Jumat, 28 Februari 2020

Koramil Paguyangan Lantik Kenaikan Tingkat Pramuka Penegak Bantara SMK NU Nurul Huda

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Suasana diruang kelas SMK NU Nurul Huda Paguyangan Brebes menjadi saksi atas dilantik dan pelaksanaan kenaikan tingkay Pramuka Penegak Bantara Gudep SMK NU Nurul Huda. Jum'at (28/02/2020).

143 orang pramuka penegak sebelumnya diberi bekal materi Bela Negara dan  PBB (Peraturan Baris Berbaris) guna menjadi penerus bangsa yang berdisiplin dan berwawasan luas untuk masa depan melanjutkan perjuangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Serma Darno dan Serda Sugeng Widodo mewakili Danramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes menyampaikan beberapa hal penting tentang kewajiban seorang pramuka.

"Pramuka adalah Merupakan Komponen Cadangan Pertahanan yang apabila Negara dalam keadaan genting, maka wajib hukumnya seorang Pramuka memberikan pengabdiannya untuk Negara demi terciptanya keutuhan dan kedahlatan NKRI" Kata Serma Darno saat memberikan materi dihadapan penegak.

Pembina Menur Nisa Akmala,  S.Pdi yang dalam hal ini sebagai guru sekaligus orang tua disekolah,  menyampaikan bahwa Penegak Bantara yang dilantik saat ini sangat berbeda,  karena pelantikan kenaikan tingkat langsung dibimbing oleh TNI. Tutur Nisa Akmala.

"Saya berterima kasih kepada TNI,  khususnya Koramil Paguyangan yang selalu mendukung dan membina langsung anak-anak didik kami menjadi generasi yang berjiwa nasionalis tinggi,  sehingga mereka bertambah kecintaannya kepada NKRI". Tambahnya.

Ali As'ari,  S.Pd dalam hal ini selaku pembina penegak putra juga menyampaikan terima kasih dan bangga kepada TNI Koramil 11 Paguyangan yang telah memberikan pengalaman dan penyemangat sehingga peserta penegak bantara ini antusias dalam menerima materi,  baik teori maupun praktek.

SMK NU Nurul Huda berada di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes,  Jawa Tengah. (Utsm)

Kodim 0713 Brebes Gandeng SMK Muhammadiyah Untuk Bela Negara

Brebes | Wartakodimbrebes.com - SMK Muhammadiyah Wanasari yang berada di wilayah Komando Teritorial Koramil 03 Wanasari Kodim 0713/Brebes hari ini menerima materi Wawasan Kebangsaan Program Kerja di semester I tahun anggaran 2020. Jum'at (28/02/2020).

Sejumlah 92 orang siswa mengikuti materi diantaranya teori di ruang kelas seperti Materi Bela Negara, Wawasan Kebangsaan,  4 Pilar Kebangsaan,  Proxy War,  Bahaya Narkoba dimana Danramil 03 Wanasari Kapten Infanteri Turiman dan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter)  Kapten Arhanud Nediono memaparkan hal tersebut dihapadan peserta.

Tak kalah menariknya lagi,  setelah diberikan materi dan teori di ruangan,  para siswa SMK Muhammadiyah ini disajikan berbagai macam seni dan Outbond yang mana water estafet,  Tongkat Estafet,  Buldozer dan Holahob dimainkan dengan ceria dan semangat serta bahagia terlihat diraut wajah para siswa.

Pasiter Kapten Nediono hadir dan memberikan materi tersebut mewakili Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE dimana Program Wawasan Kebangsaan (Wasbang) ini bertempat di SMK Muhammadiyah Wanasari.

"Kepercayaan dan Keeratan hubungan emosional antara Kodim 0713 Brebes kepada pihak SMK Muhammadiyah sangatlah erat, dimana SMK selalu dilibatkan Koramil dalam mendukung berbagai kegiatan. "Tutur Pasiter.

"Mudah-mudahan kedepan dan selanjutnya SMK Muhammadiyah Wanasari menjadi semakin maju dan berkembang guna menciptakan generasi muda yang inovatif, kreatif, berwawasan luas dan tak kalah pentingnya adalah akhlak serta karakter siswa menuju Indonesia Emas di tahun 2040 nanti. "Tambah Kapten Nediono.

A. Fatchuri,  S.Ag selaku Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kodim dan Koramil dimana Sekolah Muhammadiyah ditunjuk sebagai Sekolah yang pertamakali menerima Wasbang di tahun 2020 ini. Tuturnya.

"Mudah-mudahan menjadi bekal dan semangat bagi anak didik guna menjaga,  membela Negara Kesatuan Republik Indonesia bila negara membutuhkan dan SMK Muhammadiyah selalu siap kapanpun bila dibutuhkan oleh Negara yang kita cintai bersama ini" Tambah Kepala Sekolah. (Utsm)

Dinamika Kelompok Bulldozer Bentuk Mental dan Karakter Anak Bangsa Di Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – 92 orang pelajar baik siswa maupun siswi SMKS Muhammadiyah Wanasari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kini lebih mengenal berbagai permainan yang dapat memupuk interaksi dan kerjasama.

Selain permainan tersebut, mereka juga terlihat ceria saat memainkan water estafet, paralon/tongkat estafet dan holahop.

Dijelaskan Perwira Seksi Teritorial Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Nediono, bahwa permainan tersebut merupakan satu paket dari kegiatan pembinaan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) Kodim 0713 Brebes Semester I TA. 2020, yang meliputi materi Belneg (Bela Negara), 4 pilar kebangsaan, proxy war dan bahaya Narkoba.

“Permainan dinamika kelompok adalah sebagai hiburan agar para murid tidak jenuh menerima teori Wasbang. Tujuan permainan juga untuk menciptakan hubungan psikologis, interaksi dan kerjasama bagi pelakunya sehingga tujuan tercapai,” ucapnya.

Dikatakannya juga, permainan juga membentuk mental dan karakter/jati diri pelajar sehingga diharapkan menjadi generasi pemimpin yang gigih, tidak egois dan selalu mengembangkan kerjasama.

“Nantinya mereka inilah yang akan membangun negara ini lebih maju lagi, untuk itulah generasi ini harus lebih baik lagi dari sekarang, mempunyai jati diri Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila,” tegasnya usai mengisi materi Belneg dan 4 pilar kebangsaan.

Untuk materi proxy war diberikan oleh Danramil 03 Wanasari, Kapten Infanteri Turiman.

Apresiasi dan ucapan terima kasih mengalir dari pihak sekolah melalui A. Fatchuri selaku Kepala Sekolah. Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali kedepannya karena telah memberikan warna tersendiri bagi para anak didiknya. (Aan).

Manual Selama Dua Hari, TNI-Polri Dan Masyarakat Tonjong Brebes Berhasil Buka Jalan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Anggota TNI dari Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes bersama Polsek dan masyarakat Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil membuka jalan antar pedukuhan dua desa yang sebelumnya lumpuh total (27/2) akibat tertimbun material longsor dari tebing setinggi 15 meter di Dukuh Karang Anjog, Tonjong. Jumat siang (28/2/2020).

Peltu Edi Burhanudin, Bati Tuud Koramil, bersama Kepala Desa Tonjong, Samsudin, memimpin para relawan gabungan yang meliputi 8 orang Babinsa, 7 orang Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat sejumlah 65 orang ditambah perangkat desa, BPD dan LPMD.

“Adapun sasaran kerja bakti di hari kedua ini adalah pembersihan tanah longsor sepanjang 50 meter lebar 2 meter, pembuatan saluran air/drainase serta pembuatan tanggul pengamanan berbahan bambu di lereng/tebing yang longsor,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, pekerjaan sehari sebelumnya adalah berhasil mengevakuasi material longsor sepanjang 50 meter dari total panjang longsor yaitu mencapai 100 meter.

“Atas kerja keras dan kerjasama, jalan antar pedukuhan yang menghubungkan Dukuh Karang Anjog, Desa Tonjong dengan Dukuh Balai Kambang, Desa Linggapura, akhirnya terbuka pada Jumat siang,” pungkasnya.

Kepala Desa, Samsudin, mengapresiasi keterlibatan anggota TNI dan Polri tersebut sehingga kini jalan dapat dilewati kendaraan bermotor sehingga aktivitas masyarakatnya normal kembali. Pasalnya, akses itu merupakan jalan utama warga pedukuhan antar desa.

“Kemarin baik warga dan anak sekolah harus melalui jalan lain yaitu melewati pematang sawah dan jalan setapak, namun kini sudah terbuka kembali,” ungkap Samsudin.

Pihaknya berharap bantuan penanganan secara lebih permanen (talud) atau pemasangan bronjong, sehingga tanah yang labil di titik tersebut atau rawan longsor tidak longsor kembali, dan juga pembuatan jalan darurat tidak dilakukan dengan memangkas tebing.

Untuk diketahui, longsor tebing terjadi pada Kamis dini hari (27/2) pukul 01.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat bencana yang dipicu hujan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Desa Tonjong dan sekitarnya sejak sore sampai malam hari (17.00-21.15 WIB). Longsor berada di atas samping Jembatan Kali Salak, Dukuh Karang Anjog RT. 03 RW. 09, Tonjong. (Aan)

Jumat Berkah, Persit Brebes Dan Koramil 08 Bumiayu Bagikan Sarapan Di Jalanan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes kembali membagi-bagikan nasi kotak kepada para tukang becak, tukang ojek, pengemis, tukang parkir, buruh panggul, pengemis dan Ibu-ibu pengguna jalan.

Tampak gambar pembagian dilakukan di depan Pasar Induk Brebes dan depan Kantor Pegadaian Brebes, Jalan Jenderal Sudirman, Brebes, Jawa Tengah. Jumat pagi (28/2/2020).

Disampaikan Ketua Persit, Ny. Reva Faisal Amri melalui Pembina Harian Persit, Kapten Infanteri Kunpriyanto, bahwa nasi kotak yang dibagikan merupakan masakan dari Pengurus Persit yang dimasak sejak jam 05.00 WIB.

“Kegiatan Jumat berkah kali ini adalah membagikan 100 kotak nasi di Jalan Jenderal Sudirman, Pantura Brebes. Dini hari tadi nasi ini dimasak Ibu-ibu Persit dengan hati,” jelasnya.

Menurutnya juga, kegiatan sosial tersebut merupakan upaya Keluarga Besar Tentara (KBT) Kodim Brebes guna mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Semoga kegiatan yang dilakukan Persit secara rutin ini membawa berkah dan manfaat bagi orang lain,” imbuh Danramil 02 Jatibarang ini.

Samroh (50), salah satu ibu yang menerima nasi kotak menyatakan senang dan terima kasih.

Terpisah di hari yang sama, kegiatan serupa juga dilakukan oleh anggota TNI berpakaian loreng dari Koramil 08 Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, berupa pembagian 100 nasi bungkus di Pasar Jatisawit, Pasar Bumiayu, Pasar Talok, Terminal Bumiayu dan Jalan Lingkar Pagojengan.

Danramil Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi menjelaskan bahwa untuk sasaran pembagian meliputi abang becak, sopir angkot dan tukang ojek serta Ibu-ibu di pasar. (Aan)

Kamis, 27 Februari 2020

Jembatan Anak Sekolah Yang Ambles Di Galuh Timur Brebes Dibangun Ulang

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Puluhan masyarakat Dukuh Ketabasa, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melaksanakan kerja bakti pemindahan jembatan kayu bambu penyeberangan anak sekolah diatas Kalen/Kali Pancur. Kamis pagi (27/2/2020).

Dibenarkan Danramil 09 Tonjong, Kapten Infanteri Ngadino melalui Babinsa setempat, Sertu Ali Mahfur, bahwa pekerjaan yang telah selesai dilakukan adalah pembuatan jembatan dari bahan kayu dan anyaman bambu di samping jembatan lama yang tebingnya longsor akibat tergerus air.

“Pekerjaan yang dilakukan adalah membuat jembatan sepanjang 6 meter dan lebar 1,5 meter yang sebelumnya sempat miring dan akhirnya ambruk akibat longsor,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, selain akses anak warga setempat yaitu RT. 01 RW. 03, yang hendak sekolah di SDN 04 Galuhtimur, Ketabasa, sarana kayu dan bambu tersebut juga digunakan untuk berbagai aktivitas.

Disampaikan Sekdes Galuhtimur, Muhajir, untuk pembangunan secara permanen jembatan tersebut akan dilakukan pada bulan September 2020 mendatang.

“Sebelumnya sudah disepakati dalam Musdes tahun 2019 bahwa jembatan akan dibangun permanen pada bulan September nanti. Untuk panjangnya adalah 2 x 6 meter dengan anggaran kurang lebih Rp. 74 juta,” jelasnya.

Ditambahkannya, mengingat pentingnya sarana tersebut dan faktor keamanan, maka jembatan darurat itu dibuat ulang. (Aan)

Longsor Tebing Di Tonjong Brebes Tutup Akses Utama Masyarakat Antar Pedukuhan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Bencana alam tanah longsor menutup total akses utama penghubung Dukuh Karang Anjog, Desa Tonjong dengan Dukuh Balai Kambang, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis dini hari (27/2/2020).

Longsor tebing dipicu hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur beberapa desa di wilayah Kecamatan Tonjong sejak sore mulai pukul 17.00-21.15 WIB.

“Tebing setinggi kurang lebih 15 meter tepatnya di atas samping Jembatan Kali Salak, Dukuh Karang Anjog RT. 03 RW. 09, Desa Tonjong, longsor pada pukul 01.00 WIB,” papar Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Ngadino.

Dijelaskannya mendetail, bahwa panjang jalan yang tertutup material longsor sekitar 100 meter. Adapun kondisi jalan saat ini belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Warga maupun anak sekolah harus melewati jalan setapak dan pematang sawah.

“Pagi ini upaya membuka jalan secara manual dan bergotong royong akan dilakukan masyarakat dengan dibantu segenap unsur di Kecamatan Tonjong,” imbuhnya.

Mereka akan membuat jalan darurat dengan memangkas tebing. Masyarakat setempat berharap bantuan penanganan secara lebih permanen (talud) ataupun bantuan bronjong sehingga tanah yang labil di titik tersebut tidak longsor lagi. Pasalnya, akses merupakan jalan utama warga pedukuhan antar desa.

“Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati atau mempertimbangkan saat akan melewati jalanan di bawah tebing, terutama jika hujan deras telah turun lebat dan melihat tanah tebing lembab,” himbaunya. (Aan)

Rabu, 26 Februari 2020

152 Siswa Dilatih Dasar Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan Oleh Koramil 01 Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Latihan Dasar Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan dilakukan oleh Koramil 01 Kodim 0713 Brebes. Rabu (26/02/2020).

Kepala Sekolah SMK Pusponegoro 01 Brebes Drs. H. Darno. M. MPd menyerahkan 152 orang siswanya secara langsung kepada Danramil 01 Brebes Kapten Armed Zenal Abidin saat apel pembukaan acara tersebut di halaman sekolah.

Harapan Drs. H. Darno, M. MPd berharap kepada TNI AD untuk bisa merubah sikap dan karakter serta menambah kedisiplinan siswanya setelah mereka mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri) selama 2 bulan di dunia luar pendidikan atau sekolah. Tuturnya.

Sebelum mereka masuk kembali ke SMK setelah Prakerin, siswa yang masih duduk di kelas XI ini sesuai program sekolah harus melewati penempaan kedisiplinan oleh Militer (TNI) untuk menghindari kebiasaan saat mengikuti Prakerin bersama masyarakat umum diluar. Tambah Kepala Sekolah.

Kapten Armed Zenal menyampaikan saat selesai menandatangani MoU penyerahan siswa dari Kepala Sekolah ke pihak Koramil bahwa kegiatan ini sangat positif dan membangun karakter siswa. Dimana siswa harus kembali ke sekolah setelah Prakerin 2 bulan lamanya kini harus seperti pelajar-pelajar pada umumnya lembali. Papar Kapten Zenal.

Acara ini akan selesai hingga esok hari yang mana materi hari pertama diisi dengan PBB, Wasbang dan Materi Pembinaan Karakter.

Selanjutnya hari esok (kamis 27/02) akan berlangsung Outbond berantai yang di start dan Finishkan di SMK. (Utsm)

Sertu Muslikun Babinsa Rengasbandung Salut Dengan Masyarakatnya Yang Humanis

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Aksi Babinsa Rengasbandung Koramil 02/Jatibarang Kodim 0713/Brebes Yes berlangsung hari ini di Radio Singosari FM. Sertu Muslikun menceritakan pengalamannya dari kecil hingga sekarang. Cita-cita menjadi TNI sangatlah tinggi, yang akhirnya mencari informasi untuk bisa mendaftarkan diri menjadi TNI.

Kelahiran Kendal pada tanggal 11 Oktober 1968 ini masuk di Kodim 0713 Brebes di Pok Tuud 2002, kemudian pindah ke Koramil 03 Wanasari 5 Tahun,  Pindah lagi ke Koramil 07 Bulakamba dan sekarang di Koramil 02 Jatibarang sampai saat ini hingga berakhir masa pensiun menjadi Babinsa Rengasbandung.

Sertu Muslikun menyampaikan beberapa Potensi yang berada di desa Binaannya,  Sebagai Kecamatan diwilayah tengah kabupaten Brebes ini,  selain Kuliner Makanan dan adanya Eks PG Jatibarang yang sekarang menjadi Wisata Lokal,  Desa Rengasbandung menjadi desa hasil pertanian yang sangat melimpah. Diantaranya Padi dan Jagung.

"Masyarakat Rengasbandung sangat Humanis dan Komunikasi antar lingkungan juga sangat baik" Tutur Sertu Muslikun diakhir Talk Show Aksi Babinsa Kodim 0713/Brebes Yes. (Utsm)

Profesi TNI, Dikenalkan Babinsa Kodim 0713 Brebes Di TK Aisyiyah Pebatan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dalam pendidikan, Program Kegiatan Belajar Mengajar perlu diberikan pengenalan profesi, TK Aisyiyah Pebatan contohnya, berlangsung pengenalan profesi dimana TK Aisyiyah mengundang TNI AD.

Puncak tema Profesi ini dihadirkan anggota TNI AD dari Babinsa Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes untuk memberikan pengalaman “Betapa Senangnya Jadi anggota TNI”.

Kegiatan tersebut berlangsung meriah, bahagia dan ceria dimana anggota Sertu Marjaka dan Koptu Ari memberikan kesempatan membonceng sepeda motor dinas Babinsa miliknya yang berada dihalaman sekolah jalan Kyai Haji Mas Mansyur RT 02 RW 01 Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (24/02/2020).

Dalam kesempatan tersebut, kedua Babinsa juga mengenalkan berbagai macam atribut yang menempel di seragam dinas miliknya.

“Kalau ingin jadi Tentara, anak-anak bila dirumah harus nurut orang tua, di sekolah harus mematuhi aturan sekolah dan guru serta belajar yang rajin biar besar nanti jadi TNI” Ujar Sertu Marjaka saat memberikan pengarahan di depan anak-anak TK Aisyiyah.

Kepala Sekolah TK Azminah (59) mengucapkan terima kasih kepada Komandan Koramil 03 Wanasari Kapten Inf Turiman dimana telah memberikan kesempatan Babinsanya bisa hadir dalam pengenalan TNI di murid-muridnya. Tutur Azminah.

Program seperti ini selalu dilakukan oleh TK Aisyiyah Bustanul Athfal dalam mengenalkan kepada anak didiknya guna menjadi penyemangat menggapai cita-cita. (Utsm)

TNI Brebes Terus Bina Silaturahmi 3 Pilar Agar Temu Cepat Lapor Cepat Meningkat

Brebes  | Wartakodimbrebes.com – Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes menggelar kegiatan pembinaan jaring teritorial di Aula Koramil, diikuti oleh komponen 3 pilar termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan KBT (Keluarga Besar Tentara). Selasa siang (25/2/2020).

Mayor Kowad Cba. Roro Sri Hardjani, Perwira Seksi Komsos Staf Teritorial Korem 071 Wijayakusuma, menyatakan bahwa kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah untuk melakukan pembinaan jaring teritorial TNI AD di wilayah Korem 071 Wijayakusuma.

“Pembinaan ini juga kami lakukan secara estafet di 9 kodim lainnya di jajaran Korem 071 Wijayakusuma,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, tujuannya adalah guna meningkatkan kemampuan temu cepat dan lapor cepat dari Apkowil (Aparat Komando Kewilayahan) atau 3 pilar (Babinsa, Babhinkamtibmas dan Pemdes), dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas demi keutuhan NKRI.

“Rutinitas ini sangat penting dalam membangun silaturahmi dan komunikasi, sehingga visi maupun persepsi tentang berbagai persoalan masyarakat dan kebangsaan dapat segera diselesaikan secara dini demi keutuhan NKRI dan tidak menghambat pembangunan,” imbuhnya.

Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, menegaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai wujud pembinaan mitra karib TNI dalam rangka pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya di wilayah/desa secara dini dengan merujuk kepada sistem pertahanan semesta.

“Untuk TNI AD, pemberdayaan wilayah pertahanan darat dilakukan melalui pembinaan jaring teritorial,” ucapnya Selasa pagi di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes, sebelum kegiatan tersebut dilakukan di Koramil Jatibarang.

Sementara disampaikan Danramil 02 Jatibarang, Kapten Infanteri Kunpriyanto, bahwa bila dijabarkan secara gampang, pembinaan jaring teritorial adalah pembinaan mitra karib terpilih sebagai kepanjangan tangan dari TNI guna mendapatkan berbagai informasi di wilayah secara dini.

Senada dengan Mayor Kowad Roro, jika informasi yang mengarah kepada gangguan Kamtibmas dapat diperoleh secara dini maka upaya penanganan/penyelesaiannya pun juga dapat dilakukan secara awal. Ini semua dilakukan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis sehingga pembangunan di desa juga dapat maksimal.

Ia mencontohkan bahwa dahulu di Indonesia banyak berdiri kerajaan-kerajaan yang akhirnya hancur adu domba dari dalam sehingga memicu perang saudara, maupun dari luar yaitu perang dengan kerajaan lain. Untuk itulah sejarah harus dijadikan cerminan agar tidak kembali terulang di penjuru NKRI.

“Kegiatan pembinaan mitra karib ini sebagai upaya untuk mewujudkan dan memperkokoh Kemanunggalan TNI–Rakyat maupun dengan unsur lainnya di wilayah agar NKRI tetap utuh dan semakin jaya,” tegasnya.

Sekedar diketahui, bagi Korem 071 Wijayakusuma dan Kodim Brebes, kemanunggalannya dengan rakyat, segenap eleman dan KBT, sangat strategis dan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tupoksi TNI kewilayahan. (Aan)

Selasa, 25 Februari 2020

Dengan Batu, Anak Hantam Kepala Ibunya Hingga Tewas Di Sirampog Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Nasib Riyanti (67), warga Desa Benda 1 RT. 5 RW. 1, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, harus berakhir tragis setelah dibunuh oleh anak kandungnya sendiri.

Ia ditemukan warga setempat sudah tak bernyawa di rumahnya sendiri dengan luka parah pada bagian kepalanya setelah dihantam menggunakan batu oleh Aripin (33).

Dibenarkan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi bahwa nenek tersebut ditemukan warga masyarakat sekitar pukul 06.00 WIB, dengan kondisi bersimbah darah pada bagian kepala.

“Pembunuhnya adalah anak kandungnya sendiri yang mengalami gangguan jiwa. Korban dihantam dengan batu pada bagian kepala,” ucapnya.

Sementara dibenarkan salah satu saksi mata yaitu Mafrukhah (48), tetangga korban, “Ibu sudah meninggal. Saya timbris (hantam) dengan batu,” ucapnya menirukan Aripin (pelaku).

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas bergegas ke TKP dan menemukan jasad Riyanti tergeletak di ruang tengah.

Kapolsek Sirampog, AKP Tumiya, juga membenarkan bahwa dugaan kuat pelakunya adalah anaknya sendiri yang tinggal serumah dan mengidap gangguan jiwa.

Korban sudah dievakuasi ke RSUD Bumiayu untuk dilakukan visum. Pelaku juga sudah diamankan beserta barang bukti berupa batu dan karpet plastik bersimbah darah.

Pihaknya juga akan terus mendalami kasus sampai tuntas tentang motif pelaku tega menghabisi ibunya. (Aan)

Satpol PP Brebes Razia Anak Bolos Sekolah Di Warung-warung

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Razia terhadap anak sekolah yang membolos pada jam pelajaran sekolah dilakukan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Brebes di wilayah Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa pagi (25/2/2020).

Tampak foto, razia dilakukan di Jalan Sunan Gunung Jati III, Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, di warung milik Khatimah (42).

Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 01 Brebes, Serka Anggit, bahwa pihaknya melakukan pendampingan kepada anggota Satpol PP Brebes, untuk Menegakkan Ketertiban (Gaktib) terhadap para pelajar yang membolos di jam belajar-mengajar.

“Hasil temuan kami di warung itu adalah 5 orang pelajar yang membolos sekolah. Mereka dari SMPN 7 Brebes, SMAN 1 Brebes, dan SMK Istek Kabupaten Tegal,” ucapnya.

Dikatakannya lanjut, setelah dilakukan pendataan, petugas langsung memberikan pengarahan. Selanjutnya mereka menghubungi guru pembimbing dari masing-masing sekolah untuk menyerahkan murid didiknya.

“Kami memberikan pengarahan kepada adik-adik pelajar yang bolos pada saat jam pelajaran, bahwa tindakan mereka itu salah yaitu menghianati kepercayaan dan jerih payah orang tua serta memalukan nama sekolah,” pungkasnya. (Aan)

Sabtu, 22 Februari 2020

Coba Rampas Kalung Emas Di Pamulihan Larangan Brebes, Jambret Diamuk Warga

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Tindak kejahatan berupa perampasan dengan kekerasan terjadi di Dusun Kalenpandan, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat siang (21/2/2020).

Dijelaskan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Yatno, bahwa kejadian penjambretan kalung emas milik Saku (60), petani setempat dari RT. 006 RW. 013, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Kalung emas berbentuk rantai milik Ibu Saku seberat 10 gram dijambret oleh Tarno (36), warga Desa Cikeusal Kidul, Kecamatan Ketanggungan,” jelasnya.

Sementara dari kesaksian korban, awalnya pelaku datang sekitar pukul 12.30 WIB saat korban sedang makan di depan rumah. Pelaku kemudian menawarkan jasa memangkas daun bawang merah “mrotol bawang” kepada korban.

“Saya menerima tawaran pelaku untuk mrotol bawang Pak. Kemudian pelaku pergi ke arah timur dengan alasan mencari orang lain untuk membantu,” bebernya.

Lanjut Saku, setengah jam berselang (pukul 13.00 WIB), pelaku datang kembali menghampiri korban kemudian menarik kalung emas yang dipakai di leher korban.

“Tangan kiri pelaku ditempelkan di dada saya dan tangan kanannya menarik kalung yang saya pakai. Kemudian pelaku berlari menghampiri sepeda motornya,” tandasnya.

Saku tak tinggal diam, melihat pelaku mencoba kabur dengan mengendarai motornya, ia pun mengejarnya dan memegang motor pelaku sehingga terseret dan terjatuh.

“Saya akhirnya terjatuh dan tertimpa motor pelaku. Saya berteriak maling sehingga membuat pelaku melarikan diri dengan berlari. Tetangga yang mendengar teriakan saya, mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya,” pungkas Saku.

Dibenarkan salah satu saksi, Kadi (49) perangkat desa sekaligus tetangga korban, bahwa warga berhasil menangkap pelaku kemudian diserahkan kepada petugas Polsek Larangan.

Atas kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian kepala, dan lecet pada bagian tangan maupun kaki. Sedangkan pelaku juga mendapatkan ganjaran berupa amukan warga setempat.

Polisi berhasil menyita barang hasil kejahatan tersebut, termasuk barang bukti milik pelaku berupa 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon warna merah putih dengan Nopol B 6440 KGV, serta 1 buah masker penutup mulut warna kuning.

Pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek untuk pengembangan kasus lebih lanjut. (Aan)

Rumah Program Bedah RTLH Pemerintah Di Brebes Ambruk, Satu Meninggal Dunia

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Baru sekitar 5 bulan direnovasi melalui program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bantuan pemerintah, rumah Suwarniti (70) warga Desa Pesantunan RT. 06 RW. 01, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tiba-tiba ambruk.

Akibat kejadian yang terjadi pada Kamis malam (20/2) pukul 22.30 WIB ini, penghuni rumah yang sedang sakit di dalam kamarnya, sempat selamat di dalam reruntuhan bangunan, namun akhirnya meninggal dunia tiga jam berselang setelah mendapatkan perawatan di rumah anaknya, Suriah (50), yang berada di depan rumah korban.

“Korban yang selamat dan sadar saat dievakuasi warga setempat akhirnya meninggal dunia di rumah anaknya, Ibu Suriah. Sesaat sebelum meninggal pukul 01.30 WIB (21/2), korban muntah-muntah dan terdengar suara ngorok dari tenggorokannya,” jelas Kapten Infanteri Turiman, Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes.

Dijelaskannya lanjut, diduga nenek tersebut meninggal akibat pendarahan dalam di bagian dada dan kepala saat tertimpa genteng, kayu dan dinding batu bata yang belum diplester dari bangunan yang sudah tua itu.

“Almarhumah sudah dimakamkan pagi ini di pemakaman desa, sedangkan kejadian tersebut masih ditangani Polsek Wanasari untuk pengusutan lebih lanjut,” imbuhnya.

Dibenarkan Suriah, bahwa kejadian terjadi secara tiba-tiba saat dirinya bersama adiknya, Warsono (38) sedang duduk di teras rumahnya yang berada di depan teras rumah korban.

“Tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba tiba rumah ibu ambruk. Kami pun langsung mencari korban (ibu) yang sedang sakit di dalam kamar dan tidak bisa kemana-mana,” ungkapnya.

Dikutip dari Portal Pantura.com, banyak warga yang menyayangkan rumah berukuran 6×9 meter tersebut ambruk karena baru 5 bulan direhab. Salah satunya adalah Asep, Ketua RT. 06, ia juga membenarkan bahwa rumah tersebut baru direhab melalui program bedah rumah senilai Rp. 17,5 juta.

“Korban punya enam anak, dua masih belum berkeluarga dan masih tinggal bersamanya. Almarhumah sudah lama sakit dan hanya terbaring di tempat tidur,” ungkap Asep.

Ditambahkannya, korban merupakan salah satu penerima program bantuan PKH, karena merupakan keluarga sangat miskin. (Aan).

Persit Brebes Bagikan Nasi Kotak Di Jalanan, Terminal Dan Pasar

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, menyisir jalanan mulai dari Stasiun Kereta Api sampai Pasar Induk Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk membagikan nasi kotak kepada tukang becak dan tukang ojek, supir angkot, serta para pengguna jalan.

Tampak Ketua Persit, Ny. Reva Faisal Amri, memimpin pengurus Persit untuk membagi-bagikan puluhan nasi box kepada orang-orang tersebut. Jumat pagi (21/2/2020).

“Kegiatan Jumat berkah ini Insyaallah akan Persit lakukan secara rutin kedepannya. Walaupun kecil nilainya namun semoga berkah dan bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.

Dikatakannya juga, untuk sasaran lainnya adalah tukang becak yang biasa mangkal di Jogja Mall dan Terminal Angkot Pasar Induk Brebes, keduanya di Jalan Jenderal Sudirman.

“Ini merupakan salah satu kegiatan sosial dari Persit yang mewakili Kodim Brebes untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,” tandasnya.

Tabut (58), warga Dusun Kleben, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Brebes yang merupakan tukang becak yang biasa mangkal di Stasiun Kereta Api Brebes, menyatakan terima kasih dan bangga atas berkah yang diterimanya di hari Jumat.

Terlepas dari itu, kegiatan serupa juga dilakukan oleh anggota Koramil 08 Bumiayu, dengan membagikan sarapan pagi berupa 120 nasi bungkus kepada tukang becak, sopir angkot, tukang ojek dan tuna susila di Pasar Jatisawit dan Pasar Talok, Terminal Bus Bumiayu, serta di jalanan depan RS. Amanah Bumiayu maupun jalan lingkar Pagojengan. (Aan).

HPSN 2020 Di Wilayah Brebes, Dimaknai Ratusan Orang Bulakamba Dengan Pungut Sampah

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Gabungan ratusan orang relawan di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pungut sampah di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Kluwut, Bulakamba.

Mereka terdiri dari unsur pemerintahan, DLHPS Brebes, TNI-Polri, instansi sekolah, serta masyarakat setempat.

Dijelaskan pengambil apel yaitu Kepala DLHPS Brebes, Drs. Budhi Darmawan, bahwa aksi tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPN) yang akan jatuh pada hari ini. Jumat (21/2/2020).

“Kami menggandeng sejumlah unsur, masyarakat dan anak sekolah, untuk melakukan kegiatan yang mulia, yaitu bersih bersih lingkungan TPI Kluwut,” ucapnya.

Masih menurutnya, negara Indonesia akan maju jika masyarakatnya sehat. Pasalnya, jika masyarakat sehat maka anggaran kesehatan sedikit banyak dapat digunakan untuk membangun sektor lainnya.

“Kebersihan merupakan modal untuk meraih suatu kesehatan, maka dari itu mari kita sama sama jaga kebersihan yang merupakan juga sebagian dari iman,” pungkasnya.

Sementara ditambahkan Danramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Tuteng, bahwa kegiatan yang dilangsungkan selama 2 jam itu (07.00-09.00 WIB), pasti bermanfaat untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terlebih plastik.

"Sampah merupakan sisa aktivitas manusia, sehingga pengelolaan/penanggulangannya merupakan kewajiban bersama,” ucap Tuteng.

Mengulas kebelakang, bahwa HPSN ditetapkan pada tahun 2005 lalu tak terlepas dari terjadinya tragedi memilukan karena merenggut 150 korban jiwa dan menghapus 2 desa dari peta karena timbunan longsor sampah, di TPA Leuwigajah, Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat (21/1/2015).

Pada waktu itu, hujan deras membuat gunung sampah sepanjang 200 meter dengan tinggi 60 meter longsor akibat ledakan gas metan yang sebelumnya mengguyur tumpukan sampah. Gunung sampah longsor seperti ombak yang menerjang para pemulung dan kedua desa.

Perayaan hari tersebut dimaknai dengan melakukan aksi nyata bersih-bersih sampah di seluruh pelosok Indonesia. Ini merupakan wujud kepedulian terhadap sampah yang semakin masif. Juga agar generasi muda tahu bahwa sangat penting menjaga kelestarian, kebersihan dan keindahan lingkungan. (Aan)

Jumat, 21 Februari 2020

Koramil Bumiayu Brebes Turun Ke Jalan Dan Pasar Lagi

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Danramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi, kembali turun ke jalanan dan pasar di wilayah Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk membagikan nasi bungkus kepada tukang becak, supir angkot, dan tukang ojek, Jumat pagi (21/02/2020).

Dibenarkan Kapten Jupriadi (kacamata), bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya sejak dirinya menjabat awal Februari lalu (2/2), pasca dilantik Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE.

“Jumat berkah dengan membagikan 120 bungkus sarapan pagi kali ini, sasarannya adalah Pasar Jatisawit dan Pasar Talok, RS. Amanah Bumiayu, jalan lingkar Pagojengan serta Terminal Bus Bumiayu,” ucapnya.

Menurutnya juga, kegiatan sosial tersebut untuk lebih meraih simpati masyarakat kepada TNI.

“Kegiatan ini sebagai upaya pendekatan TNI kepada masyarakat, sehingga jika ada informasi perkembangan situasi wilayah yang penting, masyarakat tidak canggung melaporkannya,” imbuhnya.

Lanjutnya, kegiatan pada Jumat sebelumnya (14/2), adalah pembagian 100 bungkus nasi kepada tukang becak, sopir angkot, tukang ojek dan tuna susila di lingkungan Pasar Bumiayu.

Mukminin (62), salah satu abang becak yang biasa mangkal di Terminal Bus Bumiayu, mengaku senang dan bangga dengan pembagian puluhan nasi bungkus tersebut. (Aan)

Sempat Lumpuh, Akses Pengasinan-Suruh Sunda Kecamatan Sirampog Brebes Kembali Normal

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi sejak dua hari lalu (19/2) yang hampir merata di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, juga menjadi pemicu longsornya tebing di samping jalan antar dusun di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Jalan utama masyarakat antar pedukuhan, Pengasinan-Suruh Sunda, lumpuh total tertutup material longsor tebing sepanjang kurang lebih 20 meter.

Disampaikan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Mukhrodi, bahwa tebing setinggi 7 meter di areal Perhutani BKPH Pekalongan Barat di wilayah Kecamatan Sirampog, longsor Kamis pagi (20/2) pada pukul 09.00 WIB. Jumat pagi (21/2/2020).

“Evakuasi material longsor yang berupa tanah, batu dan batang pinus, dilakukan oleh masyarakat setempat dengan dibantu unsur TNI-Polri dan BPBD,” ucapnya.

Tampak foto, dengan peralatan manual para relawan tersebut membuka jalan yang tertutup longsoran. Danramil beserta Muspika Sirampog juga terjun ke lokasi guna memompa semangat masing-masing anggotanya dan masyarakat yang bekerja.

“Tidak ada korban jiwa atas bencana alam ini. Sekitar pukul 16.30 WIB kemarin sore, arus transportasi sudah kembali normal,” imbuhnya.

Dibenarkan Kades Sridadi, Sudiryo, bahwa material longsor menutup badan jalan dan mulut jembatan antar pedukuhan tersebut dengan ketebalan antara 1-1,5 meter.

Untuk itulah mewakili masyarakat di kedua pedukuhan tersebut, Sudiryo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. (Aan)

Kamis, 20 Februari 2020

Benda Bersumbu Yang Ditemukan Di Jalan Raya Pantura Brebes, Bukan Bom

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Tim Gegana Brimob Kabupaten Pekalongan meledakkan penemuan benda yang diduga bom di depan pagar besi dealer sepeda motor Viar, Jalan Gajah Mada No. 31 (termasuk Jalan Raya Pantura Brebes), wilayah Desa Limbangan Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tim yang datang dengan pakaian lengkap Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak), meledakkan langsung di lokasi pada pukul 10.25 WIB.

Dibenarkan Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, bahwa rangkaian besi bersumbu yang yang dibalut/diplester dengan perekat (lakban) berwarna coklat itu, diledakkan untuk memisahkan rangkaian dari kabelnya.

“Setelah diledakkan ditempat, rangkaian yang diduga bom tersebut dibawa ke Pantai Randusanga Indah, Desa Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, untuk diledakkan total,” imbuhnya.

Wakapolres Brebes, Kompol M. Faisal Perdana, menyatakan bahwa setelah dilakukan peledakan pertama, Tim Jihandak selanjutnya membersihkan dan mengambil serpihan-serpihan ledakan untuk diteliti.

Sterilisasi juga dilakukan hingga radius 200 meter. Rekayasa lalu-lintas dua arah dalam satu jalur juga diberlakukan pihak Satlantas Polres Brebes di Jalan Raya Pantura itu guna mengurai kemacetan atau antrian panjang kendaraan. Pasca diledakkan pertama, rekayasa lalu-lintas kembali dinormalkan untuk dua jalur.

Selanjutnya benda tersebut dibawa ke pantai tersebut untuk diledakkan total pada pukul 11.30 WIB.

Hasil dari pemusnahan total, didapati bahwa ternyata benda itu bukan bom melainkan rangkaian tiga batang besi berisi cor-coran semen sepanjang 32 centimeter, dengan dilengkapi satu buah timer dan kabel.

“Kita belum tahu pasti apakah mengandung bahan peledak atau tidak. Yang, jelas tadi kita pecah dulu untuk memutuskan rangkaian," ucapnya.

Masih menurutnya, apapun penemuan benda yang mencurigakan dan mengarah kepada bahan peledak, harus ditangani secara serius.

Para petugas masih terus melakukan pengembangan tentang motif apa dibalik diletakkannya benda di tempat itu sehingga sempat menimbulkan teror di masyarakat serta para pengguna jalan yang melintas.

“Untuk penanganan kita sudah berkoordinasi dengan pihak Gegana Brimob, dan untuk masyarakat diminta jangan panik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, benda tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu pekerja dealer sepeda motor tersebut yaitu Sarifudin (39), yang merupakan warga setempat sekitar pukul 07.30 WIB saat hendak membuka pintu gerbang sorum.

Ia pun lantas memberitahukan penemuan kepada Aiptu Cecep Subarkah, anggota Polres Brebes melalui istrinya yaitu Siti Fariha (53) yang berada tak jauh. Akhirnya Siti Fariha menghubungi suaminya untuk ditindak lanjuti. (Aan)

Progres Penutupan Tanggul Jebol Sungai Cisanggarung Brebes Di Hari Ketiga

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Upaya penanganan tanggul jebol Sungai Cisanggarung di wilayah Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, oleh pihak BBWS 005 Cimanuk-Cisanggarung, dilanjutkan kembali di hari ketiga. Kamis (20/2/2020).

Alat berat telah selesai melakukan pekerjaannya untuk mengurug dan menambal tanggul yang jebol di perbatasan antara Desa Babakan dengan Bojongsari sepanjang 25 meter tinggi 3 meter, yang menjadi salah satu penyebab banjir yang merendam setidaknya 85 rumah warga masyarakat sekitar sungai (50 rumah di Desa Kalibuntu dan 35 rumah di Babakan).

Ketinggian air di kedua desa ini bervariasi antara 0,5 sampai 1 meter. Sementara puluhan rumah lainnya yang tersebar di Desa Pekauman dan Karangsambung, juga kebanjiran akibat limpasan air yang melewati tanggul Cisanggarung. Walaupun tidak begitu parah, dampak banjir juga sampai ke desa lainnya yaitu Randusari, Bojongsari, Panggabean, Jatisawit dan Losari Kidul.

Dijelaskan Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, bahwa upaya perbaikan tanggul jebol di Babakan-Bojongsari, tak sebatas menambalnya saja, melainkan mempertebalnya dan meninggikannya 0,5 meter dari sebelumnya.

“Pekerjaan yang dilakukan Excavator SK200 dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung, sekaligus meninggikan tanggul di Babakan-Bojongsari setengah meter dari semula, sepanjang 120 meter,” ucapnya, Kamis siang (20/2/2020).

Sedangkan banjir di Desa Limbangan pada waktu yang sama dan telah merendam kurang lebih 70 hektar lahan pertanian bawang dan pertambakan masyarakat Dukuh Limbangsari, dipicu akibat jebolnya tanggul anak Sungai Cisanggarung di Dukuh Limbangsari sepanjang 7 meter. Saluran ini merupakan terusan menuju Bendungan Karet Tawang Sari, Kabupeten Cirebon, Jawa Barat.

Pekerjaan excavator amphibi milik DPSDSPR Kabupaten Brebes disini adalah menambal tanggul anak sungai yang juga jebol tersebut sepanjang 15 meter, tinggi 5 meter, dari rencana semula sepanjang 25 meter.

“Untuk penutupan tanggul anak Sungai Cisanggarung di Dukuh Limbangsari, Limbangan, adalah sepanjang 15 meter dan saat ini masih terus dilakukan,” imbuhnya.

Ditambahkannya, relawan gabungan (perangkat desa, relawan DAS, BPBD dan TNI) bersama masyarakat RW. 05 Desa Babakan, juga telah selesai meninggikan tanggul di belakang Balai Desa Babakan, dengan 3000 karung berisi tanah sepanjang 50 meter, lebar dan tinggi 1 meter.

Ini dilakukan guna mencegah limpasan air terjadi lagi. Pasalnya, di titik ini air dari Sungai Cisanggarung kemarin (17/2), juga sebagai pemicu banjir akibat limpas/meluap.

Sekedar diketahui, banjir tersebut dipicu oleh hujan deras di wilayah hulu atau Selatan Brebes ditambah wilayah Kecamatan Losari. Untuk tanggul Sungai Cisanggarung sendiri sebelum jebol adalah terendam air di beberapa titik, namun jebol di Babakan-Bojongsari dan di Limbangan (anak sungai). (Aan).

Sungai Babakan Ketanggungan Brebes Meluap Lagi, Pembersihan Lumpur Lagi

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Banjir akibat limpasan air Sungai Babakan di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali terjadi di Desa Ketanggungan, tepatnya di RT. 03 RW. 04 pada Rabu malam (19/2).

Pagi ini, puluhan masyarakat melakukan pembersihan lingkungan terutama jalan yang menjadi sarana vital. Hal ini dibenarkan Danramil 15 Ketanggungan, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno melalui Bati Tuud Koramil, Serma Watimin. Kamis pagi (20/2/2020).

“Sebanyak 20 orang warga setempat dibantu 4 orang Babinsa ikut membantu membersihkan lumpur di atas permukaan jalan di gang-gang desa, sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan yang melintas,” ucapnya melalui pesan whatsapp.

Dikatakannya lanjut, banjir itu dipicu hujan deras yang terjadi pada Rabu sore (19/2) yang mengguyur wilayah selatan Brebes, termasuk di Kecamatan Ketanggungan mulai pukul 16.30-22.00 WIB.

Tanggul Sungai Babakan yang tak mampu menampung debit air, membuat air limpas/meluap dan sempat menggenangi puluhan pemukiman warga dengan ketinggian antara 0,5-1 meter, termasuk membuat Jalan Provinsi dari Jakarta menuju wilayah Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah (Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pejagan) macet untuk beberapa waktu.

Pukul 00.14 WIB (20/2), air sudah berangsur-angsur surut dan aktivitas lalu-lintas mulai normal kembali walaupun para pengendara sangat berhati-hati.

Sementara itu, Kepala Desa, Sofani, mengapresiasi pekerjaan sosial yang dilakukan masyarakatnya yang dibantu perangkat desa dan TNI.

Menurutnya juga, banjir seperti ini sudah sering terjadi di wilayahnya. Upaya pengerukan sedimentasi dan penebalan serta peninggian tanggul telah dilakukan oleh dinas terkait, namun karena debit air yang melimpah limpasan air terjadi kali ini.

Untuk diketahui sebelumnya (8/1), banjir merendam lima desa dan ruas jalan akibat jebolnya dua titik tanggul Sungai Babakan di Desa Ketanggungan dan Cikeusal Lor. Di kedua titik ini prioritas penanganan cepat dilakukan oleh Kementerian PUPR bersama pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung, menerjunkan setidaknya 7 alat berat dalam waktu 10 hari. Perbaikan ini dilakukan mulai dari Desa Cikeusal Lor sampai hulu sepanjang 4 kilometer, termasuk membuat tanggul baru.

Upaya penambalan tanggul di titik rawan juga dilakukan masyarakat setempat dibantu unsur terkait, dengan menggunakan karung yang diisi tanah. (Aan)

Relawan Evakuasi Pohon Tumbang Menimpa Kabel Listrik Di Adisana Bumiayu Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pohon roboh menimpa instalasi listrik terjadi di Dukuh Sidamukti RT. 01 RW. 05, Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis pagi (20/2/2020).

“Kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, pohon waru yang roboh menimpa kabel listrik sehingga mengakibatkan tiang listrik miring,” ungkap Danramil 08 Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi.

Dijelaskannya lanjut, atas kejadian ini untuk sementara waktu pemadaman segera dilakukan oleh pihak PLN Bumiayu.

Babinsa bersama beberapa masyarakat setempat membantu petugas PLN Bumiayu untuk menyingkirkan ranting dan pokok pohon agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.

“Kami bersama beberapa warga setempat membantu petugas lapangan PLN Bumiayu untuk menyingkirkan pohon yang roboh dengan memotongnya dengan menggunakan golok/parang,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, lalu-lintas kendaraan sudah kembali normal. Untuk tiang yang miring akan segera dilakukan normalisasi dan sehingga listrik dapat segera dihidupkan kembali. (Aan)

Penemuan Benda Bersumbu Yang Diduga Bom Di Jalan Raya Pantura Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Warga masyarakat di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan benda yang diduga bom yang terletak di bawah pagar depan Dealer Viar, Jalan Gajah Mada No. 31. Kamis pagi (20/2/2020).

Disampaikan Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, bahwa benda asing bersumbu/kabel yang menyerupai bom ini dilihat oleh salah satu warga setempat sekitar pukul 08.00 WIB.

Sementara disampaikan Kapolsek Brebes, AKP Harti, bahwa atas penemuan tersebut, pihaknya dan Polres Brebes telah mensterilisasi lokasi dengan memasang police line dan serta menyiagakan personel beserta senjata lengkap untuk mengamankan sekitar lokasi penemuan.

Antrian kendaraan terjadi karena sementara diberlakukan lalu-lintas dua arah di Jalan Raya Pantura tersebut.

Anggota TNI juga tampak terjun ke lapangan guna membantu pengamanan dan membantu pihak Kepolisian mengatur kelancaran lalu-lintas.

Sampai berita ini diturunkan, untuk penanganan lebih lanjut, masih menunggu Tim Jihandak dari Satbrimob Kabupaten Pekalongan.

Belum diketahui secara pasti benda tersebut serta motif dari oknum yang menaruhnya. (Aan).

Rumpun Bambu di Linggapura Tonjong Brebes Tutup Akses Antar Pedesaan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Bencana alam berupa tebing longsor terjadi di wilayah Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sehingga menutup total akses antar pedesaan yaitu Desa Linggapura menuju Tajurmanis. Kamis pagi (20/2/2020).

Dijelaskan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Ngadino, bahwa tebing setinggi 3 meter yang terdapat rumpun bambu longsor karena dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Tonjong.

“Longsor terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, tepatnya di wilayah Dukuh Lemah Duwur RT. 03 RW. 06, Desa Linggapura, karena dipicu hujan mulai pukul 17.00-03.00 WIB,” bebernya.

Untuk volume longsor adalah sepanjang 8 meter dan lebar 4 meter. Diketahui pemilik tanah dan bambu yang mengalami longsor tersebut adalah H. Amad (75), warga asal Desa Linggapura RT. 01 RW. 02.

“Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Pihak kami membantu masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran agar jalan kembali normal untuk dilalui,” imbuh Ngadino.

Tak lupa pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang melintas agar lebih berhati-hati, terutama saat hujan turun cukup deras dan lama. Pasalnya, di sepanjang jalan wilayah Lemah Duwur terdapat tebing-tebing yang berpotensi longsor. (Aan)

Rabu, 19 Februari 2020

Prajurit Brebes Diuji Kemampuan Jabatannya

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kodim 0713 Brebes menggelar Uji Terampil Perorangan (UTP) Jabatan, untuk menguji kemampuan masing-masing prajurit dan Babinsa berdasarkan jabatan yang diembannya.

Kegiatan selama dua hari ini (19-20/2), dilangsungkan di Desa Lemah Abang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, wilayah Koramil 04 Tanjung.

“UTP Jabatan ini untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan dari hasil latihan yang telah dilakukan secara bertingkat dan berlanjut yaitu UTP Umum dan Latorjab (Latihan Perorangan Jabatan," jelas Pasi Ops Kodim, Kapten Kavaleri Eko Rudiyanto.

Dijelaskannya lanjut, untuk jabatan teritorial yang diujikan meliputi Bintara Tinggi (Bati), Babinsa, Bamin dan Tayanrad. Selain itu juga untuk jabatan dengan kualifikasi khusus/tertentu yang merupakan prajurit intelijen.

Masih menurutnya, ujian ini merupakan sarana utama dalam membina dan melatih prajurit selaku aparat kewilayahan sesuai jabatan dan tugas yang diembannya. Juga untuk menjadikan prajurit yang lebih disiplin, solid, serta berwawasan lebih luas. Pasalnya, kesiapan dan kecakapan tersebut, sangat diperlukan dalam mendampingi berbagai kegiatan di desa binaannya.

"Dengan uji kemampuan ini diharapkan masing-masing prajurit mampu mengembangkan/mengaplikasikan ide-idenya dalam membina desa sesuai tupoksinya sehingga menjadi aparat teritorial yang berkualitas dan profesional," pungkasnya.

Sementara dijelaskan Komandan Latihan (Danlat), Kapten Infanteri Yatno yang merupakan Danramil setempat, para peserta diujikan di 7 pos dengan masing-masing pos terdiri dari 2 orang penguji.

“Untuk pelaku dengan jabatan Babinsa akan diujikan di 3 Pos. Untuk jabatan Bintara Tinggi, Bintara Administrasi (Bamin) dan Bintara dengan kualifikasi tertentu, masing-masing satu pos. Sedangkan yang berkualifikasi inteligen 1 pos,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk ujian Babinsa selaku sasaran utamanya adalah meliputi kemampuan pengumpulan data teritorial, pembinaan komunikasi sosial, pembinaan karya bakti, pembinaan perlawanan wilayah dan pembinaan jaring informasi. Itu semua harus mampu dilakukan di masing-masing desa binaannya. (Aan)

Selasa, 18 Februari 2020

Kendaran Pribadi Maupun Dinas Anggota Kodim Brebes, Juga Diperiksa Kelengkapannya

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Seluruh kendaraan bermotor baik dinas maupun pribadi milik anggota Kodim 0713 Brebes, diperiksa kelengkapannya oleh Subdenpom IV/I-4 Brebes. Senin (17/2/2020).

Dibenarkan Kapten Cpm Budi Hermanto, Dansubdenpom IV/I-4 Brebes, bahwa kegiatan itu merupakan Gaktib (Penegakan Ketertiban) dalam satuan TNI di wilayah Kabupaten Brebes.

“Pemeriksaan ini dalam rangka sosialisasi Operasi Gaktib Polisi Militer Waspada Wira Keris TA. 2020. Selain Kodim Brebes, di Minvetcad IV-07 Brebes, pemeriksaan secara menyeluruh juga kami lakukan,” tegasnya.

Ditambahkannya, upaya untuk membudayakan disiplin dan tertib berlalu-lintas bagi satuan TNI di Brebes tersebut, merupakan rutinitas tahunan satuan Subdenpom Brebes.

“Selain surat kendaraan dan pajaknya, kami juga memeriksa kondisi fisik, yaitu kelengkapan dan kelayakan peralatan berkendara seperti lampu utama, lampu sein, spion, knalpot, kondisi ban maupun rem, helm standar TNI AD/SNI dan lain-lain,” pungkasnya.

Sementara ditambahkan Pjs. Pasi Intel Kodim, Kapten Infanteri Yatno, pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor itu juga sebagai contoh kepada masyarakat serta membantu tugas Polres Brebes dalam menegakkan aturan berlalu-lintas.

“Sidak ini juga dilakukan di seluruh satuan jajaran Kodam IV Diponegoro, dengan tujuan mengecek kesiapan alat/peralatan operasional penunjang kinerja di lapangan sehari-hari,” ucapnya.

Dikatakan Kapten Yatno juga, bahwa jika ada temuan kendaraan yang tidak lengkap maka akan didata kemudian pemiliknya harus melengkapi kekurangannya dalam tempo 2 hari, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tilang/hukuman administrasi dari Subdenpom dan penyelesaiannya/sidang ke Pengadilan Militer II-10 Semarang.

“Kedepan jika ada temuan lagi terhadap pemilik kendaraan yang sama maka akan langsung dilakukan penindakan/tilang,” pungkasnya. (Aan)

Senin, 17 Februari 2020

Tanggul Cisanggarung Jebol, Banjir Genangi Beberapa Desa Di Losari Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Jebolnya tanggul sungai besar di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, yaitu Sungai Cisanggarung, di Desa Babakan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, membuat beberapa desa di Kecamatan Losari terendam banjir.

Dibenarkan Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, bahwa jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung sepanjang kurang lebih 20 meter dengan ketinggian tanggul 3 meter, telah membawa dampak bagi beberapa dukuh di Desa Babakan, Pekauman dan Losari Kidul.

“Sebelum jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung (200 meter di sebelah utara Jalan Tol Pejagan-Pemalang) sepanjang 20 meter ini pukul 06.30 WIB, pada pukul 03.00 WIB, tanggul sebelumnya terendam/tertutup air sungai yang limpas ke Desa Pekauman, Losari Kidul dan Dukuh Cirawada Desa Babakan,” ucapnya, Senin pagi (17/2/2020).

Pemukiman warga terendam dengan ketinggian mencapai 50 centimeter akibat limpasan air ini.

Akhirnya pada pukul 04.15 WIB, tanggul tersebut jebol sepanjang 10 meter sehingga ketinggian air bertambah antara 0,5-1 meter, sehingga warga Babakan dievakuasi ke Dukuh Tembongrea, Desa Bojongsari.

“Evakuasi lanjutan pagi ini adalah warga Dukuh Bojong, Desa Kalibuntu, dievakuasi ke Posko yang berada di Dukuh Tembongrea, Desa Banjarsari, oleh petugas gabungan baik TNI, BPBD dan masyarakat,” tandasnya.

Air yang menggenangi wilayah Desa Pekauman dan Losari Kidul mulai surut sekitar pukul 07.05 WIB. Pukul 07.45 WIB, dampak banjir meluas memasuk wilayah Desa Kalibuntu.

Tidak ada korban jiwa atas banjir ini, sedangkan kerugian harta benda belum bisa ditaksir.

Pihak desa juga sedang berkoordinasi dengan segenap unsur guna melakukan penanganan penambalan tanggul saat debit air Sungai Cisanggarung  surut.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada/siaga untuk mengamankan diri. Juga agar mengamankan perabotan rumah tangga termasuk peralatan listrik apabila terjadi peningkatan air,” pungkas Muhtadi. (Aan)

Jumat, 14 Februari 2020

Jumat Peduli Dan Berbagi Dari TNI Di Tiga Wilayah Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Anggota TNI dari Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, membagi-bagikan ratusan nasi bungkus kepada tukang becak, sopir angkot dan tukang ojek di lingkungan Pasar Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dibenarkan Danramil, Kapten Armed Jupriadi, bahwa kegiatan sosial tersebut sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat di lingkungan Koramil.

“Kami melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat di lingkungan Koramil khususnya dengan Abang Becak, sopir angkot tukang ojek, tukang parkir dan tuna susila, melalui bagi-bagi nasi bungkus sebanyak 100 bungkus,” ucap Danramil yang baru menjabat di Bumiayu awal bulan ini, Jumat (14/2/2020).

Ditambahkan mantan Danramil 17 Songgom Brebes ini, bahwa upaya tersebut agar masyarakat di lingkungan tugasnya lebih mengenal Babinsa dan cepat mengenali pejabat Danramil yang baru.

Terpisah, kegiatan sosial lainnya juga dilakukan di wilayah Koramil 13 Salem, yaitu pembersihan pemakaman Astana Luhur di Dusun Salem Kidul, Desa/Kecamatan Salem, dengan melibatkan unsur Pemdes, siswa/i MTSN Assalam Salem dan masyarakat setempat.

Pun, dengan kegiatan Jumat bersih di Sungai Kalibanteng, Dukuh Kemakmuran Wetan RT/RW. 001, Desa Jatimakmur, Kecamatan Tanjung, yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04 Tanjung bersama 90 orang masyarakat.

Kegiatan pendampingan di kedua tempat ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah desa setempat. (Aan).

Pengendara Motor Tanpa Identitas Tewas Terlindas Truk Di Jalan Pantura Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kecelakaan lalu-lintas di Jalan Raya Pantura kembali terjadi. Seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya terlindas truk fuso dengan Nopol B 9227 KXS. Jumat pagi (14/2/2020).

Dijelaskan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Turiman, bahwa truk yang dikemudikan Nurwadi (47) warga Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melindas pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol G 3195 AIG, sehingga tewas di tempat.

“Kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, di Jalan Raya Pantura, wilayah Desa Pesantunan, tepatnya di jembatan samping RM. Mbok Berek Kecamatan Wanasari,” ucapnya.

Tidak ada kerusakan berarti pada motor korban, sedangkan korban sudah dievakuasi ke RS. Bhakti Asih, Wanasari.

Sementara dari keterangan saksi mata kejadian, Bambang Sukendar (55), wiraswasta asal Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, bahwa kecelakaan bermula saat pengendara motor tersebut berusaha menyalip truk dari Jakarta tujuan Surabaya dari sisi kiri.

“Saat berusaha menyalip truk di jembatan, motor menabrak bahu jembatan sehingga oleng dan pengemudinya terjatuh ke arah kolong truk, dan akhirnya terlindas di bagian bagian atas tubuh korban dan kepala,” beber Bambang singkat.

Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Wanasari dan Satlantas Polres Brebes. (Aan)

Kamis, 13 Februari 2020

Keluarga Besar TNI Brebes Tak Luput Dari Safari Ceramah Bintal Kodam IV Diponegoro

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sebagai salah satu satuan di tubuh TNI AD yang mempunyai fungsi khusus, Satuan Bintalad rutin melaksanakan tupoksinya untuk membentengi keluarga besar AD sehingga mempunyai mental yang tangguh, perilaku sesuai dengan norma baik agama, masyarakat dan tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan.

Sebagai turunan dari Satuan Pembinaan Mental TNI AD (Bintalad), Satuan Bintal Kodam (Bintaldam) IV Diponegoro, terus melaksanakan programnya yaitu ceramah Bintal di wilayah kerjanya termasuk membina keluarga besar Kodim 0713 Brebes.

Tampak Waka Bintaldam IV Diponegoro, Letkol Infanteri Abdullah Faqih, S.Ag, memberikan materi di Aula Jenderal Soedirman Kodim Brebes, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes.

Sementara bagi yang beragama nasrani, ceramah Bintal dilakukan di tempat terpisah yaitu Ruang Data Kodim dengan pemateri Kapten Infanteri Priyanto, Kaur Binroh Protestan Bintaldam IV Diponegoro.

Setelah melakukan sambutan pembukaan, Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, juga mengikuti siraman rohani nasrani di tempat tersebut.

Dijelaskan Letkol Abdullah Faqih, bahwa kegiatan yang merupakan program itu bertujuan untuk memperkuat pengetahuan keagamaan dan mental kepada keluarga besar Kodim, sekaligus Minvetcad dan Subdenpom IV/I-4 Brebes, sehingga mampu menangkal segala pengaruh negatif dari luar yang berpotensi merusak mental.

“Prajurit dan PNS TNI AD harus selalu menerapkan norma-norma Pancasila di lingkungan masyarakat. Bagi Babinsa, adalah sosok figur panutan di tengah-tengah masyarakat. Tentunya ini harus diawali dari kehidupan pribadi dan keluarga,” ucap narasumber asli putra daerah Kecamatan Jatibarang, Brebes ini.

Salah satunya dicontohkan oleh Abdullah Faqih, bahwa maraknya komunitas LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) akhir-akhir ini harus diwaspadai oleh keluarga TNI termasuk Babinsa di wilayah desa binaannya. Jangan sampai pedofilia ini terjadi di lingkungan yang akan menghancurkan generasi bangsa.

Diharapkan dengan niat dan rasa ikhlas mengabdikan diri bagi masyarakat, niscaya salah satu tugas TNI dalam menciptakan sistem pertahanan semesta dapat terwujud.

“Prajurit yang berdisiplin tinggi dan mempunyai kualitas keimanan juga tercipta melalui suatu dorongan, sehingga safari Bintal seperti ini mutlak dilakukan,” pungkasnya. (Aan)

Satu lagi, Kerangka Yang Diduga Korban Longsor Salem Brebes Ditemukan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Seorang petani Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Wahyudin (80), menemukan potongan kerangka manusia yang diduga merupakan korban tanah longsor saat sedang menggarap lahan sawahnya.

Dibenarkan Danramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud, Pelda Jahri, bahwa petani asal RT. 03 RW. 04 tersebut menemukannya saat membuat petak-petak sawah pada Rabu pagi kemarin (12/2).

“Lokasi penemuan berada di jalur luncuran longsor 22 Februari 2018 silam, di di Blok Simpur 2, Dusun Pasir Panjang Barat, Desa Pasirpanjang, tepatnya di sawah milik Mbah Wahyudin,” bebernya, Kamis (13/2/2020).

Dijelaskan Jahri lebih lanjut, cangkul Wahyudin awalnya membentur benda keras, karena penasaran akhirnya dirinya melakukan penggalian dan menemukan potongan tulang.

Wahyudin pun akhirnya melanjutkan penggalian dan mengumpulkan potongan-potongan tulang lainnya, dan selanjutnya segera memberitahukan penemuan kepada perangkat desa.

“Mendapatkan laporan dari perangkat desa, anggota kami bersama Bhabinkamtibmas, komunitas Bangbara, Banser dan Satpol PP Kecamatan Salem, segera meluncur ke lokasi penemuan dan mengevakuasinya ke Puskesmas Bentar, Salem,” tandasnya.

Menurut Jahri juga, penemuan kerangka manusia ini adalah yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pada akhir tahun lalu (2/12), dua orang petani setempat yaitu Abidin (57) dan Ahya Wisona (72), menemukan potongan tulang yang meliputi tulang kaki, jari-jari kaki dan tangan, tulang belakang, tulang panggul serta tulang dahi, saat sedang menggali saluran air untuk memupuk tanaman kacang tanah.

“Penemuan yang dulu berada di areal persawahan yang juga merupakan bekas lokasi luncuran longsor,” pungkasnya.

Kepala Puskesmas Bentar, dr. Edi Harsono, menjelaskan bahwa untuk sementara pihaknya belum dapat mengidentifikasi penemuan kali ini yang meliputi ruas tulang kaki, jari-jari kaki dan tangan, tulang panggul, serta serpihan-serpihan lainnya.

Keempat keluarga korban yang jenazah anggota keluarganya belum ditemukan hingga saat ini, menyatakan tidak mau untuk melakukan tes DNA, dan sepakat memilih untuk memakamkan kerangka tersebut seperti penemuan kerangka sebelumnya. 

Hari ini pencarian lebih luas akan dilanjutkan kembali oleh para relawan/unsur gabungan bersama keluarga korban.

Sekedar diketahui, longsor nasional yang terjadi tahun lalu di kawasan Pegunungan Lio, hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem petak 26, RPH Babakan, KPH Pekalongan Barat, wilayah Desa Pasir Panjang tersebut, telah merenggut 18 korban jiwa. 14 jenazah/potongan tubuh telah ditemukan dan teridentifikasi, sedangkan 4 lainnya belum ditemukan.

Material longsor menutup areal seluas kurang lebih 16,8 hektar (kurang lebih 1,5 juta meter kubik), dengan kedalaman bervariasi dari 5-20 meter. Longsor juga memutus Jalan Raya Provinsi Banjarharjo-Salem sepanjang kurang lebih sepanjang 520 meter.

Sejak November 2018 lalu, ribuan bibit pohon keras (trembesi, durian, rambutan, pete, jambu, pinus dan alpukat) telah ditanam di sekitar lokasi longsor, termasuk penanaman 3.000 bibit pohon trembesi di petak 7 d areal yang merupakan mahkota longsor Gunung Lio.

Upaya ini sebagai upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak longsor tersebut sehingga tidak terjadi longsor di kemudian hari, tentunya selain pohon produksi yang ditanam itu nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan. (Aan).

Rabu, 12 Februari 2020

Progres Pembangunan Lapangan Tembak Pistol Kodim Brebes 70 Persen

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Progres pekerjaan pembuatan lapangan tembak pistol Kodim 0713 Brebes di tengah lahan seluas 11,6 hektar, tanah bekas lapangan terbang milik TNI AD di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah 70 persen.

Hal ini disampaikan Pasi Ops Kodim melalui Bati Ops (Bintara Tinggi Operasi), Pelda Abdul kholik, di lokasi pengerjaan yang berada di pinggir Jalan Raya Pejagan-Bumiayu. Rabu pagi, (12/2/2020).

Dijelaskannya mendetail, realisasi yang berhasil ditancapkan itu tak terlepas dari semangat para anggota TNI yang tak kenal menyerah walaupun cuaca cukup panas dan terkadang hujan.

“Progres pekerjaan yang dimulai akhir Januari lalu ini (28/1), juga tidak terlepas dari bantuan alat berat karena tanahnya liat kalau hujan jika diangkut secara manual,” imbuhnya.

Untuk panjang lapangan pistol sendiri adalah 40 meter, lebar 20 meter dan dengan ketinggian tanggul keliling mencapai 4 meter. Sedangkan untuk ketebalan tanggul lesan adalah 8 meter dari dasar, sementara tanggul keliling juga selebar 4 meter dari dasar. Hal ini demi menjamin keamanan masyarakat/petani saat digelarnya latihan.

Posisi lapangan tembak pistol sendiri adalah tepat di samping kiri lapangan tembak senapan laras panjang jarak 100 meter yang telah selesai akhir Januari lalu.

Kedua sasaran pembangunan Kodim ini merupakan upaya satuan dalam memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak para prajuritnya. Pasalnya, selama ini harus meminjam Lapangan Tembak Yonif 407 Padmakusuma, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, jika anggota Kodim berlatih menembak. Ini jelas akan sangat menghemat waktu dan tenaga untuk memaksimalkan latihan.

Sarana ini diharapkan menjawab kebutuhan sarana latihan TNI atau pembinaan atlet menembak umum di Kabupaten Brebes, yaitu pembinaan Perbakin, KONI dan bahkan digunakan Polres Brebes.

“Untuk peresmian Lapangan Tembak ini direncanakan pada bulan depan, dengan mengundang jajaran Forkopimda dan Muspika setempat. Mereka akan kita ajak menembak eksekutif dan melakukan penanaman pohon,” pungkas Kholik. (Aan)

Selasa, 11 Februari 2020

Bocah Terseret Arus Kali Pemali Brebes Akhirnya Ditemukan TNI Dan Masyarakat

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Hilang selama dua hari di Kali Pemali Brebes sejak 9 Februari 2020 siang, Munif (11) putra Warkim Bin Warsan (39), warga Dukuh Anggamaya RT. 03 RW. 06, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, jasadnya akhirnya ditemukan.

Hal ini dibenarkan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, Selasa pagi (11/2/2020).

Dijelaskannya bahwa, Almarhum ditemukan mengapung di permukaan air sungai pada pukul 01.00 WIB oleh Sertu Abdul Mukmin, anggota Unit Intel Kodim Brebes beserta lima orang tetangga korban tenggelam yang meliputi Kliwon (53), Disam (46), Watir (64), Yatin (51) dan Amin (29).

“Sertu Abdul Mukmin mengajak lima orang warga setempat untuk melakukan pencarian di Kali Pemali pada waktu itu juga,” ucapnya.

Jasad yang pertama kali dilihat oleh sersan mengapung di permukaan air, dalam kondisi utuh memakai celana pendek warna hijau. Selanjutnya langsung dirangkulnya, diangkat dengan dibantu kelima warga dan selanjutnya dibawa ke rumah Kades, sekaligus melapor bahwa korban sudah ditemukan. Akhirnya korban diserahkan kepada keluarganya di rumah duka.

Sementara dari penuturan Sertu Abdul Mukmin sendiri, sebelum melakukan pencarian terhadap tetangga samping rumahnya itu, sekaligus kawan main putranya Andika Adi Putra (10), dirinya sempat meminta garam dapur kepada ayah Almarhum sebagai syarat untuk menggelar ritual doa di sungai tersebut.

“Saya bersama kelima warga berdoa sesaat di pinggir Kali Pemali. Tidak lama kemudian atas izin Allah SWT, jenazah mengapung di pusaran air di permukaan,” jelas sersan singkat.

Untuk pemakaman akan dilaksanakan hari ini juga, namun sebelumnya menunggu Tim forensik Polres Brebes. (Aan)

Senin, 10 Februari 2020

Lupa Padamkan Tungku, Dapur Rumah Warga Di Bumiayu Brebes Terbakar

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kebakaran dapur rumah menimpa salah satu warga Dukuh Sidamukti, Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Diduga pemilik rumah, Wajid (65), petani Dukuh Sidamukti RT. 01 RW. 05, lalai memadamkan perapian hingga benar-benar padam. Hal ini dibenarkan Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi, Senin (10/2/2020).

“Kebakaran rumah Pak Wajid terjadi pada Minggu dinihari (03.00 WIB) akibat yang bersangkutan lalai memadamkan tungku dapur sampai benar-benar mati. Sebelum membakar seisi dapur, api menyambar tumpukan kayu kering di dekat tungku pawon (dapur),” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian yang bersangkutan ditaksir mencapai Rp. 2 juta.

Mendapatkan laporan masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas serta perangkat desa setempat, segera meluncur ke lokasi guna membantu masyarakat untuk membersihkan material bangunan sisa kebakaran.

Babinsa dan Babinkamtibmas juga menghimbau kepada masyarakat pengguna kayu bakar agar lebih memastikan perapian jika hendak ditinggalkan. Pasalnya, selain dapat merugikan diri sendiri, juga orang lain. (Aan).

Ribuan Orang Segenap Unsur Tanami Lereng Gunung Slamet Dengan Ribuan Bibit Kayu Keras

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Ribuan relawan gabungan melakukan penanaman ribuan bibit pohon campuran di lereng Gunung Slamet, wilayah Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini (8-9/2), sebagai upaya menghijaukan kembali khususnya lereng Gunung Slamet yang mengalami kebakaran hutan hebat 2019 lalu (17/9), yaitu di hutan produksi milik Perhutani BKPH Pekalongan Barat petak 15 F, sebelah timur Dukuh Kaliwadas.

Dibenarkan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi, bahwa pihaknya turut melakukan penanaman 46 ribu bibit pohon di lahan seluas 106 hektar.

“Setidaknya 1.200 orang dari segenap unsur yang meliputi TNI-Polri, BPBD, Perhutani, Kokam, Banser, Pelajar, serta masyarakat Dawuhan dan sekitarnya, beramai-ramai menanami hutan di lereng Gunung Slamet,” ucapnya membenarkan, Senin pagi (10/2/2020).

Ini juga merupakan upaya bersama dalam meminimalisir bencana banjir di Kabupaten Brebes akibat melimpahnya air yang masuk ke Sungai Pemali.

“Salah satu upaya penanganan banjir adalah memperbaiki hutan di hulu sungai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, reboisasi ini juga sebagai tindak lanjut dari apa yang telah dilakukan Forkopimda sebelumnya (8/2), dengan menanam bibit pohon macadamia di Desa Igirklanceng, Sirampog. Di desa yang memiliki ketinggian 800 mdpl ini, 4.000 bibit ditanam diantara sayuran milik warga setempat.

Upaya tersebut kedepan justru akan menguntungkan petani. Pasalnya, pohon macadamia di samping untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor di pegunungan, pohon ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi melalui buahnya yang disebut kacang macadamia, dengan harga mencapai Rp 300 ribu per kilogramnya.

Sementara dari penyampaian Bupati Brebes, Idza Priyanti melalui Wigiyanto, SIP, bahwa penanaman pohon sangat tepat dilakukan pada musim penghujan ini. Pohon keras yang ditanam akan sangat tepat sebagai penahan erosi dan tanah longsor di daerah rawan bencana.

Lebih lanjut, pohon campuran yang ditanam itu diharapkan di kemudian hari akan menjadi penyuplai air bagi kebutuhan air bersih maupun pengairan sayur mayur untuk petani Desa Dawuhan dan sekitarnya, terlebih di saat musim kering.

Bupati berpesan agar masyarakat yang berada di lereng Gunung Slamet agar merawat pohon yang sudah ditanam, supaya tumbuh menjadi besar untuk generasi selanjutnya.

Ketua panitia penanaman pohon, M. Sukoco, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan relawan yang telah terlibat dan peduli akan kelestarian lingkungan hutan dan ekosistem di lereng lereng Gunung Slamet. (Aan)