Kamis, 30 April 2020

Terancam Ambrol, Jembatan Kali Karut di Kedung Oleng Brebes Perlu Perbaikan Segera

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Abutment jembatan Kali Karut di Desa Kedung Oleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, longsor/ambrol karena disebabkan tergerus arus aliran air

Warga masyarakat dan Babinsa memasang pembatas jalan dari bambu sebagai tanda peringatan.

Dikemukakan Bati Tuud Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, Peltu Gunawan, bahwa ambrolnya pondasi jembatan penghubung antara Dukuh Cipanas dengan Cigobang ini mengakibatkan lubang di sepertiga badan jalan.

“Longsor terjadi pukul 09.00 WIB setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Paguyangan, sehingga menyebabkan arus Kali Karut sangat deras dan menggerus pondasi jembatan,” ucapnya, Kamis (30/4/2020).

Saat ini jalan masih dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua, namun perlu segera dilakukan penanganan agar bangunan tidak roboh. Untuk kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp. 100 juta.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintasi jembatan.

“Kita juga menghibau kepada perangkat desa untuk membatasi tonase roda empat yang lewat. Kita juga melarang keras jika ada aktivitas penambangan pasir dan batu ilegal dalam radius minimal 50 meter karena amdalnya akan memperparah pondasi jembatan,” pungkasnya. (Aan).

Dapur Umum Covid-19 Kodim Brebes Terima Bantuan Masker dan Sembako Relawan SBB

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dapur Umum (DU) lapangan Kodim 0713 Brebes yang mulai beroperasi dari tanggal 23 April 2020 lalu, masih eksis memasak sahur dan buka puasa untuk 20 orang PDP (Pasien Dalam Pemantauan) covid-19 yang dikarantina di Islamic Centre Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Salah satu pihak swasta perorangan atau Ormas yang peduli menyisihkan sebagian hartanya bagi sesamanya tersebut dan 10 orang petugas harian yang mengawasi dan melayani PDP, adalah relawan dari SBB (Sepakat Brebes Bermartabat), dengan memberikan bahan makanan berupa minyak goreng, mie instan, bawang merah dan putih, ikan asin, teh, susu, gula pasir dan puluhan masker.

Tampak Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE menerima bantuan di DU yang berada di lapangan apel Kodim. Kamis (30/4/2020).

Dandim Brebes menyatakan bahwa dapur akan terus beroperasi sampai dengan penanggulangan pandemi virus corona berakhir.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat kepada sesamanya yang terkena dampak pandemi. Kita sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih,” ungkap Faisal Amri.

Sementara Asmi Majid (50), Koordinator SSB mengemukakan bahwa sedikit bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pihak TNI dalam membantu Pemda melakukan upaya penanganan wabah tersebut.

“Ini merupakan spontanitas dari Komunitas SSB. Kita serahkan kepada Kodim untuk dikelola bagi PDP dan masyarakat lainnya yang membutuhkan makanan karena mengalami lumpuh ekonomi akibat pandemi,” ungkap lelaki paruh baya yang merupakan pengusaha Alkes dari Desa Pulosari, Kecamatan Brebes.

Dirinya juga mengapresiasi inisiatif Dandim atas pengoperasionalan dapur tersebut yang telah berjalan satu pekan.

Sekedar diketahui, Kodim Brebes sebelumnya memberikan bantuan 200 paket sembako yang dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni 17 Koramil/Kecamatan, kepada warga masyarakat yang betul-betul tidak mampu, non PKH, dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.

Bantuan untuk meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu meliputi beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, 5 butir telur bebek dan ayam, serta minyak goreng 1,5 liter.

Bantuan dibagikan langsung door to door guna menghindari kerumunan atau penerapan social distancing. (Aan).

Rabu, 29 April 2020

Penyaringan dan Pengukuran Suhu Tubuh di Perbatasan Jateng-Jabar, Losari Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Petugas terpadu covid-19 Kabupaten Brebes yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Dinkes, Dishub dan Satpol PP, terus menyaring orang yang masuk ke wilayah Jawa Tengah melalui perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, melalui Jalan Raya Pantura, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Rabu (29/4/2020).

Baik sopir maupun penumpang kendaraan pribadi, umum dan truk, mendapatkan pemeriksaan berupa pengukuran suhu badan, di Pos Pantau Terpadu Covid 19 yang terletak di Terminal Truk Kecipir.

Danramil 05 Losari, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Muhtadi mengemukakan, pengukuran suhu badan dilakukan kepada kendaraan roda dua maupun empat yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah melalui Kabupaten Brebes.

“Petugas gabungan juga melakukan penyemprotan disinfektan di luar dan bagian dalam kendaraan guna mencegah dan memutus rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Brebes khususnya.

Lanjut Kapten Muhtadi, upaya tersebut juga untuk mengedukasi masyarakat pengendara dan penumpang kendaraan bermotor, agar meningkatkan physical distancing dan senantiasa memakai masker kemanapun.

“Selain untuk upaya pencegahan, juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di dalam angkutan umum,” tandasnya.

Ditambahkannya, jika didapati orang yang mengarah ke covid-19, maka akan dilakukan rapid test dan penanganan selanjutnya. (Aan).

Dua Warga Salem Brebes Peserta Tabligh Akbar Gowa Positif Covid-19 Rapid Test

Brebes | Wartakodimbrebes.com – 5 (lima) orang warga di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, eks peserta Tabligh Akbar Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test ulang di Puskesmas Salem untuk memastikan apakah terindikasi covid-19 atau tidak. Rabu siang (29/4/2020).

Tm medis yang dipimpin dr. Mely Amelia Farina mendapatkan pengawalan dari Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Salem yang terdiri anggota TNI Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Salem, anggota Unit Intel Polsek Salem, serta Tim Gugus Covid-19 Desa Ganggawang-Tembongraja dan Desa Salem.

Adapun kelimanya meliputi AK (29) dan GP (52) dari Desa Salem, MB (43) dari Desa Ganggawang, SA (49) asal Desa Tembongraja, dan terakhir NR (39) dari Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan.

Dikemukakan Bati Tuud Koramil 13 Salem, Pelda Jahri, bahwa kelima warga binaannya tersebut sampai ke Salem pada hari Selasa 24 Maret 2020.

“Hasil dari tes awal menggunakan rapid test, dinyatakan tim medis bahwa 1 orang positif covid-19,” ungkapnya.

Selanjutnya 1 orang yang berinisial MB tersebut, didampingi tenaga medis dari Puskesmas Salem dirujuk ke RSUD Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Salem, guna menjalani karantina dan tes lanjutan Swab PCR.

“Kami bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Salem, melakukan koordinasi dengan Muspika dan pihak Puskesmas Salem untuk secepatnya melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 di tingkat desa,” tandas Jahri.

Sementara dinyatakan dr. Mely Amelia Farina, bahwa untuk keempat orang yang dinyatakan negatif, tetap dalam pemantauan Tim Gugus Pencegahan Covid-19 dengan status ODP (Orang Tanpa Gejala).

Para peserta tabligh akbar dari Kecamatan Salem seluruhnya berjumlah 6 orang. Dari tes pertama, didapati satu orang berinisial SK (62), dari Desa Tembongraja, positif rapid test sehingga dievakuasi ke RSUD Bumiayu dan saat ini dikarantina terpusat di Islamic Centre Brebes, Kecamatan Brebes, bersama 20 orang lainnya, yaitu 19 orang dari Kecamatan Bantarkawung, dan 1 orang dari Kecamatan Salem.

Mereka menjalani perawatan medis dengan prosedur covid-19 di tempat karantina Pemkab Brebes tersebut sambil menunggu hasil Swab PCR.

Untuk diketahui, walaupun tabligh akbar akhirnya dihentikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr, pada tanggal 19 Maret 2020 dari rencananya digelar selama empat hari, 19-22 Maret 2020, namun lebih dari 8000 orang terlanjur berkumpul di Gowa.

Angka itu juga termasuk 474 WNA dari 12 negara di dunia, dan 49 orang warga Kabupaten Brebes yakni 28 orang dari Kecamatan Bantarkawung, 6 orang dari Kecamatan Salem, 10 orang dari Kecamatan Brebes, 1 orang dari Kecamatan Wanasari, 2 orang dari Kecamatan Ketanggungan, 1 orang dari Kecamatan Larangan, dan 1 orang lagi dari Kecamatan Bulakamba. (Aan).

Sweeping Warga Pulang Merantau Terus Dilakukan di Pegunungan Salem Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Tim Gugus Cegah Covid-19 Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus memberlakukan protokol pencegahan virus corona khususnya bagi para pemudik yang akan masuk desa.

Danramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Iskandar, tercatat hari ini 20 orang pemudik masuk. Sementara aktivitas lalu-lintas keseluruhan yakni mobil travel 4 unit, mobil pribadi 38 unit, sepeda motor 96 unit. Dari kendaraan itu, tercatat 244 orang, dimana 20 orangnya adalah pemudik.

“Kita terus mendata dan mengecek kesehatan warga pulang merantau yang akan masuk ke wilayah Kecamatan Salem. Dari 20 orang pemudik baru, tidak ada yang mempunyai gejala covid-19 dan suhu badannya diatas 36 derajat celcius,” ungkapnya, Rabu (29/4/2020).

Ada 3 posko pemantauan yakni di Posko Gunung Lio perbatasan Kecamatan Salem-Banjarharjo, Posko di Desa Gununglarang Kecamatan Salem-Bantarkawung, dan Posko Banjaran perbatasan Kecamatan Salem dengan Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.

“Ini merupakan pengamanan terpadu dalam rangka pencegahan virus corona. Selain pengukuran suhu badan dengan termometer inframerah, juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan guna meminimalisir wabah covid-19,” tandasnya.

Ditambahkannya, pemudik yang telah terdata akan dilakukan karantina 14 hari di rumah masing-masing serta dalam pengawasan tim tersebut.

Sekedar diketahui, personil yang tergabung di pos terpadu itu meliputi pihak Koramil, Polsek, Satpol PP, pihak Puskesmas Bentar dan Puskesmas Salem, Perhutani BKPH Salem KPH Pekalongan Barat, Ormas (Relawan Bangbara dan Banser), serta Perangkat Desa Gununglarang dan Banjaran. (Aan)

Tiga Pilar di Salem Brebes Kawal Labelisasi PKH dan BPNT

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Labelisasi terhadap warga masyarakat penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari pemerintah di Desa Capar, Ciputih, dan Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dikawal tiga pilar yakni Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Dikemukakan Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud, Pelda Jahri, dengan sinkronisasi 3 pilar tersebut diharapkan bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

“Dengan labelisasi kita harapkan masyarakat di Desa Capar, Ciputih, dan Ganggawang yang sudah lebih sejahtera, sadar dan tidak menunggu bantuan yang bukan peruntukannya lagi,” ucapnya, Rabu (29/4/2020).

Dengan kata lain menurutnya, labelisasi untuk menumbuhkan budaya malu bagi warga yang sudah tidak berhak menerima bantuan. Pendampingan dari institusi TNI dan Polri kepada pihak desa juga untuk menjawab keraguan masyarakat jika menilai bantuan sosial dari Pemerintah belum tepat sasaran.

“Untuk tahap 1 di Desa Ciputih, dari 400 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), baru 150 rumah dilabelisasi. Sedangkan untuk sisa labelisasi tahap ke-2, akan dilanjutkan Kamis (30/4),” tandasnya.

Sementara di Desa Ganggawang, dari 220 KPM baru 50 rumah yang sudah disemprot label. Sedangkan untuk Desa Capar, 50 KPM seluruhnya sudah dilabelisasi.

Kades Ciputih, Slamet Becco menyatakan, labelisasi juga untuk mengetahui up date KPM bantuan PKH dan BPNT. (Aan)

Selasa, 28 April 2020

Ini Aksi Pembubaran Kerumunan Ngabuburit di Alun-alun Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pembubaran kerumunan ngabuburit/menanti buka puasa secara bergerombol di pinggir jalan, dilakukan oleh patroli gabungan Koramil 01 Brebes dengan Polsek Brebes, Polres Brebes, Jawa Tengah. Senin sore (27/4/2020).

Disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, bahwa warga masyarakat dihimbau agar cepat pulang ke rumah masing-masing dengan tujuan agar terhindar dari penularan virus corona.

“Bersama Ibu Kapolsek Brebes, kita himbau warga agar mengindahkan social dan physical distancing guna meminimalisir terpapar covid-19,” ungkapnya.

Sementara disampaikan AKP Harti, Kapolsek Brebes, bahwa disamping patroli gabungan di tempat-tempat berkumpul masyarakat, mereka membagikan masker termasuk kepada para pengguna jalan yang melintas.

“Untuk route patroli kali ini adalah dari Islamik Center, Alun-alun dan di pinggir jalan di depan Kantor Kecamatan Brebes,” ujarnya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap diri sendiri dan keluarga, yakni membatasi keluar rumah jika tidak mendesak agar tidak tertular wabah corona.

Tampak foto pembagian masker tersebut terpusat di Alun-alun Brebes. Tampak juga kesadaran masyarakat Brebes untuk membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19 masih cukup rendah. Masih banyaknya masyarakat tidak memakai masker saat bepergian keluar rumah. (Aan).

Senin, 27 April 2020

Pemulasaran dan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Wanasari Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Simulasi pemulasaran dan pemakaman jenazah secara prosedural covid-19, dilatihkan oleh pihak Puskesmas Wanasari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kepada puluhan orang Satgas Covid-19 se-Kecamatan Wanasari, di Kantor Kecamatan Wanasari. Senin (27/4/2020).

Acara dihadiri Camat Nuruddin, SH, Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes yang diwakili Serma Yusuf Triyono, Kapolsek AKP Mulyono, SH, Kepala Puskesmas Wanasari dr. Rofiqoh, Kepala Puskesmas Jagalempeni Sri Wahyuni S.Km, Kepala Puskesmas Sidamulya dr. Agus Nawawi, para Kepala Desa dan Kaur Kesra/Lebe se-Kecamatan Wanasari.

Selain mendapatkan teori, para Kaur Kesra/Lebe se-Kecamatan Wanasari khususnya, juga melakukan praktek langsung secara bergantian dengan SOP tersebut.

Disampaikan Camat Wanasari Nuruddin, SH, bahwa pelatihan bertujuan agar jajaran Pemdes di Kecamatan Wanasari mempunyai persamaan persepsi tentang pemulasaran dan pemakaman jenazah sesuai SOP covid-19.

“Tujuan khususnya adalah melatih para lebe agar siap jika sewaktu-waktu ada warganya yang meninggal terpapar virus corona akan dimakamkan. Ini semua untuk menanggulangi penularan wabah selanjutnya kepada masyarakat,” ucapnya.

Sementara Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono SH, menyatakan apresiasi atas pelatihan dan pengetahuan kepada para Kades, Lebe, TNI-Polri dan juga instansi terkait lainnya.

Menurutnya, pelatihan sangat penting bagi tenaga medis maupun perangkat desa dan TNI-Polri yang difungsikan sebagai tenaga medis dalam Satgas Covid-19 se-Kecamatan Wanasari, sehingga tidak tertular covid-19. Pasalnya, mereka merupakan garda terdepan penguburan jenazah agar tidak mendapatkan penolakan dari masyarakat.

Sedangkan disampaikan pemateri, Kepala Puskesmas Wanasari dr. Rofiqoh, bahwa jenazah covid-19 tidak menular asalkan penanganannya mulai dari proses memandikan, mengafani, hingga menguburkan, dilakukan sesuai dengan prosedur atau protokol khusus.

Bagi para petugas yang menangani jenazah covid-19, wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap seperti sarung tangan, masker, dan pelindung mata. Bagian mata, hidung, mulut, telinga dan luka, ditutup dengan plerter plastik. Prosesi pemakaman juga diatur agar keluarga tetap menjaga jarak dengan jenazah.

Menurut WHO jika seseorang meninggal karena terinfeksi covid-19, paru-paru dan organ tubuh lainnya masih mungkin mengandung virus hidup yang dapat bertahan hidup di permukaan hingga sembilan hari. Virus corona ini mampu bertahan hidup di beberapa permukaan benda seperti kayu, aluminium, kain, dan benda lainnya.

“Apabila protokol pemulasaran dan pemakaman jenazah covid-19 dilakukan dengan baik dan benar, maka jenazah tidak akan menularkan virus kepada orang yang masih hidup. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi, dan tali untuk menurunkan peti jenazah juga dikubur bersama jenazah,” tegas dr. Rofiqoh. (Aan).

Aksi Segenap Komponen di Banjarharjo Brebes Turun ke Jalan dan Pasar Terkait Corona

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Segenap elemen di Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga melakukan gebrakan dengan turun ke pasar dan jalan untuk membagi-bagikan masker kain kepada pedagang dan pembeli di Pasar Bungur Bandungsari, serta para pengendara kendaraan yang melintas di jalan.

Dalam aksi tersebut juga disertai himbauan dengan menggunakan pengeras suara atau megaphone.

Dikemukakan Serda Rasio Budiono, Babinsa Bandungsari, Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, bahwa tujuan dilaksanakan aksi adalah untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona.

“Pembagian masker kain diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona. Mereka memang harus diberikan stimulasi agar tergerak untuk mengikuti,” ungkapnya, Senin (27/4/2020).

Sementara disampaikan Kepala Puskesmas Bandungsari melalui Yanto, Amd, Kep, bahwa upaya gabungan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat untuk meminimalisir wabah pandemi itu.

“Kami juga menyuarakan ajakan untuk berpola hidup bersih dan sehat, membersihkan lingkungan, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi berjabat tangan serta membatasi keluar rumah selama pandemi corona,” jelas Yanto.

Ditambahkannya, masker berbahan kain yang dibagikan dengan harapan dapat dicuci sehingga dapat dipakai kembali.

Selain pihak Puskesmas dan Perangkat Desa Bandungsari, ikut juga Kepala Desa Bandungsari Kodir, Kepala Desa Kertasari Herman Budi Hartanto, Bhabinkamtibmas Bripka Eko, Linmas, perawat, dan bidan desa Bandungsari. (Aan).

Jumat, 24 April 2020

Hari Kedua Penyaluran Paket Sembako Kodim 0713 Brebes Peduli

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Penyaluran bantuan paket sembako dari Kodim 0713 Brebes Peduli wabah covid-19, kembali disalurkan kepada warga warga masyarakat tidak mampu yang belum menerima bantuan 200 paket sembako gelombang pertama, di hari kedua ini. Jumat (24/4/2020).

Dikemukakan Danramil 16 Larangan, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa bantuan sembako dari keluarga besar Kodim Brebes ditujukan kepada warga miskin yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Adapun kesepuluh warga di Kecamatan Larangan meliputi 3 orang dari  Desa Larangan (Tarjono, Tarwi, dan Waryuni), 1 orang warga Desa Kedungbokor Abdul Syukur, Ibu Tarnyu dari Desa Sitanggal, Pondoyo dari Desa Karangbale, Andi Saripudin dari Desa Rengaspendawa, Ibu Diwek dari Desa Pamulihan, Ibu Nikah warga asal Desa Wlahar, serta Rokhana Desa Slatri.

“Isi paket bantuan adalah beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, telur 5 butir bebek dan ayam, dan 1,5 liter minyak goreng. Bantuan tersebut dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni di 17 Koramil/Kecamatan,” jelas Kapten Suwardi.

Ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam menyikapi wabah virus corona yang mengakibatkan mayoritas warga masyarakat mengalami kesusahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang awal puasa.

Sasaran pemberian bantuan adalah warga non PKH yang meliputi warga yang kurang mampu dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.

“Ini untuk menghindarkan kecemburuan sosial karena jumlahnya terbatas di gelombang pertama ini,” tandas Suwardi.

Terpisah, di wilayah Kecamatan Paguyangan, bantuan lanjutan diberikan kepada Ibu Kasem dan Fatmah, keduanya asal Desa Cilibur. (Aan).

Hasil Rapid Test 8 Orang Peserta Tabligh Akbar Ijtima di Gowa Asal Kersana Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Delapan orang warga Desa Jagapura Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan rapid test di Puskesmas Kersana, pasca melakukan perjalanan mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Tampak petugas medis pencegahan covid-19 dari Puskesmas Kersana, sedang mengambil sampel darah untuk uji rapid test, dengan pengawalan Camat Kersana Asif Fauzan, Danramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Sholehudin, Kapolsek Iptu Teguh, Kepala Puskesmas Kersana dr. Tambah, Kepala Desa Jagapura Ibu Sarlah, serta bidan desa setempat. Jumat (24/4/2020).

Kapten Infantri Sholehudin menjelaskan, riwayat perjalanan 8 orang warga binaanya adalah, tanggal 15 Maret 2020, mereka berangkat dari Brebes menggunakan kereta api menuju Surabaya dan kemudian melanjutkan dengan kapal laut menuju Gowa dalam waktu kurang lebih 3 hari.

“Pada tanggal 19 Maret 2020, tabligh akbar yang rencananya digelar selama empat hari, 19-22 Maret 2020 dengan peserta lebih dari 8000 orang, akhirnya dihentikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Namun sekitar 474 WNA dari 12 negara di dunia sudah terlanjur datang ke Gowa,” jelasnya.

Dikatakannya lanjut, sejumlah kasus positif corona yang menimpa peserta acara mulai bermunculan di berbagai daerah. Di Kelurahan Kober, Banyumas, Jateng, ada satu keluarga yang terkonfirmasi positif covid-19, yang dibawa satu orang anggota keluarga peserta Ijtima (bapak, ibu, anak dan cucu).

Di Kota Solo ada 3 warga dan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, 11 orang pesertanya positif terinfeksi corona.

Mengutip pernyataan Yulianto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng (18/4), untuk Jawa Tengah sendiri sebanyak 1.500 orang, dengan peserta terbanyak dari Wonosobo.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kersana, dr. Tambah, menyatakan bahwa ke-8 orang peserta tabligh akbar dari Desa Jagapura, Kersana, adalah “negatif”. Mereka adalah Na (41), Kur (55), Pur (29), Sp (38), Mus (24), Rmd (41), Rf (24), dan Wr (38).

Untuk diketahui, total ada 49 orang peserta Tabligh Akbar Ijtima di Gowa asal Kabupaten Brebes. Perinciannya adalah 28 orang berasal dari Kecamatan Bantarkawung, 6 orang dari Kecamatan Salem, 10 orang dari Kecamatan Brebes, 1 orang dari Kecamatan Wanasari, 2 orang dari Kecamatan Ketanggungan, 1 orang dari Kecamatan Larangan, dan 1 orang lagi dari Kecamatan Bulakamba.

Dari jumlah tersebut, dinyatakan oleh Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH, dari hasil rapid test covid-19, 20 orang dinyatakan positif. Yakni, 19 orang dari Kecamatan Bantarkawung, dan 1 orang dari Kecamatan Salem.

Mereka yang positif telah menjalani perawatan medis dengan SOP covid-19, yang dipusatkan di Islamic Centre, sebagai tempat karantina Pemkab Brebes. (Aan).

Di Tanjung dan Salem Brebes, SOP Covid-19 Penerimaan Warga Pulang Merantau Terus Diberlakukan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pihak Desa Kemurang Kulon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap memberlakukan SOP pencegahan virus corona saat menerima warga pulang merantau yang akan masuk desa,

Hal ini juga berlaku kepada 57 orang baik santriwan dan santriwati yang diliburkan pihak Ponpes Kanjeng Sunan Kalijaga, Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Mereka juga diukur suhu tubuhnya dengan thermometer infrared sampai dengan pukul 21.45 WIB di Balai Desa Kemurang Kulon. Kamis malam (23/4/2020).

Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Sertu Kuntoro, bahwa penyambutan puluhan pelajar Ponpes tersebut tetap berjalan meriah namun diselingi acara tambahan yakni pemeriksaan kesehatan.

“Bersama pihak Puskesmas Kemurang Kulon dan perangkat desa, kita memberlakukan SOP untuk mencegah penyebaran covid-19. Upaya ini juga untuk memberikan ketenangan kepada warga setempat yang bermukim,” ucapnya.

Hasil pemeriksaan dinyatakan aman dengan suhu tertinggi 36,9 derajat celcius. Hadir juga dalam kegiatan ini yakni Kades Kemurang Kulon Abdurrohim, SHI, dan Bhabinkamtibmas Aipda Uyud.

Terpisah di wilayah Kecamatan Salem, di Posko Covid-19 Gunung Lio perbatasan Kecamatan Salem-Banjarharjo, pemeriksaan kesehatan, pendataan warga pulang merantau dan penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah tersebut.

Selain di Posko Covid-19 Gunung Lio, juga diberlakukan di Posko Banjaran, yaitu perbatasan antara Kecamatan Salem dengan Majenang Kabupaten Cilacap, dan juga di Posko Desa Gununglarang, perbatasan Salem dengan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.

“Pengamanan kesehatan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur di wilayah Kecamatan Salem ini, dalam meminimalisir penularan covid-19,” tegas Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, melalui Pelda Jahri, Bati Tuud.

Dibeberkannya, hasil pemeriksaan didapatkan mobil travel masuk sebanyak 39 unit, mobil pribadi 57 unit, sepeda motor 170 unit.

“Untuk orang yang keluar masuk wilayah Kecamatan Salem pada hari ini adalah 957 orang, ditambah 219 orang pemudik. Hasil pemeriksaan khususnya terhadap 219 orang ODP (Orang Dalam Pemantauan) virus corona, dinyatakan suhu tubuh normal dan tidak ada keluhan,” pungkasnya.

Ditambahkannya, para OPD tersebut juga akan diawasi oleh Tim Gugus Cegah Covid-19 Kecamatan Salem saat karantina selama 14 hari di rumah masing-masing. (Aan).

3 Pilar Kaligangsa Kulon Brebes, Kawal Labelisasi PKH dan Sembako

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Tiga pilar yakni Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah melaksanakan labelisasi 176 rumah penerima bantuan sosial PKH dan sembako.

Dijelaskan Danramil 01 Brebes melalui Babinsa Kaligangsa Kulon, Serka Koviyanto, bahwa pendampingan TNI-Polri kepada pihak desa dilakukan lantaran banyaknya anggapan dari masyarakat bahwa bantuan sosial dari Pemerintah yang telah tersalurkan selama ini belum tepat sasaran.

“Labelisasi ini, untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap para penerima bantuan sosial, baik yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemda,” ungkapnya, Kamis sore (23/4/2020).

Sementara dikemukakan Kades Kaligangsa Kulon, Masruchin, bahwa labelisasi juga bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para penerima bantuan sosial yang saat ini telah cukup mampu, untuk selanjutnya mengalirkannya kepada tetangganya yang memang lebih layak mendapatkannya.

“Hal ini dilakukan agar bantuan sosial dari pemerintah seperti Rastra, PKH, dan lainnya, benar-benar tepat sasaran dan meminimalisir kecemburuan sosial di tengah-tengah warga Kaligangsa Kulon,” jelas Masruchin.

Dalam kegiatan itu hadir juga pendamping PKH Desa Kaligangsa, Nana, beserta perangkat desa tersebut. (Aan).

Kodim Brebes Serentak Berbagi di Tengah Pandemi

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Bantuan 200 paket sembako gelombang pertama dari Kodim 0713 Brebes mulai dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni 17 Koramil/Kecamatan.

Ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam menyikapi wabah covid-19 atau virus corona sehingga menyebabkan mayoritas warga masyarakat mengalami lumpuh ekonomi.

Untuk di Desa Mundu, Kecamatan Tanjung, Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, menyerahkannya secara langsung kepada warga masyarakat yang kurang mampu dengan didampingi Muspika Tanjung, Danramil 04 Tanjung Kapten Infantri Dipo Suyatno, serta Kepala Desa Mundu, Wukirno.

Dinyatakan Faisal Amri, bantuan diberikan kepada warga yang betul-betul tidak mampu untuk meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Adapun isinya adalah beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, telur 5 butir bebek dan ayam, dan 1,5 liter minyak goreng.

Bantuan tersebut juga ditambah nasi kotak yang dimasak dari Dapur Umum (DU) Kodim Brebes, yang mulai beroperasi mulai tanggal 23 April 2020 sampai dengan upaya pencegahan pandemi virus corona berakhir.

Sasaran pemberian bantuan adalah warga non PKH yang meliputi warga yang kurang mampu dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.

Terpisah, di wilayah pegunungan Salem, Bati Tuud Koramil 13 Salem, Pelda Jahri, beserta para Babinsa juga telah mendistribusikan 10 paket sembako dari kepada masyarakat miskin yang memang kesulitan untuk membiayai hidupnya akibat wabah tersebut.

“Adapun sasaran penerima manfaat adalah warga Desa Wanoja yang paling tidak mampu dan belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” ungkap Pelda Jahri, Kamis malam (23/4/2020).

Ditambahkannya, untuk penyalurannya didorong langsung door to door untuk menghindari kerumunan (social distancing) dan kecemburuan sosial.

“Saya mewakili 10 orang warga Desa Wanoja, Kecamatan Salem, mengucapkan banyak terima kasih kepada Komandan Kodim 0713 Brebes. Bantuan sembako tersebut sangat membantu karena adanya virus corona berdampak sulitnya mencari nafkah bagi mereka,” pungkas Jahri.

Sekedar untuk diketahui, penyaluran bantuan masih akan dilanjutkan hari ini. Jajaran Kodim Brebes juga melibatkan unsur di desa sehingga ke 200 paket tepat sasaran. (Aan).

Kamis, 23 April 2020

Kodim Brebes Mulai Operasionalkan Dapur Umum Peduli Covid-19

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dapur Umum (DU) Lapangan Sinergitas TNI-Polri Brebes Peduli Covid-19, mulai beroperasi hari ini di halaman Makodim 0713 Brebes, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (23/4/2020).

Dijelaskan Dandim Brebes melalui Pasiter (Perwira Seksi Teritorial), Kapten Arhanud Nediono, bahwa dapur ini akan beroperasi selama pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Brebes berlangsung.

“Kita belum tahu sampai kapan DU ini beroperasi, namun yang jelas akan beroperasi untuk membantu masyarakat di Brebes kota dan sekitarnya selama pencegahan penyebaran virus corona,” ungkapnya, Kamis (23/4/2020).

Ditambahkannya, termasuk di bulan puasa ini, DU akan beroperasi untuk membantu masyarakat di saat sahur dan buka puasa.

Sementara disampaikan Pasilog Kodim Brebes, Kapten Arhanud Suryadi, SH, bahwa hari ini sebanyak 200 paket sembako yang berisikan beras 2,5 kg, minyak goreng, mie instan, gula pasir, dan telur, akan dibagikan secara serentak di 17 Koramil jajaran Kodim Brebes.

“Untuk mekanismenya akan disalurkan secara door to door kepada warga yang paling tidak mampu di wilayah masing-masing Koramil,” jelasnya.

Untuk di wilayah Brebes Kota, bantuan sembako juga akan diserahkan ke rumah-rumah penduduk di lingkungan sekitar Kodim ditambah dengan nasi kotak yang dimasak dari DU tersebut. (Aan).

Ratusan Sembako Gelombang Pertama Dari TNI Brebes Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Corona

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Keluarga besar Kodim 0713 Brebes mempersiapkan 200 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat di 17 kecamatan atau Koramil di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu sore (22/4/2020).

Dikemukakan Dandim melalui Pasiter (Perwira Seksi Teritorial), Kapten Arhanud Nediono, bahwa mekanisme pembagian sembako swadaya Kodim ini adalah 10 paket untuk masing-masing Koramil dan 30 paket untuk masyarakat di seputaran Kodim Brebes.

“Untuk penyalurannya nanti akan diantarkan ke rumah-rumah berdasarkan skala prioritas, yaitu warga yang paling tidak mampu,” ungkap Nediono.

Disinggung bantuan selanjutnya, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya masih menggalang bantuan sehingga saat terkumpul akan disalurkan kembali.

Sementara ditambahkan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim Brebes, Ny. Reva Faisal Amri, bahwa isi paket bantuan berupa beras 2,5 kg, minyak goreng 400 ml, mie instan 5 buah, gula pasir setengah kg, dan telur bebek dan ayam buras masing-masing 5 butir.

“Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan sejumlah warga yang tidak mampu di awal bulan puasa dalam suasana keprihatinan virus corona,” ucapnya.

Ditambahkan Reva, bahwa keluarga besar Kodim Brebes juga akan mendirikan Dapur Umum (DU) lapangan di halaman Makodim Brebes (23/4), untuk membantu khususnya masyarakat di wilayah Brebes kota selama kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus corona. (Aan).

Rabu, 22 April 2020

Naas, Pedagang Asongan Asal Subang Tewas Terlindas Bus di Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Di tengah situasi sulitnya bertahan hidup saat pandemi virus corona ini, salah satu keluarga dari Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, harus kehilangan tumpuan hidup.

Sunardi (50), pedagang asongan asal Sukamandijaya RT. 44 RW. 04, tewas terlindas Bus PO. Dewi Sri dengan Nopol G 1537 CE, di Jalan Raya Pantura, tepatnya di depan Terminal Tanjung, Desa/Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jateng. Rabu (22/4/2020).

Menurut keterangan saksi mata, Juni (30), pegawai Dishub Brebes asal Desa Tanjung, bahwa awalnya korban tergelincir saat berusaha turun dari dalam bus setelah menjajakan dagangannya.

“Korban terpeleset, masuk ke dalam kolong bus dan terlindas sehingga meninggal dunia di tempat,” ucapnya kepada Serma Rullyon, Bati Tuud Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes yang juga memberikan pertolongan.

Dari hasil keterangan yang dihimpun di TKP, diduga lelaki paruh baya tersebut kurang berhati-hati saat turun dari bus yang keluar dari terminal menuju ke Jakarta.

“Kejadian tersebut sudah ditangani pihak Satlantas Polsek Tanjung, termasuk sopir bus Jafar (35), dan kernet Priyanto(27), yang keduanya merupakan warga Desa Slawi kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal,” terangnya.

Sedangkan untuk jenazah sudah dibawa ke RS. Bhakti Asih Brebes, menunggu dijemput pihak keluarganya.

Tampak para Babinsa juga memunguti barang dagangan korban yang berhamburan di jalan, yang nilainya kurang lebih Rp. 400 ribu. (Aan).

Ikuti Pemerintah : Aksi Babinsa Sertu Joko Erwanto Koramil 08 Bumiayu

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat berarti di wilayah suatu desa, seperti Sertu Joko Erwanto Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes saat di wawancara di program Talkshow dan Interaktif Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes di Radio Singosari FM Brebes. Rabu (22/04/2020).

Kiprah Babinsa Sertu Joko Erwanto mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari membantu pemerintahan desa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat desa sangat di akui oleh warga desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan wilayah binaannnya.

Semenjak adanya wabah Penyebaran Virus Corona (Covid-19) sekarang ini, Babinsa sebagai petugas keamanan di Posko Gugus Tugas Covid-19 di desa selalu berkoordinasi ke seluruh pihak instansi untuk menjalankan kebijakan pemerintah agar pandemi covid-19 ini tidak menyebar.

“Hindari kerumunan, cuci tangan dengan sabun, keluar rumah pakai masker, bila tidak ada kepentingan mendesak dirumah saja, makan makanan yang sehat, berjemur dan berolahraga dirumah” Papar Sertu Joko.

Mari kita ikuti pemerintah dengan adanya Pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dan selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar wabah ini berakhir. Tutup Joko Erwanto saat menutup di acara Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes. (Utsm).

Selasa, 21 April 2020

Kodim 0713 Brebes Punya Bengkel Motor Sendiri

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Akhmad Nurokhim (48) menggeluti sebagai tekhnisi sepeda motor dan membuka bengkel pribadi sejak tahun 1990 sampai saat ini. Keahlian ini ternyata saat ditanya turun temurun dari papaknya Ahmad Dasmun asli Pasarbatang Brebes.

Dengan kemampuannya selama 30 tahun menjadi tekhnisi (perbengkelan) sepeda motor,  akhirnya Mas Ahmad sapaan akrabnya digandeng Koperasi Kartika A-09 Brebes untuk menjadi tekhnisi utama di bengkel milik Koperasi Kodim 0713 Brebes yang berada di jalan Pusponegoro sebelah timur pasar induk brebes. Selasa (21/04/2020).

Adalah Peltu Sugiharto salah satu konsumen sekaligus anggota Kodim ikut service di Bengkel tersebut, keuntungan bagi seluruh anggota kodim atau anggota Koperasi apabila service atau maintenence kendaraannya di bengkel, karena bisa medapatkan beberapa keuntungan dari service,  dintaranya dekat berada di kantor, biaya bisa dicicil, keuntungan dari hasil usaha bengkel dinikmati seluruh anggota koperasi dan di akhir tahun bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU).

Komandan Kodim 0713 Brebes Letnan Kolonel Infanteri Faisal Amri,  SE merasa bangga dengan adanya kemajuan koperasi kodim brebes dimana baru pertamakalinya Kodim 0713 Brebes memiliki bengkel sepeda motor sendiri.

Sementara ditempat lain, Kapten Infanteri Sutarno selaku ketua Primer Koperasi Kartika A-09 Brebes mengatakan "Bengkel sepeda motor sudah kami buka senin (20/04) kemarin, Bengkel motor ini adalah untuk umum,  bukan hanya TNI saja tapi masyarakat luarpun disilahkan" Kata Ketua Koperasi.

"Bengkel Koperasi menyiapkan berbagai onderdil, ganti oli, ban, service ringan/berat dan tambal ban,  harga dan biaya service serta onderdil standart dan terjangkau" Imbuh Kapten Sutarno.

Posisi bengkel ini berada persis di belakang kantor Kodim 0713 Brebes yang mana tempatnya strategis dimana konsumen atau pemilik sepeda motor yang di service bisa menunggu dan beristirahat sekaligus beribadah di Masjida Daarut Taqwa dan bisa ditinggal berbelanja ke pasar induk brebes. (Utsm).

Senin, 20 April 2020

TNI, Polri dan Pemda Brebes Bangun Dapur Lapangan Peduli Covid-19

Brebes | Wartakodimbrebes.com – TNI, Polres Brebes bersama Pemerintah Kabupaten Brebes (Pemda) membuka dapur lapangan untuk menyiapkan  makanan bagi warga yang terdampak covid-19 di wilayah Brebes. makanan berupa nasi bungkus ini kemudian dibagikan kepada sejumlah warga menengah kebawah dan juga yang berada di beberapa kecamatan diantaranya Brebes, Wanasari, Jatibarang, Tanjung dan Bulakamba serta Losari. Senin (20/04/2020).

Dapur lapangan ini berada di halaman Mapolres Brebes dengan menyiapkan makanan siap saji (kotak) sebanyak 1.500 nasi kotak.

Makanan berupa nasi, telur, mie, oseng kacang dan tempe dan sayur serta buah-buahan ini selanjutnya akan dibagikan secara simbolis oleh Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto kepada para Kapolsek bersama dengan anggota Kodim 0713 Brebes dihalaman Mapolres yang selanjutnya dibagikan kepada warga.

“Dengan mengucapkan terima kasih syukur kepada Allah Subhana Wa Ta'ala karena bahwasanya pada pagi hari ini kita diberikan kesehatan pelindungan dan semangat yang luar biasa sehingga kita bisa berkumpul di halaman Mapolres Brebes ini, Kenapa saya katakan bersyukur karena situasi saat ini kita lagi terkena dampak virus corona sehingga kita patut bersyukur di wilayah brebes sampai saat ini tidak ada yang positif corona dan mudah-mudahan seterusnya kita tidak ada yang terkena covid-19”. Papar Kapolres.

“Tentunya banyak yang cukup merasakan terutama masalah masyarakat yang golongan menengah ke bawah banyak sekali sekarang pekerja yang sudah putus kerja maupun pedagang. Sehingga kita perlu peduli kepada mereka mereka semua oleh sebab itu hari ini kita melaksanakan kegiatan memasak bersama di dalam dapur lapangan dengan membagikan 1.500 nasi bungkus kepada rekan-rekan kita yang membutuhkan” Imbuhnya.

“Sasaran kita pengemudi ojol, tukang becak dan fakir miskin di lingkungan kita dan nanti juga akan kita bagi juga kepada seluruh Polsek yang ada di wilayah kabupaten Brebes. Semoga diberikan amal barokah oleh Allah subhanahu wa ta'ala” Sambut Kapolres diakhir pembagian nasi kepada Kapolsek.

Setelah dibagikan kepada seluruh Kapolsek yang hadir, kendaraan yang membawa nasi tersebut menuju sasaran wilayah masing-masing dengan dibantu TNI Kodim 0713 Brebes. (Utsm).

Minggu, 19 April 2020

TNI Kodim Brebes Memasak Di Rumah Saat Istri Siaga Pandemi Covid-19

Brebes | Wartakodimbrebes.com -  Tidak terbesit di benak kita, apabila suami istri bekerja, apalagi suami berdinas jadi TNI dan sang istri sebagai karyawan staf administrasi di Rumah Sakit dimana dalam situasi wabah Pandemi Covid-19 sekarang ini. Minggu (19/04/2020).

Kini ada salah satu TNI AD yang berdinas di Kodim 0713 Brebes, dimana harus memasak dan menyiapkan makanan untuk kedua anaknya sebelum berdinas.

Sertu Widodo salah satu anggota penerangan Kodim menceritakan bagaimana situasi saat ini yang dialami kesehariannya, dimana sang istri Yully Sundari (42) harus selalu berangkat menunaikan tugasnya di RS Mitra Keluarga Tegal yang mana diwajibkan untuk memberikan pelayanan dibidang administrasi yang selalu berkomunikasi dengan pasien atau keluarga pasien.

Seperti halnya Sersan Widodo juga harus bergelut dengan publikasi yang mana kesehariannya memberikan informasi di media Kodim 0713 Brebes harus selalu update dan realita.

Sebelum keduanya melaksanakan rutinitas kerja di masing-masing instansi tersebut, Sertu Widodo menyempatkan memasak untuk kedua anaknya tersebut, M. Bagas Nur Hafidz dan Octhavia Willy Rahmawati agar bisa selalu ditinggal dirumah karena mengikuti kebijakan pemerintah yang harus Stay At Home.

Harapannya anak-anak bisa selalu mentaati aturan pemerintah yang mewajibkan harus tinggal dirumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Tutur Widodo.

“Saya memasak sayur bayam, ikan bandeng goreng, tempe goreng yang beri tepung untuk hari ini, karena istri masuk siaga di Rumah Sakit, nanti bergantian memasaknya dengan istri yang juga dibantu anak-anak sekaligus untuk belajar memasak” Imbuhnya.

Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga bisa beraktivitas seperti biasa lagi. (Utsm).

Sabtu, 18 April 2020

Saatnya Ibu Persit Kodim Brebes Jadi Guru Dirumah

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Situasi saat sekarang ini banyak yang membutuhkan seorang guru atau pengajar untuk mendidik putra-putrinya, apalagi dalam kondisi pandemi covid-19 dimana pemerintah melalui maklumat Kapolri yang mengharuskan tidak boleh keluar rumah terkecuali dalam kondisi dan kepentingan yang tidak harus ditinggalkan.

Seperti halnya di kabupaten Brebes ini, dengan adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga tentang Pandemi Covid-19, sekolah-sekolah diliburkan atau para pelajar untuk belajar dirumah dan diawasi oleh orang tuanya. Merupakan tanggungjawab kita bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Namun sekolah dan guru wajib memberikan tugas kepada muridnya untuk dikerjakan dirumah dengan cara dikirim melalui medsos (WhatsApp).

Guru telah memberikan Lesson Plan yaitu suatu struktur atau program perencanaan yang dibuat oleh pengajar yang dilaksanakan oleh orang tua murid.

Seperti halnya dengan keluarga yang satu ini yaitu dari TNI Kodim 0713 Brebes, Sertu Dulkarim Effendi yang dinas kesehariannya di Koramil 07 Bulakamba, bersama istri selalu monitor akan tugas anaknya Melody Zahira Putri Efendi (6) saat ini di TKIT Harapan Umat Brebes. Sabtu (18/04/2020).

Ika Yuliani, Amd.Keb istri dari Serka Dulkarim Effendi mengerjakan tugas dari sekolah kepada anaknya selama libur Pandemi Covid-19 dirumah.

Kini saatnya ibu persit seperti Ika Yuliani menjalankan tugas yang kesehariannya di Klinik Pratama 13 Brebes menjadi guru untuk anaknya.

Tugas yang diajarkan sesuai dengan jadwal Lesson Plan dari sekolah TKIT Harapan Umat Brebes adalah bermain peran bersama orang tua.

Dengan menggunakan media atau alat perada yang tersedia dirumah, Ibu persit ini dengan sabar menjadi guru pengganti dan mengajarinya selama liburan Pandemi Covid-19 berkahir.

“Ternyata menjadi seorang guru tidak mudah dan tidak bisa dibayangkan karena mengajar anak-anak lebih sulit daripada melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari saya sebagai orang tua” Tutur Ika Yuliani.

“Ternyata pekerjaan guru itu sangat luar biasa dan tidak bisa ditulis dan diucapkan melalui kata-kata” Imbuh anggota persit Ika Yuliani. (Utsm).

TNI Belanja Sayur : Dirumah Saja Yah

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Suatu kehormatan bagi anggota TNI yang selama bertugas di situasi saat ini yaitu dalam upaya pencegahan virus corona (Covid-19) masih saja tetap melaksanakan tugas yang mulia.

Siaga maupun jaga di kondisi saat sekarang ini adalah tugas pokok bagi TNI dimana selalu ada dan menjaga wilayah bilamana dibutuhkan oleh masyarakat.

Namun kali ini sungguh berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh seorang prajurit TNI AD yang berada di Koramil 13 Salem,  Kodim 0713 Brebes bernama Pelda Jahri yang kesehariannya menjadi Bati Tuud Koramil menjadi contoh dalam lingkungannya di masa pandemi covid-19 ini dengan berbelanja sayuran dan lauk pauk untuk istri dan anak-anaknya yang berada dirumah.  Sabtu (18/04/2020).

Pelda Jahri tidak merasa malu berbelanja sendiri untuk pemenuhan kebutuhan pokok keluarganya dengan menenteng sayuran yang kemudian diserahkan kepada istrinya saat sampai didepan rumah.

"Tetap di rumah ya bu, biar ayah yang keluar pakai masker untuk membeli kebutuhan pokok untuk ibu dan anak-anak" Tutur Pelda Jahri kepada istrinya.

Pelda Jahri melaksanakan peraturan dari pemerintah yang saat ini menghimbau agar tetap dirumah saja guna menghentikan penyebaran virus corona.
Pelda Jahripun mengajak tetangga dan lingkungannya untuk memakai masker bila keluar rumah dan bila tidak ada kepentingan yang emergency diminta untuk tidak keluar rumah. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Untuk menjaga agar anak dan istrinya merasa aman dan nyaman dirumah,  Pelda Jahri berbelanja sayuran dan kebutuhan pokok makanan selama pandemi covid-19 guna menghindari seringnya keluar rumah. (Utsm)

Jumat, 17 April 2020

Apa Yang Dilakukan Persit Koramil 12 Bantarkawung Disaat Stay At Home

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Menjaga anak-anak adalah kewajiban seorang ibu disaat suami bertugas, seperti yang dilakukan oleh Nyonya Toyimah anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 13 Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes ini.

Istri dari Serka Sukarjo Babinsa Koramil 12 Bantarkawung mengawasi dan membimbing putra-putrinya sedang belajar mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolah. Malam Sabtu (17/04/2020).

“Tugas dari sekolah untuk malam ini Muhamad Tri Al Karim (11) kelas 5 dan Dimas Arjun Al Karim (10) kelas 4 mengerjakan tugas pengenalan ragam budaya Indonesia. Kebetulan anak-anak semuanya sekolah di SD Negeri 01 Cinanas sehingga saya bisa mengawasinya secara langsung tugas-tugas mereka, apalagi dengan adanya laptop dan internet ini, orang tua seperti saya dengan sangat mudah untuk mengakses tugas tersebut” Kata Nyonya Toyimah yang kesehariannya aktif di organisasi persit sebagai sekretaris.

Sebagai istri prajurit yang mana selalu menjaga anak-anak dan keluarga di saat kebijakan pemerintah yang saat ini masih Stay At Home di masa pencegahan penyebara Virus Corona (Covid-19), saya harus mengawasi dan membimbing anak-anak dalam mengerjakan tugasnya. Ini demi kelangsungan pendidikan bagi anak kami, Tambahnya.

“Mudah-mudahan masa seperti ini segera berkahir sehingga anak-anak bisa mengikuti pelajaran sekolah seperti hari-hari sebelumnya”. Imbuh Sekretaris Persit Koramil 12 Bantarkawung. (Utsm).

Stay At Home : TNI Kodim Brebes Dampingi Putra-Putrinya Belajar Dirumah

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Disaat pemerintah memberlakukan Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), ada salah satu prajurit TNI Kodim 0713 Brebes bernama Sersan Dua (Serda) Imam Syafi’I yang berdinas kesehariannya di Koramil 01 Brebes sebagai Babinsa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sepulang dinas menyempatkan diri mendampingi putra-putrinya belajar mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh sekolah. Malam Sabtu (17/04/2020).

Dalam kesempatan tersebut, TNI tidak hanya melaksanakan tugas negara di wilayah dimana saat ini sedang ada wabah Virus Corona (COVID-19), namun Serda Imam Syafi’i tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang ayah dalam membimbing putra-putrinya di rumah selama adanya stay at home yang diberlakukan oleh pemerintah.

Setiap malam kini Serda Imam memantau perkembangan pelajaran, membimbing dan membantu menyelesaikan tugas rumah yang diberikan oleh guru secara online.

Bersama keempat anaknya, Nayla Yayang Cyrena (14) kelas VIII SMP Negeri 02 Brebes mengerjakan tugas IPA, Nayaka Adli Farsha (12) kelas VI SD Negeri 02 Pemaron menyelesaikan tugas Matematika, Sandha Yudha Utama (8) kelas 2 SD Negeri 02 Pemaron mencatat tugas PPKN dan Alika Nayla Putri (4) PAUD di Taman Firdaus Pemaron Brebes membuat gambar atau mewarnai.

“Kesempatan ini saya gunakan semaksimal mungkin guna membimbing sekaligus memantau perkembangan pelajaran yang telah diberikan oleh sekolah kepada anak-anak” Papar Serda Imam.

Serda Imam juga mengajak kepada seluruh orang tua disaat Stay At Home ini untuk menjaga sekaligus membimbing serta mengawasi tugas-tugas dari sekolah. (Utsm)

Kamis, 16 April 2020

Kodim, Polres dan BNPB Brebes Semprot Disinfektan Di 2 Pintu Exit Tol dan Jalan Perbatasan Provinsi

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Pencegahan penyebaran Virus Corona, Kodim dan Polres serta BNPB Kabupaten Brebes melakukan penyemprotan Disinfektan guna pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Brebes, Kamis (16/04/2020).

Tim gabungan Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes serta BNPB Kabupaten Brebes, melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh kendaraan yang melintas keluar tol diantaranya di Tol Exit Pejagan-Tanjung dan Tol Brexit Brebes Timur-Limbangan serta di jalan Nasional yaitu perbatasan antara Jawa Tengah-Jawa Barat tepatnya di jembatan sungai Cisanggarung Losari. Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penyemprotan dilakukan pada kendaraan dari Jakarta yang keluar di pintu tol Brexit Brebes Timur dan Pejagan, dan kendaraan yang melintas di jalan arteri di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, para personil juga melakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat temperatur.

“Ini berlaku kepada seluruh jenis kendaraan yang melintas. Kemudian sopirnya pun kita lakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat temperatur,” kata Kapolres Brebes yang diwakili oleh Kasat Lantas AKP AKP Moch Adimas Purwonegoro Sugeng Eko didampingi Pasiops Kodim Kapten Kavaleri Eko Rudianto.

Dikatakan Kasatlantas, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Tambahnya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona sesuai maklumat Kapolri. Saya juga mengajak masyarakat agar menerapkan social distancing, hindari aktivitas di luar rumah, jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan” ujarnya. (Utsm).

Senin, 13 April 2020

Camat dan Danramil Bantarkawung Pimpin Semprot Disinfektan Sepanjang 30 Kilometer

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Tidak mengenal lelah, begitu disematkan bagi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang hingga kini terus berjibaku melakukan penyemprotan disinfektan maupun sosialisasi kepada masyarakat hingga sepanjang jalan provinsipun disemprot. Senin (13/04/2020).

Bahkan meski di hari libur (Jumat Agung) pada Jumat (10/4/2020) sabtu hingga minggu kemarin, tim yang pimpin langsung oleh Camat Bantarkawung Drs. Eko Supriyanto, M.Si. dan Danramil 12 Bantarkawung Kapten Infateri Nurhadi yang melibatkan Forkopimcam, Gugus Tugas Siaga Covid-19 Kecamatan, Tim Penggerak PKK serta Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 13 Dim 0713 Brebes, terlihat masih menjalankan tugas mereka, guna mencegah penyebaran Covid-19 tersebut.

Drs. Eko Supriyanto, M.Si menyatakan “Kurang lebih 30 km ruas jalan provinsi dan jalan kabupaten sudah di semprot disinfektan dengan menggunakan kendaraan roda empat”. Tutur Camat Bantarkawung.

“Target hari ini tuntas seluruh ruas jalan Provinsi dan jalan kabupaten dan 18 desa yang berada diwilayah kecamatan Bantarkawung” Tambah Drs. Eko Supriyanto, M.Si .

Dalam penyemrotan disinfektan tersebut, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bantarkawung sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, berpola hidup bersih dan sehat serta selalu gunakan masker dalam setiap keluar rumah. (Utsm).

Minggu, 12 April 2020

Serda Imam Syafii : Pos Jaga Covid-19 Desa Terlangu Siap 24 Jam

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Kepedulian desa Terlangu yang dipimpin oleh Happy Agung Raharjo menjadi perhatian warga baik warga sendiri maupun diluar.

Pos Jaga Satgas Pencegahan Corona (Covid-19) yang terletak di selatan Tol Pejagan-Pemalang ini dibuat sedemikian rupa lengkapnya,  diantara ruang scening strelisasi, hand stallizer,  masker,  APD,  Infrared Thermometer dan Hansprayer Disinfektan.

Fasilitas umumnya diantatanya Toilet Portable, ruang kerja,  laptop dan rang periksa.

Kelengkapan data-data dan SOP penanganan Covid-19pun terpampang di posko yang berukuran 8 meter x 4 meter. Minggu (12/04/2020).

Babinsa Terlangu Serda Imam Syafi'i menjelaskan saat saat di Pos Jaga bahwa pendatang dari luar negeri/luar wilayah brebes tetap dirumah selama 14 hari, keluarga lapor RT atau RW perangkat desa dan apabila masih ada warga Terlangu yang masih dalam perantauan hendaknya jangan pulang terlebih dahulu dan ikuti aturan pemerintah hingga ada pengumuman dan keputusan lebih lanjut. Tegas Babinsa.

"Sementara data warga yang pulang sejumlah 163 orang dari berbagai macam penjuru kota dimana data tersebut diketik langsung oleh Tia Shintya (23) dan Ade Irma J. (20) dari Karang Taruna mencatat warga yang masuk dalam pendataan diantaranya dari wilayah Jabodetabek, Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur bahkan ada yang dari Kalimantan, kedatangan warga yang pulang ke kampung halamannya ini sudah melalui prosedur di Pos Jaga yang ditangani oleh Bidan Desa dan Puskesmas Pemaron, warga Terlangu dinyatakan aman" Tambah Serda Imam Syafi'i.

Kegiatan Pos Jaga ini dilakukan 24 jam terbagi 4 sheef, adapun personel yang tergabung diantaranya,  RT,  RW,  Linas, Keamanan Lantas desa Terlangu,  Karang Taruna dan Tokoh Agama setempat serta BPD Terlangu.

Bagi warga masyarakat Terlangu agar segera melaporkan dan memeriksanakan diri ke Pos Jaga apabila dalam 14 hari selama dirumah mengalami perubahan kesehatan seperti panas,  demam dan lainnya. Hal ini demi pencegahan dan penyebaran virus corona (Covid-19).

Saat ini yang berada di Pos Jaga ada Babinsa,  Karang Taruna,  Ketua BPD, Tokoh Masyarakat. (Utsm).

Pembangunan Jembatan TMMD Sengkuyung Di Desa Linggapura

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Menjelang penutupan TMMD Sengkuyung I TA. 2020. Sejumlah sasaran fisik sudah mencapai tahap finishing. Salah satunya Pembangunan jembatan besar di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2020 Kodim 0713 Brebes sudah 50 persen.

“Progres TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes yang berada di desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, sebagian besar sudah selesai dan dalam tahap finishing,” kata Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, Minggu (12/04/2020).

Dikatakannya, dalam program TMMD, Kodim 0713 Brebes membuat peninggian jembatan dengan panjang 9 meter dan lebar 2,5 meter, satu jembatan sudah selesai 100 persen dan jembatan kedua sudah capai hasil 50 persen.

Dengan waktu yang ada, anggota TNI dan masyarakat yang tergabung dalam Satgas TMMD Sengkuyung ini diharapkan mampu menyelesaikan semua target sasaran fisik TMMD.

Meski begitu, Dandim menegaskan, kerja keras dan cepat itu tidak mengurangi kualitas,” ujar Dandim. (Utsm).

Babinsa Klikir Imbau Pakai Masker di Peresmian Posko Covid-19 Desa Buaran

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Peresmian Posko Pelayanan Terpadu Ruang Isolasi Khusus Pemudik banyak didirikan di seluruh desa bahkan di kecamatan pun dibuat posko dalam upaya pengawasan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Seperti yang ada di desa Buaran, kecamatan Jatibarang, kabupaten Brebes juga telah berdiri posko yang diresmikan dan dibuka oleh Kepala Desa Buaran Didik Setyiono, SH dan dihadiri Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Sakur Purwanto, Kepala Puskesmas Klikiran dr. Arlinda, Bidan Desa Buaran Khodijah, Ketua BPD Sutono, S.Pd, Perangkat Desa dan Linmas setempat. Sabtu (11/04/2020).

 “ Alhamdulillah pada hari ini kita telah diberikan kesehatan dan keselamatan maka dari itu saya sebagai kepala desa menghimbau agar para mendatang di desa Buaran segera didata dan perlu adanya pengawasan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19” Sambut Didik Setyiono.

Sementara dalam sambutan dr. Arlinda Kepala Puskesmas Klikiran menyampaikan “Mari kita bersama-sama membantu dan melaksanakan program pemerintah agar masalah Corona (Covid-19) cepat selesai dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya, saya menghimbau agar para pendatang di data dan melapor ke pihak Satgas Covid supaya diperiksa kesehatannya untuk mencegah dan menghindari wabah Corona, Bidan Desa supaya selalu ada dan standby di posko”. Tutur Arlinda.

Kemudian Babinsa Sakur Purwanto menambahkan disela-sela kehadirannya menyampaikan bahwa TNI (Babinsa) selalu akan berkoordinasi dengan seluruh pihak dan menghimbau kepada seluruh warga Buaran untuk selalu memakai masker bila keluar rumah, ini adalah salah satu bentuk kewajiban warga negara yang patuh dan taat akan peraturan dan kebijakan dari pemerintah. (Utsm).

Poskamling Di TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes Hampir Selesai

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Program pendukung TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2020, yakni pembangunan pos keamanan lingkungan (Poskamling) di Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sudah hampir rampung. Minggu (12/04/2020).

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah Satuan Tugas (Satgas) TMMD bersama warga bekerja bersama membangun pos kamling. Hingga hari ini program TMMD pembangunan pos kamling yang dibangun di lokasi strategis, tepat berada di pertigaan jalan dukuh Balikambang sudah mencapai finishing.

Koordinator Pos Kamling, Peltu Maulana Rushan menuturkan, progres pembangunan pos kamling yang jumlahnya satu unit dalam program TMMD ini sudah hampir selesai. “Iya pengerjaan pos kamling juga dikebut, sekarang sampai hari ke 25 sudah mencapai 95 persen,” katanya.

Sementara, Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE mengatakan, tujuan pembangunan Pos Kamling tersebut untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar desa yang dijadikan sasaran pencurian.

“Dengan mengaktifkan kembali ronda ataupun patroli malam sehingga secara tidak langsung masyarakat akan terdidik untuk melaksanakan pengamanan kampungnya sendiri secara swakarsa dan mandiri,” ucapnya.

Pihaknya meminta, masyarakat mulai dari Kepala Desa, Ketua RT maupun warga untuk sama-sama ikut peduli terhadap keamanan wilayah.

Harapannya, setiap permasalahan yang ada khususnya terkait dengan Kamtibmas dapat terdeteksi dengan cepat dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib jika tidak bisa diselesaikan. (Utsm).

Jumat, 10 April 2020

Letkol Infanteri Faisal Amri Tinjau Hasil TMMD Sengkuyung I TA. 2020


Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dandim 0713/Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE meninjau langsung hasil ke lokasi TMMD di desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (10/04/2020).

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2020 Letkol Infanteri Faisal mengajak serta Danramil 09 Tonjong Kapten Infanteri Ngadino, Bati Bhakti TNI Peltu Maulana Rushan dan Babinsa Serma Ibrohim untuk mengecek secara langsung pengerjaan jalan, Jembatan, Poskamling,  5 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Talud yang dikerjakan oleh TNI dan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian, perhatian dan bagian tanggung jawab sosial Kodim 0713 Brebes terhadap kondisi kehidupan masyarakat di desa Linggapura khususnya dan pada umumnya untuk seluruh desa yang ada di kabupaten Brebes dimana nanti akan ada kesempatan dimana desanya akan ada TMMD baik Sengkuyung maupun Reguler.,” ungkap Dandim.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya. “Sehingga kegiatan TMMD ini dapat kita realisasikan sesuai harapan, nantinya hasil yang akan dicapai benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga di desa Linggapura dan Kecamatan Tonjong,” Imbuh Letkol Faisal.

Kedatangan Dandim menyampaikan bahwa pendampingan inilah yang menjadikan tambahnya semangat bagi seluruh warga dan satgas TMMD untuk melaksanakan kegiatan dengan semakin baik, sehingga sebelum upacara penutupan TMMD bisa selesai secara keseluruhan dari mulai pengerjaan jalan, Jembatan, Poskamling,  5 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Talud serta Peninggian jembatan serta rabat beton sit. (Utsm)

Kamis, 09 April 2020

TNI Polri Peduli, Gelar Bakti Sosial Bagi Bagi Sembako

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Peduli dampak Covid-19 Polres Brebes bersama jajaran TNI membagikan ratusan kilogram sembako yang berisi beras yang dibagi dalam kemasan 5 kg dan Mie instan.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Wakapolres Kompol M Faisal Perdana mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah suatu bentuk kepedulian TNI Polri yang selalu ada di tengah-tengah warga dalam menghadapi apapun bencana termasuk perlawanan terhadap Covid-19.
Ditambahkan, bantuan tersebut  ditujukan bagi warga yang terdampak secara ekonomi termasuk buruh yang dirumahkan dan warga kurang mampu di beberapa wilayah Kabupaten Brebes.

Pembagian sembako tersebut diakukan dengan cara mengunjungi warga (door to door) yang membutuhkan secara langsung dengan harapan tepat sasaran.
“Saya berharap warga akan selalu semangat dalam menghadapi Covid-19 ini dan pastinya bisa mengikuti peraturan pemerintah dalam melawan Covid 19 dimana kita semua harus menjaga kesehatan”, katanya, Kamis (9/4/2020) saat membagikan sembako disekitar Polsek Brebes bersama jajaran TNI dari Koramil Brebes.

Polres Brebes dan Kodim berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu warga Brebes. “Alhamdulillah kegiatan peduli pembagian sembako berjalan aman dan kondusif, semoga bantuan ini setidaknya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” lanjutnya.

Pada kegiatan ini warga sangat antusias dengan kepedulian Polres Brebes. Warga sangat simpatik dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

“Mari kita sama-sama melawan Covid 19 dan kita harus bisa memutus mata rantai virusnya agar keluarga yang kita sayangi tidak sampai terkena,” tutupnya. (Hms)

Sinergi, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Sosialisasi Kadarkum dan Cegah Covid-19

Brebes – Bhabinkamtibmas Polsek Ketanggungan Desa Karangbandung Aiptu Ds Riyanto bersama Aiptu Bahrudin dan Bhabinsa Koptu Sudarno melaksanakan kegiatan sambang ke warga Desa binaan sekaligus bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Desa Karangbandung Kecamatan Ketanggungan, Senin (6/4/2020).

Kegiatan sambang tersebut untuk memantau situasi Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat dan melakukan pendekatan kepada warga dalam rangka pembinaan kesadaran hukum terhadap seluruh masyarakat.

Menyikapi merebaknya Virus Corona (Covid 19) dan pencegahannya, Aiptu Bahrudin mengajak tokoh masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan badan dan lingkungan sekitar.

Lebih lanjut Bhabinkamtibmas memaparkan bahwa untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut agar menghindari tempat keramaian dan senantiasa memakai masker jika bepergian serta menunda dulu untuk melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

Hal senada juga disampaikan Bhabinsa. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar proaktif melaporkan kepada pemerintah bila ada pendatang yang masuk ke wilayahnya demi meminimalisir penyebaran virus itu sendiri.

Sementara itu, Kapolsek Ketanggungan Polres Brebes AKP Suroto menghimbau kepada warga untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik ditempat umum maupun lingkungan sendiri seperti pertemuan sosial, budaya, kegiatan olah raga maupun kegiatan lainnya serta mematuhi anjuran dari pemerintah untuk tinggal dirumah.

“Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk tinggal dirumah dan tidak melakukan aktivitas diluar rumah serta wajib mengikuti prosedur Pemerintah terkait pencegahan Virus Covid-19,” Tuturnya. (Hms/Pid)

Cegah Covid 19, Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Semprot Disinfektan

BREBES - Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Bhabinkamtibmas Desa Windusakti Kecamatan Salem Brigadir Aminudin dan Babinsa dari Koramil Salem serta Pemerintah Desa (Pemdes) Windusakti melakukan penyemprotan disinfektan dirumah-rumah warga serta fasilitas umum yang ada didesa, Selasa (7/4/2020).

Penyemprotan disinfektan ini menggunakan mesin pompa menyisir rumah warga serta jalanan yang ada di Desa Windusakti.

Brigadir Aminudin mengungkapkan penyemprotan desinfektan ini juga turut melibatkan para warga secara sukarela dalam kegiatan tersebut.

“Kita berharap dengan kegiatan penyemprotan disinfektan ini dapat mencegah penyebaran virus Corona yang saat ini sudah merebak ke mana-mana. Paling tidak kita berusaha memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada warga untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk menerapkan pola hidup sehat seperti rajin cuci tangan. Selain itu, kita dianjurkan tetap dirumah saja dulu.

“Janganlah keluar rumah dulu kalau tidak terlalu penting, kecuali ada yang mendesak. Kemudian kita sebaiknya menghindari kegiatan yang menghadirkan banyak orang atau menghindari kerumunan,” jelasnya.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Windusakti berharap dengan penyemprotan disinfektan tersebut mudah - mudahan dapat bermanfaat dalam mencegah penyebaran virus Corona di desa binaan. (Pid/Hms)

Rabu, 08 April 2020

Aksi Babinsa dan Kepala Desa Cikandang Kersana Menuju Desa Wisata

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Penduduk Kecamatan Kersana sebagian besar adalah suku Jawa yang menggunakan Bahasa Jawa Brebes, serta suku sunda yang menggunakan bahasa Sunda Brebes. Namun terdapat juga suku pendatang seperti keturuann thionghoa yang sebagian besar sebagai pedagang, serta keturunan suku Madura. Sebagian besar memeluk agama Islam disamping hidup rukun juga pemeluk Kristen, Katolik, Budha serta Khonghucu.
Wisata kuliner: Alang-alang, Rujak Belut (Mbah Ribut), Baso Royal, Mpal Gentong, Mendoan, pusat oleh2 Telur asin & Bawang.

Didalam Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes kali ini yang di siarkan langsung di Radio Singosari FM Brebes yang diwawancarai penyiar Rara dan Riri, Babinsa Koptu Paimo dan Junaidi Kepala Desa Cikandang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes mengangkat Cikandang nama desanya menuju Desa Wisata. Rabu (08/04/2020).

Dalam singkat dialog tersebut, Kepala Desa dan Babinsa memaparkan secara detail tentang wilayah geografi Cikandang, dimana desa Cikandang memanfaatkan Balong (embung) yang terletak di tengah-tengah desa.
“Dengan lahan seluas 4,5 hektar ini, dimana terbagi 2,5 hektar untuk Balong (embung) dan 2 hektar sisanya lahan kering dan dimanfaatkan pembangunan sementara terealisasi untuk track joging, lapangan sepak bola, lapangan bola volley dan taman santai keluarga”. Papar Junaidi Kepala Desa Cikandang.

Ditambahkan bahwa Cikandang menuju desa wisata ini berbasis wisata untuk olah raga dan sementara yang sudah berjalan kegiatan olah raga bersama warga dan masyarakat sekitarnya adalah rutin senam pagi yang di laksanakan pada minggu kedua dan keempat. Tambahnya.

Babinsa Koptu Paimo juga menambahkan bahwa lahan tersebut juga dimanfaatkan untuk lari pagi, memancing dan kegiatan lainnya seperti menikmati pemandangan sore dan pagi hari disekitar Balong.

Rencana kedepan akan adanya penambahan toko-toko dan warung-warung, gowes air atau sepeda perahu, kapal kecil, apotik hidup dimana hal itu dipelopori oleh Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes. Kata Kades.

Hasil yang sudah terseralisasi sangat baik ini atas kerjasama antara pemerintah desa dan instansi terkait termasuk Koramil 06 Kersana. Tambah Junaidi.

Diakhir Aksinya, Kepala Desa dan Babinsa serta seluruh perangkat desa mengajak kepada organisasi seperti karang taruna, paguyuban sepeda ontel, RT, RW dan masyarakat Cikandang dan sekitarnya agar berperan aktif dalam mengembangkan desa Cikandang menuju desa wisata.

Bukan hanya dari sarana olah raga saja tetapi akan memamerkan produksi batu bata, makanan khas desa dan jajanan khas desa Cikandang. (Utsm).

TNI Koramil Bumiayu Bagikan Masker Gratis

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Personel Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes  membagi-bagikan masker gratis kepada setiap masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di simpang kantor Koramil, Rabu (08/04/2020) pagi.

Danramil Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi yang ikut membagikan masker  mengatakan pembagian masker gratis tersebut sebagai wujud kepedulian Koramil Bumiayu dan Kodim Brebes terhadap masyarakat serta pengguna jalan, terutama bagi mereka yang tidak mengenakan masker. Masker yang dibagikan tersebut adalah masker berbahan kain, kata Danramil.

” Untuk tahap pertama sesuai perintah Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE kami bagikan sebanyak 200an masker kain. Mudah-mudahan ditengah wabah Corona saat ini masker kain sesuai arahan juga WHO dapat mencegah penularan Covid-19,”ungkap Danramil.

Penggunaan masker, menurut dia, penting karena banyak kasus positif virus corona tanpa gejala yang mungkin berada di tengah masyarakat. Ini membuat penularan dapat terjadi tanpa disadari. Selain penggunaan masker, kebiasaan cuci tangah juga menjadi hal yang krusial dan wajid dilakukan sebelum dan melakukan suatu kegiatan.

“Sebagian dari kita juga tidak menyadari kita rentan sehingga belum jaga jarak, masih belum menggunakan masker, masih ada yang belum rajin cuci tangan,” Tambahnya.

Disamping pembagian masker gratis tersebut, pihaknya juga sekaligus mensosialisasikan pencegahan Corona (Covid-19) di seluruh wilayah binaan Koramil 08 Bumiayu. (Utsm).