Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sebagai salah satu satuan di tubuh TNI AD yang mempunyai fungsi khusus, Satuan Bintalad rutin melaksanakan tupoksinya untuk membentengi keluarga besar AD sehingga mempunyai mental yang tangguh, perilaku sesuai dengan norma baik agama, masyarakat dan tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan.
Sebagai turunan dari Satuan Pembinaan Mental TNI AD (Bintalad), Satuan Bintal Kodam (Bintaldam) IV Diponegoro, terus melaksanakan programnya yaitu ceramah Bintal di wilayah kerjanya termasuk membina keluarga besar Kodim 0713 Brebes.
Tampak Waka Bintaldam IV Diponegoro, Letkol Infanteri Abdullah Faqih, S.Ag, memberikan materi di Aula Jenderal Soedirman Kodim Brebes, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes.
Sementara bagi yang beragama nasrani, ceramah Bintal dilakukan di tempat terpisah yaitu Ruang Data Kodim dengan pemateri Kapten Infanteri Priyanto, Kaur Binroh Protestan Bintaldam IV Diponegoro.
Setelah melakukan sambutan pembukaan, Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, juga mengikuti siraman rohani nasrani di tempat tersebut.
Dijelaskan Letkol Abdullah Faqih, bahwa kegiatan yang merupakan program itu bertujuan untuk memperkuat pengetahuan keagamaan dan mental kepada keluarga besar Kodim, sekaligus Minvetcad dan Subdenpom IV/I-4 Brebes, sehingga mampu menangkal segala pengaruh negatif dari luar yang berpotensi merusak mental.
“Prajurit dan PNS TNI AD harus selalu menerapkan norma-norma Pancasila di lingkungan masyarakat. Bagi Babinsa, adalah sosok figur panutan di tengah-tengah masyarakat. Tentunya ini harus diawali dari kehidupan pribadi dan keluarga,” ucap narasumber asli putra daerah Kecamatan Jatibarang, Brebes ini.
Salah satunya dicontohkan oleh Abdullah Faqih, bahwa maraknya komunitas LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) akhir-akhir ini harus diwaspadai oleh keluarga TNI termasuk Babinsa di wilayah desa binaannya. Jangan sampai pedofilia ini terjadi di lingkungan yang akan menghancurkan generasi bangsa.
Diharapkan dengan niat dan rasa ikhlas mengabdikan diri bagi masyarakat, niscaya salah satu tugas TNI dalam menciptakan sistem pertahanan semesta dapat terwujud.
“Prajurit yang berdisiplin tinggi dan mempunyai kualitas keimanan juga tercipta melalui suatu dorongan, sehingga safari Bintal seperti ini mutlak dilakukan,” pungkasnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar