Brebes | Wartakodimbrebes.com - Di dunia, ada lebih dari 2000 spesies ular, namun hanya sekitar 200 jenis yang berbisa. Ciri-ciri ular berbisa adalah morfologi dari bentuk kepala segitiga/viper (kecuali cobra) dan dilengkapi taring kecil. Hal inilah yang ditransfer dalam penerimaan warga baru Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes. Minggu (13/1/2019).
“Ular berbisa juga mempunyai ciri gerakan tenang (tidak terlalu agresif) dan lambat, akan lebih agresif saat mempertahankan sarang atau teritorinya jika terusik,” ungkap Ketua Komunitas Pecinta Reptil Brebes (KPRB) Kecamatan Jatibarang, Azka (20) memegang mic dan bercelana pendek coklat.
Dilanjutkannya, melata berbisa ini tidak membelit karena sudah memiliki senjata berupa racun, warnanya mencolok, terlihat seluruh badannya saat berenang di air, memiliki taring menonjol/taring bias, mata lonjong dengan pupil elips, terdapat satu baris sisik di ujung ekor, terdapat lubang sensor antara mata dan lubang hidung yang berfungsi mencari mangsa berdarah panas, makanannya hewan karnivora dan juga memakan ular lain/satu spesiesnya sendiri, bekas luka gigitannya halus dan berbentuk lengkung serta tidak langsung pergi jika telah mematuk karena menunggu korbannya mati.
“Ular ular yang tak berbisa morfologinya antara lain bentuk kepala kebanyakan lonjong telur, warna tidak mencolok sehingga tersamar dengan kondisi lingkungannya, mata dengan pupil yang bulat, memiliki dua baris sisik di ujung ekor dan bekas gigitan terlihat berderet dan tersusun rapi. Ular juga biasanya langsung pergi untuk melarikan diri setelah mematuk,” bebernya lagi ingin merubah stigma masyarakat yang takut ular.
Selain ular mereka juga membawa berang-berang dan satu ekor biawak. Diakhir penjelasan, Azka mencontohkan beberapa ular berbisa di sekitar tempat tinggal adalah kobra/sendok, weling, ular tanah, ular hijau, ular laut dan ular pohon. (Aan0713)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar