Kamis, 26 Januari 2023

Anak Usia Dini Sambangi Koramil Paguyangan


Brebes – Belasan anak usia dini dari Paud dan TK Az Adzkiyya Desa Wanareja, Kecamatan Sirampog, kunjungi Makoramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, Jalan Raya Paguyangan No. 5 Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (26/1/2023).

Disampaikan Serka Joni R, bahwa kunjungan tersebut dalam rangka pengenalan profesi di lingkungan TNI-AD serta program TNI sahabat anak.

Lebih lanjut Joni menjelaskan, kunjungannya itu diharapkan bisa menjadikan anak usia dini tersebut lebih disiplin, rajin belajar, patuh kepada orang tua dan guru, serta tertanam jiwa kepemimpinan dan patriotisme.

“Tentunya pihak sekolah juga ingin agar para anak didik mereka lebih berani atau lebih percaya diri dalam menyerap segala hal yang ada di sekitarnya,” ujarnya. (Aan)

Jumat, 20 Januari 2023

Pasca Longsor, Jalan Darurat Penghubung Ciputih-Gandoang-Kadumanis Salem Dibuat


Brebes – Masyarakat dari 3 desa (Desa Ciputih, Gandoang, dan Kadumanis), Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang dibantu babinsa, banser, dan ormas Kecamatan Salem, bergotong-royong membuat jalan darurat penghubung antar desa tersebut yang sebelumnya longsor akibat tergerus arus air Sungai Cigunung. Kamis (19/1/2023).

Disampaikan Bati Tuud Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda Rahmat Wahyudin, setidaknya ada 150 orang yang hadir dalam kegiatan tanggap bencana di jalan poros selebar 3 meter di Desa Ciputih itu, yang longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dengan kedalaman kurang lebih 10 meter dari permukaan air Sungai Cigunung.

“Jalan darurat itu dibuat dengan memanfaatkan tanah sawah warga yang sementara disewa oleh Pemkab,” terangnya.

Lanjut Rahmat, untuk tanah sawah warga yang disewa untuk jalan itu telah direncanakan akan dibeli menggunakan APBD Pemkab pada pertengahan tahun 2023 ini.

Sementera itu disampaikan Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin yang datang langsung tinjau lokasi pada Senin 17 Januari 2023 lalu, bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes menginstruksikan untuk memanfaatkan jalan hasil TMMD Sengkuyung Kodim Brebes yang diresmikan pada awal Juli 2021 silam, sebagai relokasi sementara akses jalan.

Tiga Pemdes tersebut juga telah sepakat untuk pemanfaatan jalan hasil TMMD, dengan ketentuan bahwa kendaraan roda empat yang akan melintas akan diatur kapasitas muatan maksimalnya.

Pemkab juga telah berkoordinasi dengan Balai PSDA Provinsi Jateng untuk penanganan tebing Sungai Cigunung yang sangat mendesak itu agar tidak tambah meluas.

Untuk diketahui, jalan TMMD yang dibangun di Desa Ciputih yakni makadam sepanjang 1.136 meter lebar 4 meter dan rabat beton sepanjang 190 meter. (Aan)

Petugas Gabungan Kawal Penutupan TPS Ilegal di Jalan Pantura Cimohong


Brebes – Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes bersama unsur terkait melakukan penutupan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di Jalan Raya Pantura Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba. Kamis (19/1/2023).

Disampaikan Danramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Sutarno, bahwa saat ini sampah masih menumpuk di sekitar tanah aset milik PJT KAI dan Bina Marga Jateng selaku pemangku Jalan Raya Pantura.

“Selain melakukan penutupan tempat pembuangan sampah itu, kami bersama pemerintah desa dan unsur terkait lainnya akan terus melakukan penyuluhan secara door to door agar warga sadar dan mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan khususnya di tempat itu,” terangnya.

Menurutnya, langkah itu sangat tepat karena selain menimbulkan bau tak sedap bagi warga sekitar dan juga pengguna jalan yang melintas, tumpukan sampah itu juga merusak estetika lingkungan, kemudian memicu berbagai macam penyakit dan juga bencana banjir.

Sementara dikemukakan Kepala Desa Cimohong Gunawan SE, bahwa Pemdes Cimohong berjanji secepatnya akan melakukan pengelolaan sampah dengan kendaraan roda empat khusus sampah yang nantinya akan keliling ke setiap rumah warganya.

Sedangkan disampaikan H. Mahfudin Hasan dari perwakilan LSM Masjaka, bahwa penutupan itu terkait aspirasi dari beberapa warga yang terdampak langsung keberadaan TPS ilegal tersebut.

Turut hadir dalam penutupan itu yakni Andriani dari DLHPS Brebes, Danramil yang diwakili Serka Musmuliadi, Aipda Dwi P mewakili Kapolsek Bulakamba, Yossi Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Edy Spv.Obka dari pihak PT. KAI, Kades Cimohong Gunawan SE, LSM Masjaka, Mahasiswa KKN UNDIP Semarang, serta masyarakat peduli sampah Cimohong. (Aan/Red)

Rabu, 18 Januari 2023

Babinsa Brebes Masih Dampingi Nakes Monitoring Anak Stunting


Brebes – Upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan melalui berbagai pelayanan kesehatan di posyandu maupun dengan jemput bola ke rumah-rumah warga yang mempunyai balita stunting.

Tak hanya Dinas Kesehatan dan DP3KB sebagai leading sektor/pemegang program saja, upaya tersebut juga disengkuyung segenap unsur termasuk TNI, bidan desa, kader posyandu, dan juga PKK.

Tampak Sertu Didik Sukamto selaku Babinsa Krasak Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, membantu tenaga kesehatan saat monitoring perkembangan pertumbuhan balita dan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Kalimati kepada balita stunting di Posyandu Anggrek Desa Krasak, Kecamatan Brebes. Selasa (17/1/2023).

Disampaikan Bidan Desa Krasak Casminah Amd.Keb, adapun pelayanan yang diberikan kepada balita meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian imunisasi untuk menjaga kekebalan tubuh, dan pemberian makanan tambahan.

Sementara disampaikan Sertu Didik Sukamto, bahwa pihaknya bersama perangkat desa dan kader posyandu terus memotivasi para ibu anak stunting agar selalu memberikan asupan gizi yang dianjurkan untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan anak mereka, sehingga di umur 5 tahun nanti tinggi dan berat badan mereka bisa sejajar dengan anak-anak seusianya.

Menurut Didik, para ibu harus diberi pemahaman bahwa pertumbuhan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor keturunan saja, melainkan nutrisi, pola hidup, dan lingkungan.

“Kami babinsa juga mempunyai anak asuh stunting minimal satu orang anak. Dengan gotong-royong seluruh pihak maka diharapkan target nasional di tahun 2024 nanti, yaitu anak tercatat stunting bisa turun di angka 14 persen,” ujarnya. (Aan)

Koramil 15 Ketanggungan Kampanyekan Penerimaan Calon Prajurit TNI-AD 2023


Brebes – Koramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes melakukan sosialisasi tata cara menjadi prajurit TNI-AD tahun 2023 kepada siswa-siswi kelas XI dan kelas XII SMA Negeri 1 Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (17/1/2023).

Danramil Kapten Arhanud Nediono menjelaskan, kampanye kreatif rekrutmen TNI-AD itu guna memberikan pemahaman kepada para siswa/siswi terkait pentahapan proses seleksi dan apa saja yang harus disiapkan sejak dini.

“Kita berusaha untuk menumbuhkan minat para pelajar untuk menjadi prajurit, dan kegiatan ini merupakan salah satu penyebaran informasi langsung ke bangku sekolah,” ujarnya.

Lanjut Nediono, bagi para pelajar yang dari kecil bercita-cita menjadi prajurit untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, maka pemahaman yang kami berikan tentu akan lebih memotivasi mereka supaya lebih giat membina fisik.

Untuk batas usia para calon prajurit sekurang-kurangnya berumur 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama.

Nediono menegaskan, dalam setiap pentahapan seleksi sampai calon tersebut dinyatakan lulus dan masuk pendidikan, semuanya tidak dipungut biaya alias gratis. Hal itu bertujuan agar TNI-AD mendapatkan prajurit yang benar-benar sehat jasmani maupun rohani. (Pendim/Aan)

Selasa, 17 Januari 2023

Sertu Jawito Pelatih SSB dan Fisik Remaja Masuk TNI, Purna Tugas


Brebes – Sertu Jawito Babinsa Dukuhturi Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes atau yang dikenal warga Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya sering membina jasmani/fisik remaja masuk tentara, kini purna tugas dari dinas keprajuritan.

Tampak dirinya dilepas di Halaman Makodim Brebes dalam upacara korp raport yang dipimpin Kasdim Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo, mewakili Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki. Selasa (17/1/2023).

Disampaikan Kasdim, bahwa anggotanya tersebut selanjutnya memasuki MPP (Masa Persiapan Pensiun) atau masa yang diberikan kepada seorang prajurit yang akan mengakhiri masa dinas keprajuritannya/pensiun untuk tidak terlibat dalam dinas keprajuritan.

“MPP diberikan bagi seorang prajurit selama 6 bulan agar yang bersangkutan bisa mendapatkan pekerjaan di luar dinas atau ia bisa mandiri mengembangkan usaha sesuai dengan keterampilannya sehingga mendapatkan penghidupan yang layak di dalam masyarakat,” terangnya.

Mewakili pimpinan TNI dan keluarga besar Kodim Brebes, Asis Lallo memberikan cinderamata atas dedikasi anggotanya itu sampai dengan purna tugas.

Sementara disampaikan Sertu Jawito sendiri, bahwa selepas berdinas dari Koramil 08 Bumiayu, sebisa mungkin dirinya tetap akan meluangkan waktunya dengan membimbing remaja desa di wilayah Brebes selatan untuk menjadi prajurit.

Pasalnya, ada setidaknya 127 pelajar gabungan dari wilayah Kecamatan Sirampog, Tonjong, Paguyangan, Bantarkawung, dan Bumiayu, yang masih meminta dilatih jasmani. Mereka rata-rata kelas 2-3 SMA.

“Selain mendapatkan kepuasan batin jika ada remaja yang akhirnya diterima menjadi TNI, tentunya ikut berlatih fisik bersama mereka akan menjaga kebugaran fisik saya,” ujar bapak 3 anak itu.

Jawito mengaku, setidaknya sudah ada 10 anak lebih yang sudah menjadi TNI dan 3 anak menjadi Polisi.

Sebagai putra daerah Desa Dukuhturi Bumiayu, kesibukan lain Jawito setelah pensiun yaitu melanjutkan melatih SSB (Sekolah Sepak Bola) Bhineka Nusantara Bumiayu dan SSB Tunas Dhaha Desa Negaradaha.

Ia juga akan melanjutkan karier kepelatihannya ke tingkat lisensi C nasional karena saat ini ia sudah berlisensi D nasional.

Tak lupa sebagai manusia biasa ia minta maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan selama membina desa atau bergaul dengan sesama. (Aan)

Caliber Brebes Teams Gondol Satu Trophy di Lomba Kicau Mania Rest Area KM 260B Brebes


Brebes – Ken Arok murai milik anggota Caliber Brebes Teams (CBT) Peltu Fery Kurniawan, mampu menggondol satu trophy bergengsi di gelaran Lomba Kicau Mania Special 24 Gantangan PMM (Paguyuban Murai Mania) feat PKM (Paguyuban Kicau Mania) yang Minggu (15/1) di Pelataran Masjid As Safar Rest Area Heritage Km 260B Banjaratma, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dalam road show PMM feat PKM pembuka di tahun 2023 itu, Ken Arok yang turun di kelas Murai Batu Beradab tiket Rp. 300 ribu dengan nomor gantangan 15, mampu memikat para dewan juri sehingga mendapatkan juara III di sesi gantangan ke-20 itu.

Dengan demikian maka Ken Arok pun mendapatkan trophy dan uang senilai Rp. 600 ribu sebagai penghargaan.

Disampaikan Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki selaku Ketua Caliber Brebes Teams yang juga turut hadir di lokasi gantangan, bahwa apa yang diraih Ken Arok sangat membanggakan bagi team asal Kota Brebes ini.

“Kami ini tim baru sehingga masih kalah dalam even-even besar sudah biasa. Kalau ada yang bisa bersaing dengan burung-burung hebat dan mahal, itu baru luar bisa,” ujarnya selepas perlombaan yang mempertandingkan 22 kelas semua jenis burung itu, Minggu patang (15/1/2023).

Lanjut Dandim, prestasi tersebut diharapkan dapat memacu anggota Caliber Brebes Teams lainnya, supaya jangan gentar untuk ikut gantang walaupun lawannya adalah burung-burung berkelas yang sudah malang melintang di even-even besar antar kota.

“Sesuai semboyan tim kami yaitu Guyub Rukun Serbu Gantangan, yang penting gantang sambil ngopi bareng di gantangan, dan menang kalah itu belakangan,” tegasnya.

Terpisah disampaikan Direktur Utama PT. PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda, bahwa pihaknya selaku pengelola Rest Area Heritage Km 260B Banjaratma mengaku sangat senang karena even besar itu bisa di gelar di rest area itu dan ia pun berharap even kicau mania serupa kedepan bisa digelar kembali untuk mendongkrak pariwisata atau UMKM di rest area tersebut.

Sementara itu disampaikan Trio Pahlevi (Levi) selaku ketua pelaksana lomba kicau mania tersebut, bahwa untuk sistem penilaian menggunakan penjurian per blok 4 juri tanpa korlap dan pengajuan terbuka, dan jurinya pun juri nasional sehingga diharapkan mampu obyektif. Sistem penilaian ini juga diberlakukan bukan hanya untuk varian murai batu saja, melainkan semua varian yaitu sogon, kacer, dan cucak hijau.

Ia menyatakan bangga karena itu merupakan kontes burung perdana di Indonesia yang di gelar di rest area dan benar saja para pesertanya membludak, sehingga dari awal untuk menjaga kualitas penilaian maka pihaknya membatasi sebanyak 24 gantangan saja.

Levi juga mengaku bahwa even ini memang mempunyai nilai yang prestisius dan trophy juaranya sangat layak untuk dikoleksi.

Untuk diketahui, even yang diakomodir oleh Mr. Iskandar ini tak hanya menjadi tempat adu kualitas bagi burung–burung kicauan, namun juga sebagai ajang silaturahmi para kicau mania dari berbagai daerah.

Pasca menggelar grand launching beberapa bulan lalu, di awal tahun 2023 sampai pertengahan tahun, PMM feat PKM sudah mengagendakan secara khusus lomba serupa di berbagai kota di pulau Jawa dan Sumatera.

Setelah di Brebes, selanjutnya tanggal 29 Januari nanti di Jakarta Timur, kemudian 5 Februari di Kota Pekalongan, 5 Maret di Lampung, dan tanggal 30 April di Kota Yogyakarta. (Aan)

Kapten Armed Budi Utomo Jabat Pasi Intel Kodim Brebes


Brebes – Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki pimpin acara korp raport penerimaan perwira baru di Aula Jenderal Soedirman Makodim setempat. Sabtu (14/1/2023).

Disampaikan Dandim, kedua perwira baru yang masuk yaitu Kapten Armed Budi Utomo mantan Pabung 4 Yon Armed 15/105-Cailendra Kodam II Sriwijaya, dan Kapten Infanteri Jiya Kaur Personalia Denma Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II) yang bermarkas di Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim.

“Untuk Kapten Armed Budi Utomo kini resmi menjabat sebagai Pasi Intel Kodim Brebes, sedangkan Kapten Infanteri Jia sebagai Pasi Personalia Kodim Brebes,” terangnya.

Dalam acara intern tersebut, Dandim minta kepada dua orang perwira tersebut agar cepat beradaptasi dengan lingkungan dinas, rekan kerja baru, dan juga adat istiadat masyarakat Brebes.

“Pergantian jabatan di lingkungan TNI-AD merupakan hal yang lumrah sebagai pembinaan karier personel. Untuk itu saya minta kepada pasi intel dan pasi pers yang baru agar secepatnya dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan dan Kabupaten Brebes,” imbuhnya.

Dandim menambahkan, jabatan di lingkungan teritorial merupakan amanah yang harus diemban dengan baik karena belum tentu semua prajurit mendapatkan kesempatan tersebut. (Aan)

Mayor Har Solekhudin, Danramil 03 Wanasari Purna Tugas


Brebes – Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, lepas satu orang perwira senior Mayor Har Solekhudin Danramil 03 Wanasari, karena memasuki masa pensiun. Sabtu (14/1/2023).

Dalam acara korp raport anggota purna tugas di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes itu, Dandim menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Mayor Har Solekhudin selama di wilayah Kabupaten Brebes.

”Sekali lagi terima kasih kepada Mayor Solekhudin atas dedikasinya di satuan Kodim 0713 Brebes. Juga karena mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sebagai prajurit, bahkan sampai mengenyam pangkat mayor,” ujarnya.

Selanjutnya Dandim meminta agar Mayor Purnawirawan Solekhudin tetap membantu rekan-rekan babinsa yang masih aktif berdinas untuk menjaga kondusifitas wilayah di sekitar tempat tinggalnya.

“Menjadi masyarakat bukan menjadi akhir pengabdian bagi seorang prajurit, karena status baru Mayor Purnawirawan Solekhudin sekarang adalah pasukan cadangan TNI-AD dan harus selalu siap jika suatu saat NKRI membutuhkannya,” tandasnya.

Tentrem Basuki juga minta agar terus menjaga nama baik TNI dan Kodim Brebes khususnya.

Puncak acara dilakukan pemberian cinderamata oleh dandim dan Ketua Persit KCK Cabang XXIII Dim 0713 Brebes Ny. Esti Tentrem Basuki, kemudian ramah tamah dan ucapan selamat, dan diakhiri dengan foto bersama. (Aan)

Ada 5 Spot Potensial Paralayang di Brebes


Brebes – Hal itu dikemukakan oleh Serma Ade Suhardi (48), atlet, pelatih, dan sekaligus Kapengcab (Ketua Pengurus Cabang) paralayang Kabupaten Semarang periode 2020-2024. Jumat (13/1/2023).

Segudang prestasi sebagai atlet telah ia torehkan untuk membawa nama harum provinsi di tingkat nasional, sedangkan sebagai pelatih telah menelurkan para atlet nasional untuk berlaga di ASIAN Games, dan terakhir menyabet medali perak di ASIAN Games 2019.

Kini dengan kepindahannya berdinas dari kesatuan lama Denkesyah 04.04.03 Salatiga Kodam IV Diponegoro ke kampung halamannya yaitu Kodim 0713 Brebes, Serma Ade bertekad akan menghidupkan olahraga paralayang di kota bawang Brebes.

“Di tanah kelahiran saya ini, saya bertekad menghidupkan paralayang di bawah naungan KONI, Dinas Pariwisata, dan juga Kodim 0713 Brebes,” tegas warga Desa Karangsambung RT. 03 RW. 01, Kecamatan Losari ini.

Jadi, setelah pelaksanaan Porprov tahun ini yang digelar di Kabupaten Pati, Ade akan mengundurkan diri dari kepengurusan di Kab Semarang dan akan fokus di Brebes.

Lanjut Ade, terlebih di wilayah Brebes sendiri terdapat setidaknya 5 spot potensial untuk take off paralayang yaitu di ketinggian Desa Sindangheula Kecamatan Banjarharjo, di ketinggian Obyek Wisata Kebun Teh Kaligua Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan (Puncak Sakub dan Wadas Kaca), di ketinggian di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Cipanas Kecamatan Bantarkawung, dan di Obyek Wisata Bukit Baper Kecamatan Sirampog.

“Untuk di Bukit Baper sendiri saya dan kawan-kawan dari Semarang sudah melakukan uji terbang 3 tahun yang lalu, sedangkan di Kaligua dan Cipanas sekitar dua tahun yang lalu. Dari ketiga tempat itu, Kaligua adalah yang paling potensial karena memiliki akses yang cukup mudah dan setidaknya ada 3 titik terbang disana,” sambung bapak dua anak itu.

Menurutnya, jika olahraga pemacu adrenalin dikembangkan di Brebes maka bisa menjadi alternatif wisata (wisata dirgantara) sehingga pangkalnya adalah berdampak baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar (UMKM) dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia juga pasti akan bangga jika Kabupaten Brebes akhirnya mempunyai atlet paralayang, terlebih sudah ada 5 orang anak yang menyatakan minat mengenal dan ingin terbang dengan paralayang saat dirinya melakukan maintenance perawatan parasut di Stadion Karangbirahi Brebes (12/1), selepas dirinya melakukan lari aerobik bersama rekan-rekan kodim.

“Beberapa siswi dari MAN 1 Brebes yang juga sedang olahraga di Stadion Karangbirahi Brebes, minta kepada saya untuk dikenalkan bagaimana cara terbang. Saat itu juga mereka berikan latihan dasar ground handling (mengendalikan parasut di darat),” tandas mantan prajurit yang mengawali terjun di Brigif 6/2 Kostrad itu.

Serma Ade sendiri juga telah menyiapkan anak keduanya yakni Evan Zapif Kunthara (14), siswa kelas 3 SMPN 1 Ciledug Kabupaten Cirebon Jawa Barat, untuk menjadi atlet Kabupaten Brebes.

Walau masih pelajar anaknya itu telah mempunyai lisensi pemula atau atau PL 1 (Pilot Licence 1) karena telah terbang lebih dari 40 kali. Bahkan Evan telah memiliki jam terbang mendekati 100 kali sehingga kapan waktunya nanti akan ikut seleksi PL 2 atau senior.

“Di Brebes sendiri sebenarnya ada 1 atlet, namun sudah lama vakum karena bekerja Jawa Timur,” imbuhnya.

Untuk itu Ade berharap kepada seluruh pihak khususnya terkait, agar bergotong-royong untuk merintis (babat alas) paralayang sehingga kedepan Brebes punya atlet yang dapat mengharumkan nama daerah, nasional, dan bahkan internasional.

Ia sendiri berencana akan melakukan uji coba terbang di ketinggian wilayah Desa Sindangheula, Kecamatan Banjarharjo, pada akhir Januari 2023 ini. Kebetulan juga beberapa siswi MAN 1 Brebes itu merupakan anak-anak Banjarharjo yang ngekos bersekolah di Brebes. (Aan)

Inilah Anak Asuh Stunting Koptu Kardiyono


Brebes – Adalah Arya Dhofina Airlangga, balita 3 tahun 3 bulan, anak salah satu warga Desa Songgom Lor RT. 04 RW. 03, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merupakan anak asuh stunting dari Koptu Kardiyono, babinsa setempat dari Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes.

Tampak Koptu Kardiyono didampingi Nur Ika selaku kader Posyandu Desa Songgom melakukan monitoring perkembangan tumbuh kembang Arya sambil memberikan bantuan makanan tambahan yang terdiri dari beras 2,5 kg, telur 1 kg, kacang hijau 0,5 kg, gula merah 0,5 kg, biskuit 1 bungkus, dan mie instan. Jumat (13/1/2023).

Disampaikan Danramil Kapten Infanteri Tuteng Aryolona, bahwa kunjungan anggota ke rumah anak asuh stuntingnya itu untuk memantau kesehatan sekaligus memberikan bantuan makanan tambahan.

“Anggota kami selaku orang tua asuh juga memberikan motivasi kepada orang tua anak agar mereka terus berusaha memberikan makanan sehat dan bergizi sehingga di usia 5 tahun nanti diharapkan ananda Arya terbebas dari label balita tercatat stunting,” ujarnya.

Selaku danramil, Tuteng terus mendorong para anggotanya untuk terus berimprovisasi membantu mengupayakan tambahan gizi untuk memberikan perhatian kepada masing-masing anak asuhnya tersebut.

“Marilah bersama-sama kita bantu pihak terkait agar di tahun 2024 nanti angka stunting di Kabupaten Brebes bisa turun sesuai target nasional 14 persen,” tandasnya. (Aan)

Selasa, 10 Januari 2023

Babinsa Tonjong Siapkan Remaja Desa Jadi TNI


Brebes – Koptu Supriadi, Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes masih bersemangat untuk menyiapkan pemuda dan pemudi desa untuk menjadi prajurit TNI-AD bintara dan tamtama tahun 2023.

Disampaikannya, anak didiknya merupakan campuran dari beberapa sekolahan yang ada di wilayah Kecamatan Tonjong dan Kecamatan Bumiayu.

“Saat ini saya melatih sebanyak 12 orang anak, yaitu 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, yang merupakan campuran dari murid SMA kelas 11 dan 12,” terangnya, Selasa (10/1/2023).

Adapun materi latihan yang diberikan meliputi lari joging ketahanan 5 km, 5 set lari sprint 100 meter, kemudian jasmani B berupa pull up, sit up, push up, shuttle run, dan langgers. Kemudian untuk ketangkasan renang berupa gaya dada/katak, sesuai gaya yang diujikan saat seleksi penerimaan prajurit.

“Untuk latihan jasmani A dan B dilatihkan setiap Minggu pagi, sedangkan renang kita laksanakan setiap hari Selasa dan Minggu di kolam renang terdekat,” sambungnya.

Menurutnya, jadwal latihan diadakan pada hari Minggu dan Renang Selasa sore, adalah di sela-sela kesibukan sebagai Babinsa dan agar tidak mengganggu aktivitas belajar para anak didiknya itu.

Menurutnya juga, menjadi prajurit tidak cukup hanya mengandalkan semangat saja, namun calon harus benar-benar siap secara fisik, mental, administrasi (nilai akademik dan psikotes), serta ditunjang postur yang ideal.

Supriadi menambahkan, pihaknya hanya mengarahkan dan memoles saja, selanjutnya adalah kemampuan para calon itu sendiri.

Terpisah disampaikan Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, apa yang dilakukan salah satu babinsanya itu merupakan kampanye kreatif rekrutmen TNI. (Aan)

Senin, 09 Januari 2023

Patut Dicontoh Aksi Babinsa dan Warga Bongkar Gunung Sampah di Sungai


Brebes – Babinsa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Koptu Hasanudin, ajak warga desa binaannya itu untuk bersih-bersih sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Sungai Dukuh Kalenpandan Jatimakmur. Sabtu (7/1/2023).

Dikemukakan Danramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Tuteng Aryolona, apa yang mereka lakukan adalah untuk melancarkan air di Sungai Dukuh Kalenpandan agar tidak memicu banjir.

“Sampah-sampah seperti ranting bambu yang menyangkut di bawah jembatan kita bongkar dan bersihkan agar aliran pembuangan lancar sampai ke muara,” ujarnya.

Sementara itu Suhendri selaku kepala desa setempat menyatakan apresiasi atas kepedulian dari TNI dan warganya dalam menjaga lingkungannya (mitigasi bencana alam). (Aan)

Inilah Anak Asuh Stunting Sertu Sudarto


Brebes – Labib (2) anak salah satu warga Desa Wanatawang RT. 08 RW. 01, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merupakan anak asuh stunting dari Sertu Sudarto, babinsa setempat asal Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes.

Tampak Sertu Sudarto didampingi Erna Handayani selaku salah satu kader Posyandu Desa Wanatawang, memantau perkembangan anak asuhnya itu. Sabtu (7/1/2023).

Disampaikan Danramil Kapten Infanteri Tuteng Aryolona, bahwa kunjungan anggota itu ke rumah warga yang anaknya tercatat stunting untuk memantau kesehatannya sekaligus memberikan bantuan makanan tambahan.

“Kegiatan monitoring tumbuh kembang ananda Labib itu juga untuk memberikan motivasi kepada orang tuanya agar terus memberikan makanan sehat dan bergizi sehingga diharapkan di usia 5 tahun nanti, Labib terbebas dari balita tercatat stunting,” bebernya.

Adapun makanan tambahan yang diberikan meliputi beras 2,5 kg, 1 kg telur, 0,5 kg kacang hijau, 0,5 kg gula merah, biskuit, dan mie instan,” bebernya.

Selaku danramil, ia berusaha agar anggotanya yang minimal mempunyai satu orang anak asuh stunting untuk terus aktif memantau tumbuh kembang, termasuk membantu mengupayakan tambahan gizi.

Tuteng menambahkan, motivasi tersebut untuk menambah warna pelayanan kesehatan kepada para anak stunting di wilayah binaannya. (Aan)

Jumat, 06 Januari 2023

Penambalan Tanggul Sungai Sibiyuk Pasca Jebol


Brebes – Warga masyarakat dibantu TNI-Polri dan perangkat Desa Kemiriamba, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, gotong-royong menutup tanggul Sungai Sibiyuk yang jebol sehingga mengakibatkan banjir besar (4/1 sore) dan menggenangi 6 desa di wilayah kecamatan tersebut dengan ketinggian terparah mencapai 2 meter. Jumat (6/1/2023).

Disampaikan Danramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes Kapten Arhanud Suryadi SH, tanggul jebol berlokasi di belakang rumah Sumatro warga RT. 04 RW. 02 Kemiriamba.

“Kami melakukan kerja bakti menutup tanggul Sungai Sibiyuk yang jebol sepanjang kurang lebih 35 meter dengan ketinggian 3-4 meter dengan karung berisi pasir dan kemudian ditahan dengan dolken,” terangnya.

Lanjut Suryadi, tanggul itu jebol karena tak mampu menahan debit air kiriman dari wilayah Kecamatan Lebaksiu dan Balapulang Kabupaten Tegal.

“Masyarakat berharap adanya perbaikan tanggul bersifat permanen agar banjir serupa tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Untuk diketahui, keenam desa di wilayah Kecamatan Jatibarang yang terdampak banjir akibat hujan deras selama enam jam lebih di wilayah Kabupaten Brebes dan Tegal itu meliputi Desa Jatibarang Kidul, Jatibarang Lor, Kemiriamba, Klikiran, Tegalwulung dan Desa Karanglo.

Tak hanya di wilayah Kecamatan Jatibarang saja, belasan desa di 3 kecamatan lainnya juga dikepung banjir pada Rabu malam (4/1) itu yakni wilayah Kecamatan Songgom, Larangan, dan Kecamatan Brebes, sebagai dampak dari luapan beberapa sungai di wilayah masing-masing.

Saat banjir terjadi, warga yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak memilih mengungsi karena rumahnya terendam banjir dengan ketinggian di atas satu meter. Proses evakuasi warga dengan beberapa perahu karet itu dilakukan para relawan dan petugas dari BPBD, SAR, PMI, TNI dan Polri.

Dari data PMI Kabupaten Brebes, sempat tercatat sebanyak 202 jiwa mengungsi di masjid dan musala, dengan rincian 52 jiwa mengungsi di Masjid Jami Al Ittihad Jatibarang, 100 jiwa di Masjid Desa Kemiriamba, dan 50 jiwa di musala Desa Kemiriamba.

Banjir tersebut juga sempat membuat arus lalu lintas terganggu karena banyak kendaraan roda dua atau roda empat yang mogok akibat berusaha menerjang banjir. (Aan/Red)

Kamis, 05 Januari 2023

Babinsa Distribusikan Nasi Ponggol Korban Banjir di Jatibarang Brebes


Brebes – Bantuan logistik bagi korban terdampak banjir di wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mulai berdatangan dimana salah satunya adalah bantuan berupa nasi ponggol atau nasi bungkus. Kamis (5/1/2023).

Disampaikan Serka Widodo, babinsa setempat dari Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, bahwa pihaknya bersama para relawan lainnya menyalurkan bantuan nasi bungkus dari Dinas Sosial Kabupaten Brebes itu secara door to door ke warga terdampak banjir di Kemiriamba (RW. 3, 4, 6, dan 7), Jatibarang Kidul, dan Dukuh Tanglok Desa Kebonagung (250 KK).

“Kami menyalurkan bantuan kepada warga berupa ratusan nasi ponggol untuk sarapan pagi,” ujarnya.

Lanjut Widodo menjelaskan, banjir bandang mulai terjadi pada pukul 19.30 WIB (4/1) akibat meluapnya Sungai Lebaksiu. Setidaknya 2.500 KK di 3 desa itu terdampak banjir dengan ketinggian air antara 30-90 centimeter.

“Saat ini ratusan warga yang tadi malam mengungsi di Gereja Bethel Jatibarang, Balai Desa Kemiriamba, dan Balai Desa Kebonagung, sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan rumah,” imbuhnya. (Aan)

Rabu, 04 Januari 2023

Babinsa Masih Motivasi Penurunan Stunting


Brebes – Upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Brebes Jawa Tengah terus dilakukan melalui gotong-royong berbagai pihak, salah satunya dengan pelayanan di posyandu.

Seperti di Desa Banjaranyar, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Sertu Didik Sukamto, babinsa setempat dari Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, melakukan pendampingan kegiatan program penanganan stunting di Posyandu Banjaranyar.

Disampaikan Sertu Didik Sukamto, pendampingan kepada tenaga medis dari Puskesmas Kalimati dan bidan desa setempat Defliazti Amd.Keb dan Niluh Putu S, Amd.Keb, dilakukan untuk memantau perkembangan para balita di lingkup desa tersebut.

“Dalam kegiatan monitoring balita stunting ini juga dilibatkan PKK dan kader Posyandu setempat,” ujarnya, Rabu (4/1/2023).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemberian imunisasi dan vitamin A, pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).

“Kita juga terus memotivasi para ibu agar menjaga gizi balita mereka sehingga tidak menambah angka stunting,” ujarnya.

Lanjutnya, pemantauan khusus juga dilakukan kepada para balita yang tercatat stunting, harapannya adalah di usia 5 tahun nanti pertumbuhan mereka bisa setara dengan anak seusia mereka, dan juga dengan gotong-royong dari seluruh pihak maka di tahun 2024 mendatang target nasional anak tercatat stunting menjadi 14 persen.

“Upaya penurunan stunting di kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah ini baru bisa terealisasi jika berbagai pihak aktif dan peduli, bukan tugas pemangku program saja,” pungkasnya.

Selaku babinsa, dirinya juga wajib mempunyai minimal satu anak asuh stunting. (Aan)

Ajakan Babinsa di Tengah-Tengah Pemuda


Brebes – Salah satu tugas para Babinsa di koramil jajaran Kodim 0713 Brebes adalah merangkul para pemuda agar ikut menjaga ketentraman desa binaan mereka.

Hal itu sering dilakukan para babinsa saat kesempatan patroli malam, yaitu dengan masuk di tengah-tengah para pemuda untuk menyisipkan berbagai pesan-pesan kamtibmas.

Disampaikan salah satu babinsa, Serda Tohirin selaku babinsa Desa/Kecamatan Salem, Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, bahwa dirinya sering menyampaikan himbauan agar para pemuda sebisa mungkin menjauhi miras, narkoba, dan pergaulan bebas yang bisa menjerumuskan mereka dalam jerat hukum.

“Saat melakukan komunikasi sosial atau silaturahmi dengan para pemuda di tongkrongan mereka saat beraktifitas malam, kita juga menyampaikan pemahaman tentang apa itu kejahatan terorisme atau radikalisme,” ujarnya, Selasa malam (3/1/2023).

Tohirin minta agar para pemuda atau warga segera melaporkan kepada babinsa dan bhabinkamtibmas jika mereka mendengar atau melihat kegiatan-kegiatan yang mengarah ke tindak kejahatan.

Dengan demikian lanjut Tohirin, jika warga temu cepat dan lapor cepat kepada petugas maka potensi ancaman atau kejahatan bisa dicegah/diminimalisir sedini mungkin. (Aan/Red)

Senin, 02 Januari 2023

Semangat Baru Prajurit Wijayakusuma di Tahun Baru 2023


Brebes – Awal tahun baru 2023, Kodim 0713 Brebes menggelar upacara bendera di Halaman Makodim, dan bertindak sebagai inspektur upacara yakni Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo. Senin (2/1/2022).

Dikatakan Kasdim saat membacakan amanat Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yudha Airlangga SE, bahwa hari baru di tahun yang baru juga harus dijadikan semangat baru dalam pengabdian sebagai prajurit teritorial.

Bagi para prajurit dan PNS yang beragama kristiani, Danrem mengucapkan selamat hari natal, dan selamat tahun baru 2023 kepada seluruh prajurit, PNS, dan keluarga besar TNI di jajaran Korem 071 Wijayakusuma.

“Semoga dengan hikmah natal dan tahun baru ini juga akan memberikan semangat dan motivasi baru dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada satuan, masyarakat, serta bangsa dan negara,” ujarnya.

Danrem menekankan agar lebih bijak lagi dalam menggunakan medsos karena bisa berdampak merugikan satuan dan diri sendiri. Kedua, agar para babinsa lebih peka terhadap kegiatan di lingkup wilayah desa binaannya yang mengarah kepada aksi teroris dan radikalisme, sehingga dapat dilakukan deteksi dan cegah dini. Untuk itu Danrem minta agar lebih meningkatkan penggalangan terhadap seluruh komponen yang ada di wilayah seperti keluarga besar TNI, aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya.

Selanjutnya adalah agar masing-masing koramil lebih siap siaga untuk menghadapi kontijensi yang mungkin terjadi, terutama aksi tanggap darurat bencana alam.

“Terus laksanakan kegiatan ketahanan pangan sehingga hasilnya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Dukung seluruh kegiatan pemerintah seperti percepatan penurunan stunting, KB, jambanisasi, dan rehab rumah tidak layak huni,” sambungnya.

Begitu juga dengan program kerja di tahun 2023 harus dibuat lebih terarah, sebab akan menjadi pegangan satuan dan tolak ukur dalam pencapaian target atau tujuan, kemudian hasilnya akan dievaluasi di akhir tahun.

Danrem juga minta agar lebih hemat dalam penggunaan sumber daya listrik dan air bersih.

Tak lupa ia sampaikan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh prajurit dan PNS jajarannya, karena di sepanjang tahun 2022, berbagai tugas mampu dilaksanakan dengan baik. (Aan/Red)