Senin, 30 Desember 2019

Sambut Tahun Baru 2020, Anggota Kodim 0713 Brebes Do’a Bersama

Brebes | Wartakodimbrebes.com -  Dalam menyambut pergantian tahun dan untuk mendoakan bagi keselamatan Bangsa Indonesia serta agar TNI khususnya TNI AD Kodim 0713 Brebes agar kedepannya menjadi lebih baik lagi, seluruh jajaran Koramil ini melaksanakan kegiatan Do’a bersama.

Hal tersebut dikatakan Perwira Seksi Personel, Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE selesai melaksanakan kegiatan tersebut di Masjid At-Taqwa Makodim,  Brebes, Senin (30/12/2019).

Pada acara doa bersama warga Makodim tersebut juga dihadiri oleh warga masyarakat sekitar Masjid yang berada di jalan Pusponegoro nomor 6 Brebes.

Acara yang  dilaksanakan dengan khusyuk sekitar pukul 10.00 wib diakhiri dengan do’a bersama untuk meminta agar Bangsa  Indonesia dijauhkan dari bencana yang banyak terjadi menjelang akhir tahun.

Dikatakan Kapten Kunpriyanto bahwa dengan digelarnya kegiatan doa bersama ini diharapkan dapat menghindari adanya bencana dan diberikan keselamatan. Tuturnya.

"Dengan merendahkan diri dan penuh harap akan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, berbagai situasi yang tengah kita hadapi ini dapat segera terselesaikan dan mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagi rakyat dan bangsa," harap Pasi Pers.

Selain dilaksanakan di lingkungan Makodim, menurut Pasi Pers, kegiatan ini juga dilaksanakan di seluruh jajaran Koramil dengan masyarakat.

Ustad Suwaryanto yang didampingi oleh PNS Miftahudin, SH membacakan do’a dengan penuh harapan agar Kodim yang kita cintai bersama ini semakin solid dan maju kedepannya. (Utsm)

Berikan Dukungan, Bhayangkari dan Persit Brebes Bagikan Bingkisan untuk Personel Pospam

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dalam rangka memberikan semangat pada personil di Pos Pengamanan (Pos Pam) Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Pengurus Bhayangkari (istri Polisi) Cabang Brebes dan Persit (Istri TNI) dari Kodim 0713 Brebes bagikan bingkisan dan tali asih disejumlah Pospam diwilayah kota Brebes. Senin (30/12/2019).

Hal itu dilakukan agar personil yang bertugas di Pospam Nataru tetap disiplin dalam melaksanakan tugas yang harus meninggalkan keluarga pada liburan Natal dan Tahun Baru serta memberikan semangat dan dukungan.

Ketua Cabang Bhayangkari Brebes, Ny Siska Aris Supriyono mengatakan, bingkisan yang dibagikan kepada personil di Pospam Nataru tidak besar nilainya. Namun, diharapkan dengan diberikanya bingkisan tersebut para personil di Pospam semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas sehingga situasi berjalan aman dan lancar.

"Semoga pengorbanan dan tugas pengamanan Nataru dari personil gabungan Polri, TNI dan dinas terkait dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan YME," kata Ny Siska Aris saat membagikan bingkisan di Pospam Brexit Timur.
Selain Pospam Brexit Timur, Bhayangkari Polres Brebes yang juga didampingi oleh Ibu ibu dari Persit Chandra Kirana Kodim 0713/Brebes juga melakukan hal yang sama yakni di Pos Pelayanan (Pos Yan) di Alun alun Brebes dan Popam Gereja Induk di Jalan Yos Sudarso Brebes.

Kepala Pos Pam Gereja Induk AKP Harti mengungkapkan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua Bhayangkari Cabang Brebes beserta pengurus dan juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0713/Brebes bersama pengurus, yang telah memberikan bantuan logistik dan bingkisan.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami atas kepeduliannya kepada kami yang sedang melaksanakan pegamanan Ops Lilin Candi 2019, tentunya kami merasa bangga,” tutur AKP Harti. (Hms-Pendim0713)

Sabtu, 28 Desember 2019

Kapten Sutarno “Upaya Pencegahan Radikalisme” Penting Diberikan Kepada Peserta Jambore Cabang Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – "Upaya Pencegahan Radikalisme" sangat penting diberikan pada kegiatan Jambore Cabang Ke-5 Kwartir Cabang Brebes Tahun 2019 yang diselenggarakan di desa Randegan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Malam Sabtu (27/12/2019).

Anggota Pramuka Penggalang sebanyak 120 orang menerima materi tersebut dari Kapten Infanteri Sutarno yang kesehariannya bertugas menjabat sebagai Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes.

Dalam isi materi yang disampaikan memaparkan segala hal mengenai berbagai kisah dan sejarah, dimana melalui pendidikan pramuka ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, anggota pramuka merupakan komponen cadangan dalam bela bangsa/negara. “Papar Danramil.


Dengan demikian anggota Pramuka harus mengetahui arti Bela Negara, Dimana perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 guna menjalin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara seutuhnya.”Tambah Kapten Sutarno”

Upaya Pencegahan Radikalisme dimulai dari diri sendiri yang harus mencintai dirinya, orang tua dan keluarganya. Sehingga manakala ada sesuatu yang memancing maupun menghasut serta mengajak untuk berbuat melawan NKRI maka hal tersebut bisa ditangkal sedini mungkin dengan mengingat keluarga dan orang tua. (Utsm).

Babinsa Bersihkan Puing-Puing Rumah Warga Yang Roboh Di Songgom Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Karya Bhakti merupakan sebuah ladang amal ibadah yang tak ternilai, seperti apapun karya bhakti atau kerja bhakti yang kita kenal adalah suatu perbuatan manusia di alam nyata untuk berbuat kebaikan membantu sesama demi perolehan pahala dari sang pencipta.

Seperti yang telah dilakukan oleh Kopda Kardiyono Babinsa Songgom Kodim 0713 Brebes hari ini, dalam membantu pembersihan puing-puing rumah yang roboh terkena angin kencang serta dampak hujan lebat, terjadi semalam (Kamis,26/12) sekira pukul 21.00 wib yang merupakan warga binaannya, yaitu M. Ali Amirudin (30), RT 03 RW 05 dukuh Mekarsari, Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (27/12/2019).

Dalam penyampaian Safrudin (27) dengan alamat yang sama, sebagai saksi dalam kejadian tersebut membenarkan bahwa sekitar 21.00 Wib, Tuti Mujayatun (istri M. Ali) sedang berada dirumah sendirian karena suami sedang keluar kota, mendengar suara gemuruh angin, genteng rumah merosot yang akhirnya lari keluar rumah dimana secara langsung melihat tembok rumahnya retak dan roboh. Tutur Safrudin.

“Melihat hal tersebut,  Tuti Mujayatun langsung lari untuk mengungsi dirumah tetangganya”. Tambahnya.
“Setelah dirasa aman, walaupun keadaan rumah Tuti roboh rata dengan tanah, saya langsung menghubungi Babinsa Pak Kardiyono secepatnya” Tambah Saksi menuturkan dengan gugup.

Tak berselang waktu lama, Babinsa Kopda Kardiyono mendatangi lokasi dengan mendata kerugian yang ada, diantaranya tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah roboh rata dengan tanah diperkirakan kerugian mencapai 70 juta.

Saat dilokasi Kopda Kardiyono langsung menghimbau kepada masyarakat selalu waspada dalam menghadapi musim penghujan ini, dan keesokan harinya (Jum’at) Babinsa bersama warga membersihkan puing-puing sisa bangunan yang roboh hingga selesai. Saat ini kondisi rumah rata dengan tanah dan sudah dilaporkan di kantor Kepala Desa setempat untuk ditindaklanjuti. (Utsm).

Scout Shooting Ada Di Jambore Cabang Ke V Tahun 2019 Kwartir Cabang Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Black Shooting Club andil dalam Jambore Cabang Ke V Tahun 2019 Kwartir Cabang Brebes yang di selenggarakan (26-27/12) di Desa Randegan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (27/12/2019).

“Peserta adalah pramuka Penggalang yang berpangkalan di SMP/MTs baik Negeri/Swasta sebagai perwakilan masing masing kecamatan/Kwartir Ranting” Tutur H. Emastoni Ezam selaku Ka Kwarcab Brebes.

“Nantinya aka nada jadwal yang menarik dari tahun sebelumnya, yaitu “Scout Shooting” Tambah Ka Kwarcab.

“Saya sudah berkoordinasi dengan salah satu Club Menembak di Brebes, yaitu Black Shooting Club yang dibawah naungan Kodim 0713 Brebes, mudah-mudahan nantinya bisa mendapatkan bibit-bibit atlet petembak senapan angin yang hebat” Tambahnya.

Sementara Ketua Club Shooting Surya Kusuma Aji, S. Kom di dampingi oleh salah satu anggota Kodim Brebes Peltu Sugiharto yang menjabat sebagai wakil ketua menjelaskan kesiapan dan tekhnik  “Scout Shooting” nanti akan disampaikan secara detail nanti pada saat dilokasi lomba. Papar Peltu Sugiharto.

“Scout Shooting” dengan peserta 34 orang (17 Putra dan 17 Putri) dimana masing-masing ranting/kecamatan mengirimkan perwakilannya untuk mengikutinya.

Berada di hutan jati Desa Randegan yang sangat aman dari perumahan warga, lomba menembak senapan angin ini dilaksanakan dengan jangkauan jarak tembak 20 meter.

Kak Jono selaku panitia jambore melalui Via WhatsApp nya mengirimkan sang juara petembak-petembak muda ini, diantaranya kategori putra juara 1 Rama A.N. dari Salem, juara 2 Nur Alib dari Losari dan juara 3 Fahri A. dari Banjarharjo. Sementara di kategori putri, juara 1 Hanum Fina Sari dari Banjarharjo, juara 2 Citra Putri dari Bantarkawung dan juara 3 Indah Dwi dari Salem. (Utsm)

Jumat, 27 Desember 2019

Serka Agus Susilo Babinsa Sirampog Moderator Musyawarah Pembagian Sumber Air

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Adalah tugas TNI AD dimana ada yang melaksanakan operasi perang dan ada juga yang melaksanakan operasi selain perang, seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 0713 Brebes Serka Agus Susilo yang berdinas di Koramil 10 Sirampog sebagai Bintara Pembina Desa.

Ia melakukan hal yang sekiranya menjadi penentu dan penengah dalam mengambil keputusan di salah satu musyawarah yang melibatkan 3 (tiga) Desa sekaligus dalam memecahkan suatu permasalahan. Jum’at (27/12/2019).

Bertempat di balaidesa Kaligiri Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah  dilaksakan musyawarah tentang penggunaan air bersih antara 3 yaitu desa Kaligiri, desa Sridadi dan desa Mendala.

Desa Kaligiri merupakan desa yang memiliki sumber air yang cukup melimpah disbanding dengan desa Sridadi dan Mendala, untuk mengatasi kesulitan air bersih di Desa Sridadi dan Mendala salah satunya adalah meminta aliran air bersih dari desa Kaligiri dengan menggunakan pipa.

Dari hasil kesepakatan yang di moderatori oleh Serka Agus Susilo bersama dengan Muspika kecamatan Sirampog serta disaksikan sekitar 40 orang warga yang hadir dalam musyawarah tersebut, diantaranya Desa mendala dan Desa sridadi disepakati mengambil air dari sumber air kaligiri, diperbolehkan pemasangan pipa yang menuju ke desa Mendala di dibuatkan bak air yang baru dan diperbolehkan sementara sampai bulan Januari 2020, harus ada penataan pipa yang ke desa Sridadi dengan batas waktu sampai bulan Januari 2020, serta diupayakan agar desa Sridadi mengambil air bersih dari sumber air yang ada di desa Sridadi. Papar Serka Agus selaku moderator.

Selanjutnya untuk kedepan apabila ada permasalahan supaya di musyawarahkan kembali sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antar ketiga desa. Tambah Serka Agus menutup hasil musyawarah dengan berjabat tangan antaar Kades Kaligiri Rosidin, Kades Mendala Ali Murthado dan Kades Sridadi Sudiryo dihadapan warga dan disaksikan Camat Sirampog Wigiyanto, SIP dan Kapolsek Sirampog. (Utsm).

Ketua Gapoktan Se Wilayah Jatibarang Diberikan Sosialisasi Pupuk Wijayakusuma Nutrition

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Menjelang musim penghujan dan tanam sekarang ini, sedikitnya 30 orang ketua Gapoktan se wilayah kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diberikan Sosialisasi tentang Pupuk Wijayakusuma Nutrition di Aula Koramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes. Jum’at (27/12/2019).

Dalam penyampaian oleh Kapten Inf Kunpriyanto, SE selaku Danramil bahwa pupuk wijayakusuma sangatlah bermanfaat dan bisa membantu hasil panen yang melimpah serta tahan hama. Ungkapnya.

Demikian juga apa yang disampaikan oleh Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan Jatibarang Sukarno membeberkan beberapa fungsi dan kegunaan pupuk nutrisi wijayakusuma cukup banyak yaitu dapat meningkatkan dan mengaktifkan unsur hara pada tanah, menggemburkan, menetralisir zat kimia dalam tanah, memperkuat akar dan mempercepat pertumbuhan tanaman, mempersingkat masa panen hinggga 20%, mampu meningkatkan hasil panen hingga 50% secara bertahap, terangnya.

Selain itu keunggulan lainnya dapat memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, memperkuat batang, daun bunga dan buah serta yang tak kalah penting hasil panen akan lebih sehat karena menggunakan bahan organik/ non kimia, imbuhnya.

Sementara di tempat lain, Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE kembali menegaskan Sosialisasi pupuk nutrisi Wijayakusuma di lakukan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada para petani di wilayah Kabupaten Brebes, agar nantinya mampu meningkatkan produktivitas padi yang digarapnya.

“Selain itu langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan, dan upaya menjaga keseimbangan alam karena dengan penggunaan pupuk berbahan organik akan mendorong terciptanya lahan yang sehat tanpa konsumsi bahan kimia, dan tentunya akan menghasilkan produksi padi yang sehat dan berkualitas”, Tegas Dandim. (Utsm).

Hari Ini Brebes Cetak Rekor MURI “Peresmian Proyek Terbanyak”

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Sebanyak 58 paket proyek pembangunan di Brebes yang digarap memakai anggaran tahun 2019 diresmikan dalam waktu satu hari, Start awal adalah di Makam Syekh Junaedi di Desa Randusanga yang merupakan sejarah penyebar islam di Kabupaten Brebes. Kamis (26/12/2019).

Peresmian proyek yang dilakukan maraton itu didampingi oleh Komandan Kodim 0713/Brebes beserta Frokopimda beserta instansi lainnya, yang mana dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan berupa Rekor “Peresmian Proyek Terbanyak”.

“Ini merupakan infrastruktur yang tersebar di wilayah Brebes dengan menelan biaya lebih dari ratusan milliard”. Kata Bupati Brebes saat berikan sambutan pertamanya di Makam Syekh Junaedi.

Di antaranya, proyek jalan, pembangunan puskesmas, Rumah Sakit, jembatan dan beberapa proyek infrastruktur lainya. Sedangkan sumber anggaran proyek fisik ada beberapa, dari APBD, Dana Alokasi Khusus (pusat) ataupun Bantuan Gubernur (Provinsi).

Kegiatan peresmian proyek pekerjaan terbanyak ini akan memakan waktu 1 hari dan sekitar 240 KM perjalanan dalam kabupaten Brebes, semoga apa yang kita saksikan bersama ini akan mendapatkan banyak manfaat yang diambil dari infrastruktur yang telah selesai dikerjakan ini, Ucap Bupati.

Sejak pukul 06.00 WIB, Bupati bersama rombongan forkopimda berkeliling dari satu lokasi ke lokasi proyek pembangunan fisik lainya yang dinyatakan selesai pengerjaannya. (Utsm)

Babinsa Songgom Bantu Padamkan Kebakaran Mobil Warga

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Waktu sore menjelang waktu Ashar sekira pukul 14.55 wib telah terjadi kebakaran mobil jenis Merk Daihatzu Zebra dengan nopol B 1720 YW di halaman rumah Darso (71) warga Dukuh Bajangan Rt 03 Rw 04 Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis. (26/12/2019)

Adapapun kronologi kejadian diperkirakan 14.30 wib A. Zulkarnain (20) pekerjaan sopir ini adalah salah satu saksi sedang membetulkan platina pada mesin mobil karena ada konsleting pada arus listrik yang akhirnya menyebabkan percikan api pada platina yang diduga bocor, sehingga percikan api menyambar ke karburasi dan selang bensin dan mengakibatkn terbakarnya kursi di dalam mobil serta mrembet kebadan mobil seluruhnya.

Penyampaian dari warga masyrakat sekitar yang melihat langsung berhamburan untuk memadamkan api dengan membawa alat seadanya, seperti ember yang diisi air dan karung yang dibahasi.

Babinsa Kopda Kardiyono Koramil 17 Songgom saat menerima telepon dari saksi membenarkan bahwa kejadian tersebut merupakan konsleting pada arus listrik mobil, dan pada saat itu juga Kopda Kardiyono dengan sigap mendatangi lokasi serta membantu memadamkan api bersama warga setempat hingga api dapat dipadamkan.

“Korban jiwa nihil dan kerugian materiil diperkirakan 5 juta rupiah, Saya menghimbau kepada seluruh warga agar dalam melakukan suatu pekerjaan dan pengecekan serta perbaikan mobil untuk berhati-hati, apalagi mesin mobil dalam keadaan menyala” Tutur Babinsa. (Utsm)

Kamis, 26 Desember 2019

Koramil 16 Larangan Latih Kedisiplinan SMK Nurul Islam

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Selama 2 hari penuh (25-26/12) Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes memberikan berbagai meteri dan pembekalan, baik dalam ruangan dan lapangan di SMK Nurul Islam (Nuris) Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (26/12/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh 457 siswa yang terdiri dari 242 putra dan 215 putri kelas XII, dimana siswa wajib mengikuti kegiatan  pembekalan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang telah diprogramkan secara rutin oleh sekolah.

Serka Sugiono Babinsa Larangan membenarkan bahwa kegiatan tersebut rutin diselenggarakan bersama dengan pihak sekolah dan Koramil. Tuturnya.

Untuk menambah rasa kecintaan siswa kepada sekolahnya sendiri, guru, orang tua dan NKRI, Koramil memberikan materi dengan lengkap, diantaranya Materi Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan serta Pengetahuan tentang Kiprah Pemuda Dalam Menghadapi Masa Depan Bangsa. Materi tersebut diberikan oleh Danramil Kapten Inf Suyatno. Tambah Serka Sugiono,

Adapun materi-materi lainnya adalah ketangkasan dan fisik dimana Koramil memberikan suatu permainan Out Bond yang memerlukan tenaga, kekompakan, strategi, kejelian dan kecepatan guna menumbuhkan kekompakan dan rasa saling memiliki serta mempunyai tanggungjawab yang sama yaitu bermain dengan melintasi haling  rintang  tali, holahob, merayap dan meniti tali diatas sungai.

Ir. Ayub Sjahtiyani selaku kepala sekolah Nuris Larangan menyampaikan bangga karena siswanya dibina dan di bimbing bersama TNI, dimana mereka memiliki mental dan kemauan yang kuat menjadi penerus bangsa ini, saya selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada Koramil Larangan yang telah bisa bekerjasama dengan Nuris, Tutur Ir. Ayub menutup kegiatan kedisiplinan dan wasbang di lapangan SMK Nuris Larangan. (Utsm).

Rabu, 25 Desember 2019

11 Pos Pengamanan Di Nataru Wilayah Brebes 2019

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sejumlah 11 (sebelas) pos pengamanan (Pospam) pada Operasi Lilin Candi 2019 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) disiagakan di wilayah kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2019).

Hal tersebut seperti yang disampaikan (17/12) oleh Wakapolres Brebes Kompol M Faisal Perdana saat menyampaikan kesiapan pengaman Nataru dalam Rakor Lintas Sektoral Ops Lilin Candi 2019 yang dilaksanakan di Aula Kantor DPRD Kabupaten Brebes.

Dari 11 pospam yang disiagakan tersebut terbagi dalam pos pelayanan penggal jalan serta pospam gereja. Menurutnya, pospam penggal jalan tersebut disiagakan sebagai antisipasi untuk peningkatan adanya arus kendaraan yang melintas diwilayah Kabupaten Brebes. dan ada 6 Pospam Penggal Jalan dan 5 Pospam Gereja.

Diantaranya 6 pospam tersebut diantaranya Pospam Exit Tol Pejagan, Pos Rest Area KM 260 Bulakamba, Posyan Alun Alun Brebes, Pos pantau Brexit Brebes Timur. Kemudian, Pos Pasar Linggapura dan Pos Terminal Bumiayu. Kedua pos tersebut berada dijalur selatan Brebes.

Selanjutnya, untuk pengamanan Natal akan disiagakan 5 Pospam Geraja. Diantaranya, Pos Wilayah Brebes, Pos Gereja di Tanjung, Pos Gereja Kecamatan Jatibarang, Pos Gereja di Bumiayu dan Pospam Gereja wilayah Kecamatan Larangan.

Pospam tersebut disiapkan untuk mengamankan 27 gereja serta rumah ibadah yang tersebar di wilayah Kabupaten Brebes. Dengan adanya Pospam tersebut berharap dapat memberikan pelayanan secara maksimal terhadap warga yang melintas di wilayah hukum kabupaten Brebes dalam merayakan Natal 2019 dan tahun baru 2020 nanti.

Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Faisal Amri, SE menyampaikan pada kesempatan melaksanakan patroli bersama Forkopimda dan seluruh instansi terkait ikut tergabung dalam mengamankan rangkaian perayaan misa Natal bagi umat Kristiani serta pengamanan perayaan tahun baru berjalan dengan aman dan tertib. (Hms-Utsm)

Selasa, 24 Desember 2019

Forkopimda Brebes Patroli Natal Tahun 2019

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Saat menjelang malam perayaan Natal, Forkompinda Kabupaten Brebes berkunjung ke sejumlah gereja di Kompleks Gereja Jalan Yos Sudarso Pasarbatang-Brebes. Selasa (24/12/2019) sore.

Kunjungannya bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), yaitu Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE,. MH, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri, SE, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono, SIK bersama dengan sejumlah pejabat lain mengujungi Gereja Santa Maria Fatima yang berada di . Jalan Laksda Yos Sudarso No. 13 Brebes berlangsung perayaan natal 2019.

Selanjutnya Forkopimda mengencek anggota TNI, Polri, Satpol PP dan Pramuka yang berada di Posko Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang masih satu kompleks dengan Gereja tersebut.

Bupati, Dandim dan Kapolres Brebes menghampiri jemaat. Kemudian rombongan  melanjutkan kunjungannya ke Gereja dan Posko Pengamanan Nataru 2019/2020 yang berada di wilayah kecamatan Brebes.

Malam ini rombongan Forkopimda akan melanjutkan perjalanannya kembali menuju wilayah kecamatan yang memiliki Gereja dan Posko-posko pengamanan baik di Tol Exit Pejagan dan Brexit Tol Brebes Barat serta Brexit Tol Timur.

Diakhir kunjungannya di Gereja Santa Maria Fatima Brebes, Bupati mengajak untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia damai. Kita semua bersaudara, Negeri penuh warna warni berbhineka tunggal ika dan kita memang mampu merawatnya,” Tutur Idza Pryanti. (utsm).

Senin, 23 Desember 2019

Kodim 0713 Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 berlangsung di Lapangan Makodim 0713 Brebes Jalan Jenderal Soedirman No 107 Brebes, dihadiri para perwira staf, Danramil dan anggota jajaran kodim baik militer maupun PNS. Selasa (23/12/2019).

Pada hakikat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah tersebut, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri.

Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE selaku Inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa titik awal gerakan “percepatan” pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan dan memberikan perlindungan bagi perempuan untuk mewujudkan arahan Presiden, sehingga tema utama yang diangkat dalam PHI ini adalah “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. ungkapnya.

Lanjutnya ”ingin mengajak semua perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Maju“, tuturnya.

Diakhir amanatnya, Komandan Kodim menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa melaksanakan pengamanan di Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 agar selalu kondusif dan aman. (Utsm)

Serma Wartono Bersama Relawan Membuka Pos Alternatif Jalur Utama Siaga Di Desa Bentarsari

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, BPBD Salem dan Para Relawan membuka Pos AJU 3 (Alternatif Jalur Utama) Siaga di desa Bentarsari. Minggu (22/12/2019)

Relawan masyarakat yang tergabung dalam BANGBARA (Barudak Kumbang Sagara) yang beranggotakan masyarakat dan para relawan yang sementara ini berasal dari Desa Bentarsari, Bentar dan Ciputih beserta BAGANA (Banser Penanggulangan Bencana).

Bangbara sebagai perkumpulan para relawan terus membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta tanggap dan secara sukarela membantu masyarakat khususnya dalam giat penanggulangan bencana dan selama ini juga membantu dalam banyak kegiatan diantaranya penghijauan sekitar jalur Lio.

Membantu para pengguna jalan sepanjang jalur Lio serta membantu jika terjadi kecelakaan sepanjang jalur Salem Banjarharjo dengan bekerjasama dan koordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP, Banser dan paguyuban masyarakat lainnya.

Pos AJU 3 Salem sementara ini menempati ruangan yang cukup besar dan strategis yg merupakan lahan milik Risan , warga Desa Bentarsari yang berlokasi di jalan dekat Kantor Desa Bentarsari,Bagana juga berperan dalam jalur sepanjang Salem Banjarharjo.

Dalam forum silaturahmi dan pertemuan dengan Bangbara serta Bagana, Camat Salem, Nur Ari sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih atas kepedulian masyarakat , dalam  koordinasi dan kerjasama membantu masyarakat khususnya dalam kegiatan darurat siaga bencana dan proses evakuasi kecelakaan sepanjang jalur Salem Banjarharjo.

"Dan mudah mudahan dalam program setiap Desa di Kecamatan Salem dapat di laksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan siaga dan tanggap bencana sebgaai salah satu bentuk kepedulian Desa dalam berupaya menyiapkan para relawan relawan masyarakat". Katanya

Hal yang sama disampaikan Sekcam Salem Ujang Wahyu yang juga hadir dengan Kasi Kesos Suripudin dan Kasubbag Saefurrohman.

Sebagai Pembina Bangbara, H. Kuteng, Mantri Karta dan Serma Wartono anggota Kodim 0713 Brebes juga banyak memberikan saran dan masukan dalam kegiatan penanggulangan bencana , dan memberikan saran agar tetap kompak dan betul betul ikhlas mengabdi kepada masyarakat.


Asper Perhutani Rusman yang hadir juga terus mendukung pengabdian para relawan kepada masyarakat.
Hadir dalam silaturahmi dengan Bangbara dan Banser Salem, Kades Bentarsari dan jajarannya serta Risan Wiradimerta sebagai pemilik lahan/rumah utk pos AJU 3 Salem.

Dalam silaturahmi tersebut juga di hadiri salah satu tokoh masyarakat Desa Ciputih, Ustadz Kustono yang selama ini juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di Kecamatan Salem. (ig/pendim0713)

Sabtu, 21 Desember 2019

Kapten Infanteri Agus Sulistyo Berikan Wasbang Di Desa Cikuya

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Danramil 14 Banjarharjo, Kapten Infanteri Agus Sulistyo memberikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bid Hukum & Perlindungan Masyarakat serta Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Nilai-Nilai Pancasila. Jum’at (20/12/2019)

Bertempat di aula Balai Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Jawa Tengah yang diikuti sekitar 75 orang diantaranya Kepala Desa Cikuya, Ketua BPD, Ketua LPM, Karangtaruna, Pengurus IPNU/IPPNU,  Kader Posyandu, Pengurus Muslimat/Fatayat dan Ketua Pemuda Pedukuhan Desa Cikuya.

Kapten Agus Sulistyo dalam menyampaikan paparannya bahwa bela negara sangat penting untuk diketahui oleh semua warga negara khususnya generasi muda, dan tanggung jawab bela negara tidak hanya pada aparat keamanan tetapi semua rakyat sesuai dengan profesinya masing-masing.
Danramil juga menyampaikan bahwa empat pilar kebangsaan negara Republik Indonesia hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta dalam hal ini empat pilar negara kita terdiri dari Pancasila,UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian negara, Pancasila sebagai ideologi negara serta Pancasila sebagai tujuan hidup kita, UUD 45 merupakan dasar pedoman negara untuk meraih kemerdekaan, Bhineka tunggal ika merupakan semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama diseluruh wilayah negara kita, NKRI. (Utsm)

Pengamanan Nataru 2019/2020 di Gereja Jatibarang dan Bulakamba Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes, menggelar apel gabungan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2019/2020 di halaman Makodim, Jumat (20/12/2019).

Hadir dalam apel tersebut, Kabag Ops  Polres Brebes Kompol Raharja  beserta 15 anggota dan Serka Tarsono beserta 8 anggota Makodim yang mewakili Pasi Operasi Kapten Kavaleri Eko.

Usai apel malam, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan patroli bersama ke sejumlah Gereja di wilayah Kecamatan Jatibarang dan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.

“Ini dilakukan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun baru, sekaligus memeriksa kesiapan serta beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di dua wilayah tersebut, Kata Pasi Operasi.

Menurut Kapten Eko, untuk pengamanan di Gereja yang ada di wilayah Kecamatan Jatibarang dan Bulakamba, pengamanan akan dilakukan selama prosesi ibadah berlangsung.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan selama 24 jam untuk memastikan keamanan di tempat-tempat ibadah dan lokasi.

“Kami sudah plotting personel yang akan di-standby-kan di Gereja-gereja tersebut untuk melakukan pengamanan, di bantu dengan rekan-rekan dari Koramil dan Satpol PP. Pengamanan akan dilkakukan selama prosesi ibadah berlangsung, dan kami juga terus memantau selama 24 jam, sehingga apabila diperlukan pengamanan kami selalu siap,” ujarnya di pesan via WhatsApp. (Utsm)

Jumat, 20 Desember 2019

Puncak Hari Juang TNI AD Di Brebes, Kodim Gelar Panggung Hiburan Dalam Jumat Sehat

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Hari Juang TNI AD diperingati seluruh keluarga besar Infanteri Angkatan Darat setiap tanggal 15 Desember. Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kodim 0713 Brebes memaknai HUT Infanteri tersebut dengan menggelar beragam kegiatan.

Diterangkan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, bahwa bakti sosial yang telah dilaksanakan meliputi pembersihan lingkungan Pasar Belakang Kodim (6/12), pengobatan massal kepada 85 orang di Klinik Pratama Kartika 13 Brebes (11/12), donor darah yang berhasil mengumpulkan 49 kantong ke PMI (12/12), doa bersama (13/12), pengiriman satu orang pasien untuk menerima bakti sosial operasi bibir sumbing di Rumkit TK III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Kabupaten Banyumas (15/12), serta ziarah rombongan ke TMP Kusuma Tama Brebes (16/12).

Sedangkan puncak acara digelar olahraga bersama jajaran Forkopimda, OPD dan pelajar di Stadion Karang Birahi Brebes. Jumat pagi (20/12/2019).

Dalam sambutannya Faisal mengajak peserta acara untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Brebes.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport kami dalam rangkaian perayaan Hari Juang TNI AD tahun ini,” ucapnya mengapresiasi.

Dalam acara Jumat sehat ini, dimulai dengan senam aerobik kemudian dilanjutkan dengan berbagai permainan kerjasama yang meliputi tarik tambang, hulahoop, serta permainan adu kecepatan yaitu balap karung dan kolong/lorong hantu.

Untuk lebih menambah kemeriahan, peserta lomba diiringi organ tunggal serta bagi-bagi hadiah. Mereka juga disiapkan sarapan pagi dari gerobak keliling dari para penjual yang telah dibooking. (Aan)

Kamis, 19 Desember 2019

Sejarah Hari Bela Negara Dan Peringatan Meriah Dari Segenap Komponen Dan Masyarakat Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – HBN atau Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember setiap tahunnya. Ini adalah hari bersejarah Indonesia untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat RI (PDRI) oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada tanggal 19 Desember 1948 silam.

Pada saat itu, Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawiranegara untuk menjalankan pemerintahan darurat dengan membentuk PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) di Padang, Sumatera Barat.

Langkah ini ditempuh untuk menjaga keutuhan NKRI dari agresi militer Belanda yang kedua pasca proklamasi kemerdekaan RI (17/8/45).

Kegigihan PDRI ini membuahkan hasil sehingga keberadaan Indonesia mendapat perhatian dari dunia internasional dan agresi Belanda untuk menguasai kembali Indonesia mendapatkan kecaman internasional.

Akhirnya pihak penjajah Belanda yang tak dapat menahan kecaman demi kecaman, mengajak berunding Pemerintah RI dari tanggal 14 April-7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Dalam interval waktu ini, juga dilakukan Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda, sebelum akhirnya terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak di hotel tersebut yang dikenal dengan Perjanjian Roem Royen. Nama yang diambil dari kedua kepala delegasi yaitu Mohammad Roem  dan Herman Van Roijen.

Isi dari Roem Royen ini antara lain bahwa Belanda akan menghentikan operasi militer, membebaskan para tawanan termasuk Presiden dan Wakil, Ir. Soekarno dan Hatta, juga mengembalikan Kota Yogyakarta, yang kala itu juga menjadi ibu kota sementara Indonesia, kepada pemerintah Indonesia.

Selanjutnya, pengalihan mandat dari Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Presiden PDRI ke Ir. Sukarno.

Untuk mengenang sejarah besar bangsa ini, akhirnya pada 2006 lalu, Presiden RI ke-6 melalui Keppres No. 28, menetapkan bahwa tanggal 19 Desember diperingati sebagai hari besar negara namun bukan hari libur.

Terlepas dari sejarah tersebut, HBN yang ke-71 tahun ini di Kabupaten Brebes, diperingati segenap komponen masyarakatnya dengan menggelar upacara dan pawai, termasuk anggota TNI Kodim 0713 Brebes yang ikut dalam kegiatan ini. Kamis (19/12/2019).

Dibenarkan Pasi Ops Kodim, Kapten Kavaleri Eko Rudianto, bahwa untuk pawai pihaknya menerjunkan puluhan personel gabungan antara jajaran Staf Kodim dengan Babinsa di 17 Kecamatan/Koramil.

“HBN diperingati untuk mengenang para pejuang yaitu rakyat Indonesia yang ikut mempertaruhkan jiwanya demi mempertahankan kedaulatan kemerdekaan NKRI dari agresi militer Belanda yang kedua, pasca proklamasi kemerdekaan. Puncaknya yaitu Perjanjian Roem Royen,” jelasnya.

Untuk start pawai diberangkatkan Kapolsek Brebes, AKP Suharti dari Stadion Karang Birahi, dan finish di Alun-alun Brebes.

Ditambahkannya, sikap bela negara yang merupakan wujud kecintaan warga negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam upaya mempertahankan kelangsungan NKRI. (Aan)

Kodim Brebes Ikuti Karnaval dan Upacara Bela Negara 2019

Brebes | Wartakodimbrebes.com - TNI Kodim 0713 Brebes mengikuti Karnaval Hari Bela Negara yang ke 71 yang distartkan di Stadion Karangbrai Brebes dan finish di Alun-alun Kabupaten Brebes. Kamis (19/12/2019)

100 TNI Kodim ramaikan dalam karnaval tersebut dengan berjalan membawa senjata berada di belakang pasukan pengibar bendera merah putih dan diikuti dari berbagai dinas pemerintah daerah,  sekolah dan organisasi.

Peserta karnaval finish di alun-alun brebes di sambut oleh  Forkompinda Brebes persis di depan pendopo.

Peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengangkat tema "Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat" (utsm)

Selasa, 17 Desember 2019

Rem Matic Blong, Suami Istri Tewas Masuk Jurang Di Kawasan Gunung Lio Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pengendara sepeda motor masuk ke jurang di Pegunungan Lio, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali terjadi. Kali ini kecelakaan tunggal ini terjadi tepatnya di tanjakan/turunan muncang, Desa Sindangheula, Kecamatan Banjarharjo, yang menewaskan sepasang suami istri.

Nara sumber Serma Wartono mengatakan pagi ini Selasa (17/12/2109)

Diketahui korban bernama Septia Bestari (24), mahasiswi asal Desa/Kecamatan Salem RT/RW. 02, Kabupaten Brebes, dan Dwi Mulyo Aji (27), wiraswasta asal Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Dijelaskan Serma Wartono, anggota Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Salem, bahwa kecelakaan terjadi sekitar hari Minggu (15/12) kurang lebih pukul 13.00 WIB, diduga akibat gagal fungsi pengereman atau rem blong saat menuruni tanjakan/turunan Panginuman Gunung Lio wilayah Kecamatan Banjarharjo.

“Saat kecelakaan terjadi kondisi jalan diperkirakan sedang sepi sehingga tidak ada yang melihat kejadian,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, pencarian korban dilakukan setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga suami (Dwi Mulyo Aji) karena keduanya belum sampai juga ke Slawi hingga hari Senin (16/12) pada pukul 17.30 WIB.

“Kedua korban sebelumnya berangkat dari Desa Salem menuju ke rumah di Kecamatan Slawi sekitar pukul 12.00 WIB (15/12). Piket Koramil 13 Salem mendapatkan laporan via telepon dari keluarga korban di Slawi sekitar pukul 18.00 WIB,” imbuhnya.

Selanjutnya 15 menit kemudian, aparat TNI, Polsek, Banser, relawan Bangbara serta masyarakat, melakukan pencarian di sepanjang jalan Provinsi Banjarharjo-Salem di kawasan Gunung Lio. Akhirnya pada pukul 20.00 WIB, kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di turunan/tanjakan muncang.

Jenazah yang sudah 1,5 hari 1 malam, ditemukan di jurang dengan sudut kemiringan 45 derajat di kedalaman 5 meter, selanjutnya dievakuasi menggunakan dua mobil ambulan milik Puskesmas Bentar dan Salem ke Puskesmas Bandungsari, Banjarharjo, untuk dilakukan visum. Selain itu relawan gabungan juga mengevakuasi sepeda motor berjenis Honda Vario dengan Nopol G 5482 EO, yang mengalami kerusakan berat dan ditemukan pada kedalaman 10 meter.

“Dari pantauan kami di lokasi kejadian, Almarhum dan Almarhumah terbentur pohon mahoni saat motornya keluar dari jalan,” tandasnya.

Saat ini kedua jenazah sudah diambil pihak keluarga perempuan di Desa Salem, dan rencananya akan dimakamkan siang ini juga sambil menunggu keluarga dari Slawi datang.

Untuk diketahui, Almarhumah Septia Bestari dan Almarhum Dwi Mulyo Aji, menambah jumlah korban kecelakaan yang sebelumnya terjadi di kawasan Gunung Lio yang mayoritas 99 % terjadi di turunan/tanjakan Muncang dan Simpur wilayah Banjarharjo. Pasalnya, di kedua tempat ini, kampas rem kendaraan matic biasanya sudah tidak mampu bekerja lagi (blong) jika terus dipaksa pengendara untuk mengerem dari puncak Lio.

Sejak tahun 2018 lalu, korban jiwa sudah mencapai 11 orang, sehingga kedua korban kali ini menambah jumlah menjadi 13 orang.

Kecelakaan kali ini tepat berada di samping pemasangan tanggul darurat pengaman jalan yang telah dipasang oleh TNI bersama para relawan gabungan dan masyarakat Desa Sindangheula, Banjarharjo, dan sekitarnya (21/11), untuk meminimalisir korban susulan.

Dengan swadaya masyarakat, mereka juga telah melakukan pemasangan tanda peringatan lalu-lintas pada 8 titik yang dianggap rawan kecelakaan di sepanjang jalan provinsi tersebut.

“Korban masuk ke jurang tepat berada di jarak 5 meter dari tanggul darurat yang sebelumnya telah dipasang sepanjang 200 meter di empat titik yang berbeda di tikungan turunan/tanjakan Simpur sepanjang 100 meter dan Panginuman 100 meter,” pungkas Wartono.

Atas kejadian ini, masyarakat berharap agar dinas terkait yang sebelumnya dinilai tidak merespon keluhan mereka tentang realisasi pemasangan guardrail dan lampu penerangan jalan. Pun dengan pemasangan rambu-rambu lalu-lintas yang sangat penting bagi para pengendara jalan luar daerah yang kurang mengetahui kondisi turunan Gunung Lio yang terkenal ekstrim. (Aan).

Senin, 16 Desember 2019

Puncak Peringatan Hari Juang TNI AD, Kodim Brebes Gelar Ziarah Rombongan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Memperingati Hari Juang TNI AD, keluarga besar Kodim 0713 Brebes bersama Minvetcad dan Subdenpom IV/I-4 Brebes, melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Tama Brebes, Jawa Tengah. Senin pagi (16/12/2019).

Dandim Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, memimpin pasukan gabungan termasuk Persit, untuk memberikan penghormatan kepada para arwah pahlawan sebelum tabor bunga di pusaran.

Kepada media, Faisal Amri menyampaikan bahwa ziarah yang dilakukan setiap tanggal 15 Desember setiap tahun ini, sebagai implementasi penghormatan kepada para pahlawan bangsa, infanteri TKR (Tentara Keamanan Rakyat) sekarang TNI, yang telah bertempur dengan gagah berani untuk mengusir penjajah sekutu dalam membebaskan Kota Ambarawa selama empat hari empat malam (12-15 Desember 1945).

“Hari Juang TNI AD yang sebelumnya bernama Hari Infanteri atau Hari Juang Kartika, adalah hari jadinya Korps Infanteri TNI AD yang akan terus diperingati dan dimaknai oleh generasi TNI sekarang dan selanjutnya,” ucapnya.

Ditambahkannya, selain ziarah, tahun ini Kodim Brebes juga telah menggelar kegiatan pembersihan lingkungan di sekitar Pasar Belakang Kodim (6/12), donor darah yang berhasil mengumpulkan 49 kantong darah ke PMI (12/12), doa bersama (13/12), pengobatan massal kepada 85 orang di Klinik Pratama Kartika 13 Brebes (11/12), serta memberangkatkan satu orang pasien dari Kecamatan Bulakamba yang bernama Gita Avelia (7) untuk mendapatkan operasi bibir sumbing di Rumkit TK III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Kabupaten Banyumas (15/12). (Aan)

Sabtu, 14 Desember 2019

Pramuka Penegak Dari Semarang, Pekalongan dan Brebes, Disiapkan Menjadi Ubaloka

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Puluhan Pramuka Penegak dari murid-murid SMA sederajat dari 3 kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Pekalongan dan Brebes, menerima pembekalan yang bertajuk Gladi Tangguh Ubaloka IV di Kwarcab 11.29 Brebes.

Kegiatan Ubaloka (Unit Bantu Pertolongan Pramuka) ini dilaksanakan mulai tanggal 13-17 Desember 2019. Para peserta yang berjumlah 21 orang, juga diwajibkan tinggal dengan berkemah di halaman Kwarcab Brebes.

Tampak anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes yaitu Pelda Agus Ratono dan Serma Citro, memberikan materi membaca peta, menentukan jarak dan penggunaan kompas, di GOR Sasana Adhi Karsa Brebes, di sebelah kantor Kwarcab Brebes. Sabtu (14/12/2019).

Dijelaskan singkat oleh Pelda Agus, bahwa selain diikuti peserta lokal dari Brebes (Kecamatan Banjarharjo, Bulakamba, Brebes dan Bumiayu), Pekalongan mengirimkan 4 orang pramuka dan Semarang 2 orang.

“Pembekalan navigasi darat ini agar mereka nantinya menguasai medan sewaktu melakukan kegiatan kemanusiaan pertolongan kecelakaan maupun bencana alam di lapangan,” ucapnya.

Sementara dinyatakan Ketua Kwarcab Brebes, Emastoni Ezam, bahwa Pramuka peduli yang telah dibentuk Kwarcab Brebes diharapkan kedepan mampu digerakkan untuk membantu TNI-Polri, BPBD, SAR serta relawan lainnya dalam penanganan bencana alam khususnya.

“Kemampuan sebagai anggota Pramuka Peduli harus terus diasah sehingga nantinya mereka siap terjun ke lapangan dalam membantu penanganan bencana alam,” katanya.

Dijelaskannya juga tentang maksud dibentuknya Ubaloka sendiri adalah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi anggota Pramuka yang berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan.

Selain itu, juga untuk membentuk rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara serta kelestarian lingkungan, sambil melakukan kegiatan kemanusiaan dan makhluk hidup lainnya. (Aan).


Bocah 7 Tahun Asal Bulakamba Brebes Dapatkan Operasi Bibir Sumbing Di Hari Juang TNI AD

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Adalah Gita Avelia (7), murid kelas 1 SDN 03 Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah satu anak yang diharapkan mendapatkan senyuman di perayaan Hari Juang TNI AD tahun 2019 ini.

Putri Almarhumah Alfiah (26) dan Handoyo (34), buruh bangunan asal Desa/Kecamatan Bulakamba RT. 03 RW. 05 ini, mendapatkan bantuan sosial dari Korem 071 Wijayakusuma melalui RST Purwokerto atau Rumah Sakit Tingkat III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, berupa operasi bibir sumbing.

Tampak Gita didampingi Handoyo dan neneknya Rapini (63), serta Babinsa setempat Serda Eko, bersiap berangkat ke Purwokerto dengan menggunakan minibus elf milik Kodim. Sabtu pagi (14/12/2019).

Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE mengatakan bahwa, bakti TNI ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masalah kemanusiaan dalam aspek kesehatan.

“Ini merupakan wujud dari pengamalan salah satu butir 8 Wajib TNI yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling prajurit dimanapun berada dan bertugas,” ucapnya.

Faisal Amri menambahkan, sebanyak 15 anak lainnya di jajaran Korem Wijayakusuma ini (9 Kodim), juga mendapatkan bantuan serupa dalam misi sosial TNI ini. Ia berharap bantuan bagi Gita dan 15 anak lainnya, dapat menjadikan momentum untuk menumbuhkan empati komponen bangsa lainnya, untuk peduli kepada sesama.

Ditambahkannya, untuk proses screening telah dilakukan 20 hari yang lalu (25/11) juga di tempat yang sama, dan hari ini dilakukan operasinya.

Sementara Handoyo, dirinya menyatakan syukur dan berterima kasih kepada TNI serta pihak lainnya yang membantu memfasilitasi putrinya.

Sekedar diketahui, ibu dari Gita yaitu Almarhumah Alfiah, meninggal dunia saat melahirkan kedua putrinya yaitu Gita dan Citra Kamelia (7) pada 2012 lalu. (Aan)

Naas, Nenek Asal Sirampog Brebes Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Rumahnya

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Musibah dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Salah satunya dialami oleh Atminah Bin Darsim (85), warga Desa Benda 1 RT. 05 RW. 01, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat (13/12/2019)

Dirinya harus meregang nyawa saat tembok rumahnya tiba-tiba roboh sehingga menimpanya.

Dibenarkan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi, bahwa robohnya dinding akibat bangunan sudah tua sehingga lapuk.

“Kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tertimpa runtuhan atap dan tembok. Mendapat laporan dari masyarakat, anggota kami bersama Polsek segera meluncur ke tempat kejadian untuk membantu evakuasi,” jelasnya.

Almarhumah saat ini telah dievakuasi dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Benda. (Aan)

Jumat, 13 Desember 2019

Kepala Desa Pimpin Doa Dalam Rangka Hari Juang TNI AD Tahun 2019

Brebes | Wartakodimbrebes.com -Kodim 0713 Brebes melaksanakan Doa Bersama di Masjid Darut Taqwa memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2019. Jum'at (13/12/19).

Bersama dengan anggota TNI, PNS dan Masyarakat Dilingkungan Asrama Kodim,  berlangsung setelah dilaksanakannya Sholat Jum'at Berjamaah, Do'a Bersama ini adalah untuk memperingati Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap tanggal 15 Desember setiap tahunnya.

Namun dalam pelaksanaan Do'a Bersama ini,  ada yang menarik perhatian para jamaah sholat Jum'at,  dimana ada seorang Kepala Desa yang memimpin Do'a tersebut. Dia adalah Haji Masyuri, yang kesehariannya menjadi Kepala Desa di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Masyuri menjadi Kepala Desa Dukuwringin baru 6 bulan dilantik oleh Bupati Brebes (18/07) di Pendopo Kabupaten Brebes.

Menariknya lagi bahwa Kepala Desa Dukuhwringin ini adalah mantan TNI AD yang berdinas sebelumnya di Kodim 0713 Brebes dengan jabatan terakhir Bintara Juru Bayar. Pangkat menjelang pensiun sebelum mencalonkan diri menjadi Kepala Desa adalah Pembantu Letnan Dua (Pelda).

Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri,  SE sangat bangga karena keberhasilan dan kesuksesan dalam Pilkades Serentak Tahap I Tahun 2019 (16/06) meraup selisih suara lebih dari 1.000 suara dibandingkan dengan kedua lawan politiknya.

Di Hari Juang TNI AD ini sudah sepantasnyalah Haji Masyuri ini patut diberikan penghargaan dan kehormatan untuk memberikan dan memimpin Do'a di Hari TNI AD khususnya di satuan Kodim 0713 Brebes. Tambah Dandim.
Diakhir Doa bersama, Pak Haji sapaan mantan Juru Bayar ini mengungkapkan rasa bangganya bisa bertemu kembalk dengan rekan-rekan kerjanya di Kodim dan mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim karena diberikan kehormatan untuk memimpin Doa untuk Hari Ulang Tahun TNI AD tahun 2019. Ungkap Masyuri.

Kebanggaan inipun adalah milik TNI AD,  karena seorang purnawirawan dipilih, dipercaya dan diakui dicintai rakyat untuk memimpin desa. (Utsm)

Jelang Pilkades Serentak Di Kabupaten Brebes, TNI-Polri Brebes Terus Patroli Malam

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Puluhan anggota TNI dan Polri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melaksanakan cipta kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) menjelang Pilkades serentak tahap II tanggal 15 Desember 2019, dengan melaksanakan patroli malam. Kamis malam (12/12/2019).

Dijelaskan Kabag Ops Polres Brebes, Kompol Raharja, SH.MH, selain pengamanan wilayah jelang Pilkades, patroli malam dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah menjelang perayaan natal dan tahun baru 2020.

“Kegiatan patroli ini juga salah satu bentuk pelayanan petugas keamanan kepada masyarakat menjelang Pilkades, guna memberikan rasa aman dan nyaman,” ucapnya.

Dijelaskannya, sasaran patroli adalah rumah ibadah khususnya gereja, SPBU, ATM, pertokoan serta tempat-tempat keramaian lainnya yang dianggap rawan yang ada di pusat kota.

Ditambahkannya, petugas akan menindak secara tegas jika ditemukan tindak atau upaya kejahatan di jalanan maupun tempat-tempat tersebut.

“Ini untuk membatasi ruang gerak pelaku kejahatan atau mencegah aksi criminal,” tegas mantan Kasubbag Renmin Itwasda Polda Jateng itu.

Tampak Kompol Raharja mengambil apel di Lapangan Apel Makodim sebelum berpatroli menggunakan 1 unit mobil strada dari Kodim, truk dari Polres serta 1 unit mobil PJR dari Satlantas Polres Brebes. (Aan)

Tiga Pilar Di Brebes Sumbangkan Darah Di Hari Infanteri

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Keluarga Besar Tentara (KBT) Kodim 0713 Brebes menggelar bakti sosial donor darah dalam menyambut Hari Juang TNI AD atau Hari Infanteri, yang diperingati setiap tanggal 15 Desember setiap tahunnya.

Tak hanya KBT Kodim saja, donor darah juga diikuti berbagai instansi di Kabupaten Brebes yang antara lain, anggota Polres, Subdenpom IV/1-4, anggota Pos Angkatan Laut Kluwut Kecamatan Bulakamba, Minvetcad, Primkoveri 19 Brebes Unit Kecamatan Jatibarang serta perangkat desa Brebes kota.

Disampaikan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE mengatakan, kegiatan dilaksanakan sebagai wujud pengabdian TNI dalam aspek humanisme/kepedulian serta kesetiakawanan sosial terhadap saudara-saudara yang membutuhkan darah khususnya di Brebes.

“Bakti sosial donor darah ini dalam rangka memaknai Hari Infanteri dengan kegiatan positif kemanusiaan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah melalui PMI," ucapnya.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Brebes, H. Wahidin Soedja, menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan 100 kantong darah dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula Jenderal Soedirman, Makodim Brebes ini.

“Dari 83 orang pendonor, didapatkan 49 kantong darah yang meliputi golongan darah A sebanyak 16 orang, B 14 orang, AB 2 orang dan O sebanyak 17 orang,” terangnya.

Ditambahkannya, jumlah tersebut akan sangat membantu sebagai stok darah di PMI untuk menyelamatkan jiwa. (Aan)

Kamis, 12 Desember 2019

Lalai Memadamkan Perapian Dapur, Gubuk Mbah Kalimah Tonjong Brebes Ludes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kebakaran rumah menimpa Kamilah (76), salah satu warga Dukuh Bligo RT. 02 RW. 14, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis pagi (12/12/2019).

Dibenarkan saksi yaitu Rahmat (58) tukang bangunan setempat sekaligus tetangga Kamilah, bahwa kebakaran terjadi karena api dari tungku dapur yang belum mati dengan sempurna, sehingga menyambar tumpukan kayu dan merang padi yang telah kering di sebelahnya.

Melihat api yang mulai dinding dan atap rumah yang terbuat dari kayu dan gedek ini, Rahmat seketika berteriak meminta pertolongan warga lainnya untuk membantu memadamkan api.

Sementara dikatakan Danramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa anggotanya segera meluncur ke lokasi untuk membantu pemadaman setelah mendapatkan laporan dari warga.

“Saat kebakaran rumah terjadi sekitar pukul 08.20 WIB, Ibu Kamilah sedang keluar rumah untuk mencari kayu bakar. Warga dan anggota kami berusaha memadamkan api secara manual dan menyelamatkan barang-barang yang sekiranya berharga,” ucapnya.

Api baru berhasil dipadamkan 40 menit berselang (09.00 WIB). Bangunan yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar dan menghanguskan seisi rumah.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian harta benda ditaksir mencapai Rp. 25 juta.

Tampak Serma Ibrahim dan warga setempat sedang membersihkan puing-puing rumah yang rata dengan tanah. (Aan)

Rabu, 11 Desember 2019

Aksi Babinsa dan Kepala Desa Mlayang Angkat Tema “Beras Hitam”

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Kontribusi dan aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes selalu ada di wilayah binaannya, dimana Bintara Pembina Desa dituntut untuk bisa berkiprah di dalam masyarakat. Hari ini Aksi Babinsa Kodim Brebes yang secara langsung live di youtube Radio Singosari FM dan On Airnya menyuguhkan tema dengan ciri khasnya yaitu Beras Hitam Asli Sirampog Brebes. Rabu. (11/12/2019).

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Mlayang Serda Annur Wahyudi Koramil 10 Sirampog, dalam kesehariannya berdinas melakukan pendampingan pertanian khususnya tanaman padi jenis beras hitam bersama Kepala Desa Abdul Khafid (32) menjadikan Desa Mlayang merupakan penghasil beras hitam di kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Menurut Abdul Khafid, Sejatinya potensi beras hitam di Desanya sangat bagus, akan tetapi masih banyak petani yang belum berani memproduksi/menanam beras hitam. Mungkin karena usia tanam padi hitam ini yang relatif cukup lama dan hasil produksinya yang tidak begitu banyak sehingga petani enggan untuk menanam jenis padi tersebut.

Lebih lanjut Abdul Khafid mengatakan, Sosialisasi kepada masyarakat untuk menanam padi ini dilakukan bersama dengan Babinsa dengan secara bertahap, Kepala Desa sekaligus sebagai penggagas irigasi 1000 Meter ini sudah mengairi lahan sawah hingga 100 Ha di 5 dukuh Igir Tenjo, Mlayang Luhur, Kubang Gede, Karanganyar, Sandayoga dan Mlayang, dengan melakukan pembebasan lahan yang dilakukan tanpa dana dari pemerintah, dana tersebut dari swadaya masyarakat atau gotong royong. 

Untuk mendapatkan bibit Bibit beras hitam dari BPP (Balai Penyuluh Pertanian) yang diajukan oleh pemerintah desa dengan syarat membentuk kelompok tani dan memiliki lahan minimal seluas 25 Ha.

Diakhir Talk Shownya, Babinsa dan Kepala Desa Mlayang menyapa kepada seluruh pendengar Radio Singosari FM untuk bisa mencoba dan menikmati hasil pertanian padi beras hitamnya secara langsung ke Desa Mlayang. (Utsm)

Kodim Cilacap Sabet Juara I Lomba Karya Jurnalistik TMMD Kategori Dansatgas

Jakarta | Wartakodimbrebes.com – Dandim (Komandan Kodim) 0703 Cilacap, Letkol Infanteri Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han), menyabet juara I tingkat nasional Lomba Karya Jurnalistik TMMD Reguler 106 Tahun 2019, kategori Dansatgas (Komandan Satuan Tugas), dengan perolehan nilai yaitu 76.304.

Nilai total tersebut dikumpulkan dari gabungan publikasi kegiatan TMMD dan aspek kemasyarakatan melalui media elektronik, cetak dan online. Untuk juara kedua diraih Dandim 0818 Malang dengan nilai 47.875, sedangkan juara III diraih Dandim 0724 Boyolali dengan nilai 30.300.

Tampak Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat/Danpusterad, Mayjen TNI Arif Rahman, M.A, menyerahkan hadiah kepada para pemenang kategori Dansatgas, di tengah-tengah acara Rapat Paripurna TMMD ke-40 tahun 2019, di
Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Selasa (10/12/2019).

Dandim Cilacap melalui Kasdim, Mayor Infanteri Ahmad Rofik Alfian mengemukakan, raihan prestasi kali ini patut disyukuri dan dipertahankan oleh 9 Kodim jajaran Korem 071 Wijayakusuma.

”Mewakili Dandim yang sedang melaksanakan ibadah umroh, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Kodam IV Diponegoro yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler 106 Kodim Cilacap. Juga kepada rekan-rekan media baik elektronik, cetak maupun online, sehingga bisa mendapatkan juara pertama ini,” tandasnya mengapresiasi.

Pencapaian ini menurutnya juga tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak termasuk stakeholder Kabupaten Cilacap. Untuk itulah Ahmad Rofik berharap, dukungan dan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya.

Dijelaskannya juga, prestasi ini adalah capaian puncak Kodim Cilacap, dimana dalam lomba sebelumnya yaitu TMMD Reguler ke-97 Tahun 2016, meraih juara ke-2 kategori Dansatgas.

Untuk diketahui, dalam lomba karya jurnalistik kali ini, para pemenang terbagi kedalam 4 kategori, yaitu kategori wartawan elektronik, wartawan cetak/online, publikasi terbanyak Pendam (Penerangan Kodam) dan Dansatgas.

Untuk kategori wartawan media elektronik, juara I diraih Fahrani dari TVRI Jabar yang memberitakan TMMD Reguler Kodim 0619 Purwakarta, dengan judul TMMD Bukti Kemanunggalan TNI dan Rakyat. Juara II Zulfahmi TV One, wilayah Kodim 0204 Deli Serdang, dengan judul Penuh Haru TNI AD Bangun Jembatan Penyambung Asa Di Desa Terpencil Kabupaten Serdang Bedagai Sumut. Dan juara ketiga diraih Nanang Fahrurozi dari I News TV, wilayah Kodim 0420 Sarko, Korem 042 Gapu, Kodam II Sriwijaya, dengan judul TNI Bantu Pembangunan Jalan Setapak Dan Jembatan Untuk Warga Suku Anak Dalam.

Untuk kategori wartawan media cetak/online, juara I diraih Yusni Hardi dari Infobuana.co.id, wilayah Kodim 1001 Amuntai, Korem 101 ANT, Kodam VI Mulawarman, dengan judul Membuat Jalan Membuang Bayang Kematian. Juara kedua yaitu Dewi Devianta dari Liputan6.Com, wilayah Kodim 1619 Tabanan, Korem 163 WS, Kodam IX Udayana, Bali, dengan judul Dimana Ada Kemauan Disitu Ada Jembatan. Dan juara III yaitu Erik Purnama Putra dari media cetak Republika, wilayah Kodim 1423 Soppeng, Korem 141 TP, Kodam XIV Hasanudin, dengan judul TMMD Tuntaskan Masalah Bertahun-tahun.

Sedangkan untuk kategori Pendam, juara I diraih Pendam XII Tanjungpura dengan nilai 907, juara II Pendam V Brawijaya nilai 708, dan juara III Pendam IV Diponegoro dengan nilai 661. (Aan)

Ratusan Babinsa Dan Para Danramil Kabupaten Brebes Dibekali Berbagai Materi Kemasyarakatan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Selama dua hari (9-10/12), Kodim 0713 Brebes menggelar Apel Danramil dan Babinsa di Aula Jenderal Soedirman Makodim, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes, Jawa Tengah. Selasa (10/12/2019).

Dijelaskan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, bahwa kegiatan untuk meningkatkan kinerja atau profesionalisme dari Danramil dan Babinsa di 17 Kecamatan/Koramil, wilayah Kabupaten Brebes.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar seluruh prajurit jajaran Kodim Brebes memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan wilayah secara profesional, memiliki kesamaan langkah, serta dapat berinteraksi dengan komponen yang ada di wilayah (desa dan Polri),” jelas Faisal Amri.

Adapun materi yang diberikan meliputi pengetahuan teritorial (sikap teritorial, 5 kemampuan teritorial dan 3 metode pembinaan teritorial), Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan, netralitas TNI dalam Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Brebes, interaksi Babinsa dan desa, pencegahan radikalisme, serta sosialisasi tugas Polri dalam pemeliharaan Kamtibmas.

Selain itu juga diberikan studi kasus tentang langkah/tindakan prosedural penyelesaian konflik di wilayah desa binaan dan juga kemampuan menggunakan media sosial dengan baik dan benar.

Selain narasumber internal, Kades Bumiayu (Sukaro, mantan anggota Koramil 08 Bumiayu), dari Polres dan Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, juga memberikan materi. (Aan).

Senin, 09 Desember 2019

Warga Kedungbokor Larangan Brebes Tewas Loncat Dari Tower Indosat

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sesosok mayat laki-laki bertato ditemukan tergeletak di rumpun bambu dekat Tower Seluler Indosat di Dusun Curug, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin pagi (9/12/2019).

Dibenarkan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Dipo Suyatno, bahwa jasad ditemukan oleh saksi yang merupakan warga setempat yaitu Taswanto alias Tawang (55), sekitar pukul 06.00 WIB dan diduga bunuh diri.

Dijelaskannya juga, Tawang yang pertama kali melihat Almarhum sewaktu akan melihat kandang kambing di pekarangan rumahnya, karena mencium aroma bangkai. Melihat jasad yang sudah dikerumuni lalat, ia pun segera menghubungi perangkat desa yaitu Kadus Curug, Sundrio (53) serta Babinsa setempat Serka Sugiyono.

Mereka segera melaporkannya ke Polsek dan juga pihak Puskesmas Larangan. Setelah dilakukan identifikasi dari keterangan masyarakat, jenazah diketahui bernama Syefudin (27), warga Dusun Curug RT. 04 RW. 03, Kedungbokor. Petugas dan perangkat desa memastikan jenazah dengan mendatangkan ibu kandungnya yaitu Darwinah/Dayem (49) untuk mengenalinya.

“Di tubuh Almarhum terdapat luka lebam pada bagian wajah serta luka sayatan benda tajam pada kaki kiri. Namun pihak keluarga meminta jenazah untuk dibawa pulang dan dimakamkan,” ucap Dipo.

Sementara dibenarkan Kadus Curug, Sandrio, bahwa Almarhum memang menderita gangguan jiwa tahunan. Sudah meninggalkan rumah selama dua hari dan berpamitan kepada orang tuanya untuk naik Tower Indosat. Warga sebelumnya juga sudah beberapa kali melihat Syefudin menaiki tower tersebut.

“Pada hari Sabtu (7/12), Almarhum mengatakan kepada saya dan warga lainnya bahwa dirinya akan bunuh diri dengan melompat dari tower Indosat,” ucapnya.

Sementara ditambahkan Kades, Jumarso, bahwa Almarhum sudah dilakukan upaya berobat kemana-mana oleh keluarganya, namun tak kunjung sembuh. Terakhir Almarhum masih menjalani rawat jalan di RSJD (Rumah Sakit Jiwa Daerah) dr. Amino Gondohutomo, Semarang, Jawa Tengah. (Aan)

Jumat, 06 Desember 2019

Anggota TNI Brebes Berlatih Karate Aliran Goju Ryu

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Selain memelihara kemampuan fisik dengan pembinaan lari aerobik, anggota TNI Kodim 0713 Brebes juga memelihara kemampuan dasar dari seorang prajurit yaitu beladiri.

Dibenarkan Pasi Ops Kodim, Kapten Kavaleri Eko Rudiyanto, bahwa rata-rata anggota TNI Kodim sudah memiliki kyu/tingkatan sabuk yang bervariasi di satuan lama masing-masing. Untuk pembinaan di Kodim Brebes sendiri dilakukan mulai dari awal lagi yaitu kyu 10 atau sabuk putih.

“Beladiri merupakan kemampuan dasar seorang prajurit selain menembak. Jadi kedua kemampuan ini harus dipelihara dengan latihan,” ucapnya.

Sementara disampaikan pelatih, Simpai Sertu Misdi, anggota Intel Kodim, bahwa kihon waza (gerakan dasar) yang diberikan meliputi chuki (pukulan), ughe (tangkisan) dan geri (tendangan).

Ditambahkan pelatih yang beraliran goju ryu tersebut, bahwa latihan dilaksanakan setiap hari Jumat pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. (Aan)

Tercium Bau Tak Sedap Dari Dalam Rumah, Jasad Warga Jatimakmur Songgom Brebes Ditemukan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia membusuk di kamar mandi di dalam rumahnya, RT. 03 RW. 01 Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, atau tepatnya di sebelah rumah Kepala Desa, H. Suhendri.

Dibenarkan Danramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi, bahwa H. Tosikin Bin Abu Khamim (62), petani, diduga dalam keadaan sakit (stroke) dan terpeleset/terjatuh di kamar mandi. Jumat (6/12/2019).

Dijelaskannya tentang kronologi kejadian, sewaktu Sakroni (42) tetangganya dan juga saksi, sedang melintas di depan rumah Almarhum, ia merasa curiga karena mencium bau tidak sedap dari dalam rumah. Selanjutnya saksi menghubungi tetangga dan perangkat desa, sehingga dilakukan upaya mengetuk pintu rumah namun tidak ada jawaban dari sang pemiliknya.

Akhirnya warga dan perangkat desa sepakat untuk mendobrak paksa pintu rumah dan mencari sumber bau dan keberadaan pemiliknya.

“H. Tosikin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis sore (5/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Jenazah sudah mulai membusuk di dalam kamar mandi di rumahnya,” jelas Kapten Jupriadi.

Sementara disampaikan Sakroni (42), pasca penemuan tersebut, dirinya bersama H. Roi (65) yang juga merupakan tetangganya juga, melaporkan kepada pihak Polsek, Koramil dan Puskesmas Jatirokeh, Songgom.

“Dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Jatirokeh, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, dan memilih untuk segera dimakamkan secara layak.

Perkiraan awal, yang bersangkutan sudah meninggal sekitar lima hari lalu. Jenazah dimakamkan malam itu juga sekitar pukul 21.00 WIB.

Diketahui, Almarhum tinggal seorang diri karena anak perempuannya menjadi TKW di luar negeri dan anak laki-lakinya bekerja Jakarta. (Aan)


Kamis, 05 Desember 2019

Pelda Ismangil, Dilepas Group WhatsApp Pelda Peltu Kodim Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com -Pantai Randusanga Indah yang berada di Kecamatan Brebes adalah saksi dimana acara pelepasan salah satu anggota Group WhatsApp Pelda-Peltu Kodim 0713 Brebes (2/12) diacarakan secara sederhana dan kekeluargaan. Kamis (5/12/2019).

Ia adalah Pelda Ismail yang memiliki NRP 633462, Bati Tuud Koramil 11 Paguyangan dan juga sebagai Babinsa yang membina Desa Kedungoleng, dimana sudah resmi melaksanakan Masa Persiapan Pensiun (MPP), terhitung mulai tanggal 1 Desember 2019 lalu.

Sebelumnya setelah Upacara hari senin yang lalu diacarakan secara resmi oleh satuan Kodim yang di pimpin langsung oleh Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, Senin (2/11/2019) dan tak hanya pimpinan, pemberian ucapan selamat juga dilakukan seluruh peserta upacara.

Pada kesempatan tersebut, Dandim juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama di wilayah Kabupaten Brebes.

Namun menariknya lagi ada salah satu Group WhatsApp yang mengatasnamakan Pelda-Peltu (Pangkat Bintara Tinggi) Kodim Brebes mengadakan acara internal yang dihadiri 29 orang.

Peltu Diono Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung sebagai ketua Group mewakili rekan-rekan lainnya mengucapkan rasa hormat dan bangga atas kinerja dan kerjasama baik dalam dinas maupun pergaulan sehari-hari.

Ditambahkan juga bahwa Group WhatsApp ini adalah Group keluarga sampai kapanpun Pelda Ismangil adalah keluarga bagi kami, ungkap Peltu Diono di Rumah Makan Bang Djarot Randusanga.

Pelda Ismangil dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh rekan-rekan mempersilahkan dengan pintu terbuka lebar agar mampir dan singgah bila ke kota kelahirannya, yaitu Purbalingga. Ungkapnya.

Diakhir pertemuan dan perpisahan tersebut dari Group Bati memberikan sebuah kenang-kenangan dan souvenir sebagai pengingat dan almamater keluarga besar Kodim 0713 Brebes.(Utsm)

Perjalanan Pulang Dari Sawah, Petani Di Ketanggungan Brebes Meninggal Tersambar Petir

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Petir saat hujan turun mengguyur di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten, Brebes, Jawa Tengah pada Rabu sore (4/12) mulai dari pukul 16.00 WIB, membuat Alfiyah Binti Ramah (60), petani asal Desa Padakaton RT/RW. 03, tersambar petir saat dalam perjalanan pulang dari sawah.

Dibenarkan Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Sugeng Wiyono, bahwa Almarhumah ditemukan oleh suami dan anak korban sendiri, Kusen (60) dan Khotijah (14).

“Ibu Alfiyah belum juga pulang sampai menjelang magrib, sehingga dicari oleh suami dan anaknya. Yang bersangkutan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat sambaran petir,” terangnya, Kamis pagi (5/12/2019).

Tampak Babinsa Padakaton, Serda Basirun, mendatangi rumah korban untuk memastikan laporan dari masyarakat sekaligus berbela sungkawa.

Sugeng menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati jika bepergian atau di perjalanan terutama saat hujan disertai petir/kilat.

“Memang perlu terus kita ingatkan agar saat berteduh dari hujan disertai petir, menghindari di bawah pohon, bermain HP saat berteduh, ataupun berkendara di jalan atau tanah lapang,” imbuhnya.

Almarhumah akan dimakamkan di TPU desa pada hari ini pukul 10.00 WIB. (Aan)

Alat Pengolahan Sampah Di TPA Kalijurang Tonjong, Solusi Sampah Masyarakat Di Brebes Selatan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Penanganan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kalijurang, Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dikupas lengkap dalam Talk Show Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes, yang ke-9 kali ini. Rabu (27/11/2019).

Selaku narasumber yaitu Babinsa setempat dari Koramil 09 Tonjong, Serka Syaefudin, ia menjelaskan tentang perannya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi sehingga keberadaan TPA tidak menjadi konflik sosial di lingkungan masyarakat.

“Kami juga memotivasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada FKD (Forum Kesehatan Desa), bahwa jika nantinya alat pengolahan sampah sudah ada maka akan dapat menyerap tenaga kerja setempat,” ucapnya.

Hal ini juga dibenarkan narasumber kedua yang merupakan Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto (42).

Dijelaskan Edi bahwa, setiap 3 bulan sekali FKD menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Gema Kalijurang Sehat, dimana memfasilitasi masyarakat untuk pembuatan BPJS gratis, pelayanan kesehatan secara berkala dan donor darah.

“Puncaknya setiap satu tahun sekali FKD dalam program Gema Kalijurang Sehat menyelenggarakan festival Kalijurang sehat,” beber Kades yang baru saja dilantik 15 Juli 2019 lalu.

Dikatakannya juga bahwa, TPA yang terletak di RW. 4 Dusun/Desa Kalijurang itu, berjarak kurang lebih 100 meter dari pemukiman terdekat, sehingga pengadaan alat pengolahan sampah yang diajukan kepada Pemkab melalui DLHPS Kabupaten Brebes pada anggaran tahun 2020 ini, terealisasi. Pasalnya, sangat dibutuhkan terutama menjelang musim penghujan ini.

Dikatakannya kepada media, bahwa TPA sudah ada sejak tahun 1999. Dari hasil audiensi dengan masyarakat beberapa waktu yang lalu (13/8), diperoleh kesepakatan antara masyarakat dengan pihak DLHPS tentang penataan TPA, seperti pendirian Unit Pengelola Teknis (UPT) di wilayah selatan hingga ke depan pemusnahan sampah tidak dibakar lagi.

Edi sangat berharap pengadaan alat pengolahan sampah tersebut akan dapat memberikan solusi terhadap dampak bau, lalat serta sampah yang semakin menumpuk sehingga beterbangan menutupi lahan produktif masyarakat. Pun dengan dengan upaya penghijauan/reboisasi untuk meminimalisir racun dari sampah melalui tumbuhan.

“Inilah aspirasi dari masyarakat dan FKD Desa Kalijurang, yang ingin hidup sehat seperti kebanyakan masyarakat lainnya. Ini juga merupakan masukan demi kepentingan bersama,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kebanyakan kalangan menolak jika wilayah di sekitar desanya dijadikan tempat pembuangan sampah, termasuk di Kalijurang. Namun keberadaan TPA yang telah 20 tahun beroperasi menampung kiriman sampah  dari sejumlah wilayah di Brebes selatan yang tanpa proses daur ulang ini, jika diolah dengan tepat tidak menutup kemungkinan akan mensejahterakan warga setempat yang mayoritas sebagai petani dalam aspek ekonomi.

Sebaliknya jika menampung terus-menerus tanpa proses daur ulang, maka jelas akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan bagi warga yang bermukim di sekitarnya.

Melalui dialog interaktif ini diharapkan mengingatkan pihak berwenang agar segera mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat tersebut.

Untuk diketahui, talk show ini ditayangkan setiap hari Rabu pagi mulai pukul 10.00-11.00 WIB. Dapat diakses melalui telepon Radio Singosari di (0283) 671636, link youtube di https://youtu.be/7heRkU14Llk, link radio streaming di http://singosarifmbrebes.radiostream123.com/ serta http://www.topfm951.net/. (Aan)