Rabu, 30 Juni 2021

Perpustakaan Keliling Dinarpus Brebes Hadir di Lokasi TMMD Salem

  



Brebes – Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Brebes menghadirkan perpustakaan keliling ke lokasi TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes, Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Brebes, sebagai partisipasi pembangunan SDM masyarakat melalui kampanye gemar membaca. Rabu (30/6/2021).

Kehadiran mobil yang mengangkut buku-buku bacaan yang mangkal di SDN 2 Ciputih dan pertigaan jalan Kampung Kurungciung Ciputih itu, tentu saja menarik minat khususnya anak-anak dan remaja desa setempat untuk membaca.

Budi Prayitno, S.Si selaku penyuluh lapangan Dinarpus Brebes mengemukakan, anak-anak Ciputih sangat antusias membaca buku-buku yang tersedia.

“Dengan adanya mobil perpustakaan keliling ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak Desa Ciputih mencintai buku, karena mereka tentu saja lebih asik bermain HP saat belajar di rumah terkait pendemi covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, upaya itu untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya budaya baca anak sejak dini sehingga wawasan dan ilmu pengetahuan mereka meningkat karena sumbernya jelas, sedangkan melalui medsos masih banyak berita yang bersifat hoax.

Pihaknya juga mendorong pihak Pemdes Ciputih untuk pengadaan perpustakaan di Balai Desa. Pasalnya, minat baca anak desa juga dapat dihidupkan melalui Perpusdes.

“Dengan adanya kemudahan akses membaca di desa maka akan mendongkrak menurunnya minat baca karena pengaruh android,” tandasnya.

Untuk pengadaan buku, desa tinggal mengajukan buku kepada Dinarpus Brebes jika sudah memiliki Perpusdes nyata.

Sementara disampaikan Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan, digandengnya Dinarpus Brebes untuk memberikan sosialiasi gemar membaca dan menghadirkan mobil Perpusling itu memang untuk memberikan warna di kegiatan non fisik TMMD Sengkuyung.

“Kita ucapkan terima kasih juga kepada Dinarpus Brebes atas partisipasi mereka di TMMD, sehingga masyarakat khususnya anak-anak dan remaja yang tinggal di pegunungan wilayah Salem ini mendapatkan pelayanan mereka,” ungkapnya mengapresiasi.

Ditambahkannya, terkait pandemi covid-19, sosialisasi yang juga dihadiri remaja itu juga membahas tentang protokol kesehatan 5M sebagai langkah pencegahan virus. (Aan/Red)

Serbuan Vaksinasi Massal Polres Brebes Bagi Masyarakat Umum

  


Brebes – Polres Brebes menggelar vaksinasi massal untuk mempercepat target satu juta vaksinasi dalam sehari yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Ratusan masyarakat umum sangat antusias menyambut program vaksinasi yang diselaraskan dengan peringatan Hari Bhayangkara Polri ke-75, 1 Juli 2021 ini.

Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto mengatakan pihaknya bersinergi dengan Pemkab dan Kodim 0713 Brebes untuk memenuhi target tersebut, dimana di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah juga serentak melakukannya.

“Tentunya serbuan vaksinasi massal ini akan dilakukan secara terus menerus dan bertahap untuk memenuhi target 1 juta vaksinasi sehari sehingga masyarakat Indonesia dan Brebes khususnya mendapatkan immunity,” ucapnya di halaman Mapolres Brebes, Rabu (30/6/201).

Faisal menambahkan, untuk target vaksinasi hari ini adalah 1.000 dosis, dan sudah terealisasi 700 dosis. Dirinya yakin dalam sehari seribu dosis itu terpenuhi karena juga dilakukan secara serentak di tingkat polsek/kecamatan.

“Semoga vaksinasi ini dapat terlaksana dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat akan vaksin dapat terpenuhi, “ pungkasnya.

Sementara itu Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Brebes, apalagi pihaknya telah berhasil melakukan vaksinasi massal selama 3 hari di Islamic Centre Brebes.

“Vaksinasi massal ini juga diberikan kepada lansia dan disabilitas,” ujarnya didampingi Kapolres dan Dandim.

Ditambahkan Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, bahwa vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat ini akan dilakukan 2x (dua kali) lipat yang direncanakan pada Agustus 2021 nanti.

“Kami dari Kodim akan mendukung Pemkab dan Polri untuk mensukseskan vaksinasi serentak ini. Babinsa di 17 Koramil akan mengedukasi masyarakatnya agar mau divaksin,” tegasnya.

Perlu diketahui, saat melakukan peninjauan vaksinasi massal bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Sabtu (26/6), Presiden RI Joko Widodo, mengapresiasi capaian vaksinasi covid-19 sebesar 1,3 juta suntikan per hari.

Menurutnya, capaian itu lebih cepat dari target yang ditetapkan, yakni sebanyak 1 juta suntikan per hari mulai Juli 2021. Menurutnya, itu semua berkat kerja keras dan gotong-royong semua pihak, terutama Kemenkes, TNI-Polri, Pemda, BUMN, dan pihak swasta yang turut membantu. Tentunya tak lupa dirinya juga mengapresiasi masyarakat yang telah bersedia divaksin.

Walaupun demikian, Jokowi meminta agar Kemenkes bersama TNI-Polri jangan lengah sehingga terjaga pasokan vaksin ke daerah sebanyak mungkin.

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi mengatakan bahwa BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) bagi vaksin sinovac yang aman digunakan bagi anak berusia 12-17 tahun. (Farhan/Aan)

TNI-Polri dan Warga Pamulihan Brebes Normalisasi Drainase dan Bersihkan Sampah


Brebes, Radardesa.com – Puluhan warga Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bersama anggota Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes dan juga Polsek Larangan, bergotong-royong membersihkan saluran air di jalan masuk Dusun Kampir, Pamulihan. Rabu (30/6/2021).

Disampaikan Pjs. Danramil Larangan, Letda Infanteri M. Yazid, kerja bakti itu merupakan inisiasi Koramil, yaitu kegiatan pembinaan non program.

“Pembersihan sampah demi kebersihan lingkungan, sedangkan normalisasi saluran drainase untuk meningkatkan derajat kesehatan lingkungan,” terangnya.

Menurutnya, jika saluran air tidak lancar maka air menggenangi pekarangan sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama yang ditularkan melalui perantaraan nyamuk. Pun untuk mencegah banjir sekaligus pengawetan jalan dari genangan air.

Masih menurut Danramil, selain serbuan edukasi pencegahan penyebaran covid-19 ke warga, tujuan kerja bakti juga untuk menumbuhkan kepedulian mereka menjaga kebersihan lingkungan.

Turut hadir Sukirno selaku Ketua FKD (Forum Kesehatan Desa) Pamulihan, perangkat desa dan anggota FKD se-Desa Pamulihan, serta para Ketua RT dan RW Dusun Kampir. (Aan/Red)

Satgas PPKM Mikro Larangan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Dua Titik di Slatri

 


Brebes, Radardesa.com – Tim Satgas PPKM Mikro Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga melakukan percepatan penganggulangan lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Brebes, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik yang menjadi potensi kerumunan warga.

Disampaikan Sekcam Larangan yang merupakan Pjs. Kades Slatri, Karyono, S.Sos.MSi, bersama Satgas PPKM Mikro Desa Slatri, Kecamatan Larangan, mereka melakukan penyemprotan di tempat-tempat ibadah dan di pasar tradisional.

“Penyemprotan kali ini dilakukan di Desa Slatri, dengan sasaran Masjid Al Huda dan Pasar Asem,” terangnya, Rabu (30/6/2021).

Dirinya menyatakan terima kasih atas support dari TNI-Polri, dimana terus melakukan tugasnya membantu Pemkab dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di wilayah Kecamatan Larangan. (Aan/Red)

Kedapatan Tak Pakai Masker, Petugas Juga Beri Sanksi Push Up

 


Brebes, Radardesa.com – Satgas PPKM Mikro Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali melakukan razia penegakan Prokes (Protokol Kesehatan) di tempat publik, Selasa malam (29/6/2021).

Terpisah dikemukakan Danramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Turiman, anggotanya bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kersana melakukan patroli keamanan juga sekaligus melakukan upaya penanggulangan penyebaran covid-19.

“Secara intensif bersama Satgas PPKM Mikro Kecamatan Kersana, kami akan berpatroli untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan memakai masker saat di luar rumah,” ungkapnya.

Lanjutnya, bagi warga yang kedapatan berkerumun dan tidak memakai masker maka petugas akan memberikan sanksi edukasi berupa push up, kemudian diberikan wejangan dan masker.

Sanksi itu guna menumbuhkan budaya malu terhadap warga sehingga mereka kedepannya sadar patuh prokes walaupun tidak ada petugas yang merazia.

Ditambahkannya, upaya ini untuk mendukung percepatan penanggulangan pandemi covid-19 di Kabupaten Brebes, sesuai kebijakan Pemkab yang memperpanjangan PPKM Mikro, terkait lonjakan kasus.

Dirinya berharap agar masyarakat Kersana khususnya, untuk lebih peduli dengan mengurangi aktivitas keluar rumah sehingga wabah pandemi segera berakhir dan kehidupan sosial, pendidikan, maupun perekonomian cepat pulih seperti sebelumnya. (Aan/Red)

Tujuan BPBD Brebes Edukasi Kebencanaan di Ciputih Salem

 


Brebes – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes telah menggelar sosialisasi kebencanaan di Balai Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (29/6/2021).

Pelaksana Lapangan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Brebes, Lukman, SH selaku pemateri mengatakan, sosialisasi kebencanaan sebagai salah satu materi di non fisik TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes penting diberikan ke warga Ciputih karena letak geografis wilayah Kecamatan Salem adalah perbukitan sehingga berpotensi bahaya longsor.

“Edukasi ke warga agar mereka tahu dan langkah apa saja yang dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” ujarnya.

Menurutnya, edukasi itu merupakan salah satu langkah mitigasi bencana untuk meminimalisir korban jiwa jika warga waspada, tangguh dan tanggap bencana.

“Jika masyarakat terampil atau tahu harus berbuat apa saat terjadi bencana maka tugas penanggulangan bencana yang dilakukan Pemda, BPBD, TNI-Polri, dan para relawan lainnya jelas akan lebih ringan dan mudah,” sambungnya.

Lukman meminta agar secepatnya lapor kepada pihak terkait jika melihat potensi terjadinya bencana.

Ia juga minta agar pemerintah desa memperbanyak pembuatan tanda jalur evakuasi dengan harapan masyarakat tahu kemana harus menyelamatkan diri saat bencana, termasuk memudahkan proses evakuasi yang dilakukan para relawan dalam proses tanggap bencana.

Sedangkan dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Pemdes juga diharapkan mampu dan mengerti apa tugasnya dalam membantu dinas terkait maupun para relawan. Pasalnya, rekonstruksi pasca bencana adalah pekerjaan yang paling berat.

Dalam kegiatan yang menghadirkan perwakilan warga sesuai protokol kesehatan ini, BPBD memberikan cinderamata kaos tanggap bencana. (Aan/Red)

Selasa, 29 Juni 2021

Petugas Gabungan di Larangan Brebes Berikan Sanksi Bagi Pelanggar Prokes

  


Brebes – Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali melakukan razia penegakan Prokes (Protokol Kesehatan) di ruang publik. Senin malam (28/6/2021).

Pjs. Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Letda Infanteri M. Yazid mengatakan, anggotanya Koptu Miskun bersama Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa, melakukan patroli Kamtibmas sambil melakukan edukasi kepada warga yang kedapatan berkerumun dan tidak memakai masker.

“Sasarannya khusus patroli Kamtibmas sekaligus Komsos antara lain tempat-tempat umum dan kerumunan warga serta pertokoan,” terangnya.

Lanjut Danramil, untuk yang kedapatan melanggar prokes diberikan sanksi push up atau skot jump, kemudian diedukasi, dan diberikan masker.

Menurutnya, sanksi tersebut untuk menumbuhkan budaya malu warga agar sadar untuk lebih mematuhi prokes walaupun tidak ada petugas yang melakukan razia.

“Kegiatan PPKM Mikro ini tentunya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Larangan, sesuai kebijakan perpanjangan PPKM Mikro dari Bupati,” tandasnya.

Tambahnya, kesuksesan menekan lonjakan kasus baru covid-19 tak hanya tugas dari Pemkab dan Satgas PPKM Mikro di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes. Semua unsur terkait itu sebagai pemicunya, sedangkan masyarakat sebagai objeknya juga diharapkan membantu dengan mematuhi prokes 5M, yaitu memakai Masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun atau cairan disinfektan. (Aan/Red)

Senin, 28 Juni 2021

Inilah Pos Kamling Produk TMMD Sengkuyung Brebes di Salem


Brebes – Pos Kamling merupakan salah satu paket komplit pembangunan Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tampak bangunan pos jaga yang berukuran 3x4 meter di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 dan Dusun Tangeran RT. 02 RW. 03, Desa Ciputih itu, kini telah berdiri kuat dengan cat berwarna hijau muda khas warna bangunan TNI-AD.

Disampaikan Danramil 13 Salem, Kapten Infanteri Iskandar Subkhi melalui Bati Tuud, Peltu Jahri, 2 unit pos kamling merupakan sasaran fisik tambahan di TMMD Sengkuyung tahap 1 Kodim 0713 ini.

“Pekerjaan yang dilakukan di kedua pos jaga di kedua dusun ini adalah renovasi bangunan lama,” ujarnya selepas foto bersama Kadus Sundai, Sarto, di Pos Kamling Sundai yang berada di dekat jembatan yang juga direnovasi melalui TMMD. Senin (28/6/2021).

Menurutnya, bangunan baru yang dikerjakan oleh teknisi Bangunan Kodim bersama warga setempat itu diharapkan dapat memotivasi warga untuk lebih aktif lagi ronda malam demi kondusifitas Kamtibmas khususnya di Sonday dan Tangeran.

“Peningkatan bangunan pos jaga itu juga merupakan upaya antisipasi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas dari orang asing yang berniat jahat yang masuk ke dusun,” tandasnya.

Selain itu, dengan aktifnya pos jaga maka dapat menambah pemasukan kas dusun melalui penarikan jimpitan untuk menambah pendanaan kegiatan-kegiatan sosial maupun pemuda.

Sementara itu Sarto, Kadus Sundai, mewakili warganya menyatakan terima kasih dan akan semaksimal mungkin membantu TNI-Polri dalam menjaga Kamtibmas di wilayah kedepannya.

Menurutnya, warna kombinasi hijau tua dan muda menjadikan pos jaga lebih sejuk, ditambah pemasangan lantai keramik akan menjadikan petugas jaga lebih nyaman saat melakukan tugasnya. (Aan/Red)

Babinsa Brebes Kembali Pasang Pamflet Prokes di Ruang Publik


Brebes – Para Babinsa di 17 Koramil jajaran Kodim 0713 Brebes, kembali memasang pamflet himbauan Prokes (Protokol Kesehatan) covid-19 di tempat-tempat yang menjadi pusat kerumunan masyarakat.

Disampaikan Pjs. Pasi Ops Kodim Brebes, Kapten Arhanud Suryadi, sasaran pemasangan pamflet masih sama seperti sebelumnya yakni tempat-tempat publik seperti pusat-pusat perbelanjaan, rumah makan, tempat ibadah, ATM, terminal, kantor pegadaian, kantor pos, balai desa, dan SPBU.

“Beberapa pangkalan ojek juga kita pasang pamflet Prokes covid-19 5M,” terangnya, Senin (28/6/2021).

Masih kata Danramil 11 Paguyangan itu, pemasangan pamflet merupakan instruksi dari Pangdam IV Diponegoro sebagai edukasi di ruang publik di wilayah desa binaan masing-masing Babinsa.

Selain pemasangan edukasi tertulis di tempat-tempat yang mudah dibaca orang itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas masih rutin melakukan patrol Kamtibmas sambil memberikan edukasi dan pembagian masker.

Menurutnya, masyarakat memang harus terus diingatkan agar patuh terhadap prokes sehingga mereka tidak terpapar covid-19, sehingga angka kasus orang terpapar covid-19 di Brebes segera turun.

Dirinya berharap mata rantai penyebaran virus corona dapat segera terputus sehingga kegiatan sosial, perekonomian, dan pendidikan dapat berangsur-angsur pulih kembali. (Aan/Red)

Pemuda Asal Jatibarang Brebes Nekat Bunuh Diri Masuk Sumur


Brebes – Seorang laki-laki asal Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, nekat bunuh diri mencebur ke dalam sumur di belakang rumahnya. Minggu sore (27/6/2021).

Saat dikonfirmasi, Babinsa setempat dari Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, Serma Sukheb menjelaskan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 15.10 WIB.

“Korban berinisial R, berumur 25 tahun, dan sakit depresi atau gangguan kejiwaan,” bebernya.

Tambahnya, anggotanya bersama Bhabinkamtibmas, anggota Damkar, dan dibantu warga setempat segera mengevakuasi korban dari dalam sumur, kemudian diserahkan ke pihak Puskesmas Jatibarang untuk dilakukan visum awal.

Sementara dari keterangan saksi mata yang merupakan ayah R, yaitu Kasum (60), sebelumnya pada pukul 15.00 WIB, anaknya itu pamit ke kamar mandi untuk kencing. Namun karena selang setengah jam kemudian anaknya tidak muncul lagi maka Kasum curiga dan mencarinya ke kamar mandi dan akhirnya melihat R sudah berada di dalam sumur.

Melihat kondisi itu, spontan Kasum langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga lainnya. Kepala Dusun yang mendapatkan laporan segera melaporkannya ke pihak Polsek dan Koramil.

Kasum mengaku, anaknya itu sebelumnya juga pernah mencoba melakukan bunuh diri di tempat yang sama (sumur), sehingga dirinya dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

R akhirnya dimakamkan sore itu juga sekitar pukul 17.30 WIB di TPU setempat. (Aan/Red)

Jumat, 25 Juni 2021

Damkar UPTD Brebes Selatan Berikan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran


Brebes – Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) UPTD Brebes selatan, memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada warga masyarakat Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (24/6/2021).

Acara yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan di aula balai desa setempat itu, menghadirkan para kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna dan unsur Linmas Desa Ciputih.

Disampaikan David Rochmansyah, selaku pemateri dari Damkar UPTD Bumiayu, bahwa pihaknya mengapresiasi Kodim 0713 Brebes karena digandeng untuk mengisi materi dalam kegiatan non fisik TMMD Sengkuyung. Ia menilai improvisasi materi non fisik yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, dimana mencakup pertanian, peternakan, protokol kesehatan, KB Kes, wawasan kebangsaan, UU perkawinan dan talak, serta bahaya narkoba.

“Kita harapkan ilmu yang kita transfer kepada perwakilan warga dapat bermanfaat dalam mencegah dan saat penanggulangan kebakaran pada kesempatan pertama,” ujarnya selepas pemberian materi.

Menurutnya, dengan peningkatan SDM masyarakat terhadap bahaya kebakaran, juga untuk merangsang peran serta masyarakat untuk cegah dini kebakaran. Pasalnya, memasuki musim kemarau saat ini, potensi kebakaran dapat muncul akibat kelalaian warga saat membuka lahan, membuang puntung rokok sembarangan, maupun di rumah tangga.

Para peserta dikenalkan berbagai alat pemadam kebakaran tradisional maupun modern, termasuk tindakan pertama penanganan kebakaran secara mandiri maupun berkelompok. (Aan/Red)

Kali Ini Giliran Banser Salem Ikut Tata Batu di TMMD Sengkuyung Brebes


Brebes – Banser Satkoryon Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang andil ikut langsir dan menata batu pembangunan makadam TMMD Sengkuyung Brebes di Desa Ciputih, Salem.

Dibawah komando Koko Haryoko, Ketua Banser Satkoryon Salem, 20 orang anggotanya membaur bersama 50 warga setempat dan 20 TNI yang merupakan teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes. Jumat (25/6/2021).

Disampaikan Koko Haryoko, hal yang paling menyenangkan di tempat kerja adalah bisa mengenal lebih dekat dengan TNI dan segenap Ormas lainnya yang ikut bergotong-royong dengan warga Ciputih.

“Kami bersama TNI, Ormas, dan juga warga ciputih, langsir batu secara estafet untuk mempercepat pekerjaan dan menghemat tenaga,” ujarnya warga Desa Bentar RT. 02 RW. 03, Salem itu.

Menurutnya, sistem kerja seperti itu juga sangat bagus untuk menumbuhkan silaturahmi sekaligus menjadikan suasana kerja lebih humoris serta mengurangi resiko terpeleset di jalan yang berlumpur saat langsir batu secara manual.

Masih kata Koko, pihaknya antusias membantu pembangunan infrastruktur jalan antar dusun dan jalan usaha tani warga Ciputih itu karena juga akan sangat bermanfaat kedepannya bagi kegiatan Banser di lapangan di desa tetangganya itu.

Ia mengapresiasi adanya program pembangunan pemerintah melalui TMMD, karena dapat menjadi ajang segenap elemen masyarakat untuk andil di dalam pembangunan untuk memajukan desa/wilayah.

Ditempat yang sama disampaikan Peltu Maulana, Kepala Teknisi Bangunan Kodim Brebes, untuk progres penataan batu makadam sepanjang 1136 meter dan 190 meter, sudah mencapai 13 persen, sementara pekerjaan rabat beton 190 meter lebar 3 meter adalah 70 persen.

“Pekerjaan sarana penunjang jalan berupa plat duiker sepanjang 1,5 meter lebar 60 centimeter dan juga pelebaran jembatan sepanjang 7 meter lebar 3 meter, sudah tuntas,” bebernya.

Begitu juga dengan pekerjaan sasaran tambahan fisik TMMD berupa renovasi 2 unit pos kamling di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 dan di Dusun Tangeran RT. 02 RW. 03, juga seratus persen.

Sedangkan sasaran tambahan fisik berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik 5 orang warga setempat yang kurang mampu, masih menyisakan 1 unit rumah lagi milik Sarminah, warga Dusun Kurung Ciung RT. 01 RW. 02 dengan capaian 80 persen.

“Tambahan para pekerja sementara kita maksimalkan di pekerjaan makadam karena progresnya masih kecil, dengan harapan akan selesai sebelum penutupan TMMD pertengahan Juli 2021 mendatang (14/7),” tandasnya. (Aan/Red)

PPKM Mikro di Brebes Diperpanjang, Begitu Juga Tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas



Brebes – Babinsa dan Bhabinkamtibmas di jajaran Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes, masih tak bosan menghimbau warga desa binaannya untuk mematuhi prokes pemakaian masker saat berinteraksi di luar rumah.

Sambil melakukan patroli Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga membagikan masker kain secara gratis kepada warga setelah dikasih ceramah singkat tentang bahaya terpapar covid-19.

Disampaikan Pjs. Pasi Ops Kodim Brebes, Kapten Armed Jupriadi, melalui Pelda Abdul Kholik, bahwa untuk kegiatan PPKM Mikro di Kabupaten Brebes diperpanjang karena lonjakan kasus covid-19 dalam dua pekan terakhir, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Brebes Nomor 360/1970/2021.

Dalam perpanjangan surat edaran Bupati Brebes tersebut, memuat antara lain bahwa Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan diwajibkan memperketat pengawasan, mengupdate kondisi kasus terbaru, dan juga upaya 3T (Tracking, Testing, dan Treatment).

Selanjutnya adalah mempertimbangkan kembali wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM), penerapan 75% WFH dan 25% WFO, dan menutup sementara tempat-tempat tertentu yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat seperti tempat wisata (alam dan buatan), budaya, sosial, maupun religi.

“Babinsa dan Bhabinkamtibmas, keduanya juga merupakan garda terdepan di lapangan dalam pengoptimalan PPKM Mikro di tingkat kecamatan, desa, maupun kelurahan,” ujarnya, Jumat (25/6/2021).

Masih kata Abdul Kholik, kegiatan yang memicu kerumunan warga akan mendapatkan sanksi/ditindak tegas oleh Tim Satgas Covid-19 dengan di backup TNI-Polri.

“Tujuannya hanya satu, yakni percepatan penanggulangan wabah pandemi khususnya di seluruh wilayah Kabupaten Brebes sehingga kondisi perekonomian, sosial, kesehatan, dan pendidikan dapat berangsur-angsur pulih kembali,” tambahnya.

Terpisah disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes, Ir. Djoko Gunawan, Sekda Brebes (24/6) saat rakor di ruang kerjanya, bahwa Pemkab telah sepakat dengan 6 rumah sakit yang akan menjadi tempat rujukan pasien terkonfirmasi positif covid-19, dengan penambahan 126 bed.

Keenam rumah sakit itu meliputi RSUD Brebes, RSUD Bumiayu, dan RS Bhakti Asih Wanasari. Kemudian rumah sakit swasta yaitu RS Bhakti Asih Jatibarang, RS Harapan Sehat Jatibarang, dan RS Aminah Bumiayu.

Djoko menegaskan bahwa penambahan bed termasuk tabung oksigen ditargetkannya bersama Dinas Kesehatan Brebes akan selesai dalam satu pekan kedepan. (Aan/Red)

Kamis, 24 Juni 2021

Komunitas Trail dan Sopir Travel Salem Brebes Terjun di TMMD


Brebes – Komunitas motor trail Nalaktax (Napak Lacak Trail Adventure Ekstrime) Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jateng, juga ambil peran dalam pembangunan infrastruktur melalui TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes, di desa tetangganya yaitu Desa Ciputih.

Dibenarkan H. Karta Atmanegara, SKM, Kepala Puskesmas Salem sekaligus Ketua Nalaktax Salem, bahwa dirinya bersama 16 orang anggota, ditambah 8 orang dari BGS Komunitas Sopir Travel Salem-Jakarta, sementara 10 orang anggota Komunitas Bangbara (Barudak Kumbang Sagara) yang dipimpin langsung Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Salem, juga terjun membantu para teknisi bangunan Kodim Brebes dan masyarakat Desa Ciputih sehari sebelumnya (23/6).

“Kami ikut berpartisipasi membantu TNI dan masyarakat Desa Ciputih bergotong royong menata batu untuk pembuatan makadam sepanjang 1136 meter dan 190 meter,” ungkap warga Desa Bentarsari, Salem itu, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, ikut terlibat di dalam pembangunan demi memajukan desa adalah hak dan kewajiban setiap warga negara, sehingga hujan dan jalan yang becek tak menyurutkan niat mereka untuk berpartisipasi langsir dan menata batu.

Sementara ditambahkan Serma Wartono yang juga merupakan anggota Nalaktax, bahwa makadam yang sedang dibangun selebar 4 meter dan dimulai di hari ke-8 TMMD itu (23/6) atau 2 hari, mulai menampakkan sebuah bangunan jalan batu antar dusun (Dusun Sonday-Pamahan), sekaligus jalan pertanian warga ke arah Dusun Dusun Tangsi.

“Selain makadam ini, sasaran TMMD Sengkuyung di Ciputih juga membangun infrastruktur berupa rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton selebar 4 meter dengan panjang 70 meter dan 50 meter, serta pelebaran jembatan sepanjang 7 meter lebar 3 meter,” beber anggota komunitas yang sering membantu penanganan bencana alam dan kecelakaan kendaraan maupun korban tenggelam di wilayah Kecamatan Salem dan sekitarnya ini.

Untuk progres makadam di hari ke-9 TMMD Sengkuyung mencapai 100 meter, sementara rabat memasuki 50%. Selanjutnya, sasaran penunjang jalan yaitu jembatan sepanjang 7 meter lebar 3 meter 100%, dan plat duiker 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter, juga telah 100%.

Selain sasaran infrastruktur tersebut, sasaran fisik tambahan TMMD yaitu renovasi 2 unit pos kamling di Dusun Sundai dan Dusun Tangeran mencapai 100%, dan rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) tinggal merampungkan 1 unit rumah lagi milik Sarminah, warga Dusun Kurung Ciung RT. 01 RW. 02.

Dengan banyaknya tenaga baru yang membantu warga Ciputih dan TNI, dirinya yakin seluruh sasaran akan selesai tepat waktu dan tepat kualitas.

“Alhamdulillah masyarakat dan TNI menyambut baik bantuan kami. TMMD ini juga menjadikan ajang bagi kami untuk lebih menjalin silaturahmi antar masyarakat sambil berpartisipasi di dalam pembangunan,” pungkas Wartono. (Aan/Red)

Kodim Brebes Gelar Edukasi Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme


Brebes – Kodim 0713 Brebes menggelar kegiatan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme dan separatisme Semester I TA. 2021, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Kamis (24/6/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai komponen masyarakat di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes ini, mengusung tema “Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme Separatisme”.

Membacakan sambutan Dandim, Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan mengatakan, tujuan kegiatan program ini yakni mewujudkan ketahanan Kamtibmas yang kuat di wilayah 17 koramil/kecamatan di Brebes.

“Selain memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat, instansi terkait, dan komponen pertahanan negara lainnya, juga untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme dan separatisme di wilayah Kabupaten Brebes,” terangnya.

Untuk itulah dalam kegiatan ini juga disampaikan 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, untuk lebih menambah wawasan dan membentengi terhadap paham-paham yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dan UUD 1945.

“Para peserta diajak berpartisipasi terhadap kepentingan pertahanan negara, karena menjaga keutuhan bangsa adalah hak dan kewajiban setiap warga negara,” tandasnya.

Kapten Arhanud Nediono, Danramil 15 Ketanggungan, menambahkan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing dari seluruh komponen pertahanan negara, sehingga tercipta kesadaran dan kemampuan cegah dan tangkal paham radikalisme/separatisme.

Pasalnya, dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya, dalam pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal kanan (raka), radikal kiri (raki), dan radikal lainnya (rala).

Lebih spesifiknya adalah radikal yang berkembang menjadi aksi nyata yaitu terorisme dan premanisme.

Untuk itu dirinya mengajak agar masyarakat jangan terprovokasi berita bohong yang belum tentu kebenarannya (hoax), karena tujuannya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Di akhir materinya, Kapten Nediono juga menyampaikan mengenai pemaksimalan Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan untuk mendukung PPKM Mikro yang ditetapkan Pemkab, sehingga penyebaran covid-19 di Kabupaten Brebes dapat diminimalisir.

Puncak acara dilakukan pemberian cindera mata secara simbolis kepada perwakilan peserta yang ditunjuk. (Aan/Red)

Rabu, 23 Juni 2021

Pekerjaan Makadam di Ciputih Salem Brebes Mulai, Warga Antusias Membantu


Brebes – Pekerjaan peningkatan infrastruktur Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah melalui TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 Kodim 0713 Brebes, mulai menampakkan hasil sejak dimulai pada 1 Juni 2021 lalu/Pra TMMD.

Dijelaskan Kapten Infanteri Iskandar Subekhi, Danramil 13 Salem, melalui Peltu Jahri, Bati Tuud, jalan yang ditingkatkan yaitu makadam sepanjang 1136 meter dan 190 meter lebar 4 meter, rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton selebar 4 meter dengan panjang 70 meter dan 50 meter, serta pelebaran jembatan sepanjang 7 meter lebar 3 meter.

“Jalan yang sedang dibangun merupakan jalan antar dusun di Desa Ciputih (Dusun Sonday-Pamahan), dan Jalan Usaha Tani (JUT) ke Dusun Tangsi. Untuk pengerjaannya dibantu puluhan warga setempat,” terangnya, Rabu (23/6/2021).

Sementara dijelaskan Peltu Maulana, Kepala Teknisi Kodim Brebes, untuk capaian di hari ke-8 sejak TMMD Sengkuyung ini resmi dibuka Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti pada 15 Juni 2021 lalu meliputi, makadam 5 %, rabat beton 190 meter 45%, jembatan 100%, dan pekerjaan plat duiker 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter adalah 100%.

Untuk sasaran fisik tambahan TMMD berupa renovasi pos kamling di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 100% dan pos kamling di Dusun Tangeran RT. 02 RW. 03 juga 100%. Sedangkan pekerjaan tambahan berupa rehab RTLH sebanyak 5 unit tinggal menyisakan 1 unit rumah lagi, yakni rumah Ibu Sarminah Dusun Kurung Ciung RT. 01 RW. 02 dengan progres 70%.

“Progres itu tentunya juga atas peran serta warga setempat yang digilir per RT/RW untuk membantu 20 orang TNI. Tak kurang dari 50 orang yang membantu setiap harinya,” tegasnya.

Kepala Desa Ciputih, Slamet Becho, menyatakan berterima kasih kepada Pemkab dan TNI atas bervariasinya sasaran pembangunan di desanya, karena selain infrastruktur dan RTLH, juga dilakukan pembangunan SDM warganya melalui kegiatan non fisik berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan-pelatihan.

Ia menilai Pemkab tak main-main membangun desanya, yakni menggelontorkan anggaran senilai 951 juta dari APBD I dan II, untuk dikemas menjadi berbagai sasaran pembangunan tersebut. (Aan/Red)

Selasa, 22 Juni 2021

Tujuan Komsos TNI Dengan Segenap Elemen Masyarakat Brebes


Brebes – Satuan teritorial Kodim 0713 Brebes, menggelar acara Komunikasi Sosial (Komsos) dengan segenap komponen masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (22/6/2021).

Acara yang dilangsungkan di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes dengan penerapan protokol kesehatan ini, dibuka oleh Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE, Pjs. Pasi Pers mewakili Dandim.

Disampaikannya, Komsos adalah salah satu program kerja Kodim Brebes, dimana kegiatan ini untuk memelihara dan meningkatkan silaturahmi antara TNI dengan segenap komponen masyarakat.

“Kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas-tugas TNI di tengah-tengah mereka,” terangnya.

Lanjut Kapten Kunpriyanto, para peserta juga dibekali wawasan kebangsaan, 4 Konsensus Dasar Bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, termasuk didalamnya ketahanan nasional dan kewaspadaan nasional terkait pandemi covid-19.

“Para peserta kita ajak bersama-sama untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan negara, karena menjaga NKRI adalah hak dan kewajiban setiap warga negara,” tandasnya.

Selaku narasumber lainnya yaitu Drs. Kukuh Prasetyo, M.Si, selaku narasumber dari Badan Kesbangpol Kabupaten Brebes menjelaskan, metode pembinaan teritorial melalui Komsos yang dilakukan TNI di Brebes dinilainya sangat efektif untuk menggugah kesadaran segenap komponen masyarakat untuk ambil peran dalam usaha pertahanan negara yang menganut Sishankamrata.

“Seminar komunikasi sosial yang dilakukan Kodim Brebes bersama Bakesbangpol Brebes ini juga untuk mensosialisasikan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang mampu mengatur tindakan masyarakat sehingga tercipta keseimbangan sosial antara hak dan kewajibannya sebagai warga negara, sehingga kelangsungan hidup bangsanya tetap terpelihara,” ujarnya.

Puncak acara dilakukan pemberian cindera mata secara simbolis kepada perwakilan peserta yang ditunjuk. (Aan/Red)

Elf Masuk Jurang di Bantarkawung Brebes, Sopir Tewas dan Empat Penumpang Luka-luka


Brebes – Satu mobil elf dengan nomor Polisi D 7362 VB, mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam jurang setinggi 50 meter di Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa pagi (22/6/2021).

Diterangkan Kapten Infanteri Nurhadi, Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, mobil elf yang membawa 4 orang penumpang dari arah Kabupaten Bogor itu awalnya tergelincir akibat jalan licin setelah hujan gerimis dan kemudian masuk ke dalam jurang.

“Kejadian terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil elf rusak parah, sopirnya atas nama saudara Dedi, warga setempat (Desa Waru), meninggal dunia ditempat sedangkan para penumpangnya mengalami luka-luka,” bebernya.

Masyarakat segera mengevakuasi para korban ke bidan desa setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas dari Polsek dan Koramil Bantarkawung segera meluncur ke lokasi kejadian, kemudian segera berkoordinasi guna mengevakuasi kendaraan.

Hal itu dibenarkan salah satu saksi mata kejadian, Ruswo, warga setempat, bahwa sebelum masuk ke jurang elf sempat oleng. (Aan/Red)

Senin, 21 Juni 2021

Webinar Persit : Kunci Keluarga Harmonis Adalah Vagina Yang Sehat



Brebes – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan secara online, yaitu melalui aplikasi zoom meeting Webinar (Web Seminar) di Ruang Persit Kodim Brebes. Senin (21/6/2021).

dr. Inge Satyo Ariyanto, pendiri gerakan Perempuan Sadar Vagina (PSV), selaku narasumber menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan bagaimana merawat organ intim wanita agar tetap sehat dan demi keharmonisan keluarga.

“Tujuan seminar kesehatan secara daring ini agar para perempuan terutama ibu-ibu Persit lebih sadar akan kebersihan vaginanya sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit,” bebernya.

Lanjutnya, perempuan jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan kesehatan pada organ kewanitaannya.

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk merawat vagina antara lain mengganti pembalut saat menstruasi setiap 4-6 jam sekali walaupun masih kosong, tidak memakai pantyliner karena dapat mempercepat perkembangan bakteri di daerah kewanitaan, dan selanjutnya membatasi penggunaan celana panjang atau pendek yang terlalu ketat dan tebal dalam waktu yang lama.

“Setia kepada pasangan sah anda untuk mengurangi resiko tertular penyakit kelamin, seperti herpes, kutil kelamin, kanker servik, dan bahkan HIV maupun AIDS,” tegasnya.

Masih kata Inge, sex juga bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan kepada anak-anak dan remaja, terlebih bila dibicarakan dengan sudut pandang pendidikan atau edukasi.

Menurutnya, dengan edukasi maka anak-anak diharapkan akan terhindar dari pergaulan sex bebas yang dapat menghancurkan masa depannya.

Sementara itu disampaikan Ny. Rosa Haikal Sofyan, Ketua Persit KCK Cabang XXIII Dim Brebes, kegiatan seminar itu merupakan salah satu edukasi untuk mengisi pelaksanaan kegiatan non fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021, dimana saat ini TMMD itu sedang berlangsung di Desa Ciputih, Kecamatan Salem.

Webinar secara virtual ini diikuti 17 ranting jajarannya, bertujuan untuk mengajak memperbaiki gaya hidup dan cara pandang perempuan terhadap vaginanya, karena tidak dipungkiri bahwa hubungan seksual suami-istri mempengaruhi ketahanan keluarga.

“Ini adalah pendidikan untuk mengurangi kasus perceraian yang terjadi karena suami tidak puas saat berhubungan badan dengan istrinya sendiri,” ujarnya. (Aan/Red)

Brebes Zona Merah Covid-19, Edukasi Prokes Terus Digencarkan


Brebes – Berbagai cara dilakukan para Babinsa di jajaran Kodim 0713 Brebes dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) tentang pemakaian masker kepada warga binaannya masing-masing.

Sambil melakukan patroli Kamtibmas, Babinsa membagikan masker kain secara gratis untuk meminimalisir terpapar virus covid-19.

Dikemukakan Pjs. Pasi Ops Kodim Brebes, Kapten Armed Jupriadi, bahwa kegiatan PPKM Mikro diperpanjang sesuai dengan surat edaran Gubernur Jateng, dan ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati Brebes tanggal 15 Juni 2021.

Upaya itu untuk menurunkan lonjakan kasus covid-19 di Jawa Tengah umumnya, dan Kabupaten Brebes khususnya karena per tanggal 18 Juni 2021 lalu, Brebes menyandang predikat kembali sebagai zona merah covid-19 atau atau daerah dengan resiko tinggi penularan covid-19.

“Sambil patroli malam bersama pihak terkait, para Babinsa di tiap-tiap Koramil kita instruksikan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemakaian masker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona,” ungkapnya, Senin (21/6/2021).

Menurutnya, upaya pemerintah memulihkan perekonomian dan kesehatan masyarakat, tidak akan berhasil tanpa sinergi dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk mematuhi kebijakan.

Untuk itulah Kapten Jupri mengajak masyarakat Brebes selalu mematuhi Prokes 5 M, sehingga status Kabupaten Brebes turun menjadi zona kuning covid-19 dan seterusnya, sehingga beberapa tempat karantina Kejadian Luar Biasa (KLB) covid-19 yang telah disiapkan Pemkab yaitu di Islamic Centre, Hotel Kencana, dan Gedung PGRI, tidak terisi. (Aan)

Kamis, 17 Juni 2021

Satgas PPKM Mikro Paguyangan Brebes Bagikan Masker di Pabrik


Brebes – Tim Satgas PPKM Mikro Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga membagikan masker sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayahnya.

Tampak tim yang beranggotakan TNI-Polri, Satpol PP, dan Satgas PPKM Mikro dari Desa Winduaji, membagikan masker kepada para karyawan dan staf PT. PGT Gondorukem Winduaji. Kamis (17/6/2021).

Disampaikan Kapten Arhanud Suryadi selaku Danramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, sasaran kegiatan PPKM Mikro tentunya tempat-tempat publik seperti halnya pabrik.

“Kali ini kami membagikan masker kain sebanyak 85 buah kepada para karyawan dan staf PT. PGT Gondorukem Winduaji,” terangnya.

Selain itu, tim juga melakukan himbauan agar mereka mematuhi protokol kesehatan 5 M yaitu memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Membatasi mobilitas maupun interaksi.

“Kami terus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah tertular wabah virus corona yang mulai beragam variannya,” tandasnya. (Aan)

Selasa, 15 Juni 2021

Tiga Tempat Karantina Utama Pasien Covid-19 Yang Disiapkan di Brebes


Brebes – Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE.MH bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes, mengecek kesiapan sejumlah lokasi yang disiapkan sebagai tempat karantina covid-19. Selasa (15/6/2021).

Tampak dirinya didampingi Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, Kapolres AKBP Gatot Yulianto SIK, M.HP, Kepala Dinas Perhubungan Jauhari, serta beberapa pejabat terkait lainnya, dan Forkopimcam Brebes, meninjau Islamic Centre, Hotel Kencana, dan PGRI Brebes.

Disampaikan Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes, bahwa penyiapan tempat ini guna mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus orang terkonfirmasi positif covid-19 seperti beberapa daerah di Jawa Tengah, karena Brebes zona kuning covid-19.

“Kita siapkan beberapa tempat pemusatan pasien covid-19 untuk meminimalisir penyebaran virus,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk Islamic Centre jumlah kamar yang disediakan ada 19 dengan 55 tempat tidur dan 100 bed/ranjang, Hotel Kencana 25 kamar 30 bed, Gedung PGRI 14 kamar 28 bed.

Idza meminta agar kebersihan tempat terus dijaga dan meminta petugasnya agar menerapkan protokol kesehatan ketat jika nantinya tempat digunakan.

Ditambahkannya, penyiapan tempat ini juga atas instruksi dari Gubernur Jateng, H. Ganjar Pranowo, SH, MIP.

Upaya lain sebelumnya adalah melakukan vaksinasi kepada para tenaga pengajar serta vaksinasi di 25 pasar secara serentak selama sepekan mulai tanggal 9 Juni 2021 lalu, dengan sasaran para pedagang dan pelaku ekonomi. (Aan/Red)

Program TMMD Sengkuyung Brebes di Ciputih Salem Resmi Dibuka Bupati


Brebes – Wakil Bupati Brebes, H. Narjo SH, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2021 yang berlangsung di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, melalui acara yang disederhanakan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/6/2021).

Membacakan amanat Bupati, Narjo mengatakan bahwa walaupun acara pembukaan TMMD disederhanakan terkait kewaspadaan pandemi covid-19, namun tidak mengurangi makna dari TMMD itu sendiri.

“TMMD merupakan salah satu wadah gotong-royong antara Pemkab, TNI-Polri, stakeholder terkait, Ormas, mahasiswa dan pelajar, serta masyarakat desa sasaran pembangunan, untuk bersama-sama memajukan wilayah,” ungkapnya.

Lanjutnya, Bupati meminta kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi dan penyuluhan (non fisik TMMD) agar dimaksimalkan sehingga masyarakat meningkat pengetahuan dan berbagai keterampilan, termasuk gerakan masyarakat hidup sehat 5M, agar tidak terpapar covid-19.

“Infrastruktur yang dibangun melalui TMMD diharapkan memudahkan transportasi warga, memangkas biaya distribusi barang dan jasa dari dan ke desa, serta memudahkan akses mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” sambungnya.

Tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Kodim Brebes, karena menjadi promotor dalam membantu tugas-tugas Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan.

Sementara itu Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, TMMD Sengkuyung adalah TMMD imbangan dari TMMD Reguler, dimana keduanya merupakan kegiatan operasi bakti TNI dalam membantu Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan infrastruktur di desa tertinggal dimana pelaksanaannya disengkuyung oleh seluruh pihak.

“TMMD Sengkuyung ini juga dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Untuk sasarannya, selain pembangunan fisik desa juga ada kegiatan-kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan masyarakat,” bebernya selepas acara.

Lebih lanjut diutarakannya, untuk sasaran fisiknya meliputi peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) dan transportasi warga antar dusun dengan makadam I selebar 4 meter dengan panjang 1136 meter dan macadam II 190 meter, pelebaran jembatan 7 x 3 meter, pekerjaan rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton lebar 4 meter panjang 120 meter, serta pekerjaan plat duiker volume 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter.

Kemudian untuk sasaran tambahan yaitu renovasi 2 unit Poskamling yaitu di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 dan di Dusun Tangerang RT. 02 RW. 03, serta rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga yang kurang mampu di Dusun Depok RW. 04 (2 unit) dan di Dusun Kurung Ciung RW. 02 (3 unit).

Untuk sasaran tambahan TMMD berupa rehab RTLH, cukup strategis untuk mengurangi angka kemiskinan, sedangkan Pos Kamling diharapkan kedepannya akan lebih memotivasi warga untuk ronda malam demi Kamtibmas.

Dengan sasaran yang bervariasi itu, maka pekerjaan pendahuluan telah dilakukan yaitu dengan pelaksanaan Pra TMMD sejak awal bulan lalu (2/6), sehingga diharapkan seluruh target akan selesai sebelum penutupan TMMD nanti (14/7).

Tak lupa dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan target tersebut sejak Pra hingga TMMD resmi dibuka.

Puncak acara dilakukan penandatangan berita acara TMMD oleh Wabup ke Dandim, yang sebelumnya dibacakan oleh Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan, dengan disaksikan para undangan di lingkungan Pemkab Brebes yang meliputi Kejari Mernawati SH, Kepala Pengadilan Negeri Tornado Edmawan SH.MH, Kapolres diwakili AKP Suraedi Kasat Sabhara, Kepala Pengadilan Agama H. Drs. Kaharuddin SH.MH, Forkopimcam Salem, serta Kepala Desa Ciputih, Slamet Becho.

Untuk diketahui, anggaran TMMD Sengkuyung kali ini sebesar 951 juta yang bersumber dari APBD I dan II. Sedangkan untuk progres/capaian Pra TMMD meliputi, pekerjaan makadam II 190 meter (60 %), plat duiker (80%), jembatan 100 %, rehab 2 unit Poskamling 100 %, dan rehab 2 unit RTLH 25 %. (Aan/Red)

Rabu, 09 Juni 2021

Hari Pertama Vaksinasi Covid-19 Serentak Bagi Pedagang Pasar di Brebes


Brebes – Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE.MH, bersama jajaran Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi para pedagang di Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes. Rabu pagi (9/6/2021).

Disampaikan Bupati saat wawancara dengan media di sela-sela pelaksanaan vaksinasi, bahwa Pemkab bekerjasama dengan TNI-Polri serta stakeholder terkait melakukan percepatan penanggulangan wabah pandemi dengan vaksinasi covid-19 secara serentak di 25 pasar di wilayah Kabupaten Brebes.

“Vaksinasi akan dilakukan sepekan ke depan dengan sasaran para pedagang dan pelaku ekonomi pasar di wilayah Kabupaten Brebes,” terangnya di Lantai 2 Pasar Induk Brebes.

Lanjutnya, ada 38 Puskesmas yang akan melakukan vaksinasi/vaksinator, untuk masing-masing Puskesmas ditargetkan 200 orang.

Idza berharap sepekan mendatang bisa mendongkrak capaian vaksinasi, mengingat Kabupaten Brebes termasuk 8 kabupaten dengan status zona kuning covid-19.

Sementara disampaikan Kadinkes Brebes, dr. Sartono, M.Kes, ketersediaan vaksin adalah 38 ribu dosis sehingga targetnya adalah dapat mencakup 19 ribu orang untuk dua kali dosis.

“Teknis vaksinasi dilakukan secara serentak di 25 pasar tradisional di Kabupaten Brebes. Untuk tim vaksinator yang diterjunkan adalah 15 orang setiap Puskesmas,”

Sartono berharap dengan sinergi dari seluruh pihak terkait maka upaya untuk menurunkan angka kasus covid di wilayah pelayanannya dapat tercapai. Menurutnya, upaya ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Turut hadir Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Mohamad Haikal Sofyan, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, SIK, M.HP, Asisten 1 Sekda Brebes Drs. Apriyanto Sudarmoko, S.I.P, Camat Brebes Asif Fauzan, SH, SIP, Kapolsek Brebes AKP Wagito, SH, Danramil 01 Brebes diwakili Peltu Bangun Pasaribu, Kepala Pasar Induk Brebes Dadang, Kepala Puskesmas Brebes dr. Heru Padmonobo, M.Kes, dan Kepala Kelurahan Brebes Slamet Riyadi, SIP. (Aan/Red)

Mayat Dibakar Ditemukan di Flyover Kramatsampang Kersana


Brebes – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berumur 35 tahun, ditemukan di atas Flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jateng, Rabu (9/6/2021).

Dibenarkan Kapten Infanteri Turiman, Danramil 06 Kersana, Kodim 0713 Brebes, mayat pertama kali dilihat oleh Ibu Cuwiri (41), warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung dan Taryo (48), petani asal desa setempat, sekitar pukul 05.15 WIB.

“Ibu Cuwiri melihat mayat saat sedang jogging melewati Jembatan Kramatsampang, kemudian memberitahukan kepada Pak Taryo yang sedang melintas, selanjutnya Pak Taryo menghubungi perangkat desa setempat untuk diteruskan kepada pihak Polsek Kersana melalui ponsel,” terangnya.

Lanjutnya, saat petugas tiba di lokasi, mayat masih tergeletak dengan posisi tengkurap.

Dari pemeriksaan medis awal di lapangan oleh petugas Puskesmas Kersana, dugaan awal korban sudah meninggal terlebih dahulu dan kemudian dibakar dengan sampah yang ada di sekitar lokasi penemuan.

Korban menderita luka bakar di tubuh bagian atas dan kedua kaki, serta mengalami patah tulang hidung.

“Korban hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu,” sambungnya.

Saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan otopsi.

“Bagi yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, dapat menghubungi pihak petugas yaitu Polsek atau RSUD Brebes,” pungkasnya. (Aan/Red)