Brebes | Wartakodimbrebes.com – Hal ini disampaikan, Kepuskopad A Kodam IV Diponegoro Semarang melalui Letkol (K) Purn. Dra. Rahayu, Kasi Puskopad, dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan) Ke-50 tutup buku Tahun 2018 Primer Koperasi Kartika A-09 Brebes, di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Kamis (31/1/2019).
Acara mengambil tema “Dengan Semangat Kebersamaan, Profesionalisme dan Kerja Keras, Kita Tingkatkan Pengabdian Sebagai Insan Koperasi Dalam Rangka Pencapaian Tugas Pokok dan Fungsi Koperasi Kartika”, diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kodim serta Minvetcad Brebes.
Ditambahkan Rahayu bahwa, RAT bagi sebuah Koperasi merupakan hal yang mutlak dilaksanakan setiap tahunnya. Pasalnya, ini merupakan ciri dan sendi utama penggerak koperasi yang bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga serta masyarakat sekitar, terutama aspek ekonomi dalam mencukupi sandang-pangan.
“Saya memberikan apresiasi terhadap kinerja pengurus Primkop A-09 atas terselenggaranya RAT teratur dan tepat waktu. Ini merupakan implementasi Pasal 30 Undang-undang No. 25 Tahun 1992, tentang Perkoperasian,” ungkapnya.
Forum rapat anggota tersebut merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Koperasi, sehingga setiap anggota mempunyai hak yang sama mengeluarkan pendapatnya, dalam pengembangan koperasi ke arah yang lebih baik lagi. Forum ini juga dibahas laporan pertanggung jawaban pengurus, rencana kerja dan anggaran pendapatan serta belanja Koperasi. Hal senada juga dibenarkan Ketua Dekopinda Kabupaten Brebes, Jaenuddin serta Dandim Letkol Inf. Faisal Amri selaku pembina.
Hadir juga Kakankop Brebes, Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim, Ny. Reva Faisal Amri serta Ketua Koperasi Kartika A-09 Kapten Inf. Wajirin (setelan coklat), yang memaparkan surplus keuangan koperasi. Ia juga memimpin pengundian doorprize, dengan hadiah utama berupa kulkas dan sepeda. (Aan0713).
Kamis, 31 Januari 2019
Purna Betonisasi Kini Jalan TMMD Bangsri Brebes Diselimuti Ter
Brebes | Wartakodimbrebes.com – Progres pengecoran akses sepanjang 334 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 10 centimeter di Dukuh Sander Rt. 09 Rw. 10 Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, telah rampung 100 %. Rabu (30/1/2019).
Terlihat Darito (68) tokoh masyarakat Rt. 5 Rw. 10 sekaligus merangkap TPK (Tim Pengelola Kegiatan), sedang menyapu beton sebelum dilapisi aspal cair atau ter. Seluruh pekerja dalam proyek yang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2018 ini, berasal dari masyarakat setempat. Tentunya jika dikerjakan dari dan oleh masyarakat, tentunya kualitas bangunan akan lebih optimal.
Warga kini mulai menatap jalan sepanjang 300 meter lebih tersebut akan mudah dilalui untuk akses perekonomian dan pertanian yang baru kedepannya. Jalan juga akan menghubungkan sisi utara dan selatan jalan yang pernah dibangun melalui TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung 2017 lalu.
“Hari ini sudah dimulai pengaspalan jalan mulai dari titik nol. Satu unit vibro roller digunakan untuk membantu pemadatan campuran aspal. Kami berharap dalam 3 sampai 4 hari kedepan cuaca bersahabat sehingga aspal dapat maksimal menempel pada beton,” ungkap Darito.
Diketahui, jalan tersebut tidak dikerjakan dalam TMMD karena sebelumnya sudah dianggarkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar 195,8 juta, termasuk pengecoran 8 titik gorong-gorong (3 m x 60 cm). (Aan).
Puluhan Linmas Tonjong Brebes, Ditingkatkan Kapasitasnya
Brebes | Wartakodimbrebes.com – Mengacu kepada Undang-Undang TNI No. 32 Tahun 2004 tentang TNI, satuan kewilayahan TNI-AD memiliki kewenangan untuk melakukan OMSP (Operasi Militer Selain Perang), yang salah satunya adalah memberikan perbantuan kepada Pemerintah Daerah.
TNI-AD memainkan peran dan fungsinya dalam mengakselerasi pembangunan di daerah yang berkorelasi guna memenuhi berbagai tuntutan publik. Salah implementasinya adalah dengan menyuluh dan melatih guna meningkatkan kapasitas Linmas dan RT/RW bidang keamanan Desa Watujaya Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Rabu (1/30/2019).
Dalam sosialisasi, Nampak hadir Kasi Trantib Tonjong Sugiarto, SH, Babinsa Peltu Edi B, Aiptu Joko dari Polsek serta Kades Watujaya. Diterangkan Sugiarto, SH bahwa, Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, telah melatih sejumlah 30 orang Linmas dan RT/RW se-Watujaya. Pasalnya, Linmas merupakan bagian integral dalam sistem pertahanan keamanan nasional. Linmas juga dibentuk pada setiap desa dan anggotanya diangkat dari masyarakat yang telah diberikan pelatihan oleh militer dibawah pengawasan Bupati.
Dijelaskan Peltu Edi B bahwasanya fungsi Linmas dalam kehidupan masyarakat sehari–hari berdasarkan asas legalitas yang meliputi : bagian dalam penanggulangan bencana alam, pengamanan Pemilu, bagian dalam antisipasi terorisme, menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat.
“Diharapkan kedepan Linmas mampu mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi dalam membantu Kepolisian dan TNI untuk mengatasi teroris melalui pendekatan persuasif, edukatif dan partisipatif,” bebernya.
Adapun maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut, yaitu dalam rangka meningkatkan pembekalan, pengetahuan bagi perangkat Linmas desa serta mewujudkan personil Linmas yang handal dan Profesional dalam melaksanakan tugas-tugas di wilayah kedepannya. (Aan0713).
Tim Gabungan Kecamatan Jatibarang Brebes Tertibkan Ratusan APK
Brebes | Wartakodimbrebes.com – Tim gabungan di wilayah hukum Kecamatan Jatibarang yang terdiri dari Panwaslu, Anggota PPK, Anggota PPL, Satpol PP serta di bawah pengawalan Babinsa dan Unit Intel Kodim 0713 Brebes dan Polsek, melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan pemasangan di wilayah Jatibarang. Rabu (30/1/2019).
Tim menyita ratusan APK berupa baliho dan spanduk caleg. Hal ini dibenarkan Roto Harjo, Ketua Panwascam Kecamatan, bahwa pihaknya menertibkan APK di 12 Desa yang meliputi : Desa Karanglo 3 APK, Jatibarang Kidul 17 APK, Kemiriamba 12 APK, Klampis 7 APK, Kebonagung 5 APK, Jatibarang Lor 9 APK, Janegara 10 APK, Kebogadung 18 APK, Klikiran 9 APK, Bojong 6 APK, Kedungtukang 20 APK serta Buaran 3 APK.
“Total ada 119 APK yang kami sterilkan karena melanggar aturan dalam pemasangan, mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 51 Tahun 2018, tentang pedoman lokasi kampanye dan pemasangan APK untuk peserta Pemilu,” ungkapnya.
Inventarisasi tersebut dilakukan terlebih lokasi pemasanganya di jalan protokol khususnya jalan nasional, Kantor Pemerintah, BUMN, BUMD, TNI, Polri, tempat ibadah, lembaga pendidikan, Rumah Sakit, makam, jembatan, pohon, saluran pengairan yang posisinya melintang, tiang listrik/telpon maupun Alun-alun.
"APK juga tidak boleh dipasang dengan cara dipaku di pohon atau diikat di tiang listrik. Boleh dipasang di jalan provinsi dan kabupaten, asalkan tidak dipasang di pohon dan jembatan sebagaimana diatur dalam Perbup,” imbuhnya.
Penertiban ini akan terus dilakukan tim gabungan dengan tujuan agar para peserta kampanye Pileg tertib berkampanye serta estetika Kabupaten Brebes tetap terjaga selama periode pesta demokrasi 2019. (Aan).
Tim menyita ratusan APK berupa baliho dan spanduk caleg. Hal ini dibenarkan Roto Harjo, Ketua Panwascam Kecamatan, bahwa pihaknya menertibkan APK di 12 Desa yang meliputi : Desa Karanglo 3 APK, Jatibarang Kidul 17 APK, Kemiriamba 12 APK, Klampis 7 APK, Kebonagung 5 APK, Jatibarang Lor 9 APK, Janegara 10 APK, Kebogadung 18 APK, Klikiran 9 APK, Bojong 6 APK, Kedungtukang 20 APK serta Buaran 3 APK.
“Total ada 119 APK yang kami sterilkan karena melanggar aturan dalam pemasangan, mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 51 Tahun 2018, tentang pedoman lokasi kampanye dan pemasangan APK untuk peserta Pemilu,” ungkapnya.
Inventarisasi tersebut dilakukan terlebih lokasi pemasanganya di jalan protokol khususnya jalan nasional, Kantor Pemerintah, BUMN, BUMD, TNI, Polri, tempat ibadah, lembaga pendidikan, Rumah Sakit, makam, jembatan, pohon, saluran pengairan yang posisinya melintang, tiang listrik/telpon maupun Alun-alun.
"APK juga tidak boleh dipasang dengan cara dipaku di pohon atau diikat di tiang listrik. Boleh dipasang di jalan provinsi dan kabupaten, asalkan tidak dipasang di pohon dan jembatan sebagaimana diatur dalam Perbup,” imbuhnya.
Penertiban ini akan terus dilakukan tim gabungan dengan tujuan agar para peserta kampanye Pileg tertib berkampanye serta estetika Kabupaten Brebes tetap terjaga selama periode pesta demokrasi 2019. (Aan).
Pencipta Mars Babinsa Dapat Motor Dari Panglima TNI
Jakarta | WKB – “Mars Babinsa” Tak disangka pencipta lagu ini, Pelda (Purn) Andadio Prabowo, disaat pensiunnya dapat bertatap muka dan menerima penghargaan langsung dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, saat acara Rapim TNI Tahun 2019 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur. Rabu (30/1/2019).
Mars tersebut kental bernuansa pengabdian Babinsa TNI dalam membina desa di satuan teritorial Koramil dan Kodim. “Makna nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit juga menyelimuti liriknya. Intinya adalah kemampuan kita dalam bermasyarakat serta komunikasi sosial di wilayah masing-masing,” ungkap Hadi Tjahjanto.
Menurutnya juga, di dalam lagu digambarkan bahwa TNI selalu hadir membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Oleh karenanya, mewakili seluruh Prajurit TNI AD, Laut dan Udara, Panglima TNI memberikan apresiasi secara simbolis kepada Andadio Prabowo berupa piagam serta kunci sepeda motor yang disaksikan oleh Menhan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji SE, MM dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE, MM.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak atas semangat yang luar biasa. Bapak adalah prajurit sejati,” imbuh Panglima TNI.
Sebelumnya, Andadio Prabowo (jabatan terakhir sebagai Bati Tuud Koramil 0818/27 Lawang, Kodim 0818/Malang-Batu, Korem 083/Baladhika Jaya) bersama Wanita TNI menyanyikan lagu Mars Babinsa dengan diiringi Kartika Simponi Orkestra dan diikuti ratusan peserta Rapim.
Diketahui, pada waktu penciptaan lagu, Pelda tersebut mendapatkan perintah dari Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf. Besar Harto Karyawan, dengan tujuan memberikan semangat kepada para Babinsanya. Mars itu pertama kali dilantunkan saat acara serah terima jabatan Dandim Letkol Inf. Besar Harto Karyawan kepada Letkol Art. Eko Ponco Widodo, 2004 silam. Kini menjadi lagu wajib dan kebanggaan seluruh Babinsa TNI di seluruh wilayah NKRI. (Aan0713).
Rabu, 30 Januari 2019
Perangi Narkoba, Babinsa Kersana Brebes Tanamkan Kedisiplinan
Brebes I Wartakodimbrebes.com – Guna membentuk kedisiplinan generasi muda sejak dini, Bati Tuud Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes, Peltu Khoiri bersama Serka Jamaludin (Babinsa), melaksanakan pelatihan Tata Upacara Bendera (TUB) kepada Peleton Khusus SMA N 1 Kersana. Rabu (30/01/2019).
Rutinitas ini dilaksanakan dua hari dalam satu minggu, dimana para siswa yang tergabung dalam Tonsus diwajibkan pihak sekolah mengikuti pelatihan secara intensif. Hal ini dibenarkan Khoiri bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dengan mewarisi nilai luhur budaya bangsa agar tidak memudar di kalangan penerus bangsa.
“Selain TUB juga kami sisipkan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Kami terpanggil terjun langsung memberikan pembinaan melalui kegiatan ini. Harapannya agar generasi kita kedepan mampu menjawab arus informasi globalisasi serta anti Narkoba," tegasnya.
Selain itu, saat upacara bendera nantinya agar dapat berjalan dengan tertib dan khidmat sebagai wahana pendidikan awal bela Negara lingkup kecil.
Sementara itu Kepala Sekolah H. Ihdi Amin, M.Pd, sangat mengapresiasi para anggota TNI dalam membina dan mendampingi anak didiknya. "Saya mewakili sekolah sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan, anak didik kami menjadi lebih bersemangat didampingi TNI,” ungkapnya. (Utsm-Aan0713).
Rutinitas ini dilaksanakan dua hari dalam satu minggu, dimana para siswa yang tergabung dalam Tonsus diwajibkan pihak sekolah mengikuti pelatihan secara intensif. Hal ini dibenarkan Khoiri bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dengan mewarisi nilai luhur budaya bangsa agar tidak memudar di kalangan penerus bangsa.
“Selain TUB juga kami sisipkan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Kami terpanggil terjun langsung memberikan pembinaan melalui kegiatan ini. Harapannya agar generasi kita kedepan mampu menjawab arus informasi globalisasi serta anti Narkoba," tegasnya.
Selain itu, saat upacara bendera nantinya agar dapat berjalan dengan tertib dan khidmat sebagai wahana pendidikan awal bela Negara lingkup kecil.
Sementara itu Kepala Sekolah H. Ihdi Amin, M.Pd, sangat mengapresiasi para anggota TNI dalam membina dan mendampingi anak didiknya. "Saya mewakili sekolah sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan, anak didik kami menjadi lebih bersemangat didampingi TNI,” ungkapnya. (Utsm-Aan0713).
Bentuk Watak Anak SD, Babinsa Wanasari Brebes Lakukan Ini
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 5 Pesantunan Brebes mendapat pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Sertu Adnan, di halaman sekolah. Rabu (30/1/2019).
Disampaikan Adnan, dengan kedisiplinan, Ke-24 siswa ini coba ditumbuhkan rasa persatuan sehingga lebih mengutamakan bersama diatas kepentingan pribadi. “Dengan disiplin, secara langsung mereka kita tanamkan rasa tanggung jawab,” katanya di sela-sela pelatihan.
Ditambahkannya, selain itu banyak hal positif yang bisa diambil dari pembelajaran PBB, yakni menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan terbentuknya watak atau karakter yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menjadi pemimpin bangsa kelak.
“Sikap ini kita arahkan untuk menumbuhkan ikatan rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan yang akan berguna dalam menjalankan tugas sehari-hari kelak,” imbuhnya. (Utsm-Aan0713).
Disampaikan Adnan, dengan kedisiplinan, Ke-24 siswa ini coba ditumbuhkan rasa persatuan sehingga lebih mengutamakan bersama diatas kepentingan pribadi. “Dengan disiplin, secara langsung mereka kita tanamkan rasa tanggung jawab,” katanya di sela-sela pelatihan.
Ditambahkannya, selain itu banyak hal positif yang bisa diambil dari pembelajaran PBB, yakni menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan terbentuknya watak atau karakter yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menjadi pemimpin bangsa kelak.
“Sikap ini kita arahkan untuk menumbuhkan ikatan rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan yang akan berguna dalam menjalankan tugas sehari-hari kelak,” imbuhnya. (Utsm-Aan0713).
Gandeng Kemenag RI, TNI Siap Membangun Desa Terpencil Dalam TMMD Reguler 104
Jakarta – TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 104 akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari-27 Maret 2019. Sehingga untuk mensukseskan hajatan TNI bersama Pemerintah RI melalui Kementerian Agama, dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara keduanya di Hotel Golden Tulip Pasar Baru, Jakarta. Selasa (29/1/2019).
Rapat membahas konsep persiapan penyelenggaraan TMMD Ke-104 yang akan digelar di 50 Satgas TMMD Kabupaten/Kota/Kodim seluruh wilayah Indonesia, termasuk empat Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro yaitu Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0721/Blora dan Kodim 0726/Sukoharjo.
Rakor tersebut dipimpin Kepala Biro Umum Sekjen Kemenag RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo. Hadir antara lain para pejabat Eselon I dan II jajaran Kemenag RI, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sesditjen Pendidikan Islam, Sesditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Sesditjen Bimas (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha), Sesbalitbang dan Diklat, Ses BPJPH, Dir Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Umum, Kepala PKUB serta pejabat di lingkungan Spaban V/Bakti TNI Sterad yang diwakili Paban V/Bakti TNI Kolonel Inf. Yudianto Putrajaya, SE, M.M.
Selaku pelaksana teknis TNI, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Stafterad) mensinergikan dengan Kemenag RI untuk menggelar berbagai kegiatan suksesor TMMD 104 yang meliputi pendistribusian Al Quran terjemahan berbagai bahasa, sosialisasi di 28 lokasi seluruh Indonesia oleh Badan Pusat PKUB, edukasi masyarakat tentang media sosial yang sehat, penyuluhan tentang 5 pasti haji dan umroh, rehab rumah ibadah dan pesantren, sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf, pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i di lingkungan perguruan tinggi jajaran Kemenag RI maupun kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
Disampaikan Yudianto Putrajaya bahwa, tujuan dari pelaksanaan TMMD Reguler ini adalah perbantuan kepada pemerintah daerah guna mempercepat/mengakselerasi pembangunan khususnya di daerah tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.
“Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler, akan menumpang dan beraktivitas bersama masyarakat sasaran selama sebulan. Disini diharapkan terwujud suatu Kemanunggalan antara TNI-rakyat sehingga akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah NKRI,” ungkapnya. (Sterad/Aan0713).
Rapat membahas konsep persiapan penyelenggaraan TMMD Ke-104 yang akan digelar di 50 Satgas TMMD Kabupaten/Kota/Kodim seluruh wilayah Indonesia, termasuk empat Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro yaitu Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0721/Blora dan Kodim 0726/Sukoharjo.
Rakor tersebut dipimpin Kepala Biro Umum Sekjen Kemenag RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo. Hadir antara lain para pejabat Eselon I dan II jajaran Kemenag RI, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sesditjen Pendidikan Islam, Sesditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Sesditjen Bimas (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha), Sesbalitbang dan Diklat, Ses BPJPH, Dir Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Umum, Kepala PKUB serta pejabat di lingkungan Spaban V/Bakti TNI Sterad yang diwakili Paban V/Bakti TNI Kolonel Inf. Yudianto Putrajaya, SE, M.M.
Selaku pelaksana teknis TNI, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Stafterad) mensinergikan dengan Kemenag RI untuk menggelar berbagai kegiatan suksesor TMMD 104 yang meliputi pendistribusian Al Quran terjemahan berbagai bahasa, sosialisasi di 28 lokasi seluruh Indonesia oleh Badan Pusat PKUB, edukasi masyarakat tentang media sosial yang sehat, penyuluhan tentang 5 pasti haji dan umroh, rehab rumah ibadah dan pesantren, sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf, pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i di lingkungan perguruan tinggi jajaran Kemenag RI maupun kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
Disampaikan Yudianto Putrajaya bahwa, tujuan dari pelaksanaan TMMD Reguler ini adalah perbantuan kepada pemerintah daerah guna mempercepat/mengakselerasi pembangunan khususnya di daerah tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.
“Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler, akan menumpang dan beraktivitas bersama masyarakat sasaran selama sebulan. Disini diharapkan terwujud suatu Kemanunggalan antara TNI-rakyat sehingga akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah NKRI,” ungkapnya. (Sterad/Aan0713).
Empat Titik Tanggul Kritis Sungai Pemali Brebes Akan Ditambal
Brebes I Wartakodimbrebes.com – Warga masyarakat Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari, termasuk para petani bawang merah, kini mulai bernafas lega. Empat titik tanggul Sungai Pemali yang kritis dan mengancam akan segera ditambal pada akhir Januari 2019 (29/1) oleh gabungan segenap elemen.
Hal ini dibenarkan Kades, Hadi Darnoto, dalam Rakor penanganan darurat tanggul Pemali yang bertempat di Ruang Kerja Camat Wanasari. “Penanggulangan di tanggul tersebut sudah sering dilakukan melalui kerja bakti antara masyarakat bersama TNI-Polri. Namun hasilnya kurang maksimal karena hanya menggunakan peralatan konvensional,” ungkapnya.
Ditambahkan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Turiman bahwa, “Kami bersama masyarakat Sidamulya sudah melaksanakan upaya secara manual, namun hasilnya kurang maksimal. Manakala debit air Pemali over, karung-karung yang kami pasang hilang terbawa air,” terangnya memastikan ada 4 titik sebelah kiri barat Sidamulya yang harus segera ditangani mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi.
Turiman menyarankan agar pihak terkait menyediakan alat berat excavator untuk menancapkan bambu penahan karung sehingga lebih dalam. Penanganan darurat sebagai langkah awal antisipasi jebolnya tanggul di desa binaannya, pasalnya sungai tersebut merupakan induk utama saluran-saluran pembuang sekunder di Brebes.
Dalam rapat ini disepakati pembagian tugas meliputi : alat berat oleh Pemkab Brebes, Dinas PU SDA Taru Provinsi Jateng menyediakan karung plastik sebanyak 5000 lembar dan upah operator alat berat. Untuk Balai Besar PSDA Pemali-Comal karung plastik 5000 lembar serta mob demob. Dinas PSDA PR Kabupaten Brebes karung 1000 lembar, BBM excavator dan konsumsi. BPBD Kabupaten Brebes sendiri menyiapkan karung sebanyak 2000 lembar dan sesek. Pengangkutan karung dari Kecamatan, sedangkan untuk bambu dan tanah oleh masyarakat setempat dan tenaga akan dibantu personil TNI/Polri.
Sementara dikalkulasi Ir. Rahman Wahyu Adi Kartika Kepala PSDA Pemali-Comal bahwa, penanganan awal setidaknya dibutuhkan kurang lebih 12.600 karung tanah. Ia juga menegaskan bahwa penanggulangan sifatnya sementara karena belum adanya anggaran. (Aan0713).
Hal ini dibenarkan Kades, Hadi Darnoto, dalam Rakor penanganan darurat tanggul Pemali yang bertempat di Ruang Kerja Camat Wanasari. “Penanggulangan di tanggul tersebut sudah sering dilakukan melalui kerja bakti antara masyarakat bersama TNI-Polri. Namun hasilnya kurang maksimal karena hanya menggunakan peralatan konvensional,” ungkapnya.
Ditambahkan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Turiman bahwa, “Kami bersama masyarakat Sidamulya sudah melaksanakan upaya secara manual, namun hasilnya kurang maksimal. Manakala debit air Pemali over, karung-karung yang kami pasang hilang terbawa air,” terangnya memastikan ada 4 titik sebelah kiri barat Sidamulya yang harus segera ditangani mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi.
Turiman menyarankan agar pihak terkait menyediakan alat berat excavator untuk menancapkan bambu penahan karung sehingga lebih dalam. Penanganan darurat sebagai langkah awal antisipasi jebolnya tanggul di desa binaannya, pasalnya sungai tersebut merupakan induk utama saluran-saluran pembuang sekunder di Brebes.
Dalam rapat ini disepakati pembagian tugas meliputi : alat berat oleh Pemkab Brebes, Dinas PU SDA Taru Provinsi Jateng menyediakan karung plastik sebanyak 5000 lembar dan upah operator alat berat. Untuk Balai Besar PSDA Pemali-Comal karung plastik 5000 lembar serta mob demob. Dinas PSDA PR Kabupaten Brebes karung 1000 lembar, BBM excavator dan konsumsi. BPBD Kabupaten Brebes sendiri menyiapkan karung sebanyak 2000 lembar dan sesek. Pengangkutan karung dari Kecamatan, sedangkan untuk bambu dan tanah oleh masyarakat setempat dan tenaga akan dibantu personil TNI/Polri.
Sementara dikalkulasi Ir. Rahman Wahyu Adi Kartika Kepala PSDA Pemali-Comal bahwa, penanganan awal setidaknya dibutuhkan kurang lebih 12.600 karung tanah. Ia juga menegaskan bahwa penanggulangan sifatnya sementara karena belum adanya anggaran. (Aan0713).
Selasa, 29 Januari 2019
Puluhan Polisi Ini Ingin Kejelasan Tugas TNI Koramil
Brebes I wartakodimbrebes.com – Puluhan Polisi Cilik (Pocil) dari Taman Kanak-Kanak Pertiwi Desa Sutamaja Kecamatan Kersana secara spontanitas menyambangi Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes sebagai pengenalan lingkungan atau instansi luar sekolah. Selasa pagi (29/1/2019).
Kedatangan 30 orang anak tersebut sempat membuat kaget piket jaga, pasalnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Hal ini dibenarkan Bati Tuud Koramil, Peltu Khoiri bahwa walaupun pihaknya kurang persiapan namun semaksimal mungkin memberikan sambutan hangat kepada para polisi dan polwan cilik tersebut.
Nilai edukasi yang diberikannya antara lain menyampaikan struktur organisasi Koramil, tugas pokok Babinsa (Bintara Pembina Desa), mengenalkan seragam TNI dan PNS serta penyisipan pesan moral agar rajin belajar serta patuh kepada guru dan orang tua.
“Kami juga mengajak Anak-anak untuk bernyanyi lagu-lagu kebangsaan supaya mereka lebih ingat dan bukan lebih hafal lagu barat. Inilah salah satu bukti kecintaan dan ingin dekatnya anak bangsa kepada TNI, sehingga kami berharap merekalah kelak penerus kami dan Kepolisian dalam menjaga NKRI,” tutur Khoiri.
Sementara Kepala Sekolah, Siti Nur Aini (40) menyatakan bahwa kunjungannya guna mengenal lebih dekat profesi TNI-AD serta tugas-tugasnya dalam menjaga kedaulatan NKRI, membantu tugas pembangunan dan penanganan bencana alam Pemda maupun pendampingan masyarakat Jatibarang langsung berbagai program desa (pertanian, peternakan, KB, Pos Kamling dan lain-lain).
“Saya mewakili sekolah berharap dari kunjungan ini akan timbul rasa cinta anak kepada TNI serta kebanggaan tersendiri sebagai anak Indonesia,” ungkapnya selepas pelaksanaan foto bersama. (Aan0713).
Senin, 28 Januari 2019
Kapten Inf Iskandar Subehi Sambut Dandim di Markas Koramil
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Kapten Inf Iskandar Subehi menyambut kedatangan Letkol Inf Faisal Amri, S.E. Dandim 0713/Brebes beserta anggota, Senin (28/01/2019).
Dalam laporan singkatnya, Danramil mengungkapkan kondisi terakir koramil dan wilayah Jatibarang kepada Dandim, salah satunya ada Sertu Muslikun melaksanakan Ijin Cuti Tahunan tujuan Kabupaten Magelang mengurus mutasi kendaraan bermotor.
Selain itu, Dandim pun terus berpesan kepada anggotanya untuk selalu netral dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2019 ini, dan hindari pelanggaran. Menurutnya, kemajuan teknologi yang semakin pesat juga harus diikuti dengan sikap yang bijaksana dalam menerima setiap informasi yang ada baik di media sosial maupun media eletronik.
Dalam kunjungan kerjanya, Letkol Faisal Amri juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota Koramil yang telah merawat pangkalannya sehingga sampai dengan saat ini masih gagah dan kokoh, selanjutnya diwilayah agar baik-baik dengan masyarakat serta pikirkan untuk kemajuan satuan dan bukan untuk kepentingan pribadi, tambahnya.(Utsm).
Dalam laporan singkatnya, Danramil mengungkapkan kondisi terakir koramil dan wilayah Jatibarang kepada Dandim, salah satunya ada Sertu Muslikun melaksanakan Ijin Cuti Tahunan tujuan Kabupaten Magelang mengurus mutasi kendaraan bermotor.
Selain itu, Dandim pun terus berpesan kepada anggotanya untuk selalu netral dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2019 ini, dan hindari pelanggaran. Menurutnya, kemajuan teknologi yang semakin pesat juga harus diikuti dengan sikap yang bijaksana dalam menerima setiap informasi yang ada baik di media sosial maupun media eletronik.
Dalam kunjungan kerjanya, Letkol Faisal Amri juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota Koramil yang telah merawat pangkalannya sehingga sampai dengan saat ini masih gagah dan kokoh, selanjutnya diwilayah agar baik-baik dengan masyarakat serta pikirkan untuk kemajuan satuan dan bukan untuk kepentingan pribadi, tambahnya.(Utsm).
Manfaatkan Lahan Sempit, Koramil Tanam Pakai Polybag
Brebes I Wartakodimbrebes.com – Anggota Koramil 06/Kersana melaksanakan penanaman sayuran terutama cabai dan Terong dengan menggunakan media tanam Polybag di lingkungan Makoramil, hal ini sesuai instruksi dari Kepala Staf Kodim 0713/Brebes Mayor Inf Edwin Samma Baratiku yang memerintahkan kejajaran Koramil agar menanam sayuran di polybag disekitar kantor Koramil. Senin (28/01/2019).
Penanaman cabai dan Terong di polybag tujuannya untuk mensiasati minimnya lahan di lingkungan Koramil dan untuk memudahkan dalam perawatannya. Disamping itu cara menanam sayuran di media polybag cukup mudah dilakukan.
Lebih lanjut Solikhudin juga mengatakan,” dengan adanya kegiatan menanam diharapkan lingkungan kantor koramil akan kelihatan hijau, sejuk serta membuat kesan tersendiri bagi orang yang datang ke Koramil”.
Danramil 06/Kersana Kapten Inf Solikhudin mengharapkan kepada seluruh anggota untuk menanam Sayuran di media polybag dengan tujuan untuk membantu meringankan biaya kebutuhan harian dan membantu kebutuhan keluarga. sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan dapur keluarga.
Solikhudin menambahkan, Disamping bisa menambah suasana sejuk kantor koramil, tanaman sayuran nantinya dapat di manfaatkan oleh seluruh anggota selain itu kegiatan ini juga dapat menjadi media belajar bagi anggota Koramil Kersana yang belum tau cara menanam sayur mayur terutama dengan media polybag.(Utsm0713)
Penanaman cabai dan Terong di polybag tujuannya untuk mensiasati minimnya lahan di lingkungan Koramil dan untuk memudahkan dalam perawatannya. Disamping itu cara menanam sayuran di media polybag cukup mudah dilakukan.
Lebih lanjut Solikhudin juga mengatakan,” dengan adanya kegiatan menanam diharapkan lingkungan kantor koramil akan kelihatan hijau, sejuk serta membuat kesan tersendiri bagi orang yang datang ke Koramil”.
Danramil 06/Kersana Kapten Inf Solikhudin mengharapkan kepada seluruh anggota untuk menanam Sayuran di media polybag dengan tujuan untuk membantu meringankan biaya kebutuhan harian dan membantu kebutuhan keluarga. sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan dapur keluarga.
Solikhudin menambahkan, Disamping bisa menambah suasana sejuk kantor koramil, tanaman sayuran nantinya dapat di manfaatkan oleh seluruh anggota selain itu kegiatan ini juga dapat menjadi media belajar bagi anggota Koramil Kersana yang belum tau cara menanam sayur mayur terutama dengan media polybag.(Utsm0713)
Bangun Poskamling, Tingkatkan Keamanan Warga
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Anggota Koramil 06/Kersana Kodim 0713/Brebes bersama warga membangun Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling). Pembangunan diadakan di Desa Cigedog RT. 01 RW. 02 Kecamatan Kersana Brebes. Karya bakti digelar sebagai aksi peduli lingkungan pada Senin (28/01/2019).
Serka Jamaludin, selaku Babinsa mengatakan bahwa karya bakti ini untuk meningkatakan hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah binaan.
"Pos Kamling selain sebagai tempat penjagaan keamanan lingkungan, juga tempat sambung rasa dan bersosialisasi antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya," ujarnya.
Jamaludin berharap ke depan pos kamling betu-betul digunakan ssbagai penjagaan. "Jangan hanya sebagai pajangan, semoga nanti menjadi tempat penjagaan keamanan lingkungan untuk memberikan kenyamanan pada warga di sekitarnya," ungkap dia.
Sementara itu, Amir (54), Ketua RT, menyampaikan terima kasih kepada TNI, Khususnya kepada Kodim 0713/Brebes dan lebih-lebih kepada Babinsa Cigedog yang selama ini memang sudah dianggap sebagai keluarga besar Desa kami. (Utsm0713).
Serka Jamaludin, selaku Babinsa mengatakan bahwa karya bakti ini untuk meningkatakan hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah binaan.
"Pos Kamling selain sebagai tempat penjagaan keamanan lingkungan, juga tempat sambung rasa dan bersosialisasi antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya," ujarnya.
Jamaludin berharap ke depan pos kamling betu-betul digunakan ssbagai penjagaan. "Jangan hanya sebagai pajangan, semoga nanti menjadi tempat penjagaan keamanan lingkungan untuk memberikan kenyamanan pada warga di sekitarnya," ungkap dia.
Sementara itu, Amir (54), Ketua RT, menyampaikan terima kasih kepada TNI, Khususnya kepada Kodim 0713/Brebes dan lebih-lebih kepada Babinsa Cigedog yang selama ini memang sudah dianggap sebagai keluarga besar Desa kami. (Utsm0713).
Pantau Harga Gabah dan Beras di Rice Mill
Brebes I Waratakodimbrebes.com - Babinsa Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes Sertu Sampara, melaksanakan sidak ke (rice mill) penggilingan beras yang berada di Desa Winduasri Brebes, untuk mengetahui harga pasaran sekaligus monitoring dan memantau perkembangan harga beras di wilayah Kecamatan Salem. Senin (28/01/2019).
Suwardi (58) pemilik rice mill mengatakan “Harga gabah dan beras bertambah naik, disebabkan walaupun musim penghujan yang sekarang sudah tiba, para petani belum bisa menurunkan harga gabah dan beras saat ini, disebabkan belum waktunya panen raya, mungkin nanti setelah panen raya, harganya akan turun mengikuti harga pasaran” katanya.
Sampara mengatakan, pengaruh terhadap harga gabah dan beras ini terasa nanti saat produksi beras turun dan panen raya. “Belum ada pengaruhnya sampai saat ini, namun kita harus melihat jangka panjang. Itu bagian upaya bersama untuk bisa mengatasi jangan sampai terjadi peningkatan harga beras,” kata dia.
Babinsa berharap, semoga setelah panen raya di bulan Pebruari ini bisa menstabilkan harga gabah dan beras di Salem. Ungkapnya. (Utsm0713)
Suwardi (58) pemilik rice mill mengatakan “Harga gabah dan beras bertambah naik, disebabkan walaupun musim penghujan yang sekarang sudah tiba, para petani belum bisa menurunkan harga gabah dan beras saat ini, disebabkan belum waktunya panen raya, mungkin nanti setelah panen raya, harganya akan turun mengikuti harga pasaran” katanya.
Sampara mengatakan, pengaruh terhadap harga gabah dan beras ini terasa nanti saat produksi beras turun dan panen raya. “Belum ada pengaruhnya sampai saat ini, namun kita harus melihat jangka panjang. Itu bagian upaya bersama untuk bisa mengatasi jangan sampai terjadi peningkatan harga beras,” kata dia.
Babinsa berharap, semoga setelah panen raya di bulan Pebruari ini bisa menstabilkan harga gabah dan beras di Salem. Ungkapnya. (Utsm0713)
Mayjen TNI Mochamad Effendi : Bangun Sistem Kerja Yang Efektif, Tingkatkan Profesionalisme dan Produktivitas
Brebes l Wartakodimbrebes.com -Mencermati terjadinya perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks, para Perwira dituntut untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dalam membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien guna menjawab setiap tantangan tugas yang akan dihadapi.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., menyampaikan harapan tersebut saat memimpin Acara Tradisi Penerimaan dan Pelepasan Prajurit Kodam IV/Diponegoro, yang dirangkai dengan Acara Laporan Korps Serah Terima jabatan Pejabat Kodam IV/Diponegoro di Serambi Kehormatan Makodam, Jum’at (25/1)
Para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain Aslog Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Czi Ir. Agus Supriyono kepada Kolonel Inf Hartono, Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Ideologi Politik dari Kolonel Inf Nurkholid, S.E., M.M. kepada Kolonel Inf Tono, Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Ekonomi dari Kolonel Arm Indro Respati kepada Kolonel Inf Agus Subiyakto, S.E., M.H., dan Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Manajemen Sishanneg dari Kolonel Inf Senmart Tonda, S.Sos. kepada Kolonel Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono.
Serah terima jabatan juga dilakukan Kajasdam IV/Dip dari Kolonel Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono kepada Kolonel Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo, Kapaldam IV/Dip dari Kolonel Cpl Hezron Herman, H.S., S.I.P. kepada Kolonel Cpl Teguh Gunandi., S.E., Kaajendam IV/Dip dari Kolonel Caj Drs. Tedjo Ashari kepada Kolonel Caj Amrullah, S.I.P.; dan Kababinminvetcaddam/Dip dari Kolonel Inf Yusuf Ragainaga kepada Letkol Inf Ridwan.
Dikatakan Pangdam, dengan estafet kepemimpinan ini diharapkan dapat mengantarkan satuan yang dipimpin ke arah yang lebih maju dengan senantiasa mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan Kodam IV/Diponegoro.
“Saya menaruh harapan, kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan TNI AD hendaknya diterima dengan rasa syukur dan disertai tekad untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan ini dengan sebaik-baiknya”, ungkap Pangdam.
Disisi lain, pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan personel, sekaligus proses regenerasi kepemimpinan untuk mendorong semangat pembaharuan serta penyegaran pola pikir dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
Terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi Pilpres dan Pilleg 2019, tidak bosan orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro menekankan komitmen Netralitas TNI adalah harga mati, disamping tuntutan kesiapan pasukan, para Dansat harus mampu meyakinkan para prajurit memahami pedoman-pedoman tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2019.
Sertijab yang berlangsung secara sederhana namun hidmat ini dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Irdam, Kapok Sahli, para Asisten dan Kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro. Turut hadir Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta segenap pengurus.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., menyampaikan harapan tersebut saat memimpin Acara Tradisi Penerimaan dan Pelepasan Prajurit Kodam IV/Diponegoro, yang dirangkai dengan Acara Laporan Korps Serah Terima jabatan Pejabat Kodam IV/Diponegoro di Serambi Kehormatan Makodam, Jum’at (25/1)
Para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain Aslog Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Czi Ir. Agus Supriyono kepada Kolonel Inf Hartono, Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Ideologi Politik dari Kolonel Inf Nurkholid, S.E., M.M. kepada Kolonel Inf Tono, Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Ekonomi dari Kolonel Arm Indro Respati kepada Kolonel Inf Agus Subiyakto, S.E., M.H., dan Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Manajemen Sishanneg dari Kolonel Inf Senmart Tonda, S.Sos. kepada Kolonel Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono.
Serah terima jabatan juga dilakukan Kajasdam IV/Dip dari Kolonel Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono kepada Kolonel Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo, Kapaldam IV/Dip dari Kolonel Cpl Hezron Herman, H.S., S.I.P. kepada Kolonel Cpl Teguh Gunandi., S.E., Kaajendam IV/Dip dari Kolonel Caj Drs. Tedjo Ashari kepada Kolonel Caj Amrullah, S.I.P.; dan Kababinminvetcaddam/Dip dari Kolonel Inf Yusuf Ragainaga kepada Letkol Inf Ridwan.
Dikatakan Pangdam, dengan estafet kepemimpinan ini diharapkan dapat mengantarkan satuan yang dipimpin ke arah yang lebih maju dengan senantiasa mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan Kodam IV/Diponegoro.
“Saya menaruh harapan, kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan TNI AD hendaknya diterima dengan rasa syukur dan disertai tekad untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan ini dengan sebaik-baiknya”, ungkap Pangdam.
Disisi lain, pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan personel, sekaligus proses regenerasi kepemimpinan untuk mendorong semangat pembaharuan serta penyegaran pola pikir dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
Terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi Pilpres dan Pilleg 2019, tidak bosan orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro menekankan komitmen Netralitas TNI adalah harga mati, disamping tuntutan kesiapan pasukan, para Dansat harus mampu meyakinkan para prajurit memahami pedoman-pedoman tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2019.
Sertijab yang berlangsung secara sederhana namun hidmat ini dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Irdam, Kapok Sahli, para Asisten dan Kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro. Turut hadir Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta segenap pengurus.
Minggu, 27 Januari 2019
PAUD Anjangsana di Koramil Tanjung
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Huda, Desa Krakahan, Brebes, mengunjungi Kantor di Koramil 04/Tanjung Kodim 0713/Brebes Kunjungan untuk mengenal lebih dekat profesi dan tugas-tugas TNI.(26/01/2019).
Sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air dan belajar nilai-nilai kejuangan sebagai upaya menyiapkan generasi di usia dini.
Sebanyak 53 siswa, mendapat sambutan hangat oleh Danramil 04/Tanjung, Kapten Inf Muchtadi.
Danramil dalam penyampaiannya yang diwakilkan melalui Serda Slamet Widodo dan dibantu Serda Sukirno, Personel TNI Koramil Tanjung ini memberi penjelasan tentang TNI yang terbagi menjadi Tiga Matra, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Dijelaskan pula tugas setiap masing-masing angkatan. Selain pemberian pembekalan, anak-anak juga dikenalkan pada tugas-tugas Koramil, serta memberikan motivasi semangat belajar melalui berbagai kegiatan anggota Koramil.
"Harapannya dapat memotivasi anak untuk mendukung cita-cita di masa depan," jelasnya kepada.
Sementara itu Kepala PAUD, Iin Fitriyani S.Pd., mengatakan, mengucapkan kesenangannya dan berterima kasih kepada jajaran Koramil 04/Tanjung.
"Saya lihat anak-anak tadi juga sangat antusias dan riang sekali dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan,dari mulai penyambutan, pengenalan Pancasila dan pengucapan bersama anak-anak, apalagi Yel-Yel TNI yang membuat wajah mereka sangat bahagia, semoga kegiatan ini bisa memacu semangat anak-anak dalam mencapai cita-citanya,” ungkap dia.
Usai kegiatan para murid dan anggota Koramil melaksanakan foto bersama didampingi kepala sekolah dan guru sebagai bentuk kebersamaan dan rasa bangga kepada TNI. (Utsm0713)
Sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air dan belajar nilai-nilai kejuangan sebagai upaya menyiapkan generasi di usia dini.
Sebanyak 53 siswa, mendapat sambutan hangat oleh Danramil 04/Tanjung, Kapten Inf Muchtadi.
Danramil dalam penyampaiannya yang diwakilkan melalui Serda Slamet Widodo dan dibantu Serda Sukirno, Personel TNI Koramil Tanjung ini memberi penjelasan tentang TNI yang terbagi menjadi Tiga Matra, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Dijelaskan pula tugas setiap masing-masing angkatan. Selain pemberian pembekalan, anak-anak juga dikenalkan pada tugas-tugas Koramil, serta memberikan motivasi semangat belajar melalui berbagai kegiatan anggota Koramil.
"Harapannya dapat memotivasi anak untuk mendukung cita-cita di masa depan," jelasnya kepada.
Sementara itu Kepala PAUD, Iin Fitriyani S.Pd., mengatakan, mengucapkan kesenangannya dan berterima kasih kepada jajaran Koramil 04/Tanjung.
"Saya lihat anak-anak tadi juga sangat antusias dan riang sekali dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan,dari mulai penyambutan, pengenalan Pancasila dan pengucapan bersama anak-anak, apalagi Yel-Yel TNI yang membuat wajah mereka sangat bahagia, semoga kegiatan ini bisa memacu semangat anak-anak dalam mencapai cita-citanya,” ungkap dia.
Usai kegiatan para murid dan anggota Koramil melaksanakan foto bersama didampingi kepala sekolah dan guru sebagai bentuk kebersamaan dan rasa bangga kepada TNI. (Utsm0713)
Sabtu, 26 Januari 2019
Gowes Jelajah ke Gua Lawa Songgom Brebes
Keberadaan Club-club Gowes di Brebes semakin berkembang, namun ada satu Club yang sangat menarik dalam jelajahnya khususnya Gowes Liburan yang dilakukan menuju lokasi wisata yang ada di Brebes, inilah Club GKP (Goes Kedungtukang Permai). (26/01/2019).
GKP yang berdomisili di Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibrang ini beranggotakan kurang lebih 25 orang, diantara salah satu anggotanya adalah Sertu Wahyu Widiyarto yang sehari-hari berdinas di Kodim 0713/Brebes.
Wakyu Widiyarto selaku Divisi Touring ini menjadwalkan sebulan sebelumnya dalam Club tersebut menjelajah Obyek Wisata Lokal yang ada di dalam maupun diluar kabupaten Brebes, diantaranya yang sudah ditempuh adalah OW Wabong Purbalingga, OW Curug Cawitali Pemalang dan yang baru-baru ini adalah Danau Bego dan Gua Lawa yang berada di Kecamatan Songgom Brebes.
Gua Lawa terletak di Dukuh Pagengengan Desa Songgom dimana hutan yang masih asri dan alami ini sangat pantas dan cocok dijadikan sebagai akhir dari Jelajah Gowes GKP di minggu ini. Keaslian Nampak lugu dalam pemandangan yang sangat menakjubkan bila sudah sampai ditempat tersebut.
Ketua GKP Hadi Purwanto selaku Ketua Club Gowes menyampaikan pandangannya kepada Pendim 0713/Brebes bahwasannya Gua Lawa Songgom ini layak diperhitungkan menjadi Obyek Wisata, tuturnya.
Dengan Gowes menjelajah ini, mudah-mudahan Dinas Pariwisata Brebes bisa membuka asset Obyek Wisata baru ini, walaupun saat ini baru bisa menggunakan transportasi sepeda ontel, karena perjalanan dan kondisi jalan belum bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Tambahnya. (Utsm0713)
Dandim Brebes Dukung Atlet Tembak Senapan Angin di Brebes
Brebes | Wartakodimbrebes.com - Pengurus Black Shooting Club, Di Ruang Tamu Kodim 0713/Brebes bersilaturahmi dengan Komandan Kodim Letkol Inf Faisal Amri, S.E. selaku pembina Percab Perbakin Brebes sekaligus pembina Black Shooting Club. (26/01/2019)
Hal ini club binaan Kodim berjalan dengan baik dalam Pembinaan atlit petembak senapan angin di wilayah Kabupaten Brebes merupakan kegiatan latihan dasar menembak bagi atlit petembak, pembinaan menembak senapan angin yg bertempat di lapangan tembak kodim dilapangan dalam lapangan tenes.
Surya Kusuma Aji, S. Kom, selaku Ketua Black Shooting Club (BSC) bersama wakil ketua pelda sugiharto, sekretaris 2 heri dan satu anggota bidang berburu Kasirin Zaidan berharap keberadaan Black Shooting Club, akan bermanfaat dan dapat digunakan sebagai sarana pembinaan atlet-atlet menembak maupun membantu masyarakat dlm menanggulangi hama celeng yang sering kali merusak tanaman warga masyarakat di Kabupaten Brebes. Disampaiakan oleh Ketua Umumnya.
“Saya sangat mendukung dalam kegiatan latihan dan pembinaan tembak, olahraga menembak atau shooting, yang hanya biasanya diikuti oleh kalangan elit serta kurang bermanfaat untuk kesehatan kenyataannya tidak benar. Shooting bisa diikuti oleh siapapun dan memerlukan keseimbangan dalam pengelolaan fisik maupun mental terutama stamina yang bagus ketika harus melewati durasi panjang dalam olahraga tersebut, apalagi mencari bakat para atlet-altet disini agar Brebes makin maju di lomba tembak senapan angin ini”. Ungkap Dandim.
Penyampaian Dandim ini akan dilaksanakan pengurus beserta anggota BSC dalam mencari bibit-bibit atlet sesuai dengan jadwal latihan, sekaligus penutup dalam acara silaturahmi tersebut, ketua BSC mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan motivasi dari Dandim untuk kemajuan BSC Brebes. Tandas Adji. (Utsm0713)
Hal ini club binaan Kodim berjalan dengan baik dalam Pembinaan atlit petembak senapan angin di wilayah Kabupaten Brebes merupakan kegiatan latihan dasar menembak bagi atlit petembak, pembinaan menembak senapan angin yg bertempat di lapangan tembak kodim dilapangan dalam lapangan tenes.
Surya Kusuma Aji, S. Kom, selaku Ketua Black Shooting Club (BSC) bersama wakil ketua pelda sugiharto, sekretaris 2 heri dan satu anggota bidang berburu Kasirin Zaidan berharap keberadaan Black Shooting Club, akan bermanfaat dan dapat digunakan sebagai sarana pembinaan atlet-atlet menembak maupun membantu masyarakat dlm menanggulangi hama celeng yang sering kali merusak tanaman warga masyarakat di Kabupaten Brebes. Disampaiakan oleh Ketua Umumnya.
“Saya sangat mendukung dalam kegiatan latihan dan pembinaan tembak, olahraga menembak atau shooting, yang hanya biasanya diikuti oleh kalangan elit serta kurang bermanfaat untuk kesehatan kenyataannya tidak benar. Shooting bisa diikuti oleh siapapun dan memerlukan keseimbangan dalam pengelolaan fisik maupun mental terutama stamina yang bagus ketika harus melewati durasi panjang dalam olahraga tersebut, apalagi mencari bakat para atlet-altet disini agar Brebes makin maju di lomba tembak senapan angin ini”. Ungkap Dandim.
Penyampaian Dandim ini akan dilaksanakan pengurus beserta anggota BSC dalam mencari bibit-bibit atlet sesuai dengan jadwal latihan, sekaligus penutup dalam acara silaturahmi tersebut, ketua BSC mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan motivasi dari Dandim untuk kemajuan BSC Brebes. Tandas Adji. (Utsm0713)
Tonsus SMA Kersana di Latih PBB
Brebes | Wartakodimbrebes.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Kersana Serka Jamaludin, melatih baris-berbaris Tonsus Paskibra SMAN 1 Kersana, Sabtu (26/01/2019).
Jamaludin menyampaikan, latihan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter para siswa agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme. "Kami memberikan teori terlebih dahulu, sekaligus dilanjutkan praktik peraturan baris berbaris dan disiplin. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat para siswa-siswi, untuk melaksanakan latihan," katanya.
Lanjutnya, Kami secara terus menerus akan melaksanakan latihan PBB di sekolah-sekolah baik itu SD, SMP maupun SMA yang berada diwilayah binaan, karena diharapkan melalui kegiatan ini para pelajar terlatih dalam hal kedisiplinan.
"Pelatihan ini tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan siswa-siswi adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar, serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran," terangnya Babinsa. (Utsm0713)
Jamaludin menyampaikan, latihan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter para siswa agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme. "Kami memberikan teori terlebih dahulu, sekaligus dilanjutkan praktik peraturan baris berbaris dan disiplin. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat para siswa-siswi, untuk melaksanakan latihan," katanya.
Lanjutnya, Kami secara terus menerus akan melaksanakan latihan PBB di sekolah-sekolah baik itu SD, SMP maupun SMA yang berada diwilayah binaan, karena diharapkan melalui kegiatan ini para pelajar terlatih dalam hal kedisiplinan.
"Pelatihan ini tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan siswa-siswi adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar, serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran," terangnya Babinsa. (Utsm0713)
Salem Kembali Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam
Brebes I Wartakodimbrebes.com -
Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam tergelar di Salem Brebes, Lebih dari 300 relawan kebencanaan dan masyarakat ikut serta didalamnya.(25/01/2019).
Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam tergelar di Salem Brebes, Lebih dari 300 relawan kebencanaan dan masyarakat ikut serta didalamnya.(25/01/2019).
Dipimpin oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur di halaman Balai Desa Pasirpanjang Apel berjalan dengan lancar.
Dalam penyampaian amanatnya “Masyarakat Salem sadar, kalau daerahnya rawan bencana. Jadi masyarakat dan seluruh unsur terkait siap siaga yang ditandai dengan gelaran apel ini,” tutur Nushy.
Bahwa apel siap siaga bencana alam adalah salah satu forum agar masyarakat dan seluruh pihak terkait selalu tanggap dan waspada terhadap gejala alam di sekitar kita. Apalagi Dengan letak geografis yang unik, mengharuskan jajaran pemerintah, TNI, Polri dan seluruh unsur dinas terkait, serta masyarakat untuk saling bersatu padu, bekerjasama dan koordinasi mencermati dan mewaspadai bencana alam, Lanjutnya
Dalam apel tersebut, secara simbolis pemerintah kabupaten Brebes melalui BPBD menyampaikan bantuan alat siaga bencana alam kepada relawan Barudak kumbang sagara (Bangbara) dan pemerintah desa Pasirpanjang.
Alat alat yang diserahkan antara lain mesin gergaji, pompa sedot air, cangkul dan sekop.
Sementara sesaat setelah Apel selesai, Camat Salem Nur Ari HY, mengajak para relawan khususnya seluruh warga Salem agar selalu waspada dengan kondisi wilayahnya, dengan mengadakan posko Siaga Bencana Alam di setiap desa.
Melalui pertemuan ini pula, Camat Salem atas nama masyarakat mendesak agar pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan percepatan pembangunan jalan alternatif baru pasca longsor di bulan februari 2018 yang lalu.
“Kami mendesak pemerintah provinsi, agar pembangunan jalan baru penghubung Salem Banjarharjo, puncak Lio segera diselesaikan,” desaknya. (Utsm0713)
Kodim Berjaga-jaga Saat Demo di Sigentong
Brebes I Wartakodimbrebes.com -
Ratusan warga Desa Sigentong, Brebes, kembali melakukan aksi unjuk rasa, Jumat, usai Sholat Jumat sekira pukul 14.00 WIB di Balaidesa setempat. (25/1/2019).
Massa yang datang untuk menagih janji, hingga hampir memenuhi halaman balai desa mengharuskan pihak keamanan. Demo di picu lantaran warga menagih janji pemerintah desa yang belum ditepati, terkait tuntutan warga untuk memberhentikan salah satu perangkat yang diduga bermasalah, yakni Roisun.
Satuan pengamanan dari Polres maupun Kodim Brebes berjaga-jaga di depan pintu masuk kantor untuk mencegah kejadian anarkis.
Mohamad Iqbal Zakaria (Koordinator aksi), mengatakan, aksi warga kali ini karena sudah tidak menghendaki lagi Roisun untuk menjadi perangkat desa lantaran banyaknya persoalan yang dilakukannya.
“Banyak persoalan, seperti penggelapan dana desa dan pengurusan sertifikat tanah oleh saudara Roisun tidak kunjung jadi selama bertahun – tahun. Itulah yang membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan saudara Roisun,” terang Iqbal.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Laode Aris Vindar yang juga turut memantau demo tersebut mengatakan, pihaknya sudah melayangkan nota dinas kepada Bupati Brebes untuk dilaksanakannya pemeriksaan inspektorat.
“Saat ini tengah berlangsung pemeriksaan oleh inspektorat. Jadi yang bersangkutan untuk sementara dinonaktifkan,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa berakhir sekitar pukul 17.45 WIB. Dimana akhirnya dibuat sebuah berita acara oleh BPD yang menyatakan bersama masyarakat Desa Sigentong memberhentikan perangkat desa atas nama Rohisun, yang ditandatangani oleh ketua BPD dan anggota, Pj. Kades dan beberapa pihak yang hadir.
Pernyataan tersebut disambut meriah oleh warga. Bahkan mereka yang sebelumnya ricuh, langsung bersalaman dengan aparat dan pihak pemeritah desa.(Utsm0713)
Ratusan warga Desa Sigentong, Brebes, kembali melakukan aksi unjuk rasa, Jumat, usai Sholat Jumat sekira pukul 14.00 WIB di Balaidesa setempat. (25/1/2019).
Massa yang datang untuk menagih janji, hingga hampir memenuhi halaman balai desa mengharuskan pihak keamanan. Demo di picu lantaran warga menagih janji pemerintah desa yang belum ditepati, terkait tuntutan warga untuk memberhentikan salah satu perangkat yang diduga bermasalah, yakni Roisun.
Satuan pengamanan dari Polres maupun Kodim Brebes berjaga-jaga di depan pintu masuk kantor untuk mencegah kejadian anarkis.
Mohamad Iqbal Zakaria (Koordinator aksi), mengatakan, aksi warga kali ini karena sudah tidak menghendaki lagi Roisun untuk menjadi perangkat desa lantaran banyaknya persoalan yang dilakukannya.
“Banyak persoalan, seperti penggelapan dana desa dan pengurusan sertifikat tanah oleh saudara Roisun tidak kunjung jadi selama bertahun – tahun. Itulah yang membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan saudara Roisun,” terang Iqbal.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Laode Aris Vindar yang juga turut memantau demo tersebut mengatakan, pihaknya sudah melayangkan nota dinas kepada Bupati Brebes untuk dilaksanakannya pemeriksaan inspektorat.
“Saat ini tengah berlangsung pemeriksaan oleh inspektorat. Jadi yang bersangkutan untuk sementara dinonaktifkan,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa berakhir sekitar pukul 17.45 WIB. Dimana akhirnya dibuat sebuah berita acara oleh BPD yang menyatakan bersama masyarakat Desa Sigentong memberhentikan perangkat desa atas nama Rohisun, yang ditandatangani oleh ketua BPD dan anggota, Pj. Kades dan beberapa pihak yang hadir.
Pernyataan tersebut disambut meriah oleh warga. Bahkan mereka yang sebelumnya ricuh, langsung bersalaman dengan aparat dan pihak pemeritah desa.(Utsm0713)
Jalan TMMD Bangsri Brebes Sebentar Lagi Tersambung Betonisasi Sand Sheet
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Progres pengecoran jalan sand sheet sepanjang 334 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 10 centimeter di Dukuh Sander Rt. 09 Rw. 10 Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, telah mencapai 85 %. Jumat (25/1/2019).
Proyek menggunakan ADD Tahun 2018 ini, memberdayakan tenaga kerja lokal yaitu masyarakat setempat sebagai arsiteknya. Tentunya dengan harapan kualitas bangunan akan lebih maksimal, dari masyarakat oleh dan untuk masyarakat.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa, Devi Ferdian Susanto bahwa, sebetulnya proyek desa tersebut dapat melalui tender namun sengaja dikerjakan masyarakat setempat dengan peralatan-peralatan konvensional dengan ditunjang concrete mixer.
“Ini juga untuk memberikan tambahan penghasilan jangka pendek bagi warga kami. Setelah selesai cor, jalan akan dilapisi ter sand sheet,” ungkapnya.
Hal ini juga dibenarkan Darito (68) warga Rt. 5 Rw. 10, tokoh masyarakat sekaligus merangkap TPK (Tim Pengelola Kegiatan), akses warga tersebut guna menjawab keraguan warga masyarakat Bangsri yang pada Jumat (11/1) lalu, melaksanakan audiensi di kantor desa setempat terkait adanya beberapa titik pembangunan desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum terealisasi.
“Alhamdulillah pembangunan jalan hampir jadi walaupun masuk awal tahun 2019 dan hal ini sudah melalui berita acara kesepakatan dalam musyawarah sebelumnya bersama Kadus, BPD serta tokoh masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui, jalan sepanjang 300 meter lebih itu kini dibangun guna menghubungkan sisi utara dan selatan jalan desa yang pernah dibangun TNI bersama masyarakat melalui TMMD Sengkuyung 2017 lalu. TMMD tidak menyentuhnya sebab telah dianggarkan dari Pemprov Jateng sebesar 195,8 juta, termasuk mengecor gorong-gorong di 8 titik (3 m x 60 cm). (Aan).
Menghemat Urusan Dapur, TNI Brebes Manfaatkan Lingkungan
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Kita semua tahu bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman, pun demikian dengan kebersihan lingkungan akan membuat penghuninya betah, sedap dipandang awam dan bonusnya adalah kesehatan.
Wujudkan estetika pangkalan, anggota Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes melaksanakan pembersihan lingkungan sekitar pangkalan dalam kegiatan Jumat bersih. (25/1/2019).
Dibenarkan Danramil 01 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi bahwa, penataan Makoramil dilakukan secara berkala, terutama Koramil 01 terletak di pusat Kota Kabupaten Brebes yang menjadi salah satu sisi wajah Kodim.
“Mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungannya sendiri tidak harus dengan mengajak mereka mengorbankan waktu untuk melaksanakan kerja bakti. Dengan percontohan visualisasi seperti ini kami harapkan dapat mereka terapkan di lingkungan masing-masing,” harapnya.
Para Babinsa Kecamatan Brebes ini selain gasak rumput, mereka juga melakukan pemeliharaan aset Negara dan TNI dengan pengecatan bangunan muka Koramil.
“Kami juga menyiapkan media tanam cabai dan terong dengan memanfaatkan pekarangan yang ada. Ada sekitar asrama di Koramil kami, sehingga diharapkan nantinya dapat meringankan biaya dapur Ibu-ibu Persit dalam hal sayuran,” imbuhnya berharap pangkalan akan lebih hijau dan membuat kesan tersendiri bagi orang yang datang melapor. (Utsm-Aan0713).
Jumat, 25 Januari 2019
KKN STAI Brebes Siap Mengaplikasikan Ilmu Kuliah Guna Membangun Banjarharjo
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes kembali memberangkatkan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Posdaya tahun 2019 sebanyak 177 orang. Kali ini sasarannya meliputi 3
kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes, yaitu Jatibarang, Bantarkawung dan
Banjarharjo.
Untuk Kecamatan Banjarharjo sendiri sasarannya meliputi tiga desa, yaitu Cikakak, Dukuh Jeruk dan Cigadung. Kedatangan 33 Mahasiswa/Mahasiswi ini diterima secara langsung oleh Muspika yang meliputi Camat Munaedi, SH, Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Agus Sulistyo yang diwakili Serda Muslimin (Babinsa) serta Korcam Brebes Wadli, M.Pd, di Aula Kantor Kecamatan. Kamis sore (24/1/2019).
“Jangan menyalah gunakan
untuk kepentingan tertentu yang dapat mengganggu kestabilan pemerintahan dan
kondusifitas masyarakat setempat. Sinergikan Posdaya lingkungan hidup dengan
TNI,” tegasnya. (Aan0713/Adin).
Untuk Kecamatan Banjarharjo sendiri sasarannya meliputi tiga desa, yaitu Cikakak, Dukuh Jeruk dan Cigadung. Kedatangan 33 Mahasiswa/Mahasiswi ini diterima secara langsung oleh Muspika yang meliputi Camat Munaedi, SH, Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Agus Sulistyo yang diwakili Serda Muslimin (Babinsa) serta Korcam Brebes Wadli, M.Pd, di Aula Kantor Kecamatan. Kamis sore (24/1/2019).
Dalam tatap muka dengan Muspika tersebut, Hj.
Mubayinah, M.Pd, Dosen Pembimbing mewakili Ketua STAI Brebes Prof. Dr. H. Muhaimin, MA, menyatakan ucapan terima kasih karena telah menerima
anak didiknya ikut berkarya membangun wilayah Kabupaten Brebes khususnya
Banjarharjo. Lebih lanjut disampaikannya, KKN bertujuan agar mereka
dapat mewujudkan empat pilar pengembangan Posdaya (Pendidikan, Kesehatan,
Kewirausahaan dan Lingkungan Hidup) sebagai bekal dalam kehidupan nantinya
pasca kuliah.
“Mereka
akan dibagi dalam tiga kelompok untuk tiga desa, masing-masing kelompok akan
didampingi satu orang dosen pembimbing. Adapun waktu pelaksanaannya mulai dari
24 Januari-4 Maret 2019,” ujar Mubayinah.
Sementara
Babinsa berpesan untuk menjadikan objek KKN, yaitu warga masyarakat sebagai
sumber ilmu, data dan informasi. Sehingga harus menjalin komunikasi melalui
pendekatan dari hati ke hati. Selain itu, para KKN harus mampu
mengimplementasikan teori dibangku kuliah guna pengabdian kepada masyarakat.
Tabloid Indonesia Barokah Diedarkan di 6 Masjid Kecamatan Banjarharjo Brebes
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Panwascam Banjarharjo Kabupaten Brebes
bergerak cepat menanggapi laporan warga masyarakat terkait peredaran tabloid
yang berbau politik, provokasi dan menyudutkan salah satu Paslon Pilpres 2019.
Setidaknya ada 6 Masjid yang mendapatkan paketan Tabloid Indonesia Barokah.
Kamis (24/1/2019).
Dibenarkan Moh. Azam, Ketua Panwascam Banjarharjo
bahwa, pihaknya mendapatkan laporan dari Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim
0713 Brebes, Serda Sulis, Kamis petang (24/1) yang meneruskan aduan dari
pengurus Masjid Al Husna, Muhaimin (48) Rt. 05 Rw. 01 Desa/Kecamatan
Banjarharjo, yang mendapati paketan sekitar pukul 15.00 WIB. Alamat pengirim
dari Pondok Melati Bekasi. Selanjutnya dari hasil koordinasi dengan beberapa
pengurus masjid di wilayahnya atas temuan, Panwascam menghimbau agar segera
menyerahkan tabloid tersebut.
Adapun masjid yang juga mendapatkan paketan serupa
antara lain, Masjid Cikuya (2 paket) dan Ponpes (1 paket) sudah diamankan di
Balai Desa, Masjid Baiturrahman Desa Dukuh Jeruk (3 paket) diserahkan ke
Polsek, Masjid Al Ikhsan Desa Ciawi (3 paket), Masjid Desa Cibendung (3 paket)
telah diserahkan ke Panwascam, Masjid Raudhatul Mustaqim Dukuh Sindangraja Desa
Bandungsari (3 paketan) telah diserahkan Panwascam, dan terakhir adalah di Desa
Malahayu 4 paket.
“Pelapor telah menerima amplop berwarna coklat, begitu
dibuka dan dibaca ternyata isinya bermuatan politik serta menjelekkan salah
satu Paslon Capres No. 2, Prabowo-Sandi. Kami bersama Babinsa langsung terjun
ke lokasi guna langkah antisipasi dan mengamankan barang bukti untuk dikaji
karena berkaitan dengan isu black campaign,” ungkapnya.
Panwascam, Bhabinkamtibmas dan Babinsa menghimbau
kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing politik adu domba di bulan-bulan
politis ini, ujaran kebencian dan provokasi dalam bentuk apapun terhadap salah
satu calon pemimpin bangsa akan sangat berpengaruh terhadap kondusifitas
wilayah. Jika ditelan mentah masyarakat pembaca, tentunya akan menimbulkan
konflik dualisme antar pendukung Paslon.
Juga berkoordinasi dengan Kantor Pos Kabupaten Brebes
agar jika ada paketan dengan alamat serupa, agar segera menyimpan atau menunda
dulu pengirimannya sampai ada kajian. Sementara pihak Pos mengaku hanya
menyampaikan paketan kepada alamat yang tertera dan tidak mengetahui isinya.
(Aan/Adin).
Kurang Pengawasan Orang Tua, Bocah Tonjong Brebes Tewas Tersambar KA
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Belum genap sehari kecelakaan tertabrak Kereta
Api (KA) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Brebes. Kali ini musibah tragis
menimpa keluarga Kasidin (43) warga Dukuh Gardu Rt. 06 Rw. 02 Desa Kutamendala
Kecamatan Tonjong. Anaknya, M. Vano Fahtul Afrizal (8) meninggal dunia seketika
tersambar lokomotif. Kamis siang (24/1/2019).
Menurut keterangan saksi, Agus Mang Topo (43) dan
Muslih (60) keduanya wiraswasta dan merupakan tetangga korban, Almarhum Vano
tertabrak kereta api saat akan berangkat ke sekolah madrasah sekitar pukul
13.00 WIB. Pasalnya, letak tempat mengaji/madrasah harus melintasi jalur rel
kereta api.
“Kejadiannya begitu cepat. Mungkin Dik Vano melamun,
sehingga tidak tahu ada kereta api saat akan menyeberang rel di dusun kami.
Semoga mendapatkan khusnul khotimah anak seusianya dan keluarganya diberikan
kekuatan dan keikhlasan,” ungkap Agus dibenarkan Muslih.
Jenazah langsung dievakuasi warga dan Polsek ke
Puskesmas Tonjong untuk divisum dan dirapikan sebelum diserahkan kepada pihak
keluarga untuk disemayamkan. Kejadian masih dalam proses Polsek Tonjong.
Sementara dikatakan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713
Brebes, Kapten Infanteri Suwardi bahwa, Nuryah (41) ibu korban hanya bisa
pasrah dan menyesali kelalaiannya bersama suami dalam mengawasi anaknya.
“Semoga tidak ada Vano lainnya yang menyusul karena kurang pengawasan orang
tua. Sesibuk apapun kita, pendidikan anak merupakan tanggung jawab kita,
terutama tempat belajar atau bermain harus melintasi jalan raya atau rel,”
himbaunya mengingatkan. (Aan/Adin).
Persiapan Warga Gandasuli Brebes Jelang Hujan Februari 2019
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Kabupaten
Brebes identik dengan banjir di musim penghujan khususnya Bulan
Februari. Mengaca pada pengalaman sebelumnya, masyarakat Brebes Kota
khususnya para petani padi dan bawang merah di Kelurahan Gandasuli dan
Desa Banjaranyar, tak ingin terancam gagal panen.
Pun
demikian dengan pemukiman, sehingga setidaknya ada 60 orang gabungan
dari masyarakat dua desa, termasuk Tomas, Toga dan Todat serta dibantu
unsur TNI dari Koramil 01 Kodim 0713 Brebes, melaksanakan pembersihan
saluran drainase tersier yang membentang di perbatasan desa. Kamis pagi
(24/1/2019).
Tampak
hadir juga menggerakkan warga, Lurah Gandasuli Suharis, SIP, Kades
Banjaranyar H. Kadim, 4 orang Babinsa serta para tokoh di desa tersebut.
Dinyatakan
Kepala Kelurahan Gandasuli Suharis, SIP bahwa, pihaknya mewakili
masyarakat sangat menyambut baik pendampingan serta motivasi dari TNI.
Sudah sepantasnya kebersihan lingkungan desa menjadi tanggung jawab
penghuninya, mengingat dampaknya nanti juga akan langsung dirasakan
khususnya para warga tani guna memenuhi kebutuhan air persawahan.
“Sengaja
kami melibatkan para tokoh di masyarakat untuk menggerakkan massa. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Danramil Nurhadi atas
pendampingan para Babinsa,” ungkapnya mengapresiasi. (Aan0713/Adin).
Masyarakat Jojogan Salem Brebes Menanti Jembatan Permanen
Brebes I Wartakodimbrebes.com - Jembatan perekonomian masyarakat antar desa
di wilayah Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, pernah tersapu
banjir bandang Sungai Cipangurudan yang bercampur air serta material longsor
pada (22/2/18) lalu. Hampir setahun ini, penduduk di desa tersebut menggunakan kayu
dan papan guna menghubungkan akses.
Musibah ini pernah menjadi bencana berskala nasional, pasalnya 18 orang meninggal dunia termasuk 4 orang belum ditemukan hingga detik ini, merusak 52 rumah serta menimbun 14 hektar areal persawahan warga setempat.
Musibah ini pernah menjadi bencana berskala nasional, pasalnya 18 orang meninggal dunia termasuk 4 orang belum ditemukan hingga detik ini, merusak 52 rumah serta menimbun 14 hektar areal persawahan warga setempat.
Nampak Pjs. Danramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda
Jahri bersama Kepala Desa, Toro, A.Md (kaos merah memasang papan) serta Kadus
02 Pasir Panjang, Carsidi (50) kaos biru disungai, memimpin 30 orang warganya
melaksanakan kerja bakti memperkuat oprit jembatan darurat dengan menggunakan
bronjong serta mengganti kayu-kayu yang lapuk. Kamis (24/1/2019).
Dibenarkan Toro bahwa, pengerjaan dilakukan setelah
dana swadaya masyarakat dinilai cukup untuk membeli bronjong, sedangkan untuk
batu, masyarakat memanfaatkan material longsoran yang melimpah di areal 14
hektar tersebut.
“Untuk bahan kayu tidak masalah, kami mengambilnya di
hutan perbukitan. Namun untuk bronjong murni dari swadaya masyarakat kami,”
ungkapnya.
Ditambahkannya, masyarakat Pasir Panjang khususnya
Jojogan yang berpenghuni 23 jiwa atau 7 KK, sangat berharap bantuan jembatan
permanen, mengingat infrastruktur tersebut sangat diperlukan mereka selain
sebagai jalur perekonomian juga pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan
serta pelayanan di pusat pemerintahan desanya, Pasir Panjang. (Aan0713/Adin).
Langganan:
Postingan (Atom)