Rabu, 31 Agustus 2022

Prajurit Brebes Kembali Menembak


Brebes - Anggota Kodim 0713 Brebes kembali menembak laras panjang di Lapangan Tembak kodim di Desa/Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (31/8/2022).

Dikemukakan Pasiops Kodim Brebes Kapten Arhanud Suryadi SH, sesuai kalender latihan maka Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) kali ini merupakan kegiatan triwulan ketiga tahun 2022 yang bertujuan memelihara kemampuan menembak prajurit.

Untuk bintara dan tamtama menembak senjata laras panjang jenis FNC jarak 100 meter, sedangkan perwira menembak pistol jarak 25 meter. Adapun sikap menembak yang digunakan yakni sikap tiarap tanpa tersandar (laras panjang) dan berdiri untuk pistol.

"Walaupun di satuan teritorial dan prajurit bertugas sebagai babinsa, namun kemampuan dasar dari seorang prajurit harus terus diasah dan dipelihara dengan latihan yang berkesinambungan sehingga diharapkan para prajurit tidak kehilangan naluri tempurnya,” bebernya.

Ditambahkan Suryadi, latihan menembak ini wajib diikuti setiap prajurit sehingga pelaksanaannya digelar dalam dua hari (30-31/8) agar semua babinsa di 17 koramil jajaran kodim bisa melaksanakannya. (Aan)

Puncak Perayaan HUT Korem 071 Wijayakusuma di Brebes


Brebes – Memperingati HUT Korem 071 Wijayakusuma yang ke-61, keluarga besar Kodim 0713 Brebes melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Kusumatama Brebes. Selasa pagi. (30/8/2022).

Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, memimpin rombongan TNI, PNS, dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Brebes, untuk melakukan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang jasadnya terbaring di tempat itu.

Selanjutnya Dandim juga memimpin tabur bunga di pusara para pahlawan.

Dikemukakan Dandim, selain ziarah rombongan juga akan dilaksanakan anjangsana kepada para warakawuri di Kecamatan Brebes, Jatibarang, dan Bulakamba, untuk memberikan tali asih atau bantuan sosial.

"Sebelumnya pada 28 Agustus 2022, telah dilaksanakan kegiatan donor darah di Aula Makodim dan berhasil mengumpulkan 83 kantong darah 350 cc untuk kemudian disumbangkan ke PMI Brebes," bebernya.

Lanjut Tentrem, rangkaian kegiatan sosial itu sengaja dilakukan agar HUT Korem 071/WK ke-61 yang akan jatuh pada tanggal 1 September 2022 nanti, menjadi lebih berwarna dan bermakna. (Aan)

Aksi Babinsa Tonjong Ikuti Lomba Karaoke Tingkat Kecamatan


Brebes - Serka Ali Mahfur, Babinsa Galuh Timur Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, juara ketiga lomba karaoke tingkat Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Tampak babinsa tersebut tampil ceria dan powerfull saat membawakan lagu Gala-gala di Aula Kecamatan Tonjong. Selasa (29/8/2022).

Disampaikan Jimy HC selaku Ketua Dewan Kesenian Kecamatan Tonjong yang ditunjuk sebagai salah satu juri, dari 60 peserta, Serka Ali meraih nilai 2527 sehingga meraih juara ketiga kategori umum.

"Di kategori umum, juara I diraih Absalita dengan poin 2544, sedangkan juara kedua diraih Endah Hilma dengan poin 2530," bebernya.

Lanjut Jimy, para peserta menyanyikan salah satu dari 10 lagu yaitu debu-debu, pecah, aduhai, Joko Tingkir, hadirmu bagai mimpi, cuma kamu, gala-gala, dasi dan gincu, pecah seribu, dan mengejar hadir.

"Selain kategori umum juga dipertandingkan kategori pelajar," sambungnya.

Jimy berharap kemeriahan dari lomba itu bisa dilanjutkan kembali di perayaan HUT RI tahun depan. Pasalnya, lomba semacam itu memberikan warna tersendiri di perayaan hari kemerdekaan, kemudian juga sebagai wahana penyaluran hobi maupun ekspresi dari masyarakat sekaligus lebih menjalin silaturahmi antar masyarakat dengan TNI-Polri maupun ASN Forkopimcam Tonjong. (Aan)

Jumat, 26 Agustus 2022

Karateka Cilik Dojo Kodim Brebes Terjun di Turnamen Piala Rektor UIN Walisongo


Brebes – 15 atlet karate cilik dari Gokasi Brebes Unit Dojo Kodim 0713 Brebes diberangkatkan dari Makodim Brebes menuju ke Semarang Jawa Tengah untuk mengikuti open turnamen piala Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo. Kamis sore (25/8/2022).

Disampaikan Serma Sriyanto selaku Ketua Dojo Kodim 0713 Brebes, dari ke-15 karateka pelajar yang terdiri dari 8 atlet putri dan 7 atlet putra itu, mereka akan berlaga di 31 kelas nomor kata dan kumite perorangan yang akan dipertandingkan pada tanggal 26-28 Agustus 2022 di GOR Patriot Kodam IV Diponegoro Banyumanik Semarang.

“Kita mohon doanya agar karate pelajar dari berbagai sekolahan baik SD, SMP, dan SMA yang tergabung di Gokasi Dojo Kodim 0713 Brebes meraih hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Ditanya persiapan, Serma Sriyanto menuturkan, para anak binaannya itu telah menjalani pelatihan ekstra di Aula Kodim, Kantor Pemuda Pancasila, serta di Alun-alun Brebes.

“Mereka telah disiapkan dengan matang oleh Sensei Priyo Utomo, Senpai Agus Supramono, dan Senpai Agus BC.

Sementara disampaikan Letda Infanteri Sunardi (Pasi Log), bahwa Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki juga berharap agar para karateka yang berangkat ke Semarang tampil maksimal tanpa beban sehingga mendapat hasil terbaik. (Agus S/Aan)

Ternyata Kiper Nasional Untuk Ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Berasal Dari Brebes


Brebes –  Nur Hasim (25), pemuda asal Dukuh Ciklenteng, Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah seorang kiper sepakbola amputasi Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi (World Amputee Football Federation/WAFF) di negara Turki pada 1-9 September 2022.

Disampaikan atlet nasional penyandang disabilitas itu, Indonesia berada di grup C Piala Dunia WAFF 2022, bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

“Indonesia menjadi salah satu dari 24 kontestan di ajang WAFF tahun 2022. Kami mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar bisa memberikan prestasi yang terbaik bagi bangsa ini,” ungkap Hasim saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Lanjutnya, para atlet Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia sendiri telah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sejak 27 Juni 2022, di Lapangan Sports Club Serenia Mansion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ia mengaku selama ini mengasah bakatnya itu dengan berlatih 3 kali dalam seminggu (Rabu, Jumat dan Minggu) di Lapangan Sepakbola Cilibur, dan kemudian mengikuti seleksi di luar club atau secara perorangan.

“Awalnya saya pesimis karena harus menggunakan bendera club, sementara di Brebes sendiri belum ada Persatuan Sepak Bola Amputasi (PSBA). Namun saya berusaha mengikuti seleksi dengan apa adanya dengan modal fisik dan skill,” sambungnya.

Masih kata Hasim, awalnya ia menjadi pemain belakang sebelum dijadikan kiper seperti saat ini. Tentu saja ia sangat berharap di Brebes segara ada klub sepak bola amputasi sehingga atlet-atlet sepertinya terwadahi.

Sementara ditanya terkait peningkatan infrastruktur jalan di desanya yaitu makadam sepanjang 986 meter lebar 4 meter yang dikerjakan melalui program TMMD Sengkuyung tahap II Kodim Brebes, ia mengaku senang dan bangga karena akses yang telah selesai dibangun itu jelas akan memberikan kemudahan transportasi antar dusun dan desa sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat khususnya.

Dengan adanya jalan yang dilengkapi dengan jembatan itu, warga Dukuh Luwung hanya akan menempuh jarak 1 kilometer saja jika akan pergi ke pasar dan Lapangan Desa Cilibur, dimana sebelumnya harus memutar jarak dengan melewati 4 dukuh/dusun tetangganya yang berjarak kurang lebih 4 kilometer.

“Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemda, TNI, dan seluruh pihak yang telah memperbaiki jalan sehingga memberi harapan baru kepada para pemuda untuk berlatih sepak bola di Lapangan Desa Cilibur tanpa melambung melewati 4 pedukuhan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Cilibur Nurrohman, SH mengatakan, adanya jalan makadam itu sangat bermanfaat sekali untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, juga mempermudah berbagai aktivitas sosial seperti mendekatkan ke kantor pemerintahan desa, pasar, sekolah, dan ke lapangan desa.

Ia juga berharap adanya perhatian khusus dari pihak terkait kepada Hasim. Pasalnya, Hasim adalah atlet tingkat dunia yang masih merumput di lapangan desa terpencil di pegunungan wilayah Kecamatan Paguyangan. (Ujang/Aan)

Kamis, 25 Agustus 2022

Toyibin Akhirnya Ditemukan di Hari Keempat Pencarian


Brebes – Toyibin (16), pelajar SLTP Ma'arif 06 Ciputih, warga Desa Ciputih RT. 02 RW. 04, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di areal perkebunan pinus Perhutani BKPH Salem (Gunung Singa), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di hari keempat pencarian tim gabungan. Rabu siang (24/8/2022).

Disampaikan Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Salem, bahwa tim pencari hari ini meliputi anggota Koramil 13 Salem, Polsek Salem, Satpol PP Salem, Basarnas Kabupaten Cilacap, SAR BPBD Kabupaten Brebes, Kepala Desa Ciputih dan perangkatnya, karyawan Perhutani BKPH Salem, Satgas Relawan BPBD Brebes, relawan Bangbara Salem, Bagana Salem, BGS, Nalaktax, dan juga warga masyarakat sekitar.

“Tim gabungan kita bagi menjadi 3 tim pencarian. Untuk tim 1 melakukan pencarian di sekitar Gunung Singa dan Ampel, tim 2 menyusuri aliran anak Sungai Cikumbang, sedangkan tim 3 menyusuri jalan menuju Gunung Kumbang,” terangnya.

Lanjut Wartono, sekitar pukul 12.00 WIB, remaja yang mengalami retardasi mental ini akhirnya ditemukan oleh tim 3 di Hutan Cigombong wilayah Desa Ciputih yang berjarak kurang lebih 10 km dari rumahnya.

“Toyibin ditemukan dalam kondisi sangat lemas. Dengan menggunakan tandu, Toyibin dievakuasi ke bawah, dan sekitar pukul 14.30 WIB ia dievakuasi ke Puskesmas Bentar untuk mendapat perawatan medis,” sambungnya.

Untuk diketahui, anak tersebut hilang pada Minggu (21/8) sekitar pukul 11.30 WIB, saat sedang mencari kayu bakar bersama tantenya, Darkini (40), di areal hutan pinus Perhutani BKPH Salem yang berjarak kurang lebih 5 km dari rumahnya itu.

Sementara dari kesaksian Darkini (tante korban), sekitar pukul 10.00 WIB disaat sedang mengambil kayu bakar, Toyibin pamit kepadanya untuk naik ke hutan pinus Perhutani itu untuk mencari/mengambil serpihan pohon pinus. Kemudian selang setengah jam, Toyibin tak kembali sehingga membuat Darkini naik ke atas untuk mencari keponakannya itu namun tidak ketemu.

Kemudian Darkini pulang ke rumah untuk memastikan apakah keponakannya itu sudah pulang atau belum, baru kemudian ia melaporkan kejadian itu. (Aan)

Dandim Brebes Serahkan Hasil TMMD Desa Cilibur ke Pemda


Brebes – Letkol Infanteri Tentrem Basuki, Dandim 0713 Brebes tutup kegiatan bakti TNI yaitu TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2022, di Lapangan Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu pagi (24/8/2022).

Tampak Dandim secara simbolis menyerahkan hasil pembangunan kepada Pemda, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH, untuk kemudian digunakan oleh masyarakat setempat dan sekitarnya. Turut menyaksikan ceremonial itu antara lain jajaran Forkopimda, para kepala OPD terkait, Forkopimcam Paguyangan, segenap Ormas, pelajar, dan juga masyarakat sekitar.

Membacakan amanat Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ke-114 seluruh tanah air, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan TMMD adalah momen dan momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan, gotong-royong, serta kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Program yang telah dimulai sejak tahun 1980-an dan dulu disebut AMD (ABRI Masuk Desa) dan telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga masih sangat dibutuhkan keterlibatan TNI dalam membantu Pemda mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur wilayah.

Kemudian pemilihan lokasi TMMD juga mempertimbangkan antusiasme masyarakat setempat untuk memajukan desanya. Sebagai bukti, di TMMD Sengkuyung di Desa Cilibur, setiap hari setidaknya ada 50 orang tenaga perkuatan dari Polsek, Pemda, Linmas, dan warga setempat.

”Terima kasih kepada para prajurit, Pemda, Ormas, pelajar, dan masyarakat yang telah membantu secara moril maupun materil menyelesaikan program lintas sektoral dan terpadu selama satu bulan penuh ini, yaitu mulai tanggal 26 Juli - 24 Agustus 2022,” ujarnya.

Lanjutnya, gotong-royong dan kebersamaan di TMMD dalam rentang waktu itu, merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah.

Untuk sasaran fisik yang telah selesai dibangun yaitu peningkatan infrastruktur jalan dengan makadam 986 meter lebar 4 meter. juga dibangun 1 unit jembatan 4x4 meter, kemudian talud 145 meter dengan tinggi 0,75-4 meter, saluran drainase 84 meter lebar 0,9 meter, dan plat duicker 1x7 meter, dimana semua ini bertujuan sebagai sarana menguatkan dan mengawetkan badan jalan makadam sebagai akses kegiatan perekonomian dan juga pertanian warga antar dusun dan desa.

Selain sasaran fisik itu, ada juga sasaran fisik tambahan berupa rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Kemudian juga diimbangi dengan sasaran non fisik berupa berbagai edukasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat untuk meningkatkan SDM masyarakat melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan/sosialisasi, pelatihan keterampilan, dan kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti perekaman E-KTP, pembuatan akta kelahiran, pengobatan ternak gratis, posyandu, posbindu penyakit tidak menular, dan lain-lain.

Untuk sosialisasi/penyuluhan yang dilakukan seperti bencana alam, KB Kes, pencegahan penularan covid-19pencegahan stunting, budidaya ternak. Ada juga edukasi motivasi untuk membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme seperti wawasan kebangsaan, juga sosialisasi untuk membangun semangat masyarakat guna mendukung program pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting, ketahanan pangan, dan penanganan kesehatan.

Dalam amanat itu, juga disampaikan bahwa Kasad meminta maaf kepada seluruh pihak jika selama pelaksanaan TMMD terdapat tutur kata, sikap, maupun tingkah laku dari para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat baik yang disengaja maupun yang tidak.

Kasad juga titip sejumlah pesan berupa atensi dan harapan yaitu untuk tetap memelihara semangat kebersamaan/gotong royong sebagai warisan budaya bangsa, dan kemanunggalan antara TNI-rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Selanjutnya adalah untuk memelihara hasil-hasil TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Perlu diketahui, seluruh kegiatan pembangunan tersebut didukung dari anggaran APBD fisik kabupaten senilai Rp. 1 miliar.

Dalam pelimpahan hasil pembangunan kepada Pemkab, juga dilakukan penandatanganan berita acara hasil TMMD, penyerahan alat dan peralatan kerja (cangkul dan sekop) kepada Dandim, penandatanganan plakat/prasasti TMMD, pemukulan kentongan tanda selesainya pekerjaan, serta peresmian jalan TMMD melalui pengguntingan pita. (Aan/Red)

Senin, 15 Agustus 2022

Hari Pramuka, Paskibra Salem Bersihkan Makam Pahlawan


Brebes – Anggota Paskibra Kecamatan Salem melakukan pembersihan makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan Manggala Negara, Desa/Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (14/8/2022).

Disampaikan Bati Tuud Koramil 13 Salem Pelda Rahmat Wahyudin, bersih-bersih makam dalam rangka memperingati HUT ke-61 Pramuka 2022 dan juga HUT kemerdekaan RI ke-77.

“Kita mengerahkan anggota Paskibra Kecamatan Salem untuk bersih-bersih tempat pembaringan 20 pahlawan dengan didampingi unsur Polri dan dibantu warga masyarakat setempat,” terangnya.

Menurut Rahmat, kegiatan tersebut untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme khususnya para pelajar yang akan mengibarkan Bendera Merah Putih saat peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2022 nanti.

Selain itu katanya, kegiatan juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian sekaligus penghormatan bagi para pahlawan kusuma bangsa yang terbaring di pusara TMP tersebut.

Ditanya terkait para kusuma bangsa yang terbaring di areal makam seluas kurang lebih 300 meter persegi itu, Rahmat menjelaskan bahwa para syuhada itu merupakan para pejuang kemerdekaan RI saat melawan penjajah Belanda di jalur Siliwangi wilayah Kecamatan Salem. (Aan)

Hari Pramuka, Dandim Brebes Pimpin Ziarah Rombongan ke Makam Pahlawan


Brebes – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Gerakan Pramuka 14 Agustus Tahun 2022, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki pimpin ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumatama, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (14/8/2022).

Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Brebes Hj. Idaz Priyanti, SE.MH dan wakilnya H. Narjo SH.MH, jajaran Forkopimda atau yang mewakili, para Forkopimcam Brebes, Ketua Kwarcab Brebes H. Emastoni Ezam SH.MH, para pengurus dan andalan Kwarcab Brebes.

Disampaikan Dandim selepas ziarah, bahwa tilik pusara pahlawan kusuma bangsa dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme khususnya kepada para anggota pramuka di Kabupaten Brebes saat memperingati hari jadinya.

“Ini merupakan suatu bentuk penghargaan atau penghormatan kepada arwah para pahlawan yang sudah banyak berjasa untuk negara ini, khususnya Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Tentrem menambahkan, ziarah pahlawan ini juga untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan seperti rela berkorban dan pantang menyerah, sebagai modal sosial untuk kemudian diterapkan di dalam mengatasi berbagai permasalah bangsa.

Puncak acara dilakukan prosesi tabur bunga di 69 pusara arwah kusuma bangsa yang jasadnya terbaring di TMP tersebut. (Ujang/Aan)

Jumat, 12 Agustus 2022

Meriahnya Lomba Baca Puisi Kebangsaan Tingkat Pelajar


Brebes – Kodim 0713 Brebes gelar lomba baca puisi tingkat pelajar dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI Tahun 2022, di halaman GOR Sasana Adhi Karsa Brebes. Kamis sore (11/8/2022).

Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, lomba baca puisi merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Pemkab Brebes melalui Badan Kesbangpol Brebes untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

“Para peserta lomba baca puisi juga kita minta untuk memakai kostum bertemakan kepahlawanan untuk lebih memunculkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” ujarnya.

Dandim berharap dengan adanya kegiatan itu maka muncul bibit-bibit baru pelaku seni terutama drama monolog, karena ajang ini tempatnya mengekspresikan bakat seni dimiliki.

Sementara itu, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH mengemukakan, event sinergi dengan TNI itu juga dapat dijadikan sebagai wahana silaturahmi serta mempererat rasa kebersamaan antar para pelajar di Kabupaten Brebes.

Selain lomba baca puisi, di awal bulan Agustus 2022 lalu (1/8), Pemkab melalui Badan Kesbangpol Brebes juga menggelar aksi bagi-bagi 10 juta Bendera Merah Putih di lingkungan Pasar Belakang Kodim, tujuannya untuk menggerakkan masyarakat memasang Merah Putih di rumah masing-masing mulai 1-31 Agustus 2022 mendatang.

Ia berharap bahwa kegiatan-kegiatan nasionalisme untuk mempertebal rasa cinta terhadap tanah air dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, mengingat itu merupakan salah satu tanggungjawab moral terhadap pembinaan generasi muda bangsa.

Untuk diketahui, keluar sebagai Juara I dengan nilai 890 adalah perwakilan dari Koramil 01 Brebes yaitu Rahma Fitria Dewi murid kelas XII MIPA I SMAN 1 Brebes, yang membawakan puisi Sagu Ambon karya WS. Rendra. Trophy dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Bupati Brebes.

Kemudian juara kedua dengan nilai 885 merupakan perwakilan dari Koramil 04 Tanjung, ananda Mutia Selfi murid kelas XII IPA SMAN 1 Tanjung, untuk trophy dan uang pembinaan diserahkan oleh Kasdim Brebes, Mayor Infanteri Asis Lalo mewakili Dandim.

Sedangkan untuk juara ketiga merupakan perwakilan dari Koramil 13 Salem, Erzy Meinanda murid kelas XI SMAN 1 Salem dengan nilai 840. Berkenan memberikan trophy dan uang pembinaan yaitu Kapolres Brebes yang diwakili Kabag Ops Kompol Dody Awan, SIK.SH. (Aan)

Rabu, 10 Agustus 2022

Bangunan Rumah Jamil dan Khotimah Mulai Tampak


Brebes – Para teknisi bangunan dari Kodim 0713 Brebes bergerak cepat dalam membangun dua dari lima gubuk warga Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, yang mendapatkan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD Sengkuyung Tahap II.

Disampaikan Serda Maryono selaku Babinsa Cilibur dari Koramil 11 Paguyangan, sasaran pekerjaan adalah rehab RTLH semi permanen dengan ukuran 5x5 meter dinding hebel.

“Anggaran rehab setiap rumah penerima program TMMD ini adalah Rp. 10 juta,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Kemudian untuk rumah seperti milik Akhmad Jamil (35) yang sedang dibangun permanen, mendapatkan bantuan dari sanak saudaranya. Kemudian untuk pekerjaan di rumah Ibu Khotimah (41), mulai pemasangan dinding kalsiboard dan pengecatan.

“Dinding rumah dicat dengan warna hijau kombinasi ala militer. Tujuannya agar rumah lebih berkesan sejuk, juga untuk menandakan bahwa warna itu hasil pekerjaan TMMD,” tandasnya.

Rumah juga akan dilengkapi dengan ventilasi yang baik dan lantainya akan diplester sehingga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan.

Babinsa tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih dari para pemilik rumah atas kecepatan kerja para teknisi bangunan TNI yang dibantu sejumlah tukang bangunan sekitar.

Nantinya kelima keluarga penerima manfaat itu tidak lagi harus memikirkan merenovasi rumah sehingga uang dapat dimaksimalkan untuk pendidikan anak. (Aan/Red)

Jumat, 05 Agustus 2022

Kodim Brebes Tambah Luas Tanam Jagung


Brebes - Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH bersama jajaran Forkopimda dan OPD, melakukan tanam jagung bisi/hibrida di lahan seluas 2 hektar aset Kodim 0713 Brebes di Desa Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu pagi (3/8/2022).

Disampaikan bupati, penanaman jagung di lahan milik TNI ini merupakan pilot project pengembangan pertanian yang dicanangkan Pemkab, yaitu penambahan LTT (Luas Tambah Tanam) program ketahanan pangan (food security) guna merealisasikan ketahanan pangan nasional.

Menurut Idza, terwujudnya ketahanan pangan nasional mempunyai arti strategis yakni ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, ketahanan nasional, dan kemandirian bangsa. Selain padi, jagung juga merupakan komoditas strategis dan menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024. Itu karena jagung merupakan bahan makanan pokok, selain itu jagung juga digunakan sebagai pakan maupun bahan baku dari berbagai industri.

Lanjutnya, sampai dengan saat ini pemerintah masih berjuang keras melakukan upaya pemulihan ekonomi setelah dua tahun ke belakang dihantam pandemi covid-19, dimana salah satunya adalah kecukupan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Penanaman jagung kali ini tidak hanya untuk menambah luasan tanam saja, namun juga untuk menambah kualitas dari jagung itu sendiri serta menstabilkan stok maupun harga di pasaran,” ujarnya.

Menurut Idza lagi, Brebes sendiri memiliki potensi yang besar untuk pengembangan jagung. Penggunaan lahan sawah sampai saat ini mencapai 62,7 hektar atau sekitar 37,7 persen dari total wilayah kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah ini. Produksi di Brebes sendiri masih tergolong rendah karena para petani cenderung tanam musiman saja karena terkendala air.

Oleh karena itu, Idza berharap para poktan agar cerdas berimprovisasi agar penambahan luas tanam dapat dilakukan di desa-desa lain di wilayah Brebes, karena upaya itu juga untuk meningkatkan taraf hidup keluarga tani jagung.

“Surplus pangan atau swasembada pangan, merupakan investasi untuk menunjang pembentukan sumber daya manusia yang lebih baik lagi. Jadi kita harapkan kedepan tercipta kemandirian pangan (food resilience),” ujarnya dalam amanat.

Tentunya tugas ini akan menjadi lebih mudah dan ringan apabila dilakukan secara bergotong-royong bersama seluruh pihak terkait dan para petani.

Sementara itu di tempat yang sama, Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki menyampaikan bahwa Kodim Brebes memanfaatkan 2 hektar dari 11,6 hektar lahan tidur bekas lapangan terbang TNI-AD Songgom.

“Pengolahan lahan juga melibatkan kelompok tani setempat yaitu Poktan Songgom. Poktan ini juga yang nantinya akan merawat tanaman jagung bersama para Babinsa Koramil 17 Songgom, anggota Komcad wilayah Kecamatan Songgom, dan juga PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Songgom,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat dijadikan momen untuk meningkatkan sinergi maupun silaturahmi dengan para petani dan masyarakat sekitar, dan juga dengan dilibatkannya masyarakat sekitar diharapkan bisa menambah income bagi saat panen nanti.

Kebersamaan di pinggiran brebes ini juga dapat kita jadikan sebagai ajang untuk mengkampanyekan budaya konsumsi pangan lokal khususnya jagung.

Tak lupa Tentrem mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Ir. Yulia Hendrawati M.Si, yang telah mensupport mulai dari 50 kg bibit jagung hibrida, 1 ton pupuk organik, pembangunan sumur dangkal, dan pinjaman pompa air.

Bantuan tersebut merupakan implementasi dari MoU antara Kementan RI dengan TNI-AD pada 29 September 2020, tentang percepatan penyediaan pangan nasional melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian dan pendampingan percepatan tanam dan peningkatan produksi pangan.

Tentrem juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para gapoktan lainnya untuk menanam jagung di lahan aset milik Kodim tersebut. Ia juga menghimbau masyarakat tani agar tidak membuka lahan tanam dengan merambah hutan. Pasalnya, pengembalian kelestarian hutan sangat penting fungsinya baik untuk mencegah bencana alam, ketersediaan air tanah, mencegah percepatan pemanasan global, maupun untuk generasi selanjutnya. (Aan)

Rabu, 03 Agustus 2022

Senangnya Pedagang Pasar Dapat Bendera Merah Putih


Brebes – Sepekan pasca dibukanya operasi bakti TNI Kodim 0713 Brebes yaitu TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH (26/7), sejumlah sarana penunjang infrastruktur jalan sudah menampakkan hasilnya.

Tampak para teknisi bangunan Kodim Brebes bersama warga setempat sedang merampungkan talud sekaligus saluran drainase. Selasa (2/8/2022).

Disampaikan Peltu Maulana Rushan selaku ketua tim teknisi bangunan Kodim Brebes, bahwa setiap hari ada sekitar 50 orang yang merupakan tenaga perkuatan dari Polsek, Pemda, Linmas, dan warga setempat.

“Sejak pra TMMD pada pertengahan Juli 2022 lalu, pekerjaan pendahuluan adalah pembuatan jembatan jembatan  4x4 meter, kemudian talud 130 meter dengan tinggi 0,75-4 meter, drainase 84x0,9 meter, dan plat duicker 1x7 meter,” bebernya.

Lanjut Maulana, semua sarana yang dibangun itu bertujuan untuk menguatkan dan mengawetkan badan jalan makadam yang akan segera digarap dengan panjang 1.015 meter lebar 3 meter, yang merupakan akses untuk mempermudah kegiatan perekonomian dan juga pertanian warga antar dusun dan desa.

Kemudian untuk sasaran fisik tambahan yang nantinya akan dikerjakan di TMMD 30 hari itu yakni rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 5 unit.

“Sementara untuk berbagai kegiatan non fisik TMMD yang telah dilakukan seperti sosialisasi bencana alam dari pihak BPBD kabupaten,” tandasnya.

Maulana menambahkan, dengan progres tersebut maka dirinya yakin seluruh sasaran fisik dan non fisik akan selesai tepat waktu sebelum 24 Agustus 2022 atau penutupan TMMD.

“Jadi pemilihan lokasi TMMD juga mempertimbangkan antusiasme masyarakat setempat untuk memajukan desanya, karena tujuan hakiki TMMD adalah menyuburkan dan memelihara semangat gotong royong dari seluruh komponen yang ada di wilayah,” pungkasnya. (Aan)

Empat Sasaran Infrastruktur di TMMD Sengkuyung Cilibur Selesai


Brebes – Sepekan pasca dibukanya operasi bakti TNI Kodim 0713 Brebes yaitu TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH (26/7), sejumlah sarana penunjang infrastruktur jalan sudah menampakkan hasilnya.

Tampak para teknisi bangunan Kodim Brebes bersama warga setempat sedang merampungkan talud sekaligus saluran drainase. Selasa (2/8/2022).

Disampaikan Peltu Maulana Rushan selaku ketua tim teknisi bangunan Kodim Brebes, bahwa setiap hari ada sekitar 50 orang yang merupakan tenaga perkuatan dari Polsek, Pemda, Linmas, dan warga setempat.

“Sejak pra TMMD pada pertengahan Juli 2022 lalu, pekerjaan pendahuluan adalah pembuatan jembatan jembatan  4x4 meter, kemudian talud 130 meter dengan tinggi 0,75-4 meter, drainase 84x0,9 meter, dan plat duicker 1x7 meter,” bebernya.

Lanjut Maulana, semua sarana yang dibangun itu bertujuan untuk menguatkan dan mengawetkan badan jalan makadam yang akan segera digarap dengan panjang 1.015 meter lebar 3 meter, yang merupakan akses untuk mempermudah kegiatan perekonomian dan juga pertanian warga antar dusun dan desa.

Kemudian untuk sasaran fisik tambahan yang nantinya akan dikerjakan di TMMD 30 hari itu yakni rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 5 unit.

“Sementara untuk berbagai kegiatan non fisik TMMD yang telah dilakukan seperti sosialisasi bencana alam dari pihak BPBD kabupaten,” tandasnya.

Maulana menambahkan, dengan progres tersebut maka dirinya yakin seluruh sasaran fisik dan non fisik akan selesai tepat waktu sebelum 24 Agustus 2022 atau penutupan TMMD.

“Jadi pemilihan lokasi TMMD juga mempertimbangkan antusiasme masyarakat setempat untuk memajukan desanya, karena tujuan hakiki TMMD adalah menyuburkan dan memelihara semangat gotong royong dari seluruh komponen yang ada di wilayah,” pungkasnya. (Aan)

Senin, 01 Agustus 2022

Patroli Malam di Brebes


Brebes – Rutinitas para Babinsa di 17 koramil di Kodim 0713 Brebes, adalah melakukan patroli malam baik secara mandiri maupun gabungan.

Seperti disampaikan Serma Aziz, salah satu Babinsa Koramil 12 Bantarkawung, patroli malam di wilayah desa binaannya dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Senin malam (31/7/2022).

Menurut Aziz, rutinitas aparat itu disambut baik oleh masyarakat karena memberi rasa aman dan tenang bagi mereka yang sedang beraktivitas malam.

“Kita juga melakukan himbauan dialogis kepada warga terkait Kamtibmas pada saat patroli malam,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk sasarannya masih sama yaitu obyek vital (Obvit) maupun lokasi rawan kejahatan seperti pertokoan dan pusat perbelanjaan, ATM, dan jalanan sepi. Kemudian juga di tempat-tempat publik seperti SPBU, rumah sakit, warung kopi kaki lima. (Aan)