Brebes | Wartakodimbrebes.com – Segenap unsur di Desa Cibuniwangi, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan dan fogging akibat jatuhnya korban jiwa akibat wabah Demam Berdarah (DBD) yang telah terjadi di desa tersebut. Minggu (9/2/2020).
Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud, Peltu Sartono, bahwa selain fogging sasaran kerja bakti meliputi pembersihan saluran pembuangan air, menguras bak-bak penampungan, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat tergenangnya air hujan.
Upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan menggugah kesadaran warga tentang pola hidup sehat.
“DBD telah mengakibatkan satu anak umur 7 tahun meninggal dunia dan satu lagi Balita dirawat intensif di RSUD Brebes saat ini,” ucapnya.
Dijelaskannya, korban meninggal adalah Atta Faris Hayyan Syabani (7), putra pasangan Muhendra dan Julaeha, warga RT. 08 RW. 03. Sedangkan Balita yang dirawat adalah Akhmad Saepudin (4) anak warga RT. 04 RW. 01.
Pengasapan dilakukan guna mengantisipasi lebih mewabahnya nyamuk aedes aegypti di kawasan Cibuniwangi, khususnya dalam radius 200 meter dari rumah korban.
“Kedepan masyarakat disini diharapkan terus memelihara budaya 3M, yaitu menutup, menguras dan mengubur,” tandasnya.
Motivasi dilakukan Babinsa setempat, Sertu Aan Rukanto, bersama Ketua Ranting Pemuda Pancasila Cibuniwangi, Wasiron, serta Ketua Karangtaruna, Jejen Maulana. Mereka juga terjun membantu melakukan pengasapan dari rumah ke rumah.
Kepala Desa Cibuniwangi, Warhoni dan Bidan Desa, Nurhaeni, Amd.Keb dari Puskesmas Banjarharjo, mengapresiasi kesadaran masyarakat yang awalnya dengan swadaya sendiri. (Aan)
Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud, Peltu Sartono, bahwa selain fogging sasaran kerja bakti meliputi pembersihan saluran pembuangan air, menguras bak-bak penampungan, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat tergenangnya air hujan.
Upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan menggugah kesadaran warga tentang pola hidup sehat.
“DBD telah mengakibatkan satu anak umur 7 tahun meninggal dunia dan satu lagi Balita dirawat intensif di RSUD Brebes saat ini,” ucapnya.
Dijelaskannya, korban meninggal adalah Atta Faris Hayyan Syabani (7), putra pasangan Muhendra dan Julaeha, warga RT. 08 RW. 03. Sedangkan Balita yang dirawat adalah Akhmad Saepudin (4) anak warga RT. 04 RW. 01.
Pengasapan dilakukan guna mengantisipasi lebih mewabahnya nyamuk aedes aegypti di kawasan Cibuniwangi, khususnya dalam radius 200 meter dari rumah korban.
“Kedepan masyarakat disini diharapkan terus memelihara budaya 3M, yaitu menutup, menguras dan mengubur,” tandasnya.
Motivasi dilakukan Babinsa setempat, Sertu Aan Rukanto, bersama Ketua Ranting Pemuda Pancasila Cibuniwangi, Wasiron, serta Ketua Karangtaruna, Jejen Maulana. Mereka juga terjun membantu melakukan pengasapan dari rumah ke rumah.
Kepala Desa Cibuniwangi, Warhoni dan Bidan Desa, Nurhaeni, Amd.Keb dari Puskesmas Banjarharjo, mengapresiasi kesadaran masyarakat yang awalnya dengan swadaya sendiri. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar