Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kebakaran dapur rumah menimpa salah satu warga Dukuh Sidamukti, Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Diduga pemilik rumah, Wajid (65), petani Dukuh Sidamukti RT. 01 RW. 05, lalai memadamkan perapian hingga benar-benar padam. Hal ini dibenarkan Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi, Senin (10/2/2020).
“Kebakaran rumah Pak Wajid terjadi pada Minggu dinihari (03.00 WIB) akibat yang bersangkutan lalai memadamkan tungku dapur sampai benar-benar mati. Sebelum membakar seisi dapur, api menyambar tumpukan kayu kering di dekat tungku pawon (dapur),” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian yang bersangkutan ditaksir mencapai Rp. 2 juta.
Mendapatkan laporan masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas serta perangkat desa setempat, segera meluncur ke lokasi guna membantu masyarakat untuk membersihkan material bangunan sisa kebakaran.
Babinsa dan Babinkamtibmas juga menghimbau kepada masyarakat pengguna kayu bakar agar lebih memastikan perapian jika hendak ditinggalkan. Pasalnya, selain dapat merugikan diri sendiri, juga orang lain. (Aan).
Diduga pemilik rumah, Wajid (65), petani Dukuh Sidamukti RT. 01 RW. 05, lalai memadamkan perapian hingga benar-benar padam. Hal ini dibenarkan Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi, Senin (10/2/2020).
“Kebakaran rumah Pak Wajid terjadi pada Minggu dinihari (03.00 WIB) akibat yang bersangkutan lalai memadamkan tungku dapur sampai benar-benar mati. Sebelum membakar seisi dapur, api menyambar tumpukan kayu kering di dekat tungku pawon (dapur),” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian yang bersangkutan ditaksir mencapai Rp. 2 juta.
Mendapatkan laporan masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas serta perangkat desa setempat, segera meluncur ke lokasi guna membantu masyarakat untuk membersihkan material bangunan sisa kebakaran.
Babinsa dan Babinkamtibmas juga menghimbau kepada masyarakat pengguna kayu bakar agar lebih memastikan perapian jika hendak ditinggalkan. Pasalnya, selain dapat merugikan diri sendiri, juga orang lain. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar