Brebes | Wartakodimbrebes.com – Hujan deras yang mengguyur di hampir sebagian wilayah Kabupaten Brebes Tengah, Jawa Tengah, mulai pukul 15.20-19.40 WIB (7/2), telah menyebabkan bencana banjir.
Tujuh desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Larangan dan Banjarharjo, tergenang air dari luapan Sungai Babakan (Ketanggungan) dan Kabuyutan (Banjarharjo), dengan ketinggian antara 40 centimeter sampai dengan 2 meter.
Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, melalui Bati Tuud, Peltu Sartono, bahwa luapan air akibat tanggul sungai tak mampu menampung debit air dari wilayah Brebes selatan. Sabtu pagi (8/2/2020).
“Di wilayah kami, luapan air Sungai Kabuyutan diakibatkan hujan deras selama kurang lebih 2,5 jam. Air menggenangi pemukiman warga di Desa Banjarharjo RT/RW. 08/03, 03/05, 04/05, 06/05 dan 07/05. Ketinggian air antara 1-2 meter,” jelasnya.
Salah satu rumah warga di Dukuh Nambo RT. 07 RW. 05, Catim, dindingnya roboh akibat tergerus air.
Untuk wilayah Kecamatan Larangan, banjir menggenangi Desa Karangbale, sedangkan di Kecamatan Ketanggungan meliputi Desa Ketanggungan, Karangmalang, Baros, Dukuhturi dan Buara. Ketinggian air di enam desa ini antara 40-100 centimeter.
Dibenarkan Danramil 15 Ketanggungan, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno, di sepanjang Jalan Raya Ahmad Yani dan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ketanggungan, saat banjir tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, banyak motor macet disana. Sedangkan untuk roda empat, kendaraan memilih masuk pintu Tol Pejagan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur, mengatakan bahwa sejumlah relawan dari BPBD, PMI, TNI-Polri, Pemuda Pancasila, terjun ke beberapa lokasi banjir guna membantu evakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman.
“Belum ada laporan korban jiwa. Kami bersama unsur lainnya masih melakukan pendataan di lokasi,” ucapnya saat memimpin anak buahnya menyalurkan bantuan.
Para petugas menghimbau kepada warga masyarakat, agar selalu waspada dan mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman apabila cuaca di wilayah Brebes selatan mendung dan turun hujan dengan intensitas deras dan lama.
Dari pantauan di lapangan, mulai pukul 21.30 WIB, air mulai surut karena lokasi di beberapa desa tersebut cukup tinggi.
Saat berita ini diturunkan (8/2), pembersihan lumpur masih dilaksanakan di desa-desa tersebut. Bantuan awal dari BPBD Brebes juga telah berdatangan. (Aan).
Tujuh desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Larangan dan Banjarharjo, tergenang air dari luapan Sungai Babakan (Ketanggungan) dan Kabuyutan (Banjarharjo), dengan ketinggian antara 40 centimeter sampai dengan 2 meter.
Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, melalui Bati Tuud, Peltu Sartono, bahwa luapan air akibat tanggul sungai tak mampu menampung debit air dari wilayah Brebes selatan. Sabtu pagi (8/2/2020).
“Di wilayah kami, luapan air Sungai Kabuyutan diakibatkan hujan deras selama kurang lebih 2,5 jam. Air menggenangi pemukiman warga di Desa Banjarharjo RT/RW. 08/03, 03/05, 04/05, 06/05 dan 07/05. Ketinggian air antara 1-2 meter,” jelasnya.
Salah satu rumah warga di Dukuh Nambo RT. 07 RW. 05, Catim, dindingnya roboh akibat tergerus air.
Untuk wilayah Kecamatan Larangan, banjir menggenangi Desa Karangbale, sedangkan di Kecamatan Ketanggungan meliputi Desa Ketanggungan, Karangmalang, Baros, Dukuhturi dan Buara. Ketinggian air di enam desa ini antara 40-100 centimeter.
Dibenarkan Danramil 15 Ketanggungan, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno, di sepanjang Jalan Raya Ahmad Yani dan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ketanggungan, saat banjir tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, banyak motor macet disana. Sedangkan untuk roda empat, kendaraan memilih masuk pintu Tol Pejagan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur, mengatakan bahwa sejumlah relawan dari BPBD, PMI, TNI-Polri, Pemuda Pancasila, terjun ke beberapa lokasi banjir guna membantu evakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman.
“Belum ada laporan korban jiwa. Kami bersama unsur lainnya masih melakukan pendataan di lokasi,” ucapnya saat memimpin anak buahnya menyalurkan bantuan.
Para petugas menghimbau kepada warga masyarakat, agar selalu waspada dan mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman apabila cuaca di wilayah Brebes selatan mendung dan turun hujan dengan intensitas deras dan lama.
Dari pantauan di lapangan, mulai pukul 21.30 WIB, air mulai surut karena lokasi di beberapa desa tersebut cukup tinggi.
Saat berita ini diturunkan (8/2), pembersihan lumpur masih dilaksanakan di desa-desa tersebut. Bantuan awal dari BPBD Brebes juga telah berdatangan. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar