Senin, 27 Februari 2023

Dua Babinsa Brebes Purna Tugas


Brebes – Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki pimpin acara Korp Raport Purna Tugas Anggota di Lapangan Apel Makodim, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes, Jawa Tengah. Senin (27/2/2023).

Disampaikan Dandim, bahwa anggotanya yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) yakni Sertu Ali Sujito Babinsa Kalipucang dan Kalialang Koramil 02 Jatibarang, dan Sertu Ridoi Biroziqin Babinsa Tegalreja dan Tiwulandu Koramil 14 Banjarharjo.

Selama 6 bulan keduanya akan menjalani Masa Persiapan Pensiun (MPP), yaitu periode transisi bagi prajurit dan PNS TNI untuk kembali menjadi masyarakat seutuhnya.

“Negara memberikan kesempatan waktu tersebut untuk beradaptasi menjadi masyarakat, dimana situasinya akan sangat berbeda dari kehidupan dinas keprajuritan,” bebernya.

Lanjutnya, walaupun resmi dilepas kembali ke masyarakat, namun pengabdian mereka tidak terhenti sampai disitu, karena mereka juga beralih status menjadi prajurit cadangan TNI-AD yang sewaktu-waktu harus siap jika negara memanggil.

“Justru dengan purna tugas maka akan banyak waktu untuk berkreasi dan membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan yang bersifat positif tentunya,” sambung Dandim.

Sementara itu, Sertu Ali Sujito (warga Desa Pagongan Tegal) dan Sertu Ridoi (warga Desa Songgom Kecamatan Songgom Brebes) mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI, pemerintah desa binaan mereka, Bhabinkamtibmas, serta segenap elemen masyarakat di desa binaannya itu, untuk sinergi dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama mereka berdinas. (Aan/Red)

Rabu, 22 Februari 2023

Dandim Brebes Rangkul Mantan Napiter


Brebes – Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, melakukan silaturahmi ke salah satu mantan Napiter (Narapidana Teroris) asal Kelurahan Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (21/2/23).

Dalam kunjungannya itu, Dandim didampingi Pasi Intel Kodim Kapten Armed Budi Utomo, kemudian Danramil 01 Brebes Kapten Infanteri Kunpriyanto SE, serta Dan Unit Intel Kodim Brebes Letda Infanteri Sunardi.

Disampaikan Dandim, bahwa kedatangannya itu dalam rangka membina para mantan napiter di wilayahnya agar tetap setia kepada NKRI.

“Salah satu tugas pokok kami di wilayah Kabupaten Brebes adalah menjaga kondusifitas wilayah. Untuk itu kita rangkul semua elemen masyarakat termasuk mantan napiter, dimana salah satunya adalah bersilaturahmi kepada mereka sambil memberikan pesan-pesan kamtibmas,” terang Dandim.

Ia pun berharap, eks napiter yang sudah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dapat menjadi agen pemerintah yang berkontribusi aktif dalam memberikan pencerahan kepada orang-orang di sekitarnya terhadap paham radikalisme.

Menurut Tentrem, pembinaan kepada mantan napiter harus terus dilakukan oleh pihak terkait khususnya, sampai akhirnya yang bersangkutan benar-benar diterima di tengah-tengah masyarakat.

Sementara disampaikan Adha Sikumbang eks napiter, menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya akan terus setia kepada Pancasila dan UUD 1945 yang tidak bertentangan dengan islam.

Begitu juga kedepannya mereka akan lebih baik lagi di tengah-tengah masyarakat, dan memberikan yang terbaik buat pemerintah karena telah mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga selama menjalani proses hukuman. (Ujang/Aan)

Ada Babinsa Pimpin Senam Manula


Brebes – Sertu Suharnoko, Babinsa Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, ikut pimpin senam sehat manula di Balai Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jateng. Selasa (21/2/2023).

Disampaikannya, senam sehat itu menjadi salah satu bagian dari pelayanan kesehatan Posyandu Lansia Puskesmas Tanjung selain tensi darah, pemeriksaan kesehatan umum, gula darah, asam urat, kolesterol, pemberian obat/vitamin, dan himbauan pola hidup sehat.

“Tujuannya adalah memotivasi warga saat pendampingan kesehatan dari Puskesmas Tanjung,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai kegiatan dari puskesmas setempat itu sangat penting dilakukan secara berkala mengingat sangat memudahkan masyarakat lansia untuk memperoleh pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat.

“Dengan ikut senam tentu saja juga membantu saya untuk menjaga kebugaran tubuh untuk tugas-tugas kewilayahan lainnya,” imbuhnya. (Aan)

Respek Babinsa Tonjong Kepada Anak Sekolah


Brebes – Sertu Daryono, Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes bantu menyeberang jalan para pelajar SDN 4 Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (21/2/2023).

Dikemukakan Hardian S.Pd, Guru SDN 4 Tonjong, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian itu, terlebih babinsa juga memberikan berbagai motivasi kepada para anak didiknya saat istirahat jalan sehat sejauh 2 kilometer.

“Terima kasih telah dibantu nyebrang jalan di depan Koramil Tonjong. Bantuan dan motivasi dari babinsa mewarnai kegiatan jalan sehat kali ini,” ujarnya.

Sementara disampaikan Sertu Daryono, bahwa itu merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan lalu-lintas.

Ia pun berharap kedepan para generasi penerus bangsa itu menjadi pribadi yang peka sehingga menjadi pemimpin yang unggul. (Aan)

Kicau Mania, Dandim Brebes Cup 1 Siap Suguhkan Fair Play dan Banyak Kelas Losgan


Brebes – Bagi para kicau mania se nusantara, pada 19 Maret 2023 nanti di New Joko Polong BC Segara Madu Arena, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Dandim Brebes Cup 1 siap menyuguhkan berbagai kelas yakni 16G (Gantangan), 24G dan 36G.

Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya lomba itu sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat khususnya para penghobi kicau mania di tanah air.

“Semoga kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, karena juga merupakan salah satu ajang pembinaan masyarakat khususnya pecinta burung berkicau,” ungkapnya, Selasa (21/2/2023).

Untuk jenis burung yang dipertandingan meliputi murai batu, cucak hijau, kacer, kenari standar umum, sogon full metalik/dewasa, pleci, SRDC, dan juga konin.

Sementara disampaikan Trio Pahlevi atau Levi, selaku EO pelaksana lomba kicau mania tersebut saat bersilaturahmi dengan Dandim Brebes (17/2), bahwa even Dandim Brebes Cup 1 itu akan menjadi gelaran pamungkas BnR Indonesia Regional Brebes, jelang bulan puasa Ramadhan 1444 H tahun ini.

Selanjutnya, untuk gambaran awal akan menyuguhkan kelas 16G, 24G, dan 36G, dengan tujuan untuk lebih memudahkan dan memaksimalkan penilaian dari para juri, termasuk para peserta juga akan mudah menilai langsung kinerja burungnya.

“Kami akan tetap mempertahankan fair play selama perlombaan, termasuk memilih para juri terbaik yang ada di BnR Indonesia,” tegasnya.

Kemudian untuk nomor gantangan nanti, pihak panitia akan mengundi/dikocok. Jadi, para peserta hanya bisa memesan tiket saja bukan nomor gantangan.

“Untuk itu, besar harapan kami kepada para kicau mania di seluruh tanah air umumnya dan Brebes khususnya, untuk ikut berpartisipasi di event akbar ini,” pungkasnya. (Aan)

Anak-anak TK Pertiwi Kubangpari Kunjungi Markas TNI


Brebes – Puluhan anak-anak usia dini dari TK Pertiwi Kubangpari Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, kunjungi Markas Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes, Jalan Raya Kersana No. 7. Selasa (21/2/2023).

Disampaikan Fasikhah S.Pd.AUD selaku Kepala Sekolah TK Pertiwi Kubangpari, bahwa kedatangan mereka dalam rangka pengenalan profesi TNI-AD kepada para anak didiknya.

“Dengan berkunjung ke Koramil 06 Kersana ini kami berharap anak-anak didik kami termotivasi menjadi lebih disiplin, rajin belajar, serta tertanam rasa cinta tanah air dan jiwa patriotisme,” ujarnya.

Sementara disampaikan Danramil Kersana Kapten Armed Jupriadi melalui Serma Jamaluddin, bahwa dalam kunjungan tersebut, anak-anak diajarkan baris-berbaris dasar, tata cara penghormatan yang benar, pengenalan seragam TNI-AD, budidaya ikan di kolam pekarangan rumah, tepuk selamat pagi, serta motivasi agar mereka patuh kepada orang tua dan guru.

Jamaluddin berharap kedepan mereka menjadi generasi penerus yang unggul, termasuk salah satunya menjadi prajurit TNI untuk meneruskan tugas menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. (Aan)

Senin, 20 Februari 2023

Pelayanan Anak Stunting di Dukuhmaja Songgom Brebes


Brebes – Peltu Jenal Arifin, Bati Tuud Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes terus melakukan pendampingan tenaga kesehatan dalam monitoring pelayanan kesehatan pencegahan stunting di Posyandu Triguna 5 Desa Dukuhmaja, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (20/2/2023).

Disampaikannya, dalam pelayanan kesehatan tersebut, kedua anak asuh stuntingnya yaitu M. Rafki Noval Nuzar (4) dan M. Alby Fahri Zain (3), juga mengikuti kegiatan tersebut.

“Pelayanan kesehatan balita hari ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar kepala dan lengan, serta pemberian vitamin A,” terangnya.

Lanjut Zaenal, selain pelayanan kesehatan untuk memacu tumbuh kembang balita, para orang tua balita juga terus diberikan memotivasi agar terus memberikan asupan nutrisi yang lengkap sesuai anjuran guna mengejar pertumbuhan anak-anak mereka.

Dengan upaya itu diharapkan balita yang tercatat stunting bisa sejajar dengan anak-anak seusianya saat berumur 5 tahun nanti.

Sementara disampaikan Bidan Desa Dukuhmaja Solichah A.Md.Keb, bahwa dirinya sangat mengapresiasi keterlibatan dari babinsa dan kader posyandu setempat dalam upaya penanggulangan stunting. (Aan)

Prajurit Brebes Lari Pagi Jaga Kebugaran dan Motivasi


Brebes – Anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes kembali melaksanakan lari pagi rute 3 kilometer untuk menjaga kebugaran tubuh. Senin (20/2/2023).

Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, bahwa lari pagi secara berkelompok itu sengaja dilakukan di jalan raya agar para pengguna jalan dan masyarakat tahu bahwa kebugaran tubuh perlu dibina setiap usia, terlebih mayoritas anggota Kodim Brebes berusia diatas 40 tahun.

“Dengan berlari sambil bernyanyi kita harapkan bisa menggugah masyarakat dan para pengguna jalan untuk kedepan meluangkan waktunya menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga yang paling murah namun banyak manfaatnya ini,” ujarnya.

Masih kata Tentrem Basuki, dengan olahraga sederhana itu juga dapat memupuk kekompakan antara anggota dengan perwira di jajarannya guna menunjang tugas pokok membina wilayah.

Ia menambahkan, selain itu dengan keluar keringat saat olahraga di pagi sangat baik untuk memunculkan semangat dan fokus dalam bekerja.

Saat lari pagi, tubuh akan melepaskan hormon endorphin yang akan membantu membakar semangat dan membuat aura percaya diri lebih positif. Kemudian selepas berlari maka tubuh akan lebih segar serta akan meningkatkan kualitas tidur di malam hari,” tutupnya. (Aan/Red)

Rabu, 15 Februari 2023

Penting Anak 1-12 tahun Diberikan Obat Cacing


Brebes – Cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat terutama anak-anak sebagai kelompok usia paling rentan terinfeksi. Cacingan dapat merusak gizi yang dikonsumsi anak sehingga menyebabkan anemia, stunting, bahkan kematian.

Untuk itulah di Desa Manggis Kecamatan Sirampog, tepatnya di SD Manggis 01, Babinsa setempat dari Koramil 10 Sirampog Koptu Slamet, melakukan pendampingan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan kepada 60 murid dibawah usia 12 tahun.

Disampaikan Koptu Slamet, kegiatan yang dilakukan pihak Puskesmas Sirampog itu dalam rangka mereduksi cacingan di wilayah desa binaannya itu.

“Untuk obat yang diberikan adalah albendazole 400 mg dengan dosis tunggal sekali minum,” bebernya.

Sementara disampaikan Eva  diansari S.Keb selaku petugas kesehatan Puskesmas Sirampog, bahwa albendazole tidak hanya membunuh cacing dewasa namun juga menghancurkan telur dan larva cacing. Jadi sangat berguna bagi anak-anak pada masa pertumbuhannya.

Bagi anak usia 1-2 tahun diberikan albendazole 200 mg dengan dosis tunggal sekali minum.

Diharapkan dengan adanya POPM Kecacingan di sekolah dasar tersebut dapat membuat anak-anak lebih sehat dan tumbuh lebih cepat. (Aan/Red)

Selasa, 14 Februari 2023

Jalan Utama ke Dusun Wisata Purbakala Kalipucung Tonjong Putus Total


Brebes – Warga masyarakat Dusun Kalipucung, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jateng, kini benar-benar terisolir setelah jembatan darurat swadaya masyarakat yang menjadi akses utama keluar masuk dusun longsor pada Senin malam 13 Februari 2023.

Disampaikan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes melalui Babinsa Galuhtimur Serda Beni, bahwa longsor tebing sepanjang kurang lebih 30 meter dan lebar 15 meter menerjang jembatan darurat swadaya warga (10x2 meter), sehingga memutus total aktivitas warga dari Desa Galuhtimur menuju Dusun Kalipucung maupun sebaliknya.

“Longsor tebing saat ini merupakan yang ketiga kalinya. Pemicunya adalah hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin sore (13/2) sampai dengan malam hari, sehingga mengakibatkan tanah tebing menjadi labil dan terjadilah pergeseran tanah oleh tekanan air,” beber warga asli Dusun Karangasem RT. 01 RW. 06, tetangga Dusun Kalipucung setelah melewati jembatan kayu Kali Belang di bawah rel kereta api.

Dengan rusaknya jembatan darurat itu, maka Museum Purbakala Situs Bumiayu-Tonjong (Buton) dan juga Candi Gagang Golok yang keduanya terletak di Dusun Kalipucung, sementara tidak dapat diakses.

Lanjut Beni, Saat ini pilihan warga untuk menjangkau fasilitas umum di wilayah Kecamatan Tonjong dan Bumiayu, hanya dengan berjalan kaki melintasi jembatan kayu di atas Kali Belang di bawah jembatan rel kereta api, kemudian naik sepeda motor/mobil yang di parkir inap di lapangan bola voli di Dusun Karangasem RT. 04 RW. 06.

Saat ini juga sepeda motor dilarang oleh pihak PT. KAI Daop 5 Purwokerto, untuk melintasi jembatan kayu sepanjang 230 meter di bawah jembatan kereta api di Kali Belang. Alasannya adalah faktor keamanan dikarenakan kondisi kayu jembatan kayu yang dibuat oleh PT. KAI Daop 5 Purwokerto untuk mengontrol jembatan utama KA itu, kondisi kayunya sudah lapuk.

“Jembatan kayu di bawah rel KA di atas Kali Belang itu juga licin saat dilintasi sepeda motor, terlebih berada di ketinggian kurang lebih 50 meter dari dasar kali,” sambungnya.

Untuk mencegah warga agar tidak nekat melintasi jembatan kayu di bawah rel kereta api itu, babinsa bersama pihak terkait melarang keras sepeda motor melintasi jembatan tersebut.

Saat ini warga Kalipucung berharap segera dibuat jalan permanen yang aman untuk memperlancar segala aktivitas warga, terlebih di dusun mereka ada obyek wisata. Pasalnya, sejak tahun 2019 silam saat badan jalan aspal longsor (longsor pertama), kendaraan roda empat sudah tidak bisa masuk ke Dusun Kalipucung.

Dampak ekonomi juga telah dirasakan warga Kalipucung, yaitu harga kebutuhan pokok menjadi lebih mahal atau dua kali lipat. Belum lagi jika ada urusan darurat seperti persalinan, mobil ambulan jelas tidak bisa masuk pedukuhan. (Aan)

Senin, 13 Februari 2023

Contoh Bagi Masyarakat, Kendaraan Anggota Kodim Brebes Kembali Diperiksa


Brebes – Kendaraan dinas dan pribadi anggota TNI Kodim 0713 Brebes kembali diperiksa oleh Subdenpom IV/1-4 Brebes, di halaman Makodim setempat. Senin (13/3/2023).

Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Pasi Intel Kodim, Kapten Armed Budi Utomo, bahwa pengecekan kendaraan dinas dan pribadi bertujuan untuk mengetahui kelayakan kendaraan penunjang operasional tugas sehari-hari dari para babinsa di wilayah dan juga anggota staf makodim

“Selain komponen penunjang kendaraan seperti kaca spion, lampu sein, lampu rem, klakson, dan kondisi ban, kelengkapan administrasi berkemudi seperti SIM dinas dan umum, STNK, KTA, masa berlaku dari surat-surat tersebut, dan pajak kendaraan juga kita periksa,” terangnya.

Kapten Budi berharap agar para pemakai kendaraan dinas khususnya terus merawat barang inventaris milik negara itu sehingga dapat panjang masa pakainya.

Sementara disampaikan Dansubdenpom IV/1-4 Brebes Kapten Cpm. Tri Ismaryadi, bahwa penegakan disiplin itu dilakukan setiap triwulan sekali.

“Prajurit juga merupakan contoh bagi masyarakat, sehingga harus tertib berlalu-lintas terlebih dahulu,” tegasnya. (Aan)

Rabu, 08 Februari 2023

Kebersamaan Anak Usia Dini di Markas Kodim 0713 Brebes


Brebes – Kodim 0713 Brebes kembali didatangi puluhan anak usia dini, dan kali ini dari TK Muslimat NU Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (8/2/2023).

Disampaikan Kasriyah selaku Kepala Sekolah TK Muslimat NU Pesantunan, bahwa kedatangan mereka dalam rangka pengenalan profesi di tubuh TNI Angkatan Darat.

Ia berharap dengan kunjungannya itu dapat menjadikan anak didiknya lebih disiplin, rajin belajar, patuh kepada orang tua dan guru, serta tertanam jiwa patriotisme.

“Terima kasih atas keramahannya, mudah-mudahan Kodim 0713 Brebes tetap jaya dan tetap bersatu dengan masyarakat,” ujarnya mengapresiasi.

Terpisah disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Peltu Agus Ratono, anak-anak usia dini tersebut dikenalkan materi dasar baris-berbaris, tata cara penghormatan, jenis-jenis pakaian dinas dan senjata, nonton film latihan gabungan 3 matra TNI, bernyanyi, dan juga permainan outbound sederhana.

“Untuk kedisiplinan, kita kenalkan sedini mungkin bagaimana sikap baris-berbaris yang baik dan benar,” tegasnya.

Lanjut Agus Ratono, dengan mengenal dunia TNI mereka diharapkan tertanam juga rasa cinta tanah air dan bangsa serta bela bangsa.

“Semoga nanti ada yang termotivasi untuk menjadi prajurit untuk meneruskan tugas menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” imbuhnya. (Aan)

Babinsa Brebes Terus Motivasi Penurunan Stunting


Brebes – Hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka kasus penderita stunting di Kabupaten Brebes Jawa Tengah naik dari 26,3 persen (2022) menjadi 29,1 persen di awal tahun 2023.

Segala upaya terus dilakukan Dinas Kesehatan dan DP3KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Brebes sebagai leading sektor pemegang program penurunan stunting. Salah satunya adalah dengan program kolaboratif lintas sektoral termasuk melibatkan babinsa di setiap desa untuk memotivasi para ibu dan balita.

Disampaikan Danramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Surikan, bahwa anggotanya (babinsa) terus dikerahkan untuk terlibat pelayanan posyandu atau mendampingi tenaga kesehatan dari Puskesmas Luwunggede dan bidan desa setempat, saat monitoring anak stunting.

Tampak Serda Rustono Ali, Babinsa Mundu sedang melakukan pendampingan kegiatan Posyandu di Desa Mundu Kecamatan Tanjung.

“Tugas anggota kami adalah memotivasi para ibu dan balita serta nakes saat pelayanan kesehatan berupa penimbangan berat dan tinggi badan anak stunting, pemberian Vitamin A, pemberian nutrisi tambahan bubur kacang hijau dan buah, serta imunisasi balita dan bumil,” ujarnya.

Menurutnya, dengan dipangku lintas sektoral di masing-masing daerah maka diharapkan upaya percepatan penurunan stunting nasional di tahun 2024 nanti dapat tercapai (14 persen).

Kemudian selaku aparat teritorial, pihaknya mendorong pemerintah desa untuk memberdayakan dana desa minimal 10 persen untuk penanganan stunting dengan sasaran catin, ibu hamil, ibu nifas, baduta, dan balita, sesuai musyawarah desa.

Danramil Tanjung sekaligus Pasiter Kodim Brebes itu menambahkan, pendampingan babinsa juga dilakukan di seluruh desa/kelurahan di 17 wilayah kecamatan/koramil di kabupaten brebes. (Aan)

Kondisi Jantung Prajurit Kodim Brebes Diperiksa


Brebes – Puluhan anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes kembali melakukan pemeriksaan kesehatan jantung di Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Pagongan Tegal, Jl. Raya Pagongan, Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten TegalJawa Tengah. Selasa (7/2/2023).

Disampaikan Karumkit Tk. IV 04.07.01 Pagongan Tegal, Mayor Ckm drg. Mochammad Farid Diantara Sp.KG, bahwa pemeriksaan kesehatan jantung ini dilakukan kepada para prajurit dan PNS di jajaran Korem 071 Wijayakusuma atau pelayanan Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, termasuk salah satunya adalah satuan Kodim Brebes.

“Serbuan Elektrokardiogram atau EKG ini merupakan perintah langsung dari Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), untuk mengetahui kesehatan jantung para Prajurit TNI AD, PNS, dan Persit, sehingga meminimalisir kerugian personil akibat serangan jantung saat pelaksanaan tugas di lapangan,” terangnya.

Macam pemeriksaan yang dilakukan meliputi jantung koroner, gangguan irama jantung, riwayat serangan jantung, gangguan keseimbangan elektrolit, dan sebagainya.

Lanjutnya, pemeriksaan itu sangat penting karena penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia, sehingga apabila ditemukan gejala penyakit saat pemeriksaan EKG maka kegiatan fisik berat bisa dikurangi atau bahkan ditiadakan untuk yang bersangkutan.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk keselamatan anggota sehingga jika ditemukan gejala akan dilakukan perawatan yang tepat,” tandasnya.

Sementara disampaikan Kapten Cpl Ahmad Chaerul Huda Danramil 14 Banjarharjo selaku koordinator dari Kodim Brebes, bahwa pemeriksaan itu akan dilakukan sampai dengan akhir Maret 2023 nanti, dimana mekanismenya secara bergelombang setiap minggunya. (Pen0713/Aan)

Selasa, 07 Februari 2023

Upacara Pemakaman Militer Serma Caswo


Brebes – Dandim 0713 Brebes, Letkol Tentrem Basuki pimpin upacara pemakaman militer Almarhum Serma Caswo Didik Haryanto, Babinsa Koramil 13 Salem di TPU Caringin Kampung Nyegog, Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (6/2/2023).

Warga setempat dan sekitarnya sangat antusias mengantarkan jenazah dari rumah duka di RT. 01 RW. 02 Kampung Nyegog Desa Bentar, menuju peristirahatannya yang terakhir, terlebih dengan adanya tembakan salvo ke udara sebagai salah satu prosesi dalam pemakaman secara militer.

Disampaikan Dandim, bahwa Almarhum layak diupacarakan secara militer karena memiliki Satya Lencana Kartika Eka Paksi Nararya, yaitu kesetiaan berdinas prajurit selama 32 tahun tanpa cacat hukum.

Almarhum juga memiliki Satya Lencana Dharma, yang merupakan tanda kehormatan bagi prajurit atas pelaksanaan tugas operasi militer dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

“Atas nama pimpinan TNI Angkatan Darat dan juga mewakili keluarga Almarhum, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan selama hidup beliau,” ujarnya.

Dandim juga minta kepada seluruh takziah agar mendoakan Almarhum agar sehingga diampuni dosa atau kesalahannya semasa hidup sehingga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kemudian juga, untuk menguatkan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan keikhlasan, kekuatan, dan ketabahan untuk melanjutkan hidup.

“Kami juga mohon doanya agar kami diberikan kemudahan dan kekuatan dalam melanjutkan pengabdian Almarhum untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Untuk diketahui, bahwa Serma Caswo merupakan lulusan Tamtama tahun 1993. Almarhum sudah lama sakit menahun dan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 07.20 WIB, di Ruang Soka No. 8 RSU Margono Purwokerto.

Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak yaitu Dea Kartika Sari Umiyati (mahasiswi 21 tahun) dan Muhammad Arya Dwi Pangestu (pelajar 16 tahun).

Hadir juga dalam prosesi tersebut Muspika Salem, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Brebes Ny. Esty Tentrem Basuki, kepala desa setempat, dan anggota kepolisian Brebes Selatan. (Aan/Red)

Senin, 06 Februari 2023

Pramuka SWK Jatibarang Dibekali Penanganan Ular Berbisa dan Survival


Brebes – Anak-anak pramuka binaan Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes atau Saka Wira Kartika (SWK) Jatibarang, menerima pembekalan animal rescue reptil dari Komunitas Exalos Indonesia Rescue Brebes. Minggu sore (5/2/2023).

Disampaikan Danramil Jatibarang, Kapten Arhanud Suryadi SH, bahwa pengenalan hewan reptil dan cara penanganannya perlu di edukasikan kepada anak-anak pramuka SWK karena mereka juga terlibat berbagai kegiatan sosial untuk membantu TNI seperti penanganan bencana alam di pegunungan maupun hutan.

“Pramuka Saka Wira Kartika sering berkegiatan di alam terbuka sehingga besar kemungkinannya bertemu dengan ular, jadi mereka harus tahu mana ular yang berbisa dan mana yang tidak sesuai dengan ciri-ciri morfologi maupun perilakunya,” bebernya.

Ilmu ini memang diberikan karena berkaitan dengan dua dari lima krida dalam pramuka SWK, yaitu penanggulangan bencana alam dan survival.

Suryadi menambahkan, dengan ilmu yang diterima diharapkan anak-anak pramuka binaannya itu tidak salah jika harus memberikan pertolongan pertama terhadap korban gigitan ular di lapangan, sehingga mereka sendiri tidak menjadi korban.

“Jika suatu saat anak-anak pramuka terdampar hutan belantara dan mereka harus bertahan hidup dengan memakan ular, maka mereka akan tahu ular mana yang bisa dimakan,” tandasnya.

Sementara disampaikan Faizal selaku Ketua Komunitas Exalos Indonesia Rescue Brebes, bahwa ular merupakan salah satu hewan yang paling banyak habitatnya di Indonesia yang merupakan daerah tropis.

“Hewan melata dan berdarah dingin ini sering terlihat di pekarangan rumah atau bahkan masuk ke dalam rumah jika habitat aslinya terendam air,” terangnya.

Lanjutnya, ular sendiri adalah makhluk hidup yang memiliki karakteristik tidak akan menyerang makhluk hidup lainnya jika mereka tidak terganggu/terancam.

“Anak-anak pramuka ini kita ajarkan untuk ikut melestarikan reptil ini dengan tidak membunuhnya. Jadi kita ajarkan cara menangkap yang benar dan aman jika terpaksa harus mengevakuasi/menangkapnya agar tidak membahayakan orang lainnya,” sambungnya.

Adapun teknik menangkap ular yang aman bermacam-macam dan beberapa diantaranya yaitu menggunakan metode tali kolong yang ditautkan di ujung pipa PVC, sapu, dan serok. Namun yang paling sederhana adalah dengan menggunakan ranting pohon.

Di seluruh dunia terdapat sekitar 200 jenis ular berbisa dari lebih dari 2.000 spesies ular. Untuk ciri-ciri yang berbisa yaitu kepala berbentuk segitiga/viper (kecuali cobra), memiliki taring menonjol, tidak membelit karena memiliki bisa/racun, warnanya mencolok, terlihat seluruh badannya saat berenang di air, mata lonjong dengan pupil elips, terdapat satu baris sisik di ujung ekor

Kemudian gerakan cenderung tenang namun akan sangat agresif saat mempertahankan sarang atau teritorinya saat terusik, bekas luka gigitannya halus dan berbentuk lengkung, serta tidak langsung pergi jika telah mematuk karena menunggu korbannya mati.

Sedangkan ciri-ciri ular tak berbisa antara lain bentuk kepala kebanyakan lonjong telur, warna tidak mencolok sehingga tersamar dengan kondisi lingkungannya, mata dengan pupil bulat, memiliki dua baris sisik di ujung ekor, bekas gigitan terlihat berderet dan tersusun rapi, dan ular biasanya langsung pergi setelah mematuk.

Faizal juga menerangkan tentang bagaimana pertolongan pertama gigitan ular di lapangan, yaitu pertama-tama membersihkan bekas gigitan dan kemudian menutup dengan kain kering bersih.

“Jangan menyayat kulit agar bisa keluar bersama darah, ataupun menyedot bisa dengan mulut karena ini sangat berbahaya bagi penolong,” tegasnya.

Hal yang tidak boleh dilakukan lainnya adalah menggosok dengan balsam atau zat kimia lainnya serta membilas/mengompres dengan air baik panas atau es pada area gigitan.

Kemudian langkah penanganan berikutnya adalah mengikat anggota gerak yang tergigit dengan dua tongkat atau kayu sebagai bidai, kemudian restrict motion (membatasi gerak anggota badan yang terkena gigitan) agar racun tidak cepat menyebar selama proses evakuasi untuk mendapatkan anti bisa terdekat.

“Letakkan anggota gerak yang tergigit lebih rendah dari badan dan beri minum air putih yang banyak,” imbuhnya.

Faizal menambahkan, untuk pemasangan torniket tidak dianjurkan, namun jika jauh dari anti-bisa maka bisa dilakukan dengan ikatan tidak terlalu ketat di bawah waktu 30 menit pertama. (Aan/Red)

Jumat, 03 Februari 2023

Koptu Supriyadi dan Warga Binaan Bangun Talud


Brebes – Babinsa Pepedan Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Koptu Supriyadi membantu warga masyarakat desa binaan membuat talud sebagai penahan badan jalan agar tidak longsor menutup saluran air.

Tampak gotong-royong itu dilakukan di jalan di Dukuh Meranggi RT. 08 RW. 03 Desa Pepedan Kecamatan Tonjong. Kamis (2/2/2023).

Disampaikan Babinsa, peningkatan infrastruktur itu bertujuan melancarkan arus transportasi warga dari Dukuh Kasihan Desa Purwodadi ke Dukuh Meranggi Desa Pepedan.

“Pembangunan talud sepanjang 114 meter dan plat duiker 2x2 meter itu menggunakan anggaran dana desa tahun 2023,” bebernya.

Supriadi berharap bahwa motivasi dan pendampingan yang dilakukan di desa binaannya itu bisa memperkokoh soliditas antara TNI dengan masyarakat. (Pendim/Aan)