Brebes | Wartakodimbrebes.com – Apresiasi terhadap program bedah rumah dan jambanisasi TNI Kodim 0713 Brebes, yang telah dilakukan pada November-Desember 2018 lalu, diungkapkan Haris Ridiyanto (42) Kepala Desa Pemaron Kecamatan/Kabupaten Brebes di ruang kerjanya. Rabu pagi (23/1/2019).
Diungkapkannya, “Bagi saya ruangan dengan kipas angin saja sudah cukup, yang penting bisa melayani masyarakat dengan baik. Saya mewakili masyarakat Pemaron mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI atas bantuan pembuatan 8 unit jamban sehat serta pemugaran 25 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bantuan pemerintah,” ucapnya mengapresiasi Kodim melalui Pelda Sugiarto saat melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) kewilayahan.
Lebih lanjut, apresiasi lebih tentunya kepada Pemda, sehingga Dana Desa (DD) dapat dialihkan guna pembangunan fisik lainnya maupun pemberdayaan masyarakat. Haris juga menyatakan komitmen bahwa kedepan akan mempertahankan status desa tertib pajak APBD selama 4 tahun berturut-turut di Kecamatan Brebes “lunas pertama”. Dirinya juga bangga atas prestasi yang diperoleh warganya dalam Turnamen Sepakbola Kapolres Brebes Cup 2018, sebagai juara pertama. Pun dalam lomba antar desa, Pemaron mendapatkan penghargaan.
“Ini merupakan bukti kekompakan antara perangkat desa dengan masyarakatnya, jadi ketika masyarakat nitip pajak langsung disetorkan. Nominal pajak desa saat ini mencapai 113 juta dan sudah lunas terbayarkan,” tegasnya.
Selain pajak, desa juga telah memiliki gedung serba guna yang dibangun mulai 2015-2017 dan merupakan gedung serba guna termegah di wilayah kecamatannya. “Sesuai cita-cita dan visi misi dalam membangun aula desa untuk dapat digunakan sebagai tempat pertemuan, kegiatan PKK serta olahraga badminton. Semoga dapat dimanfaatkan masyarakat kedepannya,” harap Kades yang merangkap sebagai Humas Paguyuban Kades Praja Tali Asih Kabupaten Brebes.
Diketahui, anggaran pembangunan gedung berasal dari Bankeu APBD 2015 senilai 100 juta dan 2017 85 juta, ADD 2016 sebesar 56 juta dan terakhir finishing menggunakan swadaya masyarakat sebesar kurang lebih 50 juta. Peresmian gedung saat renungan malam Agustus 2018. “2.628 Kepala Keluarga (KK) sangat merespon kewajibannya dalam pembangunan dan ikut merasa memiliki gedung. Saya sangat bersyukur menjadi pelayanan dari 7.968 jiwa Pemaron,” imbuhnya mengenang kondisi aula sebelum dibangun sangat memprihatinkan. (Aan0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar