Rubuha sendiri jangan di cat karena burung hantu suka yang alami,” imbuhnya.

Selanjutnya Sahuri menjelaskan kembali secara singkat apa yang disampaikan FX. Heri Priyono ST (Kepala BPP Brebes) selaku pemateri kedua tentang pembuatan dan penggunaan pupuk fermentasi.

Pupuk fermentasi dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan yaitu pohot/air limbah tebu 5 liter, 3 kg urea, 5 kg pupuk penggembur tanah, 3 kg gula pasir/gula merah, air kurang lebih 180 liter, 3 bungkus EM4 bakteri starter, serta 1 drum untuk tempat penampungan. Estimasi pembuatan pupuk ini dengan biaya kurang lebih Rp. 150 ribu diluar drum.

“Semua bahan kemudian dicampur. Ingat, saat mengaduk selama kurang lebih 15 menit harus berlawanan dengan arah jarum jam,” tegasnya.

Lanjut Sahuri, setelah proses pengadukan, drum kemudian ditutup rapat dan didiamkan selama 7 hari.

Setelah itu, tutup dibuka untuk mengetahui proses fermentasi berhasil atau tidak.

“Jika saat tutup dibuka tercium baunya tak sedap, itu tandanya fermentasi belum berhasil sehingga ditambahkan kembali 3 kg gula dan didiamkan kembali selama 1 minggu,” tandas Sahuri.

Kemudian untuk pemakaian pupuk fermentasi, dalam 1 tangki semprot hama (14 liter) minimal menggunakan 1 liter pupuk fermentasi. Pada dasarnya, semakin banyak jumlah liter cairan fermentasi yang dituangkan dalam 1 tangki semprot hama maka akan semakin baik.

“Satu tangki semprot hama yang telah dicampur cairan fermentasi dapat digunakan untuk memupuk tanaman di areal seluas 1-2 hektar, atau dalam 1 liter cairan fermentasi bisa untuk seperempat bahu,” pungkasnya. (Aan/Red)

Rabu, 28 Desember 2022

Monitoring Anak Stunting di Bulakamba


Brebes – Upaya memperbaiki gizi anak penderita stunting terus di wilayah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan untuk menurunkan angka stunting di kecamatan itu.

Tampak Babinsa Bulakamba Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes Serda M. Sodik, damping tenaga kesehatan Puskesmas Bulakamba untuk monitoring dan memberikan makanan tambahan bagi balita stunting dan gizi buruk. Selasa (27/12/2022).

Serda M. Sodik mengatakan, kegiatan CFC (Community Feeding Center) dipusatkan di Posyandu Melati di RT. 01 RW. 03.

“Secara berkala bersama bidan desa, kader Posyandu dan PKK setempat, serta ahli gizi dari Puskesmas Bulakamba, kita ukur tinggi maupun berat badan balita stunting dan gizi buruk,” ujarnya.

Sementara disampaikan Uswatun Hasanah selaku bidan desa setempat, pemberian makanan tambahan juga kepada ibu hamil untuk mencegah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).

“Makanan yang diberikan berupa 1 paket makanan yang berisikan nasi, sayur bayam, telur, nugget, extra puding, dan buah- buahan,” terangnya.

Selain pelayanan tersebut, para kader CFC juga diajarkan bagaimana menyiapkan makanan tambahan berbasis bahan pangan lokal dengan resep-resep yang dianjurkan. (UT/Aan)

Selasa, 27 Desember 2022

Sasaran Pengamanan Libur Nataru di Wilayah Brebes


Brebes – Petugas gabungan dari segenap unsur masih terus melakukan pengamanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam Operasi Lilin Candi 2022, secara serentak mulai tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selasa (27/12/2022).

Disampaikan Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki bahwa anak-anak pramuka juga diperbantukan melakukan pengamanan bersama unsur TNI Kodim 0713 Brebes, Polres Brebes dan pasukan BKO dari Brimob Polda Jateng, Dishub, Dinkes, Satpol PP, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes.

Komposisi pasukan itu disebar di 25 Pos Pengamanan (Pospam) selama Operasi Lilin Candi 2022 di wilayah Kabupaten Brebes.

“Ada 11 Pospam utama, 4 Pos Pelayanan (Posyan), dan 10 Sub Pospam tersebar di sejumlah lokasi. Selain untuk pengamanan jalur, juga untuk pengamanan 5 gereja utama, dan 6 obyek wisata,” bebernya.

Lebih lanjut Tentrem mengatakan, untuk Pos Pelayanan (Posyan) didirikan di Alun-alun Brebes, Rest Area Km 260, Rest Area Km 252, dan Posyan di Stasiun Kereta Api Brebes.

“Dengan gelar pasukan gabungan itu diharapkan libur perayaan Nataru kali ini dapat aman dan lancar,” tegasnya. (Ujang/Aan/Red)

Senin, 26 Desember 2022

Peningkatan Kapasitas Linmas Kalilangkap Bumiayu


Brebes – 40 orang anggota Linmas Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diberikan pelatihan oleh TNI-Polri untuk meningkatkan kapasitasnya. Minggu (25/12/2022).

Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Sertu Eko Nuhyoto, bahwa upaya tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas SDM anggota Linmas Kalilangkap sebagai salah satu komponen cadangan pertahanan negara.

“Adapun materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara termasuk pengenalan butir-butir Pancasila serta baris-berbaris,” bebernya.

Sementara disampaikan Kepala Desa Kalingkap H. Moh Sobar, bahwa kegiatan seperti itu akan diupayakan secara berkala kedepannya untuk memelihara kesigapan Linmas dalam membantu tugas pemerintah desa menjaga kondusifitas wilayah.

“Akan kita upayakan secara berkala dengan anggaran dana desa,” tegas Moh Sobar. (Ujang/Aan)

Jumat, 23 Desember 2022

Peningkatan Kapasitas Linmas Desa Siwuluh


Brebes – Puluhan Linmas Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, diberikan pembinaan oleh pihak Koramil dan Polsek setempat di aula dan halaman balai desa setempat. Kamis malam (22/12/2022).

Selaku salah satu pemateri, Serka Dulkarim Efendi, babinsa setempat dari Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes menjelaskan bahwa para peserta diberikan pengetahuan dan pelatihan dasar tentang baris-berbaris, gerakan pengaturan lalu-lintas, dan dasar bela diri.

“Para peserta juga kita jelaskan tentang tugas pokok Linmas, kemudian kita cek baik itu sikap maupun kerapian penggunaan seragam Linmas,” bebernya.

Menurut Dulkarim, peningkatan dan pelatihan Linmas di setiap desa perlu dilakukan secara berkala/periodik dengan tujuan untuk pemeliharaan kemampuan Linmas dalam pengamanan setiap kegiatan di desa maupun penanggulangan bencana alam.

Sementara itu disampaikan Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu SH, selaku pemateri kedua, bahwa pelatihan bersama TNI itu sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam pembinaan terhadap masyarakat.

Menurutnya juga, Linmas merupakan bagian dari masyarakat yang harus bisa memberi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat bela negara atau lebih dikenal dengan nama Hansip (Pertahanan Sipil).

“Kedisiplinan adalah modal pokok keberhasilan dalam pelaksanaan tugas ataupun kegiatan,” tegas Kapolsek.

Kepala Desa Siwuluh H. Jauhari menyampaikan apresiasi kepada pihak TNI dan Polri karena telah meningkatkan kapasitas Linmas di desanya sehingga kedepan diharapkan Linmas mampu melaksanakan tupoksinya dengan lebih baik lagi. (Ujang/Aan)

Senin, 12 Desember 2022

Warga Pasarbatang Bersihkan Eceng Gondok di Saluran Buang


Brebes – Warga Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergotong-royong bersihkan eceng gondok yang tumbuh lebat di sungai sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan.

Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Serka Sudirso, bahwa kerja bakti itu dilakukan untuk melancarkan saluran air buangan kota yang tersumbat khususnya di RT. 06 dan 07 RW. 05 Kelurahan Pasarbatang.

“Warga RW. 05 Kelurahan Pasarbatang sangat antusias kita ajak untuk bersih-bersih saluran air termasuk ibu-ibu. Buktinya, sepanjang 60 meter saluran air di RT. 06 dan 07 itu kini telah bersih,” bebernya Senin (12/12/2022).

Sudirso menambahkan, pembersihan selanjutnya direncanakan akan dilakukan Jumat mendatang (16/12), mengingat masih tersisa sekitar 40-50 meter lagi eceng gondok di saluran air di RW. 05 itu.

“Bersih dan rapinya lingkungan menandakan bahwa kepedulian di lingkungan itu tinggi. Kita berharap warga desa tetangga di sepanjang aliran sungai untuk juga membersihkan eceng gondok sampai ke muara,” tandasnya.

Selain itu, jika air menggenang ditambah lebatnya eceng gondok maka dapat menjadi sarang berbagai bibit penyakit, terlebih penyakit yang ditularkan melalui perantaraan nyamuk.

Sementara disampaikan Lurah Pasarbatang Suharis, bahwa pihaknya berharap dinas terkait segera melakukan normalisasi saluran air yang dangkal sehingga air buangan dari Brebes kota bisa lancar ke muara.

Ia juga minta kepada warganya agar lebih peduli akan kebersihan lingkungan khususnya saluran air, karena di beberapa titik alat berat kesulitan atau bahkan tidak bisa masuk sama sekali ke bibir sungai untuk melakukan normalisasi, dikarenakan mayoritas rumah-rumah warga dibangun di sekitar saluran buangan air. (Aan)

Jumat, 09 Desember 2022

Patroli Malam Terus Dilakukan di Wilayah Brebes


Brebes – Para Babinsa di koramil jajaran Kodim 0713 Brebes masih terus melakukan patroli malam sebagai upaya kondusifitas wilayah. Kamis malam (8/12/2022).

Disampaikan Danramil 14 Banjarharjo Kapten Cpl Chaerul Huda, kegiatan patroli kewilayahan juga sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan komunikasi sosial atau silaturahmi dengan masyarakat sekitar lingkup tugas.

“Anggota kami juga memotivasi warga binaan agar tetap menjaga rutinitas jaga di pos kamling,” ujarnya.

Chaerul menambahkan, kegiatan patroli sekaligus silaturahmi itu juga merupakan upaya untuk deteksi dan cegah dini potensi munculnya gangguan keamanan, terorisme, dan radikalisme di tengah-tengah warga, terlebih yang di pelosok. (As)

Kamis, 08 Desember 2022

Cuaca Kendala TNI dan Warga Tonjong Bangun Jalan


Brebes – Karya bakti TNI Kodim 0713 Brebes di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memasuki hari ke-13 sejak dimulai tanggal 25 November 2022 lalu.

Peningkatan infrastruktur jalan antar pedukuhan menjadi sasaran utama fisik, yakni pengecoran jalan sepanjang 217 meter lebar 3 meter dan ketebalan 15 centimeter, kemudian dilapisi sandsheet setebal 1,5 centimeter.

Selanjutnya adalah pekerjaan lapen sheet sepanjang 148 meter lebar 2 meter, pembuatan 1 unit jembatan sepanjang 3 meter lebar 6 meter, serta pembuatan talud di kanan-kiri jalan sepanjang 217 meter dengan ketinggian antara 30-70 centimeter.

Disampaikan Bati Tuud Koramil 09 Tonjong, Peltu Edi Burhanudin, bahwa pekerjaan fisik yang telah selesai yaitu pembuatan jembatan, sedangkan talud progresnya mencapai 73 persen.

“Cuaca beberapa hari ini kurang bersahabat sehingga cukup mengganggu pekerjaan yang dilakukan para teknisi bangunan kodim, masyarakat setempat, dan dibantu dengan alat berat,” bebernya.

Lanjutnya, jalan yang sedang ditingkatkan itu untuk mendongkrak perekonomian warga dua pedukuhan khususnya, yaitu Dukuh Mingkrik dan Dukuh Kemiri Boled.

“Setelah jalan dari Dukuh Mingkrik ke Kemiri Boled ini jadi, diharapkan segera membawa kemajuan karena lancarnya segala aktivitas warga,” sambung Edi.

Edi menambahkan, selain sejumlah sasaran fisik tersebut, ada satu lagi pekerjaan fisik tambahan yaitu rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Warjem RT. 01 RW. 11.

Terpisah, Kepala Desa Tonjong Samsudin, menyatakan bangga karena salah satu wilayahnya tersentuh program pembangunan melalui karya bakti TNI. (Aan)

Selasa, 04 Oktober 2022

HUT TNI ke-77 Kodim Brebes Ziarah Pahlawan dan Tilik Purnawirawan


Brebes – Dandim 0713 Brebes pimpin ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan memperingati HUT TNI ke-77 dan HUT Kodam IV Diponegoro ke-72 tahun 2022. Selasa (4/10/2022).

Para peserta ziarah meliputi KBT (Keluarga Besar Tentara) Kodim Brebes yang meliputi jajaran Forkopimda, Subdenpom IV/1-4 Brebes, Minvetcad IV-07 Brebes, anggota Pos AL Kluwut Kecamatan Bulakamba, Satpol PP, Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri), PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat), LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), FKPPI Cabang 11.13 Brebes, PPM (Pemuda Panca Marga), Hipakad (Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat), dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim Brebes.

Kegiatan diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan doa, peletakan karangan bunga, kemudian tabur bunga di pusara, dan ditutup penghormatan terakhir.

Disampaikan Dandim, ziarah dan tabur bunga itu sebagai wujud penghormatan dan mendoakan arwah para pejuang bangsa yang telah memerdekaan bangsa ini.

“Ziarah ke makam pahlawan ini untuk menjaga jiwa patriotisme dari generasi saat ini dan selanjutnya,” tegasnya.

Lanjut Tentrem, para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur dalam membela tanah airnya harus terus dijadikan motivasi dan inspirasi bagi anggota TNI yang masih aktif untuk melanjutkan perjuangan mereka, yaitu keberanian, rela berkorban, pantang menyerah, dan keikhlasan.

Setelah ziarah, Kasdim Brebes Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo, memimpin pelaksanaan anjangsana ke kediaman Mayor (Purn) Suparno (mantan Kaminvet Kalimantan Selatan) di Desa Terlangu RT. 03 RW. 05 Kecamatan Brebes, untuk memberikan tali asih.

Tentrem juga membeberkan, selain ziarah nasional dan anjangsana tersebut, kodim juga menggelar berbagai kegiatan lainnya yakni rehab Mushola Nurul Hikam Desa Watujaya Kecamatan Tonjong (23/9), pembersihan tempat ibadah di Masjid Agung Brebes (1/10), donor darah di Koramil 09 Tonjong (29/9) dan di Aula Jenderal Soedirman Kodim Brebes (3/10).

Kemudian penghijauan/reboisasi di Kampung Pancasila Kelurahan Kamal Kecamatan Brebes (1/10) dan di areal Lapangan Tembak Kodim di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom (3/10) dengan menanam tanaman produktif berupa bibit rambutan, durian, jambu dan pete.

Selanjutnya adalah doa bersama/syukuran selepas sholat dzuhur berjamaah di Masjid Darut Taqwa Makodim Brebes (5/10), serta ditutup dengan jalan santai dan bagi-bagi doorprize (6/10).

Menurutnya, rangkaian kegiatan itu sengaja dilakukan agar HUT TNI ke-77 yang akan jatuh pada tanggal 5 Oktober 2022 nanti menjadi lebih berwarna dan bermakna. (Aan)

Bekas Lapangan Terbang TNI–AD di Songgom Brebes Juga Ditanami Pohon Produktif


Brebes – Sambut HUT TNI ke-77 5 Oktober 2022, Kodim 0713 Brebes juga melakukan kegiatan penghijauan di lahan milik kodim bekas Lapangan Terbang TNI–AD seluas 11,6 hektar, di Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin sore (3/10/2022).

Disampaikan Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Mayor Infanteri Solekhudin (Danramil 03 Wanasari), ada sekitar 300 bibit pohon produktif yang akan ditanam yaitu bibit rambutan, durian, jambu, dan pete.

“Buah dari bibit pohon yang akan ditanam nantinya diharapkan juga bisa bermanfaat bagi warga masyarakat di sekitarnya,” bebernya.

Lanjut Solekhudin, bibit-bibit pohon tersebut merupakan bantuan dari Balai Penyemaian Bibit Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan.

Pihaknya juga melibatkan Forkopimcam Songgom, Komcad, dan juga anggota Saka Wira Kartika binaan Koramil 17 Songgom.

“Kegiatan seperti ini merupakan momen bagus untuk meningkatkan sinergi dan silaturahmi dengan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Terlepas dari reboisasi, sebelumnya kodim telah memanfaatkan 2 hektar lahan tidur di bekas lapangan terbang TNI–AD itu untuk tanam jagung hibrida BISI 79, BISI 321 Simetal, dan BISI 322, dimana saat ini usia rata-rata mencapai 1,5 bulan dan sudah tampak menjulang dalam foto di atas.

Pemanfaatan lahan tersebut merupakan salah satu upaya kodim dalam program ketahanan pangan pemerintah yaitu menstabilkan harga jagung di pasaran. Untuk penggarap lahan dan penanam jagung adalah petani dari Poktan setempat, dimana hasilnya nanti bagi hasil dengan kodim. (Aan/Red)

Rabu, 14 September 2022

Upaya TNI Bantu Anak Stunting dan Nakes


Brebes – Babinsa Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Serka Junaedi, kembali memberikan bantuan sosial kepada salah satu warga desa binaannya penderita stunting, Kenzi Aufar Malik (Kenzi) 3 tahun 6 bulan yang merupakan anak pasangan Samsudin dan Siti Fatimah, warga Desa Karangbale RT. 08 RW. 04, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Selasa sore (13/9/2022).

Disampaikan Danramil Larangan, Lettu Infanteri Yazid, bahwa sesuai kemampuan koramil, bantuan yang berisi susu, biskuit, mie instan, diberikan kepada anak-anak penderita stunting pada waktu babinsa melakukan pendampingan terhadap kesehatan kepada tenaga kesehatan (bidan desa setempat) yang memberikan pelayanan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) door to door.

“Sedikit bantuan ini diharapkan dapat menambah gizi para anak penderita stunting di desa-desa wilayah binaan kami,” ujarnya.

Yazid menjelaskan, setidaknya sudah ada 3 orang anak stunting yang mendapatkan bantuan, yaitu 2 orang anak warga Dusun Sikancil Desa Slatri (Azqiara Khaerunnisa dan Faris Munandar) pada 2 September 2022, serta satu lagi ananda Kenzi.

Yazid menambahkan, bantuan serupa akan terus diupayakan pihaknya guna mewarnai pelayanan kesehatan para bidan di desa-desa di wilayah Kecamatan Larangan.

“Kita akan terus berupaya memotivasi para bidan desa untuk monitoring perkembangan anak stunting secara door to door,” tutup Yazid. (Aan)

Dandim Brebes Tekankan Loyalitas dan Soliditas TNI


Brebes – Letkol Infanteri Tentrem Basuki, gelar jam komandan di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Selasa (13/9/2022).

Dalam acara yang diikuti para prajurit dan PNS dari 17 koramil jajarannya itu, ia mengingatkan bahwa loyalitas dan soliditas sebagai prajurit TNI-AD harus terus dan selalu dijaga, termasuk jiwa patriotisme yang tak boleh luntur dalam darah prajurit.

“Sebagai seorang prajurit tentu harus loyal kepada komandan satuan dan satu kesatuan komando,” tegasnya.

Lanjut Tentrem Basuki, TNI adalah alat sebagai pemersatu bangsa dan pengawal ibu pertiwi, juga merupakan satu kesatuan yang kuat dari para prajurit di seluruh wilayah NKRI. Oleh karenanya, setiap prajurit harus terus menyatukan perbedaan demi persatuan dan kesatuan yang lebih kuat lagi.

Kemudian berdasarkan UU No. 29 tahun 1954 tentang pertahanan negara, bahwa Presiden adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia, dimana dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau.

Dalam penjabaran undang-undang itu, bagi prajurit TNI-AD, loyalitas adalah tegak lurus kepada Presiden, Panglima TNI, Kasad, Pangdam, dan juga Danrem, baik saat negara dalam situasi perang, ataupun dalam situasi damai (Operasi Militer Selain Perang) yang merujuk pada UU TNI No. 34 tahun 2004 pasal 7 tentang OMSP, dalam tugas seperti pengamanan pejabat VVIP, operasi penanganan konflik, penanggulangan bencana alam, dan operasi mengatasi aksi-aksi terorisme.

Menurutnya, sampai detik ini soliditas TNI tidak terpecah karena selalu menjalankan perintah sesuai dengan rantai komando.

Jadi sangat jelas bahwa institusi TNI yang dulunya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) saat perjuangan kemerdekaan adalah bukan gerombolan. Pada kala itu, TKR bersama rakyat adalah para pejuang bangsa yang rela mati asalnya anak cucunya kelak bisa merdeka melakukan apa saja.

Tentrem juga minta agar anak buahnya beserta keluarganya, untuk bijak bermedsos sehingga tidak mencoreng nama baik TNI, termasuk bisa merugikan diri sendiri, orang lain, dan keluarga tercinta.

Selain itu, juga untuk mensukseskan program-program unggulan dari Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, seperti ketahanan pangan, stunting, sumur bor, RTLH (Rehab Rumah Tidak Layak Huni), edukasi wawasan kebangsaan dan deradikalisasi, serta kecepatan dan ketepatan penanggulangan bencana alam.

“Jadilah penyejuk saat kondisi internal bangsa sedang panas yaitu dengan mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif untuk menggerakkan masyarakat agar andil memajukan bangsa seperti program-program Bapak Kasad itu,” pungkasnya. (Aan)

Pemberian Makanan Tambahan Untuk Anak Stunting di Rancawuluh


Brebes – Pemerintah Desa Rancawuluh Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, bersama Babinsa dan kader posyandu, melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memerangi balita stunting dan gizi buruk.

Koptu Sugiarto selaku Babinsa setempat mengatakan, kegiatan CFC (Community Feeding Center) serta pengukuran tinggi maupun berat badan dipusatkan di Posyandu Kenanga 2 Rancawuluh.

“Ini adalah upaya untuk memastikan tumbuh kembang balita dan anak agar sesuai dengan umurnya,” ujarnya anggota Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes itu, Selasa (13/9/2022).

Sementara disampaikan Indriyani Amd.Keb selaku bidan desa setempat, bahwa edukasi yang disampaikan yakni pemberian makanan tambahan yang akan zat gizi makro dan mikro, serta diberikan juga kepada ibu hamil untuk mencegah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).

Adapun jenis makanan yang diberikan yakni 1 paket makanan yang berisikan nasi, sayur bayam, telor, nugget, extra puding, dan buah-buahan.

“Kader CFC juga diajarkan bagaimana menyiapkan makanan tambahan berbasis bahan pangan lokal dengan resep-resep yang dianjurkan,” bebernya.

Diharapkan dengan PMT tersebut dapat memperbaiki gizi balita demi menurunkan angka stunting di Indonesia. (Aan)

Jumat, 09 September 2022

Kodim Brebes Perkuat Silaturahmi Dengan KBT


Brebes – Kodim 0713 Brebes kembali menggelar kegiatan pembinaan dan pemberdayaan keluarga besar TNI di Aula Jenderal Soedirman Makodim. Kamis (8/9/2022).

Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan silaturahmi antara TNI dengan segenap komponen masyarakat khususnya KBT (Keluarga Besar Tentara) yaitu FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan) dan PPM (Pemuda Panca Marga) yang merupakan anak-cucu para veteran.

“Komunikasi dialogis khususnya dengan KBT ini, adalah salah satu upaya satuan teritorial (Kodim) memberdayakan sumber daya di darat demi kepentingan pertahanan Negara,” ujarnya.

Lanjut Dandim, selain itu, pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan bertujuan untuk menyuburkan persatuan dan kesatuan guna mencegah munculnya berbagai gejolak sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti mencegah paham radikalisme dan intoleransi.

Menurutnya, Indonesia menganut sistem pertahanan semesta, dimana menempatkan seluruh komponen bangsa sebagai komponen pendukung dan komponen cadangan, sehingga pembinaan harus terus dilakukan secara berkesinambungan guna mendukung peran, tugas, dan fungsi TNI-AD.

KBT juga merupakan mata dan telinga TNI di darat dalam mengantisipasi berbagai hakekat ancaman kedaulatan negara yang mungkin timbul mulai di pelosok desa.

“Saya percaya, di masa kini dan yang akan datang, TNI bersama segenap mitra juangnya akan terus bahu-membahu dan bersatu padu untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” tutupnya.

Tak lupa Tentrem Basuki meminta kepada anggota FKPPI dan PPM untuk terus membantu menciptakan iklim yang kondusif di Kabupaten Brebes, dengan menempatkan diri sebagai penyejuk dengan menetralisir setiap upaya provokasi di lingkungan masyarakat untuk bertindak destruktif yang mengatasnamakan demokrasi dan aspirasi politik.

Sementara itu Ahmad Jazuli (38), warga Desa Tengki Kecamatan Brebes, cucu dari Almarhum Sayan seorang veteran kemerdekaan, menyatakan bangga diorangkan sebagai KBT dan menerima cinderamata dari pihak Kodim. (Aan)

Selasa, 06 September 2022

Aksi Unras Mahasiswa di Brebes Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi


Brebes – Personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Brebes, melakukan pengamanan di Kantor DPRD Brebes terkait aksi unjuk rasa para mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Brebes yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Senin (5/9/2022).

Setidaknya ada 70 orang mahasiswa datang untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua DPRD Brebes Muhammad Taufik, S.Sn serta Bupati Hj. Idza Priyanti SE.MH.

Disampaikan Danramil 01 Brebes Kapten Infanteri Kunpriyanto SE, adapun tuntutan peserta aksi selain menolak tegas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi yaitu Pemda harus menaikan UMK Brebes sebesar 30 %, kemudian Pemda harus melibatkan rakyat dalam pembahasan anggaran, Pemda harus memberantas mafia BBM di Brebes, Pemda agar mendesak pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali kenaikan BBM dan Migas.

Selanjutnya adalah Pemda agar mendesak pemerintah pusat untuk menginstruksikan KPK memeriksa adanya dugaan penyelewengan distribusi BBM bersubsidi dan Migas yang tidak tepat sasaran.

“Selain gabungan para mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa GMNI Brebes, Sapma PP, Aliansi Mahasiswa PMII, dan Aliansi Mahasiswa HMI, ada juga Paguyuban Nelayan Kabupaten Brebes yang ikut menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.

Lanjutnya, aksi selama kurang lebih 1,5 jam itu berlangsung dengan aman dan kondusif.

Sementara itu Ketua DPRD Brebes Muhammad Taufik, S.Sn selaku wakil rakyat berjanji secepatnya akan menyampaikan aspirasi peserta aksi kepada pemerintah pusat.

Untuk diketahui, pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB kemarin, pemerintah secara resmi telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, dimana harga Pertalite dari Rp. 7.650 menjadi Rp. 10.000 per liter, kemudian Pertamax dari Rp. 12.500 menjadi Rp. 14.500, dan solar dari Rp. 5.100 naik menjadi Rp. 6.500 per liter. (Aan)

Rabu, 31 Agustus 2022

Prajurit Brebes Kembali Menembak


Brebes - Anggota Kodim 0713 Brebes kembali menembak laras panjang di Lapangan Tembak kodim di Desa/Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (31/8/2022).

Dikemukakan Pasiops Kodim Brebes Kapten Arhanud Suryadi SH, sesuai kalender latihan maka Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) kali ini merupakan kegiatan triwulan ketiga tahun 2022 yang bertujuan memelihara kemampuan menembak prajurit.

Untuk bintara dan tamtama menembak senjata laras panjang jenis FNC jarak 100 meter, sedangkan perwira menembak pistol jarak 25 meter. Adapun sikap menembak yang digunakan yakni sikap tiarap tanpa tersandar (laras panjang) dan berdiri untuk pistol.

"Walaupun di satuan teritorial dan prajurit bertugas sebagai babinsa, namun kemampuan dasar dari seorang prajurit harus terus diasah dan dipelihara dengan latihan yang berkesinambungan sehingga diharapkan para prajurit tidak kehilangan naluri tempurnya,” bebernya.

Ditambahkan Suryadi, latihan menembak ini wajib diikuti setiap prajurit sehingga pelaksanaannya digelar dalam dua hari (30-31/8) agar semua babinsa di 17 koramil jajaran kodim bisa melaksanakannya. (Aan)

Puncak Perayaan HUT Korem 071 Wijayakusuma di Brebes


Brebes – Memperingati HUT Korem 071 Wijayakusuma yang ke-61, keluarga besar Kodim 0713 Brebes melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Kusumatama Brebes. Selasa pagi. (30/8/2022).

Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, memimpin rombongan TNI, PNS, dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Brebes, untuk melakukan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang jasadnya terbaring di tempat itu.

Selanjutnya Dandim juga memimpin tabur bunga di pusara para pahlawan.

Dikemukakan Dandim, selain ziarah rombongan juga akan dilaksanakan anjangsana kepada para warakawuri di Kecamatan Brebes, Jatibarang, dan Bulakamba, untuk memberikan tali asih atau bantuan sosial.

"Sebelumnya pada 28 Agustus 2022, telah dilaksanakan kegiatan donor darah di Aula Makodim dan berhasil mengumpulkan 83 kantong darah 350 cc untuk kemudian disumbangkan ke PMI Brebes," bebernya.

Lanjut Tentrem, rangkaian kegiatan sosial itu sengaja dilakukan agar HUT Korem 071/WK ke-61 yang akan jatuh pada tanggal 1 September 2022 nanti, menjadi lebih berwarna dan bermakna. (Aan)

Aksi Babinsa Tonjong Ikuti Lomba Karaoke Tingkat Kecamatan


Brebes - Serka Ali Mahfur, Babinsa Galuh Timur Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, juara ketiga lomba karaoke tingkat Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Tampak babinsa tersebut tampil ceria dan powerfull saat membawakan lagu Gala-gala di Aula Kecamatan Tonjong. Selasa (29/8/2022).

Disampaikan Jimy HC selaku Ketua Dewan Kesenian Kecamatan Tonjong yang ditunjuk sebagai salah satu juri, dari 60 peserta, Serka Ali meraih nilai 2527 sehingga meraih juara ketiga kategori umum.

"Di kategori umum, juara I diraih Absalita dengan poin 2544, sedangkan juara kedua diraih Endah Hilma dengan poin 2530," bebernya.

Lanjut Jimy, para peserta menyanyikan salah satu dari 10 lagu yaitu debu-debu, pecah, aduhai, Joko Tingkir, hadirmu bagai mimpi, cuma kamu, gala-gala, dasi dan gincu, pecah seribu, dan mengejar hadir.

"Selain kategori umum juga dipertandingkan kategori pelajar," sambungnya.

Jimy berharap kemeriahan dari lomba itu bisa dilanjutkan kembali di perayaan HUT RI tahun depan. Pasalnya, lomba semacam itu memberikan warna tersendiri di perayaan hari kemerdekaan, kemudian juga sebagai wahana penyaluran hobi maupun ekspresi dari masyarakat sekaligus lebih menjalin silaturahmi antar masyarakat dengan TNI-Polri maupun ASN Forkopimcam Tonjong. (Aan)

Jumat, 26 Agustus 2022

Karateka Cilik Dojo Kodim Brebes Terjun di Turnamen Piala Rektor UIN Walisongo


Brebes – 15 atlet karate cilik dari Gokasi Brebes Unit Dojo Kodim 0713 Brebes diberangkatkan dari Makodim Brebes menuju ke Semarang Jawa Tengah untuk mengikuti open turnamen piala Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo. Kamis sore (25/8/2022).

Disampaikan Serma Sriyanto selaku Ketua Dojo Kodim 0713 Brebes, dari ke-15 karateka pelajar yang terdiri dari 8 atlet putri dan 7 atlet putra itu, mereka akan berlaga di 31 kelas nomor kata dan kumite perorangan yang akan dipertandingkan pada tanggal 26-28 Agustus 2022 di GOR Patriot Kodam IV Diponegoro Banyumanik Semarang.

“Kita mohon doanya agar karate pelajar dari berbagai sekolahan baik SD, SMP, dan SMA yang tergabung di Gokasi Dojo Kodim 0713 Brebes meraih hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Ditanya persiapan, Serma Sriyanto menuturkan, para anak binaannya itu telah menjalani pelatihan ekstra di Aula Kodim, Kantor Pemuda Pancasila, serta di Alun-alun Brebes.

“Mereka telah disiapkan dengan matang oleh Sensei Priyo Utomo, Senpai Agus Supramono, dan Senpai Agus BC.

Sementara disampaikan Letda Infanteri Sunardi (Pasi Log), bahwa Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki juga berharap agar para karateka yang berangkat ke Semarang tampil maksimal tanpa beban sehingga mendapat hasil terbaik. (Agus S/Aan)

Ternyata Kiper Nasional Untuk Ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Berasal Dari Brebes


Brebes –  Nur Hasim (25), pemuda asal Dukuh Ciklenteng, Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah seorang kiper sepakbola amputasi Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi (World Amputee Football Federation/WAFF) di negara Turki pada 1-9 September 2022.

Disampaikan atlet nasional penyandang disabilitas itu, Indonesia berada di grup C Piala Dunia WAFF 2022, bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

“Indonesia menjadi salah satu dari 24 kontestan di ajang WAFF tahun 2022. Kami mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar bisa memberikan prestasi yang terbaik bagi bangsa ini,” ungkap Hasim saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Lanjutnya, para atlet Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia sendiri telah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sejak 27 Juni 2022, di Lapangan Sports Club Serenia Mansion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ia mengaku selama ini mengasah bakatnya itu dengan berlatih 3 kali dalam seminggu (Rabu, Jumat dan Minggu) di Lapangan Sepakbola Cilibur, dan kemudian mengikuti seleksi di luar club atau secara perorangan.

“Awalnya saya pesimis karena harus menggunakan bendera club, sementara di Brebes sendiri belum ada Persatuan Sepak Bola Amputasi (PSBA). Namun saya berusaha mengikuti seleksi dengan apa adanya dengan modal fisik dan skill,” sambungnya.

Masih kata Hasim, awalnya ia menjadi pemain belakang sebelum dijadikan kiper seperti saat ini. Tentu saja ia sangat berharap di Brebes segara ada klub sepak bola amputasi sehingga atlet-atlet sepertinya terwadahi.

Sementara ditanya terkait peningkatan infrastruktur jalan di desanya yaitu makadam sepanjang 986 meter lebar 4 meter yang dikerjakan melalui program TMMD Sengkuyung tahap II Kodim Brebes, ia mengaku senang dan bangga karena akses yang telah selesai dibangun itu jelas akan memberikan kemudahan transportasi antar dusun dan desa sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat khususnya.

Dengan adanya jalan yang dilengkapi dengan jembatan itu, warga Dukuh Luwung hanya akan menempuh jarak 1 kilometer saja jika akan pergi ke pasar dan Lapangan Desa Cilibur, dimana sebelumnya harus memutar jarak dengan melewati 4 dukuh/dusun tetangganya yang berjarak kurang lebih 4 kilometer.

“Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemda, TNI, dan seluruh pihak yang telah memperbaiki jalan sehingga memberi harapan baru kepada para pemuda untuk berlatih sepak bola di Lapangan Desa Cilibur tanpa melambung melewati 4 pedukuhan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Cilibur Nurrohman, SH mengatakan, adanya jalan makadam itu sangat bermanfaat sekali untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, juga mempermudah berbagai aktivitas sosial seperti mendekatkan ke kantor pemerintahan desa, pasar, sekolah, dan ke lapangan desa.

Ia juga berharap adanya perhatian khusus dari pihak terkait kepada Hasim. Pasalnya, Hasim adalah atlet tingkat dunia yang masih merumput di lapangan desa terpencil di pegunungan wilayah Kecamatan Paguyangan. (Ujang/Aan)

Kamis, 25 Agustus 2022

Toyibin Akhirnya Ditemukan di Hari Keempat Pencarian


Brebes – Toyibin (16), pelajar SLTP Ma'arif 06 Ciputih, warga Desa Ciputih RT. 02 RW. 04, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di areal perkebunan pinus Perhutani BKPH Salem (Gunung Singa), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di hari keempat pencarian tim gabungan. Rabu siang (24/8/2022).

Disampaikan Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Salem, bahwa tim pencari hari ini meliputi anggota Koramil 13 Salem, Polsek Salem, Satpol PP Salem, Basarnas Kabupaten Cilacap, SAR BPBD Kabupaten Brebes, Kepala Desa Ciputih dan perangkatnya, karyawan Perhutani BKPH Salem, Satgas Relawan BPBD Brebes, relawan Bangbara Salem, Bagana Salem, BGS, Nalaktax, dan juga warga masyarakat sekitar.

“Tim gabungan kita bagi menjadi 3 tim pencarian. Untuk tim 1 melakukan pencarian di sekitar Gunung Singa dan Ampel, tim 2 menyusuri aliran anak Sungai Cikumbang, sedangkan tim 3 menyusuri jalan menuju Gunung Kumbang,” terangnya.

Lanjut Wartono, sekitar pukul 12.00 WIB, remaja yang mengalami retardasi mental ini akhirnya ditemukan oleh tim 3 di Hutan Cigombong wilayah Desa Ciputih yang berjarak kurang lebih 10 km dari rumahnya.

“Toyibin ditemukan dalam kondisi sangat lemas. Dengan menggunakan tandu, Toyibin dievakuasi ke bawah, dan sekitar pukul 14.30 WIB ia dievakuasi ke Puskesmas Bentar untuk mendapat perawatan medis,” sambungnya.

Untuk diketahui, anak tersebut hilang pada Minggu (21/8) sekitar pukul 11.30 WIB, saat sedang mencari kayu bakar bersama tantenya, Darkini (40), di areal hutan pinus Perhutani BKPH Salem yang berjarak kurang lebih 5 km dari rumahnya itu.

Sementara dari kesaksian Darkini (tante korban), sekitar pukul 10.00 WIB disaat sedang mengambil kayu bakar, Toyibin pamit kepadanya untuk naik ke hutan pinus Perhutani itu untuk mencari/mengambil serpihan pohon pinus. Kemudian selang setengah jam, Toyibin tak kembali sehingga membuat Darkini naik ke atas untuk mencari keponakannya itu namun tidak ketemu.

Kemudian Darkini pulang ke rumah untuk memastikan apakah keponakannya itu sudah pulang atau belum, baru kemudian ia melaporkan kejadian itu. (Aan)

Dandim Brebes Serahkan Hasil TMMD Desa Cilibur ke Pemda


Brebes – Letkol Infanteri Tentrem Basuki, Dandim 0713 Brebes tutup kegiatan bakti TNI yaitu TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2022, di Lapangan Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu pagi (24/8/2022).

Tampak Dandim secara simbolis menyerahkan hasil pembangunan kepada Pemda, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH, untuk kemudian digunakan oleh masyarakat setempat dan sekitarnya. Turut menyaksikan ceremonial itu antara lain jajaran Forkopimda, para kepala OPD terkait, Forkopimcam Paguyangan, segenap Ormas, pelajar, dan juga masyarakat sekitar.

Membacakan amanat Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ke-114 seluruh tanah air, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan TMMD adalah momen dan momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan, gotong-royong, serta kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Program yang telah dimulai sejak tahun 1980-an dan dulu disebut AMD (ABRI Masuk Desa) dan telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga masih sangat dibutuhkan keterlibatan TNI dalam membantu Pemda mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur wilayah.

Kemudian pemilihan lokasi TMMD juga mempertimbangkan antusiasme masyarakat setempat untuk memajukan desanya. Sebagai bukti, di TMMD Sengkuyung di Desa Cilibur, setiap hari setidaknya ada 50 orang tenaga perkuatan dari Polsek, Pemda, Linmas, dan warga setempat.

”Terima kasih kepada para prajurit, Pemda, Ormas, pelajar, dan masyarakat yang telah membantu secara moril maupun materil menyelesaikan program lintas sektoral dan terpadu selama satu bulan penuh ini, yaitu mulai tanggal 26 Juli - 24 Agustus 2022,” ujarnya.

Lanjutnya, gotong-royong dan kebersamaan di TMMD dalam rentang waktu itu, merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah.

Untuk sasaran fisik yang telah selesai dibangun yaitu peningkatan infrastruktur jalan dengan makadam 986 meter lebar 4 meter. juga dibangun 1 unit jembatan 4x4 meter, kemudian talud 145 meter dengan tinggi 0,75-4 meter, saluran drainase 84 meter lebar 0,9 meter, dan plat duicker 1x7 meter, dimana semua ini bertujuan sebagai sarana menguatkan dan mengawetkan badan jalan makadam sebagai akses kegiatan perekonomian dan juga pertanian warga antar dusun dan desa.

Selain sasaran fisik itu, ada juga sasaran fisik tambahan berupa rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Kemudian juga diimbangi dengan sasaran non fisik berupa berbagai edukasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat untuk meningkatkan SDM masyarakat melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan/sosialisasi, pelatihan keterampilan, dan kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti perekaman E-KTP, pembuatan akta kelahiran, pengobatan ternak gratis, posyandu, posbindu penyakit tidak menular, dan lain-lain.

Untuk sosialisasi/penyuluhan yang dilakukan seperti bencana alam, KB Kes, pencegahan penularan covid-19pencegahan stunting, budidaya ternak. Ada juga edukasi motivasi untuk membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme seperti wawasan kebangsaan, juga sosialisasi untuk membangun semangat masyarakat guna mendukung program pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting, ketahanan pangan, dan penanganan kesehatan.

Dalam amanat itu, juga disampaikan bahwa Kasad meminta maaf kepada seluruh pihak jika selama pelaksanaan TMMD terdapat tutur kata, sikap, maupun tingkah laku dari para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat baik yang disengaja maupun yang tidak.

Kasad juga titip sejumlah pesan berupa atensi dan harapan yaitu untuk tetap memelihara semangat kebersamaan/gotong royong sebagai warisan budaya bangsa, dan kemanunggalan antara TNI-rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Selanjutnya adalah untuk memelihara hasil-hasil TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Perlu diketahui, seluruh kegiatan pembangunan tersebut didukung dari anggaran APBD fisik kabupaten senilai Rp. 1 miliar.

Dalam pelimpahan hasil pembangunan kepada Pemkab, juga dilakukan penandatanganan berita acara hasil TMMD, penyerahan alat dan peralatan kerja (cangkul dan sekop) kepada Dandim, penandatanganan plakat/prasasti TMMD, pemukulan kentongan tanda selesainya pekerjaan, serta peresmian jalan TMMD melalui pengguntingan pita. (Aan/Red)

Senin, 15 Agustus 2022

Hari Pramuka, Paskibra Salem Bersihkan Makam Pahlawan


Brebes – Anggota Paskibra Kecamatan Salem melakukan pembersihan makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan Manggala Negara, Desa/Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (14/8/2022).

Disampaikan Bati Tuud Koramil 13 Salem Pelda Rahmat Wahyudin, bersih-bersih makam dalam rangka memperingati HUT ke-61 Pramuka 2022 dan juga HUT kemerdekaan RI ke-77.

“Kita mengerahkan anggota Paskibra Kecamatan Salem untuk bersih-bersih tempat pembaringan 20 pahlawan dengan didampingi unsur Polri dan dibantu warga masyarakat setempat,” terangnya.

Menurut Rahmat, kegiatan tersebut untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme khususnya para pelajar yang akan mengibarkan Bendera Merah Putih saat peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2022 nanti.

Selain itu katanya, kegiatan juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian sekaligus penghormatan bagi para pahlawan kusuma bangsa yang terbaring di pusara TMP tersebut.

Ditanya terkait para kusuma bangsa yang terbaring di areal makam seluas kurang lebih 300 meter persegi itu, Rahmat menjelaskan bahwa para syuhada itu merupakan para pejuang kemerdekaan RI saat melawan penjajah Belanda di jalur Siliwangi wilayah Kecamatan Salem. (Aan)

Hari Pramuka, Dandim Brebes Pimpin Ziarah Rombongan ke Makam Pahlawan


Brebes – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Gerakan Pramuka 14 Agustus Tahun 2022, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki pimpin ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumatama, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (14/8/2022).

Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Brebes Hj. Idaz Priyanti, SE.MH dan wakilnya H. Narjo SH.MH, jajaran Forkopimda atau yang mewakili, para Forkopimcam Brebes, Ketua Kwarcab Brebes H. Emastoni Ezam SH.MH, para pengurus dan andalan Kwarcab Brebes.

Disampaikan Dandim selepas ziarah, bahwa tilik pusara pahlawan kusuma bangsa dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme khususnya kepada para anggota pramuka di Kabupaten Brebes saat memperingati hari jadinya.

“Ini merupakan suatu bentuk penghargaan atau penghormatan kepada arwah para pahlawan yang sudah banyak berjasa untuk negara ini, khususnya Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Tentrem menambahkan, ziarah pahlawan ini juga untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan seperti rela berkorban dan pantang menyerah, sebagai modal sosial untuk kemudian diterapkan di dalam mengatasi berbagai permasalah bangsa.

Puncak acara dilakukan prosesi tabur bunga di 69 pusara arwah kusuma bangsa yang jasadnya terbaring di TMP tersebut. (Ujang/Aan)

Jumat, 12 Agustus 2022

Meriahnya Lomba Baca Puisi Kebangsaan Tingkat Pelajar


Brebes – Kodim 0713 Brebes gelar lomba baca puisi tingkat pelajar dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI Tahun 2022, di halaman GOR Sasana Adhi Karsa Brebes. Kamis sore (11/8/2022).

Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, lomba baca puisi merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Pemkab Brebes melalui Badan Kesbangpol Brebes untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

“Para peserta lomba baca puisi juga kita minta untuk memakai kostum bertemakan kepahlawanan untuk lebih memunculkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” ujarnya.

Dandim berharap dengan adanya kegiatan itu maka muncul bibit-bibit baru pelaku seni terutama drama monolog, karena ajang ini tempatnya mengekspresikan bakat seni dimiliki.

Sementara itu, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH mengemukakan, event sinergi dengan TNI itu juga dapat dijadikan sebagai wahana silaturahmi serta mempererat rasa kebersamaan antar para pelajar di Kabupaten Brebes.

Selain lomba baca puisi, di awal bulan Agustus 2022 lalu (1/8), Pemkab melalui Badan Kesbangpol Brebes juga menggelar aksi bagi-bagi 10 juta Bendera Merah Putih di lingkungan Pasar Belakang Kodim, tujuannya untuk menggerakkan masyarakat memasang Merah Putih di rumah masing-masing mulai 1-31 Agustus 2022 mendatang.

Ia berharap bahwa kegiatan-kegiatan nasionalisme untuk mempertebal rasa cinta terhadap tanah air dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, mengingat itu merupakan salah satu tanggungjawab moral terhadap pembinaan generasi muda bangsa.

Untuk diketahui, keluar sebagai Juara I dengan nilai 890 adalah perwakilan dari Koramil 01 Brebes yaitu Rahma Fitria Dewi murid kelas XII MIPA I SMAN 1 Brebes, yang membawakan puisi Sagu Ambon karya WS. Rendra. Trophy dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Bupati Brebes.

Kemudian juara kedua dengan nilai 885 merupakan perwakilan dari Koramil 04 Tanjung, ananda Mutia Selfi murid kelas XII IPA SMAN 1 Tanjung, untuk trophy dan uang pembinaan diserahkan oleh Kasdim Brebes, Mayor Infanteri Asis Lalo mewakili Dandim.

Sedangkan untuk juara ketiga merupakan perwakilan dari Koramil 13 Salem, Erzy Meinanda murid kelas XI SMAN 1 Salem dengan nilai 840. Berkenan memberikan trophy dan uang pembinaan yaitu Kapolres Brebes yang diwakili Kabag Ops Kompol Dody Awan, SIK.SH. (Aan)

Rabu, 10 Agustus 2022

Bangunan Rumah Jamil dan Khotimah Mulai Tampak


Brebes – Para teknisi bangunan dari Kodim 0713 Brebes bergerak cepat dalam membangun dua dari lima gubuk warga Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, yang mendapatkan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD Sengkuyung Tahap II.

Disampaikan Serda Maryono selaku Babinsa Cilibur dari Koramil 11 Paguyangan, sasaran pekerjaan adalah rehab RTLH semi permanen dengan ukuran 5x5 meter dinding hebel.

“Anggaran rehab setiap rumah penerima program TMMD ini adalah Rp. 10 juta,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Kemudian untuk rumah seperti milik Akhmad Jamil (35) yang sedang dibangun permanen, mendapatkan bantuan dari sanak saudaranya. Kemudian untuk pekerjaan di rumah Ibu Khotimah (41), mulai pemasangan dinding kalsiboard dan pengecatan.

“Dinding rumah dicat dengan warna hijau kombinasi ala militer. Tujuannya agar rumah lebih berkesan sejuk, juga untuk menandakan bahwa warna itu hasil pekerjaan TMMD,” tandasnya.

Rumah juga akan dilengkapi dengan ventilasi yang baik dan lantainya akan diplester sehingga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan.

Babinsa tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih dari para pemilik rumah atas kecepatan kerja para teknisi bangunan TNI yang dibantu sejumlah tukang bangunan sekitar.

Nantinya kelima keluarga penerima manfaat itu tidak lagi harus memikirkan merenovasi rumah sehingga uang dapat dimaksimalkan untuk pendidikan anak. (Aan/Red)

Jumat, 05 Agustus 2022

Kodim Brebes Tambah Luas Tanam Jagung


Brebes - Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH bersama jajaran Forkopimda dan OPD, melakukan tanam jagung bisi/hibrida di lahan seluas 2 hektar aset Kodim 0713 Brebes di Desa Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu pagi (3/8/2022).

Disampaikan bupati, penanaman jagung di lahan milik TNI ini merupakan pilot project pengembangan pertanian yang dicanangkan Pemkab, yaitu penambahan LTT (Luas Tambah Tanam) program ketahanan pangan (food security) guna merealisasikan ketahanan pangan nasional.

Menurut Idza, terwujudnya ketahanan pangan nasional mempunyai arti strategis yakni ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, ketahanan nasional, dan kemandirian bangsa. Selain padi, jagung juga merupakan komoditas strategis dan menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024. Itu karena jagung merupakan bahan makanan pokok, selain itu jagung juga digunakan sebagai pakan maupun bahan baku dari berbagai industri.

Lanjutnya, sampai dengan saat ini pemerintah masih berjuang keras melakukan upaya pemulihan ekonomi setelah dua tahun ke belakang dihantam pandemi covid-19, dimana salah satunya adalah kecukupan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Penanaman jagung kali ini tidak hanya untuk menambah luasan tanam saja, namun juga untuk menambah kualitas dari jagung itu sendiri serta menstabilkan stok maupun harga di pasaran,” ujarnya.

Menurut Idza lagi, Brebes sendiri memiliki potensi yang besar untuk pengembangan jagung. Penggunaan lahan sawah sampai saat ini mencapai 62,7 hektar atau sekitar 37,7 persen dari total wilayah kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah ini. Produksi di Brebes sendiri masih tergolong rendah karena para petani cenderung tanam musiman saja karena terkendala air.

Oleh karena itu, Idza berharap para poktan agar cerdas berimprovisasi agar penambahan luas tanam dapat dilakukan di desa-desa lain di wilayah Brebes, karena upaya itu juga untuk meningkatkan taraf hidup keluarga tani jagung.

“Surplus pangan atau swasembada pangan, merupakan investasi untuk menunjang pembentukan sumber daya manusia yang lebih baik lagi. Jadi kita harapkan kedepan tercipta kemandirian pangan (food resilience),” ujarnya dalam amanat.

Tentunya tugas ini akan menjadi lebih mudah dan ringan apabila dilakukan secara bergotong-royong bersama seluruh pihak terkait dan para petani.

Sementara itu di tempat yang sama, Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki menyampaikan bahwa Kodim Brebes memanfaatkan 2 hektar dari 11,6 hektar lahan tidur bekas lapangan terbang TNI-AD Songgom.

“Pengolahan lahan juga melibatkan kelompok tani setempat yaitu Poktan Songgom. Poktan ini juga yang nantinya akan merawat tanaman jagung bersama para Babinsa Koramil 17 Songgom, anggota Komcad wilayah Kecamatan Songgom, dan juga PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Songgom,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat dijadikan momen untuk meningkatkan sinergi maupun silaturahmi dengan para petani dan masyarakat sekitar, dan juga dengan dilibatkannya masyarakat sekitar diharapkan bisa menambah income bagi saat panen nanti.

Kebersamaan di pinggiran brebes ini juga dapat kita jadikan sebagai ajang untuk mengkampanyekan budaya konsumsi pangan lokal khususnya jagung.

Tak lupa Tentrem mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Ir. Yulia Hendrawati M.Si, yang telah mensupport mulai dari 50 kg bibit jagung hibrida, 1 ton pupuk organik, pembangunan sumur dangkal, dan pinjaman pompa air.

Bantuan tersebut merupakan implementasi dari MoU antara Kementan RI dengan TNI-AD pada 29 September 2020, tentang percepatan penyediaan pangan nasional melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian dan pendampingan percepatan tanam dan peningkatan produksi pangan.

Tentrem juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para gapoktan lainnya untuk menanam jagung di lahan aset milik Kodim tersebut. Ia juga menghimbau masyarakat tani agar tidak membuka lahan tanam dengan merambah hutan. Pasalnya, pengembalian kelestarian hutan sangat penting fungsinya baik untuk mencegah bencana alam, ketersediaan air tanah, mencegah percepatan pemanasan global, maupun untuk generasi selanjutnya. (Aan)