Jumat, 29 Januari 2021

Doktor Aqua Beberkan Kiat Sukses di Masa Pandemi

 

Brebes – Motivasi tentang kunci hidup bahagia juga diberikan oleh motivator nasional, Dr. Drs. Aqua Dwipayana, M.I.Kom, kepada KBT (Keluarga Besar Tentara) Kodim 0713 Brebes, di Aula Makodim Brebes. Jumat (29/1/2021).

Dalam acara yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan ini, secara garis besar pemateri menyampaikan terkait tetap produktif dan menghasilkan kinerja terbaik pada tahun 2021, meskipun saat ini masih pandemi covid–19.

Dalam kesempatan ini, Doktor Aqua memaparkan dengan gamblang tentang bagaimana berkarya dan menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat di saat situasional pandemi covid-19, karena kehadiran TNI sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam membantu penanganan bencana alam, covid, pertanian, peternakan, KB-Kes, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

“Saya juga mendorong para orang tua agar terus memotivasi anak-anak mereka, terkait kegiatan belajar mengajar di rumah di saat pandemi covid ini,” ungkapnya.

Orang tua juga harus menjadi sahabat bagi anak-anaknya, mendorong, mengarahkan, dan mendukung minat maupun bakat mereka sehingga kedepan menjadi orang yang sukses.

Ia juga berpesan agar jangan memberikan makanan yang haram kepada anak, beri pendidikan agama sejak dini, menjadi orang tua yang demokratis, selalu memberikan motivasi saat mereka jatuh dan memberikan apresiasi saat mereka berhasil, monitoring perkembangan mereka, serta mendoakan mereka.

Menurutnya, kegiatan itu juga sama seperti rutinitas para Babinsa saat membina desanya, yaitu dengan menjadi sahabat bagi para warga desa binaannya serta para komponen pembina desa lainnya, melalui action dan consistency (aksi nyata dan selalu konsisten).

“Kunci agar dicintai masyarakat adalah selalu mengedepankan REACH saat bertugas, yaitu Respect/menghormati orang lain, Empathy (selalu merasakan apa yang dirasakan orang lain, Audible (dapat didengar orang lain), Clarity (menggunakan kalimat sederhana sehingga mudah dipahami), dan Humble atau rendah hati/tak sombong,” tandasnya.

Sedangkan kunci kesuksesan adalah banyak berbagi atau memberikan sedikit atau sebagian kebahagiaan kepada orang lain (sedekah). Tak lupa dirinya memberikan apresiasi atas antusias para audien saat sesi tanya jawab.

“Kita bangga karena Kodim Brebes menyiapkan acara motivator ini dengan maksimal, termasuk ditampilkan secara virtual sehingga masyarakat umum juga dapat mengikutinya. Lebih dari 536 orang masyarakat umum mengikutinya secara virtual,” pungkasnya.

Sementara itu Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menyatakan apresiasi atas motivasi yang diberikan narasumber tersebut, dimana itu merupakan salah satu bentuk dukungan moril dalam meningkatkan kinerja dan komunikasi antara prajurit dengan segenap komponen masyarakat, Ormas, maupun aparatur/instansi lainnya.

“Apa yang telah disampaikan saya harapkan dapat membawa manfaat bagi keluarga besar Kodim Brebes dan masyarakat, agar kedepan akan lebih giat dalam bekerja sehingga mendapatkan output kerja yang lebih maksimal,” ucapnya saat sesi wawancara.

Sebelum meninggalkan kota bawang untuk bertolak ke Jakarta, Doktor Aqua diberikan cinderamata. (Aan/Red)

Selasa, 26 Januari 2021

Penjemputan Kasad Untuk Adik Buruh Bangunan Mabesad Guna Berobat di RSPAD


Brebes – Kisah persahabatan antara Haidir Anam (20) dengan Sandi Rihata (penderita difabel), keduanya warga Desa Kaligawe RT. 02 RW. 04, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih berlanjut walaupun kini Haidir Anam sedang menempuh pendidikan Sekolah Calon Tamtama TNI-AD di Rindam III Siliwangi.

Untuk diketahui, kedua sahabat karib itu sebelumnya sama-sama bekerja sebagai kuli bangunan harian di Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat), hingga akhirnya atas saran dari Serda (K) Sahara, anggota Dispenad (Dinas Penerangan Angkatan Darat), Haidir Anam menyampaikan niatnya langsung kepada Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa, untuk menjadi prajurit TNI-AD.

Berkat pengabdian keduanya di Mabesad itu, Haidir Anam menjadi prajurit, dan adik dari Sandi Rihata yang bernama Iis Riani (20), karyawati PT. BIG (Bintang Indokarya Gemilang) Adidas, Jalan Cendrawasih No. 20, Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dijemput oleh Kolonel Inf Maskun Nafik, Kasub Media Elektronik Dispenad, untuk dibawa ke RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) guna menjalani operasi wasir yang diidapnya selama ini.

Dikemukakan Danramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Dipo Suyatno, persahabatan mereka dapat dilihat di tayangan youtube TNI-AD, dengan judul “Persahabatan Kami dari Kuli Hingga Jadi TNI” tayang pada 25 Desember 2020 lalu.

“Selain memperhatikan Haidir Anam menjadi prajurit, kini Bapak Kasad juga memperhatikan keluarga sahabatnya yaitu Sandi Rihata, dimana dia mempunyai adik perempuan yang menderita wasir untuk penanganan medis di RSPAD,” ungkapnya, Senin (25/1/2021).

Dijelaskannya lanjut, selepas ayah Prada Haidir Anam wafat pada 2014 lalu, dirinya kini praktis menjadi tulang punggung keluarganya sehingga Kasad memprioritaskannya diterima menjadi prajurit. Namun tentunya ditunjang dengan fisik, mental, dan akademik yang mumpuni.

Niat Haidir Anam, agar keluarganya dihargai karena ibunya, Rosibah, hanya berjualan urap daun mengkudu dan daun singkong dengan penghasilan rata-rata Rp. 20 ribu per harinya. Terlebih pesan Almarhum ayahnya sebelum meninggal agar menjaga ibu dan adik-adiknya, sehingga itulah yang membuatnya termotivasi bekerja hingga sekarang menjadi prajurit.

Kasad kagum atas semangatnya kerja keduanya, terutama Sandi meskipun mengalami keterbatasan fisik.

“Cita-cita Haidir Anam sejak kecil memang menjadi TNI, namun karena keterbatasan ekonomi itulah dia sadar diri. Tuhan berkehendak, atas semangatnya bekerja sebagai buruh harian di Mabesad, kini Haidir menjadi TNI,” bebernya.

Danramil menambahkan, untuk menjadi prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun, dan ini terbukti sekali lagi dari kisah Prada Haidir Anam itu.

“Di sela-sela istirahat kerja, Haidir membina fisiknya, yakni mulai pukul 03.00 – 04.00 WIB dan juga 19.00-20.00 WIB, dan itu dilakukannya setiap hari hingga waktu tes jasmani,” tandasnya.

Sebagai sahabat, tentunya Sandi selalu membangunkan dan memotivasi Haidir untuk berolahraga, meskipun dirinya tak bisa menemaninya karena keterbatasan fisiknya itu.

Sementara itu, mewakili perusahaan, Edi Suryono, selaku Senior Manager GA IR Security PT. BIG Adidas, memberikan izin kepada salah satu karyawan, Iis Riani yang merupakan adik kandung Sandi, untuk tindakan medis di RSPAD. (Aan)

Senin, 25 Januari 2021

Apes, Sudah Dini Hari Mencuri Bawang Namun Tetap Tertangkap Juga Oleh Warga Wanasari Brebes

Brebes - Pencuri bawang merah ditangkap warga masyarakat Desa Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, saat masih menjalankan aksinya. Senin (25/1/2021).

Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes melalui Babinsa setempat, Serda Toni, pencurian dilakukan pada pukul 04.30 WIB di tempat penjemuran bawang merah milik Mustofa (42) perangkat desa dan Somari (50) petani, di sepanjang jalan desa tersebut.

“Pelaku tidak membawa identitas, termasuk melepas plat nomor sepeda motornya,” terangnya.

Dijelaskannya lebih mendetail, adapun identitas pelaku adalah laki-laki berumur sekitar 35 tahun yang mengaku sebagai warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Adapun barang bukti yakni SPM Honda Beat tanpa Nopol, kantong penyesak, dan juga 75 kilogram bawang merah hasil curian termasuk yang dimasukkan ke dalam jok sepeda motor.

Dari keterangan Fatkhulloh (46) petani, saksi mata yang juga merupakan tetangga kedua korban pencurian, dirinya melihat orang dengan gerak-gerik mencurigakan sedang mengambil bawang merah sekitar pukul 04.20 WIB.

“Saksi, yaitu saudara Faktkhulloh berteriak maling bawang sehingga pemiliknya yaitu Pak Mustofa dan Pak Somari keluar. Akhirnya ketiganya berhasil menangkap pelaku yang tanpa perlawanan,” tandasnya.

Mustofa langsung melaporkan kejadian itu kepada piket Polsek Wanasari dan Koramil 03 Wanasari, sehingga kemudian pelaku diamankan di Polsek Wanasari guna pengusutan lebih lanjut.

Dari pengakuan awal, pelaku terpaksa mencuri karena faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (Aan/Red)

Tak Kenal Hari Libur, Operasi Yustisi Penegakan Prokes Dilakukan di Brebes Kota

 

Brebes – Operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) terus dilakukan tim gabungan gugus tugas penanggulangan covid-19 Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di wilayahnya.

Tim yang terdiri dari unsur Forkompimcam Brebes itu didampingi oleh Lurah Pasarbatang, Kades Kedunguter, dan juga Kades Randusanga Kulon beserta masing-masing perangkat desa.

Untuk hari Minggu ini sasarannya yaitu di sepanjang Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes dan arena latihan burung dara Desa Pasarbatang.

Kapolsek Brebes, AKP Wagito, SH menyatakan, upaya ini guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan mendisiplinkan masyarakat agar tidak berkerumun dan agar memakai masker saat keluar rumah.

Senada disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, operasi gabungan adalah untuk menegakkan Perbup Brebes No. 64 tahun 2020, tanggal 24 Agustus 2019, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian coronavirus disease, di wilayah Kabupaten Brebes.

“Dengan humanis, kami bubarkan kerumunan dan menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak,” tegasnya.

Untuk sasaran di Jalingkut, petugas gabungan tersebut juga menutup atau membubarkan warga yang berjualan secara liar di pinggir jalan, termasuk memberikan teguran lisan kepada para pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan masker.

Selain Kapolsek dan juga Danramil Brebes, hadir juga Camat Brebes Asif Fauzan, SH, S.I.P. (Aan/Red)

Mitigasi Banjir, Ratusan Orang Bahu Membahu Pertebal Tanggul Kali Besar Pemali

 

Brebes – Upaya mitigasi terjadinya bencana alam banjir besar dilakukan ratusan orang di Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dengan mempertebal tanggul Kali Pemali dengan karung pasir. Minggu (24/1/2021).

Kapten Armed Zaenal Abidin, Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes menjelaskan, gotong-royong itu dilakukan di belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Abror, yang sebelumnya terkikis dan longsor akibat meluapnya sungai besar itu akibat tidak mampu menampung besarnya debit air kiriman dari hulu atau wilayah Kabupaten Brebes selatan.

“Kerja bakti selama 4 jam ini untuk menghindarkan jebolnya tanggul Kali Pemali sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan banjir bandang di Brebes kota dan sekitarnya, karena ini merupakan sungai yang sangat besar,” terangnya.

Dari hitungannya, sekitar 300 orang bahu membahu. Untuk efektifitas kerja, pembagian tugas dilakukan, dimana ada yang bertugas mengisi karung dengan pasir/tanah, bagian langsir material itu secara manual estafet, menata karung, dan juga memasang patok kayu dan bambu. 

Hadir juga dalam bakti sosial ini antara lain Camat Brebes Asip fauzan, SH, S.I.P, Kapolsek Brebes AKP Wagito, SH, Kepala Kelurahan Pasarbatang Kusuma Edi, S.I.P, Kades Randusanga Kulon, Kades Pagejugan, masing-masing Babinsa dan Bhabinkamtibmas, KOKAM, GP Ansor, dan juga Pemuda Pancasila. (Aan/Red)

Pramuka SWK Banjarharjo Brebes Galang Bantuan Bagi Korban Gempa Bumi Sulbar dan Banjir Kalsel

 

Brebes – Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) S. Parman Koramil 14 Banjarharjo, Kodim 0713 Brebes, juga melakukan penggalangan dana kemanusiaan bagi para korban banjir di Kalimantan Selatan yang berdampak kepada 10 kota dan kabupaten disana (15/1), dan juga gempa bumi di Mamuju serta Majene, Sulawesi Barat (15/1) yang setidaknya merenggut 78 jiwa.

Disampaikan Peltu Sartono, Bati Tuud Koramil Banjarharjo, para pelajar binaannya itu melakukan penggalangan dana di sekitar Pasar Banjarharjo. Minggu (24/1/2021).

“Dua puluh orang Pramuka SWK S. Parman, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 800 ribu pada hari ini,” bebernya.

Disampaikannya juga, dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Pramuka UNDlP Semarang, untuk dihimpun dan kemudian disalurkan ke lokasi bencana alam tersebut.

“Untuk rencana penggalangan besok akan dilakukan di lingkungan Pasar Cikakak, termasuk di jalan raya,” imbuh Pamong SWK itu.

Menurutnya juga, walaupun jumlah bantuan yang disalurkan tidak begitu besar, namun ini merupakan bentuk kepedulian Pramuka untuk membantu sesamanya yang tertimpa musibah.

“Ini juga merupakan salah satu pengamalan salah satu dari 5 krida SWK, yakni penanganan bencana alam. Kita ajarkan kepada mereka agar kelak menjadi pemimpin yang tanggap dan tangguh,” pungkasnya. (Aan/Red)

Pramuka SWK Salem Brebes Serahkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam Sirampog

 

Brebes – Belasan Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) binaan Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, turun langsung ke lokasi bencana alam tanah bergerak yang merusak infrastruktur jalan dan 26 pemukiman warga di Dukuh Sambungregel RT/RW. 03, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, 15 Januari 2021 lalu. Minggu Siang (24/1/2021).

Selama dua hari (22-23/1), mereka menggalang dana di jalan dan warga masyarakat Salem, terkumpullah uang senilai Rp. 5.260.000, dimana tampak gambar bantuan itu diserahkan kepada perangkat Desa Manggis di Posko Bencana Alam desa tersebut.

Wasis, Anggota Polter BKPH Salem mengemukakan, pihaknya bersama Serka Wasim, Pamong SWK Koramil 13 Salem, dan juga Bhabinkamtibmas, memotivasi pramuka SWK untuk melakukan penggalangan dana, dan juga menghimbau kepada masyarakat Salem untuk membantu saudara-saudara mereka di Sirampog yang sedang kemalangan.

“Saya menyempatkan diri langsung mengantarkan anak-anak Pramuka SWK menyerahkan bantuan itu ke Posko Bencal. Saya bangga kepada mereka," ungkapnya.

Sementara dijelaskan Peltu Edy, Bati Tuud Koramil 10 Sirampog, dana bantuan telah dicatat dan dihimpun untuk selanjutnya akan digunakan membantu para korban terdampak sekaligus untuk relokasi tempat tinggal mereka yang baru.

"Puluhan warga terdampak itu direncanakan akan segera dibuatkan hunian sementara di tanah wakaf dan tanah bengkok milik desa," paparnya.

Peltu Edy menambahkan, mewakili keluarga terdampak bencal dan Pemerintah Desa Manggis, ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian seluruh komponen masyarakat Kecamatan Salem, TNI-Polri, dan Pramuka tersebut dimana mereka melakukan tugas salah satu krida dari 5 krida SWK, yakni penanganan bencana alam. (Aan/Red)

Minggu, 24 Januari 2021

Sinergitas Ada Juga di Kegiatan Randusanga Wetan Brebes


Brebes - Sinergitas TNI-Polri dan masyarakat Dukuh Kajongan, Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, jelas terlihat saat mereka bersama-sama melakukan pengecoran atap masjid di RT. 01 RW. 03. Sabtu (23/01/2021).

Disampaikan Sertu Sulistio, Babinsa setempat dari Koramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, pengecoran atap Masjid Al Karomah dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Dukuh Kajongan.

“Pekerjaan pengecoran atap masjid harus dilakukan hanya satu tahap guna kekokohan atau kualitas konstruksi bangunan,” ungkapnya.

Kades Randusanga Wetan, H. Dwi Agung Kabiantara, menyatakan bangga atas antusias warganya dalam melakukan gotong-royong pengecoran atap masjid, dimana dengan kebersamaan itu diharapkan pekerjaan akan menjadi ringan dan cepat.

“Masjid ini nantinya akan mampu menampung jamaah setidaknya 300 orang. Jika pekerjaan pengecoran selesai dalam sehari maka hasilnya akan berkualitas,” tegasnya.

Ia juga menyatakan terima kasih atas dukungan moril yang diberikan TNI dan Polri. (Ujang/Aan)

Pramuka Saka Wira Kartika Salem Brebes Turun ke Jalan Galang Bantuan Bencana Alam

 

Brebes, Radardesa.com – Anak-anak Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) binaan Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, melakukan penggalangan bantuan kemanusiaan bencana alam tanah bergerak yang merusak infrastruktur jalan dan merusak 26 pemukiman warga di Dukuh Sambungregel RT/RW. 03, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada 15 Januari 2021 lalu.

Dijelaskan Serka Wasim, Babinsa Salem yang sekaligus Pamong SWK Salem, bahwa para anak asuhnya itu melakukan penggalangan dana kepada segenap elemen masyarakat Salem, TNI-Polri, Perhutani, dan juga di jalan raya.

“Anak asuh kami juga melakukan penggalangan dana di depan Makoramil Salem dan juga di depan Kantor Kecamatan Salem, selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu kemarin,” bebernya, Minggu (24/1/2021).

Menurutnya, apa yang mereka lakukan sebagai bentuk kemanusiaan dan juga salah satu implementasi di lapangan terkait salah satu dari 5 krida SWK, yakni bencana alam.

“Kita hanya memotivasi mereka untuk berjiwa sosial, melakukan salah satu krida SWK yaitu membantu Pemda dalam menanggulangi bencana alam, dan juga memoles mereka agar kelak menjadi pemimpin bangsa yang peka lingkungan,” tandasnya.

Ditambahkannya, untuk dana yang terkumpul sebanyak Rp. 5.260.000, akan diserahkan langsung siang ini kepada Perangkat Desa Manggis untuk dihimpun dan digunakan membantu saudara-saudara mereka yang kemalangan itu.

“Saat Salem terjadi bencana alam tanah longsor pada 22 Februari 2018 lalu, dimana saat itu infrastruktur rusak dan menelan korban jiwa 24 orang dan belasan luka-luka, bantuan dari seluruh penjuru Indonesia berdatangan tanpa diminta. Untuk itulah kita juga harus melakukannya,” pungkasnya. (Aan/Red)

Pentingnya Bersihkan Sampah Saat Musim Hujan

Brebes - Untuk menghindarkan banjir dan nyamuk demam berdarah, di musim penghujan seperti sekarang ini sangatlah penting memperhatikan kebersihan lingkungan.

Sampah-sampah yang menyumbat saluran irigasi, semak belukar di lingkungan rumah dan tepian jalan, harus dibersihkan untuk mencegah banjir dan penyakit, sekaligus untuk estetika lingkungan.

Seperti tampak gambar, Serka Wahyu Widiyarto, Babinsa Limbangan Wetan, Koramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, mempelopori warga desa binaannya, yakni masyarakat Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan bersih-bersih lingkungan, Jumat dan Sabtu (22-23/01/2021).

“Tentu kita bersama-sama Kepala Desa, Bapak Akhmad Nuryanto, S.I.P, Bhabinkamtibmas Brigadir Hermin Nugroho, SH, dan Ormas setempat,” bebernya.

Sementara itu, Akhmad Nuryanto, Kades setempat menyatakan apresiasi atas inisiasi karya bhakti di lingkungannya. (Ujang/Aan)

Disinfektan Disemprotkan Di Cikuya Brebes

Brebes - Tim Gabungan Covid-19 Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan penyemprotan disinfektan. Jum’at (22/01/2021).

Penyemprotan difokuskan di rumah-rumah penduduk dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 yang kini masih mewabah.

”Kami bersama Tim Gabungan Covid-19 diantaranya Koramil 14 Banjarharjo dan Puskesmas Banjarharjo melakukan penyemprotan serentak ke rumah-rumah warga guna memutus mata rantai covid-19,” tutur Sekod, Kepala Desa Cikuya.

Sementara itu, Babinsa Cikuya Sertu Sagiman yang didampingi Gea dan Nurhayati dari Puskesmas Banjarharjo mengatakan, pentingnya penyemprotan cairan disinfektan di Desa Cikuya, hal ini untuk melindungi masyarakat agar tidak terjangkit virus corona.

Disamping penyemprotan juga sebelumnya dilakukan penyuluhan dari Tim Puskesmas  Banjarharjo. (Ujang)

Rabu, 20 Januari 2021

Ini Upaya Preventif Kodim Brebes Dalam Memutus Wabah Pandemi

Brebes – Upaya preventif untuk mencegah penyebaran wabah covid-19 terus dilakukan satuan Kodim 0713 Brebes, yakni dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di home base. Rabu (20/1/2021).

Dijelaskan Dandim Brebes, Letkol Infanteri Mohamad Haikal Sofyan, melalui Pasilog, Letda Infanteri Sunardi, bahwa penyemprotan yang dilakukan merupakan penyemprotan berkala.

“Tidak hanya perkantoran dan rumah dinas saja, namun kendaraan-kendaraan baik pribadi maupun dinas juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” bebernya.

Masih kata Pasilog, upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran pandemi, tak hanya dilakukan keluar saja namun juga internal.

“Diluar kita membantu tugas tim gugus tugas penanggulangan covid-19 Kabupaten Brebes dalam melakukan penyemprotan dan menegakkan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat), di dalam pun kita juga melakukan preventif,” tandasnya. (Aan)

Kamis, 14 Januari 2021

Puting Beliung Rusak Atap Rumah Warga di Sirampog Brebes

 

Brebes – Angin puting beliung menyebabkan pohon roboh sehingga menimpa beberapa rumah di Dusun Karang Salam RT/RW. 03, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis dini hari (14/1/2021).

Dijelaskan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud, Pelda Sugiharto, bahwa puting beliung diawali dengan hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur wilayah Desa Mendala dan sekitarnya mulai pukul 21.00 WIB (13/1).

“Dua atap bangunan rumah warga setempat tertimpa pohon yang roboh pada pukul 04.00 WIB, sehingga mengalami kerusakan,“ terangnya.

Tidak ada korban jiwa atas bencana alam itu, namun kerugian bagi keluarga Nuri (46) dan Parid (52), mencapai belasan juta rupiah.

Ditambahkannya, saat ini warga dibantu BPBD dan TNI, melakukan gotong royong untuk menyingkirkan batang pohon tumbang dan memperbaiki kerusakan atap.

“Bersama BPBD Sirampog, kami menghimbau kepada masyarakat agar memotong cabang-cabang pohon besar di sekitar pemukiman, sehingga tidak menimbulkan potensi roboh saat tertiup angin besar dan kencang, karena akarnya tidak kuat menahan pohon yang rimbun,” pungkasnya. (Aan/Red)

Longsor Tebing Putus Jalan Utama Desa Banjarsari-Cibentang Brebes

 

Brebes – Terputusnya akses jalan utama penghubung antar desa, Desa Banjarsari-Cibentang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, karena longsor membuat puluhan masyarakat di kedua desa itu melakukan upaya pemulihan. Kamis (14/1/2021).

Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung, Kapten Infantri Nurhadi, Babinsanya memberikan motivasi dengan ikut kerja bakti melakukan pembuatan jalan darurat dengan memangkas tebing di sekitar jalan yang longsor.

“Longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehari sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga mengakibatkan jalan kedua desa terputus hari ini sekitar pukul 04.30 WIB,” bebernya.

Ditambahkannya, dari hasil kerja keras bersama itu akhirnya saat ini jalan dapat dilalui kendaraan roda dua.

“Untuk Kendaraan roda empat sementara tidak diperbolehkan melintas demi faktor keamanan dan mencegah longsor susulan karena kontur tanah jalan baru masih labil,” tandasnya. (Aan/Red)

Rabu, 13 Januari 2021

Mayat Perempuan Yang Telah Membusuk Ditemukan di Aliran Sungai Pedes Tonjong Brebes

  

Brebes –Sesosok mayat yang telah membusuk ditemukan tersangkut di bebatuan di Sungai Pedes, wilayah Dukuh Glempang RT. 04 RW. 01, Desa Negarayu, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa siang (12/1/2021).

Dijelaskan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Ngadino melalui Babinsa setempat, Serda Hasan, bahwa penemuan jasad diawali dengan penemuan potongan kaki yang telah membusuk di bawah pohon aren di sungai tersebut.

“Potongan kaki pertama kali dilihat oleh dua orang warga desa setempat saat hendak memancing ikan sekitar pukul 10.00 WIB,” bebernya.

Dijelaskannya lanjut, setelah melihat potongan kaki itu, kedua pemancing yakni Samsudin (35) dan Ozan (36), segera memberitahukan kepada perangkat desa setempat untuk diteruskan kepada pihak Polsek, Koramil, Puskesmas, dan BPBD Kecamatan Tonjong.

Setelah dilakukan pencarian bersama tim gabungan dari lokasi penemuan potongan kaki, akhirnya pada pukul 13.00 WIB, ditemukanlah jasadnya yang berjarak 100 meter ke arah hilir sungai.

“Identitas mayat yang berjenis kelamin perempuan belum dapat diketahui, namun yang jelas berumur sekitar 35 tahun dengan tinggi badan kurang lebih 150 centimeter,” imbuhnya. 

Ditambahkannya, bagi masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut maka dapat menghubungi pihak Polsek, Koramil, Puskesmas atau pihak Desa Negarayu.

Sementara itu Aspuri (50), perangkat desa setempat menambahkan, selain kondisi kaki yang terputus, wajah dan tulang tengkorak juga rusak sehingga sulit untuk dikenali.

“Untuk hasil visum dari luar dari Puskesmas Tonjong belum keluar, namun Almarhumah akan dimakamkan sore ini juga di TPU Dukuh Glempang, Desa Negarayu,” terangnya.

Menurut perkiraannya dan tim gabungan, jasad kemungkinan adalah korban yang hanyut di sungai dari hulu. (Aan/Red)

Selasa, 12 Januari 2021

Rekayasa Arus Kereta Api Jakarta-Surabaya Mulai Diberlakukan di Stasiun Bumiayu

 


Brebes – Pihak PT. KAI bergerak cepat untuk mengurai keterlambatan arus kereta api jurusan Jakarta-Surabaya melalui Purwokerto, akibat terputusnya kerangka dan ambrolnya salah satu pilar jembatan kereta api lama (jalur hulu) di atas Kali Glagah, di Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.


Untuk diketahui, kerangka besi jembatan hulu di lokasi itu atau di di KM 305/56, rontok akibat salah satu dari empat pilar setinggi 22 meter ambrol pada Senin malam (11/1) pukul 21.30 WIB, akibat tergerus banjir Kali Glagah sejak sore hari.Untuk panjang rangka besi yang rontok adalah sepanjang 50 meter.


Disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan saat tinjau lokasi, mulai pukul 08.45 WIB, bahwa upaya penanganan dari PT. KAI adalah memberlakukan arus lalu-lintas kereta api dari dua arah dengan sistem bergantian.


Sementara dijelaskan Tatang Iratmaja, pegawai PJKA/PDR Tonjong, awalnya yaitu pada pukul 08.30 WIB, dilakukan rekayasa satu lokomotif untuk mengetahui apakah ada penurunan sudut elevasi di jembatan baru (hilir) yang masih bertahan.


“Setelah dites ternyata aman sehingga pada pukul 08.45 WIB, kereta api penumpang dari Jakarta menuju Surabaya, mulai melintas namun dengan kecepatan 20 km/jam saja,” bebernya, Selasa siang (12/1/2021).


Menurutnya, ambrolnya jembatan kereta api peninggalan zaman penjajahan Belanda itu jelas menghambat arus lalu-lintas KA, sehingga sistem buka tutup dilakukan di Stasiun Bumiayu.


Sampai berita ini diturunkan, sudah ada 3 KA penumpang yang melintas dari arah Jakarta menuju Surabaya, sedangkan dari arah sebaliknya belum.


Ditambahkannya, peristiwa ini baru kali ini terjadi sejak jembatan kereta api itu dibangun puluhan tahun lalu.


Untuk petugas PJKA bersama TNI-Polri juga sudah mengamankan lokasi dengan memasang police line, untuk menghindarkan masyarakat yang terus berdatangan untuk melihat di lokasi kejadian, agar mereka tidak terlalu dekat sehingga membahayakan jiwa.


Dalam pemantauan itu Dandim Brebes bersama, Kapolsek Tonjong yang diwakili Aiptu Siswantolo, Danramil 09 Tonjong yang diwakili Peltu Edi Burhanudin, Ka Daop V Purwokerto Agus Setiyono, Ka Stasiun Linggapura Kecamatan Tonjong Bapak Sugeng, dan Kades Tonjong Samsidin. (Aan)

Tim Gabungan di Kersana Brebes, Patroli Malam Sambil Tegakkan Prokes

 

Brebes – Upaya penegakan Prokes (Protokol Kesehatan) terus dilakukan tim gabungan penanggulangan covid-19 di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tampak gambar tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP Kecamatan Kersana, melakukan patroli gabungan untuk menegakkan Prokes pemakaian masker kepada masyarakat (11/1).

Dijelaskan Danramil 06 Kersana, Kapten Infantri Turiman, bahwa pihaknya bersama instansi terkait lainnya melakukan rutinitas patroli malam dengan sasaran tempat-tempat keramaian atau tempat berkumpul masyarakat.

“Kami bersama pihak Polsek dan Trantib Kecamatan Kersana, melakukan patrol kamtibmas sambil menegakkan Prokes pemakaian masker,” ungkapnya, Selasa pagi (12/1/2021).

Ditambahkan Kapolsek Kersana, Iptu Suratman, SH, bagi masyarakat yang  tidak memakai masker diberikan teguran edukasi dan sanksi ringan, yaitu push up atau skot jump/squat jump sebanyak 20 kali.

“Ini bukan untuk menindak masyarakat, namun untuk menumbuhkan kepedulian demi kesehatan bersama,” tegasnya. (Aan/Red)

Pilar Jembatan Kereta Api di Tonjong Brebes Ambruk, Jalur KA Jakarta-Surabaya Lewat Purwokerto Tutup

 

 Brebes – Jembatan kereta api jalur Jakarta-Surabaya (jalur hulu) di atas Sungai Glagah, di Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terputus pada Senin malam (11/1).

Disampaikan Danramil 09 Tonjong, Kapten Infantri Ngadino, melalui Babinsa setempat, Serka Iskandar, kerusakan jembatan terjadi pada pukul 21.30 WIB di KM 305/56, yaitu pilar penyangga jembatan setinggi 22 meter ambruk/ambrol sehingga menyebabkan rangkaian besi penyangga rel kereta api sepanjang 50 meter ambruk.

“Putusnya jembatan disebabkan karena salah satu pilar jembatan roboh karena diterjang banjir besar Kali Glagah sejak Senin petang,” bebernya kepada IMC.com, Selasa pagi (12/1/2021).

Dijelaskannya lanjut, banjir terjadi karena sebelumnya wilayah Kecamatan Tonjong diguyur hujan lebat dalam waktu yang cukup lama, yaitu mulai pukul pukul 16.00-21.00 WIB.

Dibenarkan Tatang Iratmaja, pegawai PJKA/PDR Tonjong, sebelum banjir terjadi kenaikan debit air sungai mulai pukul 18.15 WIB, dan puncaknya pada pukul 21.30 WIB, pilar jembatan jembatan itu terputus karena tak kuat menahan derasnya air sungai.

Untuk perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya melalui Purwokerto/Yogyakarta, baik melewati jalur hulu/jalur 2 maupun jalur hilir (1), sementara ditutup.

“Masing-masing jembatan mempunyai 4 pilar, dan yang roboh adalah salah satu pilar di jalur hulu atau sebelah barat,” terangnya.

Untuk rel kereta api masih menggantung. Sedangkan untuk kerugian belum bisa ditaksir.

Menurutnya, peristiwa itu baru pertama kali terjadi sejak jalur kereta api itu dibangun puluhan tahun lalu.

Petugas PJKA bersama TNI-Polri sudah mengamankan lokasi dengan memasang police line, untuk menghindarkan masyarakat yang terus berdatangan untuk melihat agar mereka tidak terlalu dekat sehingga membahayakan jiwa. (Aan/Red)

Jasad Pembolang Pohon Porang Ditemukan Tersangkut Bebatuan di Curug Cimunding Salem Brebes

 

Brebes – Pencarian pemuda asal Dusun Mancager RT/RW. 02, Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Risko (24) akhirnya membuahkan hasil setelah jasad pemuda tersebut ditemukan mengapung dan tersangkut bebatuan di sekitar Curug Cimunding, Salem. Minggu siang (10/1/2020).

Tim gabungan yang berjumlah sekitar 100 orang dengan dipimpin Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Kecamatan Salem, mulai melakukan pencarian dengan menyusuri hutan dimana sebelumnya warga setempat ada yang melihat keberadaan korban yang mondar-mandir di perkebunan antara wilayah Desa Gandoang dengan Desa Kadumanis, Salem.

“Kami melakukan pencarian terhadap saudara Risko yang dilaporkan keluarganya tidak pulang ke rumah sejak Jumat sore,” terang Serma Wartono.

Dijelaskannya lanjut, Almarhum sebelumnya juga tidak berpamitan kepada keluarganya, namun sempat dilihat oleh ayah tirinya dengan mengenakan kaos lengan panjang warna merah-hitam, topi hitam, dan celana pendek warna putih, membawa karung dan golok.

“Dari laporan Pak Muh (45), warga setempat yang melihat saudara Risko saat ia juga sedang mencari bibit pohon porang di wilayah perkebunan Desa Gandoang-Kadumanis, tim gabungan melakukan upaya pencarian disana dengan berjalan kaki menyusuri tebing dengan medan yang terjal,” tandasnya.

Setelah tim gabungan yang dipecah menjadi 4 tim kecil melakukan pencarian beberapa sejak pukul 08.00 WIB belum menemukan tanda-tanda keberadaan Risko, akhirnya mereka beristirahat sejenak pada pukul 12.00 WIB sambil melakukan koordinasi selanjutnya.

Tim itu kemudian melakukan pencarian kembali dengan memutar perbukitan terjal, sampai akhirnya mereka mendapatkan kabar dari Muhammad, perangkat desa Kadumanis bahwa ada mayat di Curug Cimunding.

“Saya melihat ada mayat di bebatuan di Curug Cimunding saat juga sedang mencari bibit pohon porang, dan kemudian saya segera memberitahukan kepada tim gabungan,” ungkap Muhammad.

Masih kata Muhammad, tim gabungan itu langsung menuju curug dengan menyusuri medan yang terjal di aliran Sungai Cigorek, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari perkebunan itu.

Sementara disampaikan Kapolsek Salem, Iptu Suprapto, bahwa Almarhum Risko Bin Almarhum Catim, diduga terperosok ke jurang di atas Curug Cimunding yang berketinggian 15 meter, saat mencari bibit pohon porang/badur.

“Pengangkatan jenazah dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB, untuk dievakuasi ke Puskesmas Bentarsari, guna dilakukan visum oleh dr. Riana Harsana, Kepala Puskesmas Bentarsari,” paparnya.

Akhirnya pada pukul 16.00 WIB, korban sudah diantarkan ke rumah duka untuk prosesi pemakaman di TPU setempat.

Atas perjuangan tim gabungan, keluarga korban dan perangkat desa mengucapkan terima kasih.

Untuk diketahui, tim gabungan dari Kecamatan Salem yang yang terdiri dari anggota TNI Koramil 13 Salem, Polsek, relawan Bangbara Adventure, Banser, Komunitas Travel Salem-Jakarta, Pemdes Bentarsari, serta masyarakat dari Desa Bentarsari, Ciputih, Gandoang, dan Desa Kadumanis. (Yadi/Aan)

Senin, 11 Januari 2021

Bina Fisik dan Disiplin Kinerja Syarat Mutlak Bagi TNI dan PNS


Brebes - Bina fisik, Anggota Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma melaksanakan apel rutinnya setiap pagi dan dilanjutkan senam sebelum bekerja sekaligus pembinaan fisik ringan. Senin (11/01/2021).

Dalam pengarahan apel pagi disebutkan oleh Perwira Operasi melalui Bati Opslat (Bintara Operasi dan Latihan) Pelda Abdul Kholik memerintahkan kepada seluruh personel baik TNI maupun PNS untuk meningkatkan kedisiplinan baik ketepatan waktu apel, dinas dalam, cara berpakaian dinas yang harus rapih dan sesuai gamad maupun dalam kegiatan lainnya yang bersifat kedinasan, serta menjaga kesehatan baik pribadi maupun keluarga di masa pandemi covid-19.

"Apabila semua itu dilaksanakan, maka akan menjadi suatu kebutuhan dan dapat dipastikan bahwa kinerja kita tertib sesuai dengan peraturan." Papar Batiopslat

Terkait dengan kebutuhan, kegiatan olah raga juga menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh tubuh kita karena selain menjaga kebugaran badah, juga meningkatkan ketahanan tubuh seseorang.

" Apabila tubuh kita bugar dan sehat, niscaya segala sesuatu akan terasa ringan dan ini akan berpengaruh terhadap kinerja kita di satuan, " tambah Pelda Abdul Kholik. (Ujang).

Minggu, 10 Januari 2021

Pertemuan Rutin Anggota dan Persit Koramil 15 Ketanggungan

 


Brebes - Danramil 15 Ketanggungan dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 15 mengadakan pertemuan serta memperkenalkan diri dengan anggotanya  bertempat di Aula Koramil, Sabtu. (09/01/2021).


Langkah itu dilakukan guna mempererat silaturahmi serta menjalin komunikasi dengan anggota baik TNI dan Persit. 


Kegiatan pertemuan ini merupakan kegiatan rutin yang sering dilakukan oleh anggota Persit dan keluarga. Pertemuan ini juga sebagai sarana  penyampaian informasi atau kebijakan dari Ketua dan pengurus Cabang KCK Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes. Harapannya, informasi sampai ke anggota sehingga satu visi dan misi dalam memajukan organisasi Persit.


Danramil Kapten Arhanud Nediono sebagai pembina juga menyampaikan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Persit juga harus senantiasa aktif dalam kegiatan keagamaan sebagai spirit dalam mendukung tugas pokok suami dalam menjalankan tugasnya,” Paparnya.


Ditambahkannya, kegiatan seperti ini sangat baik dan sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan upaya membangun kebersamaan antara anggota Persit guna kelancaran tugas tugas organisasi ke depan.


“Komunikasi dapat menjadi sarana untuk saling mengenal lebih dekat satu sama lain, mempererat persatuan dan kesatuan serta memperkokoh ikatan batin atas dasar senasib sepenanggungan sebagai Istri Prajurit, sehingga dengan hubungan yang akrab dan harmonis ini, kita akan dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman serta saling memberikan solusi guna kepentingan dan kemajuan organisasi yang kita cintai,” Tambah Kapten Nediono. (Ujang)

Koramil 08 Bumiayu Lepas Serka Agus Santoso Pindah Satuan

 


Brebes - Ada pertemuan juga ada perpisahan,itulah yang dilaksanakan oleh seluruh keluarga besar anggota Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, saat melepas salah satu anggotanya pindah satuan di Kodim 0701 Banyumas, Jawa Tengah. Sabtu (09/01/2021).


Adalah Serka Agus Santoso, Babinsa ini dilepas oleh Danramil beserta anggota lainnya di aula Makoramil untuk pindah tugas melaksanakan pengabdiannya di TNI AD di Kodim Banyumas.


Serka Agus berdinas di Kodim 0713 Brebes kurang lebih 6 tahun, sehingga dalam persyaratan pindah satuan sudah memenuhi syarat.


“Kinerja dan semangat dalam berdedikasi menjadi Babinsa untuk membina wilayah, Serka Agus sangatlah baik, terbukti dari mulai masuk di Koramil dan membina desa, Dia dikenal oleh seluruh aparat desa, rekan-rekan dan masyarakat dikenal supel dalam pergaulan”. Tutur Danramil Kapten Armed Jupriadi.


Ditambahkan juga oleh Danramil bahwa perpindahan ini bukanlah putus hubungan, namun ini merupakan jalan baru menjalin silaturahmi antar Kodim yang baru, yaitu antara Kodim 0713 Brebes dan Kodim 0701 Banyumas. Imbuh Danramil.


Sementara Serka Agus dan istri mengucapkan terima kasih dan minta maaf apabila dalam pergaulan selama di Koramil kurang berkenan.


“Saya beserta keluarga mohon maaf apabila dalam berdinas disini ada kesalahan dan kekhlafan, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya” Ungkap Serka Agus.  


Acara pelepasan diakhiri dengan penyerahan bingkai foto kenang-kenangan oleh Danramil 08 yang di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 09 Bumiayu. (Ujang).

Sabtu, 09 Januari 2021

Patroli Malam, Babinsa Himbauan Protokol Kesehatan

 


Brebes - Upaya edukasi terhadap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Brebes terus dilaksanakan. Babinsa sebagai aparat kewilayahan memiliki tanggungjawan moril untuk turut mengedukasi masyarakat di wilayahnya. 


Usaha ini dalam rangka menekan penyebaran covid-19. Serka Dulkarim Effendi Babinsa Koramil 07 Bulakamba, selain melaksanakan kegiatan patroli wilayah sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan himbauan kepada warga desa binaan agar mengikuti protokoler kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19 di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat malam (08/01/2021).


Dalam kesenpatan tersebut Babinsa menekankan kepada warga untuk menghindari terjadinya kerumunan, selalu menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir, menerapkan Pola hidup sehat, memperbanyak mengkomsumsi vitamin, Rajin berolahraga serta berjemur dipagi hari.


“Salah satu tugas Babinsa adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan teritorial di desa binaanya diantaranya melaksanakan kegiatan rutin menggelar patroli wilayah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, di masa pandemi ini saya selaku Bintara Pembina Desa Luwungragi melaksanakan edukasi berkaitan berkembangnya situasi pamdemi covid-19 di wilayah,” kata Serka Dulkarim Effendi. (Ujang).

Rabu, 06 Januari 2021

INKAI Brebes-Tegal Gelar Ujian Kenaikan Sabuk Karateka Cilik di Dojo Kodim Brebes

 

Brebes – INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Cabang Kabupaten Tegal dan Brebes, menggelar ujian kenaikan tingkat atau penurunan kyu di Aula Makodim 0713 Brebes, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes. Rabu (6/1/2021).

Dijelaskan Simpai Willy Laiyan, anggota Provost Kodim Brebes yang merupakan salah satu penguji, jumlah peserta adalah sebanyak 67 orang dari kedua kabupaten tersebut.

“Kenaikan tingkat ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dengan melibatkan dua kabupaten dan dipusatkan di Brebes,” beber pelatih Dojo Kodim Brebes ini.

Masih menurut Dan III itu, tim penguji juga gabungan dari dua kabupaten yang meliputi Simpai Karnoto (Dan III), Ade Heriyanto (Dan II), A. Romli (Dan II), Mulyawan (Dan I), dan juga Rohadi (Dan I).

“Ujian kenaikan tingkat ini untuk menumbuhkan semangat para karateka cilik untuk giat belajar, dan juga menambah kawan dari Tegal,” imbuh Koptu Willy.

Sementara ditambahkan Simpai Karnoto, tujuan pemilihan Dojo Kodim Brebes sebagai tempat digelarnya ujian adalah untuk membentuk sikap disiplin serta mental yang kuat.

“Ujian dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19,” tegasnya.

Dari berbagai tingkat sabuk, saat ujian kenaikan karateka dibatasi sebanyak 10 orang, sehingga terbagi kedalam 7 gelombang.

“Setiap gelombang terdiri dari 10 orang sehingga tidak berkerumun,” pungkasnya. (Ujang/Aan)

Selasa, 05 Januari 2021

Rotasi Jabatan Dua Orang Danramil Kodim Brebes

 


Brebes – Pada awal tahun 2021, satuan teritorial Kodim 0713 Brebes melakukan reorganisasi dua orang pejabat Danramil. Keduanya adalah Danramil 03 Wanasari, Kapten Infantri Turiman, dan juga Danramil 06 Kersana, Kapten Infantri Solekhudin.

Danramil Wanasari akan menjabat sebagai Danramil Kersana, dan begitu juga sebaliknya.

Terlihat mereka melaksanakan serah terima jabatan di hadapan Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, dalam acara korp raport di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Selasa (5/1/2021).

Dijelaskan Dandim selepas memimpin acara korp raport tersebut, bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah di tubuh TNI-AD.

“Ini untuk pembinaan karier, dan ini juga sesuai aturan dimana perwira harus diusulkan ke dalam jabatan yang baru apabila sudah menjabat selama dua tahun,” bebernya.

Dirinya menambahkan, selain aturan, rotasi jabatan dilakukan untuk penyegaran sekaligus menambah wawasan yang baru di wilayah yang baru, yakni di Kecamatan Wanasari dan Kersana. (Aan)

Danramil Larangan Kodim Brebes Purna Tugas, Pasiops Pindah Tugas

 


Brebes – Satuan teritorial Kodim 0713 Brebes, kembali kehilangan dua orang perwiranya disaat memasuki awal tahun 2021 ini.

Tampak Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, melepas Kapten Infantri Suwardi, Danramil 16 Larangan, dan juga Kapten Kavaleri Eko Rudiyanto, Pasiops, dalam acara korp raport di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Selasa (5/1/2021).

Dijelaskan Dandim bahwa Danramil Larangan memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP), sedangkan Pasiops pindah satuan ke Kodam III Siliwangi, Jawa Barat.

“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapten Suwardi, atas pengabdian dan dedikasinya kepada bangsa dan negara selama menjadi prajurit TNI Angkatan Darat,” ujarnya.

Haikal Sofyan menambahkan, untuk Kapten Eko akan menjabat sebagai Pabanda Lator Staf Operasi Kodam III Siliwangi, dimana jabatan ini merupakan jabatan Perwira Menengah (Pamen).

Dirinya berharap bahwa pengalaman sebagai Pasiops Kodim Brebes dapat menunjang tugas baru di Staf Operasi Kodam tersebut.

Untuk pejabat Pasiops Kodim Brebes yang kosong, sementara akan dirangkap oleh Danramil 08 Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi, sedangkan tugas Danramil 16 Larangan sementara akan diemban oleh Peltu Maula Rushan, Bati Tuud, sambil menunggu pejabat definitif.

Untuk puncak acara dilakukan pemberian cinderamata, foto bersama dan ramah tamah. (Aan)

Senin, 04 Januari 2021

Apel Awal Tahun 2021, Prajurit dan PNS Kodim Brebes Wajib Jaga Kesehatan

 


Brebes – Perwira Seksi Teritorial Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Surikan menjadi Perwira Pengawas saat apel pagi perdananya di awal tahun 2021 di halaman Makodim Jalan Jenderal Soedirman nomor 107 Brebes, Jawa Tengah. Senin (04/01/2021).


Dalam pengarahannya, Pasiter menekankan kepada seluruh TNI dan PNS agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan Covid-19 baik memasuki kantor maupun kembali ke rumah masing-masing.


“Saya mengajak kepada TNI dan PNS setiap individu maupun keluarga agar menjaga kesehatan di pandemi ini, karena Covid-19 akan menyerang siapa saja, namun apabila imunitas tubuh kita sehat dan kuat, kemungkinan besar kita akan terjaga dari Covid”. Tegas Kapten Surikan.


Ditambahkannya juga bahwa apel pertama di awal tahun 2021 ini agar kita menyongsong dengan penuh semangat dalam mengabdi kepada TNI AD, Bangsa dan Negara.(Ujang)