Sabtu, 29 Juni 2019

Peduli Santri, Koramil Salem Karya Bakti di Pondok Pesantren

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Babinsa Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes melaksanakan karya bakti di lingkungan Pondok Pesantren Miftahurrohman Kampung Barujati Desa Gunung Sugih Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019).

Babinsa Serda M. Subhan bersama warga dan santri ponpes tampak menggali tanah untuk pembuatan pondasi pondok dan bersama-sama bahu-membahu bekerja sama.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Babinsa kepada anak-anak di Pondok Pesantren dan rencananya rutin dilakukan di ponpes-ponpes yang ada di Salem agar terjalin kedekatan antara prajurit TNI kepada para santri,” jelas Serda Subhan.

Menurutnya dengan kegiatan bersama dengan para santri juga bermanfaat untuk bimbingan teritorial, menangkal paham radikalisme, hingga mewujudkan TNI yang dicintai.

“Setelah kegiatan ini para santri tidak ada lagi yang takut lagi lihat orang yang pakai baju loreng-loreng, sekarang kami bisa dianggap kakak atau ayah,” pungkas Babinsa. (Utsm)

Jumat, 28 Juni 2019

TNI Kodim Brebes Latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas

Brebes | Wartakodimbrebes.com - Memelihara dan meningkatkan kemampuan dan ketangkasan prajurit, khususnya dalam bidang pengetahuan dasar keprajuritan, maka para prajurit Kodim 0713/Brebes melaksanakan latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas dalam rangka melaksanakan program minggu militer bulan Juni.

Pelaksanaan latihan tersebut dipimpin oleh Bintara Tinggi Operasional (Bati Ops) Kodim Pelda Abdul Kholik dibantu oleh Baminops Serda Muslim di Lapangan Apel Kodim, Jumat (28/6/2019). 

Bati Ops menegaskan, latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengingat kembali materi pengetahuan dasar prajurit yang pernah diterima baik pada waktu pendidikan dasar militer maupun di satuan-satuan tempur sebelumnya.

"Selain itu pelaksanaan latihan ini juga bertujuan untuk melatih kembali bagi personil Kodim tentang pengetahuan ilmu medan, orientasi peta, dan juga bagaimana cara menggunakan kompas baik pada siang hari maupun malam hari." Ujarnya. 

Lebih lanjut Pelda Abdul Kholik menyampaikan, belajar dan berlatih untuk mendalami kembali pengetahuan dasar prajurit khususnya Ilmu Medan dan Peta Kompas (IMPK) mutlak harus dilaksanakan setiap prajurit, karena materi ini sangat penting untuk dikuasai oleh setiap prajurit, guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas di lapangan, baik tugas operasional maupun tugas-tugas kemanusiaan." paparnya.

Di kesempatan lain Komandan Kodim 0713/Brebes mengatakan bahwa pengetahuan dasar kemiliteran salah satunya IMPK harus selalu dipelajari oleh setiap prajurit, Khususnya Kodim 0713/Brebes.

"Karena Materi IMPK ini berkaitan dengan kehidupan seorang prajurit dan sangat menunjang dalam pelaksanaan tugas, untuk itu harus senantiasa dikuasai, dipelihara dan ditingkatkan." Tandasnya. (Utsm).

Saka Wira Kartika Brebes Berlatih Repling

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Menjadi seorang pramuka adalah salah satu kebanggan bagi dirinya sendiri dan kebanggan untuk sesama serta organisasi dan seluruh komponen lainnya, seperti yang dilakukan oleh salah satu anggota pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 15/Ketanggungan inilah yang patut kita acungkan jempol, dimana dalam waktu libur sekolah melakukan hal yang sangat positif dan menantang.

Sejumlah anggota pramuka Saka Wira Kartika yang dibesut pelatihannya oleh Kapten Inf Sugeng Wiratno ini melakukan rangkaian kegiatan jelajah rimba raya yang diselenggarakan oleh Saka Wira Kartika Koramil Kroya Kabupaten Cilacap hingga minggu ini berlangsung. Jum’at (28/6/19).

Dalam kesempatannya melalui hubungan telepon, Kapten Sugeng menyampaikan bahwa anggota SWK yang ikut dalam kegiatan tersebut dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan rangkaian jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia, mudah-mudahan mereka mendapatkan pengalaman yang berharga dan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk organisasi SWK Koramil 15/Ketanggungan ini, Tandasnya.

Saat ini mereka sedang melaksanakan latihan teknik repling dan prusiking, dimana dua kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh SWK Koramil Ketanggungan, mereka mengikuti latihan kembali dengan peserta lainnya. Tambahnya (Utsm)

TNI Kodim Brebes Latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas

Brebes - Memelihara dan meningkatkan kemampuan dan ketangkasan prajurit, khususnya dalam bidang pengetahuan dasar keprajuritan, maka para prajurit Kodim 0713/Brebes melaksanakan latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas dalam rangka melaksanakan program minggu militer bulan Juni.

Pelaksanaan latihan tersebut dipimpin oleh Bintara Tinggi Operasional (Bati Ops) Kodim Pelda Abdul Kholik dibantu oleh Baminops Serda Muslim di Lapangan Apel Kodim, Jumat (28/6/2019).    

Bati Ops menegaskan, latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengingat kembali materi pengetahuan dasar prajurit yang pernah diterima baik pada waktu pendidikan dasar militer maupun di satuan-satuan tempur sebelumnya. 

"Selain itu pelaksanaan latihan ini juga bertujuan untuk melatih kembali bagi personil Kodim tentang pengetahuan ilmu medan, orientasi peta, dan juga bagaimana cara menggunakan kompas baik pada siang hari maupun malam hari." Ujarnya.   

Lebih lanjut Pelda Abdul Kholik menyampaikan, belajar dan berlatih untuk mendalami kembali pengetahuan dasar prajurit khususnya Ilmu Medan dan Peta Kompas (IMPK) mutlak harus dilaksanakan setiap prajurit, karena materi ini sangat penting untuk dikuasai oleh setiap prajurit, guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas di lapangan, baik tugas operasional maupun tugas-tugas kemanusiaan." paparnya.

Di kesempatan lain Komandan Kodim 0713/Brebes mengatakan bahwa pengetahuan dasar kemiliteran salah satunya IMPK harus selalu dipelajari oleh setiap prajurit, Khususnya Kodim 0713/Brebes.

"Karena Materi IMPK ini berkaitan dengan kehidupan seorang prajurit dan sangat menunjang dalam pelaksanaan tugas, untuk itu harus senantiasa dikuasai, dipelihara dan ditingkatkan." Tandasnya. (Utsm)

Saka Wira Kartika Brebes Berlatih Repling




Brebes, WartaKodim – Menjadi seorang pramuka adalah salah satu kebanggan bagi dirinya sendiri dan kebanggan untuk sesama serta organisasi dan seluruh komponen lainnya, seperti yang dilakukan oleh salah satu anggota pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 15/Ketanggungan inilah yang patut kita acungkan jempol, dimana dalam waktu libur sekolah melakukan hal yang sangat positif dan menantang.


Sejumlah anggota pramuka Saka Wira Kartika yang dibesut pelatihannya oleh Kapten Inf Sugeng Wiratno ini melakukan rangkaian kegiatan jelajah rimba raya yang diselenggarakan oleh Saka Wira Kartika Koramil Kroya Kabupaten Cilacap hingga minggu ini berlangsung. Jum’at (28/6/19).
 

Dalam kesempatannya melalui hubungan telepon, Kapten Sugeng menyampaikan bahwa anggota SWK yang ikut dalam kegiatan tersebut dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan rangkaian jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia, mudah-mudahan mereka mendapatkan pengalaman yang berharga dan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk organisasi SWK Koramil 15/Ketanggungan ini, Tandasnya.

Saat ini mereka sedang melaksanakan latihan teknik repling dan prusiking, dimana dua kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh SWK Koramil Ketanggungan, mereka mengikuti latihan kembali dengan peserta lainnya. Tambahnya (Utsm/Aanbrebes)

Kamis, 27 Juni 2019

Siap Dilantik Kades, Babinsa Bumiayu Brebes Berterimakasih Kepada Media

Brebes  | Wartakodimbrebes.com– Hal ini disampaikan Kepala Desa Bumiayu Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Serka Sukaro (48), Babinsa yang akan segera dilantik serentak oleh Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH tanggal 15 Juli mendatang di Lapangan Asri Bumiayu. Rabu malam (26/6/2019).
Babinsa Pruwatan Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes ini juga tinggal menunggu surat turunnya surat pensiun dini secara hormat yang telah diajukannya kepada Pangdam IV Diponegoro beberapa waktu yang lalu.
Tampak Serma Ujang (kacamata) mewawancarai serta Serma Aan Setyawan (kemeja hijau) dan Serma Bambang, Bati Tuud Koramil, berfoto bersama masyarakat setempat yang masih terus berdatangan memberikan ucapan selamat, pasca Sukaro (kemeja putih peci hitam) terpilih menjadi Kades 16 Juni lalu dengan 3.787 suara dan menyingkirkan empat calon lainnya, termasuk petahana dua periode, Dwi Hari Basuki, yang memperoleh 2.103 suara.
Kades yang hoki dengan pencalonan nomor urut lima ini, unggul telak 1.600 lebih suara masyarakat yang menginginkan perubahan di desa mereka.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para rekan-rekan media, karena telah membantu menyampaikan aspirasi, visi dan misi saya kepada masyarakat Bumiayu,” ungkapnya mengapresiasi.
Dibenarkan salah satu warga masyarakat, Agus Saifulloh (40) wiraswasta bahwa, Kades terpilih sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, kepemudaan khususnya tiga tahun kebelakang, sehingga tidak heran masyarakat setempat sangat berharap Sukaro mampu membawa Desa Bumiayu kedepannya menjadi lebih maju infrastruktur serta pelayanan kepada masyarakatnya. (Aan Brebes).

Angkat Dumbell/Barbel Menyehatkan Jantung dan Menstabilkan Gula Darah

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sejumlah 50 siswa SMK Muhammadiyah Bumiayu, Brebes, dilatihkan baris berbaris di halaman sekolah. Selasa (25/6/19).

Kegiatan tersebut dikandung maksud untuk menciptakan rasa disiplin untuk diri sendiri, disiplin untuk rekan, disiplin untuk guru dan disiplin untuk sekolah serta disiplin kepada orang tua dan agama.

Disampaikan singkat oleh Babinsa Koramil 08/Bumiayu Kodim 0713/Brebes di sela-sela latihan, bahwa siswa SMK Muhammadiyah ini sangat antusias dalam mengikuti pelatihan Baris Berbaris, dan juga semangat dalam menerima materi yang diberikan. Kata Serda Eko Nuhyoto.

Siswa sangat menikmati dan memahami apa yang telah disampaikan oleh saya, sehingga dalam waktu kurang lebih 3 jam saja, mereka sudah mengerti dan memahami serta kompak dan tegas dalam bersikap, terutama dalam gerakan PBBnya. Tutup Serda Eko.

Mudah-mudahan kedepan dihari latihan selanjutnya bisa bertambah materi dan bisa langsung menguasai, minimal mendekati sempurna dalam mempraktekkan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Katanya. (Utsm)

Rabu, 26 Juni 2019

Kekeringan Awal di Bantarkawung Brebes, Petani Bendung Cigunung

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kekeringan tersebar di wilayah Pantura Kabupaten Brebes sudah mulai menyebar ke beberapa wilayah Brebes bagian tengah. Puluhan hektar lahan persawahan di wilayah Kecamatan Bantarkawung, juga mulai mengalami kekeringan awal yang diakibatkan mulai mengeringnya irigasi yang bersumber dari Kali Cigunung.

Di Desa Sindangwangi, puluhan masyarakat melaksanakan pembuatan bendungan untuk mengairi sawah agar tidak gagal panen. Rabu (26/6/2019).

Disampaikan Kepala Desa, Daryo (54), perangkat desa bersama anggota TNI dari Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, membantu para petani dalam membuat bendungan di sungai tersebut dengan menggunakan dana swadaya masyarakat dan desa, guna mengairi setidaknya 10 hektar sawah.

Musim kemarau tahun ini datang lebih cepat dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin, bulan Juni petani masih mendapatkan air yang cukup sehingga bisa panen, namun saat ini air sudah tidak ada sejak awal Juni lalu.

Sementara dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Nurhadi bahwa, “Kami mengerahkan enam orang anggota guna membantu upaya sekitar 65 orang petani dalam membendung Cigunung, dan hari ini progresnya mencapai 30 %,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagian petani di wilayah lainnya juga harus menyedot air dari irigasi primer dengan mesin pompa sehingga tentunya akan berdampak pada penambahan biaya tanam (pembelian bahan bakar), yang pangkalnya adalah meningkatnya juga harga panen di pasaran nantinya.

“Setelah dibendung, air akan dialirkan melalui pipa kurang lebih sejauh 350 meter untuk dimasukkan ke saluran irigasi tersier menuju persawahan yang berjarak 750 meter dari Cigunung,” pungkasnya. (Aan Brebes).

SMK Muhammadiyah Bumiayu Dilatih Baris Berbaris

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sejumlah 50 siswa SMK Muhammadiyah Bumiayu, Brebes, dilatihkan baris berbaris di halaman sekolah. Selasa (25/6/19).

Kegiatan tersebut dikandung maksud untuk menciptakan rasa disiplin untuk diri sendiri, disiplin untuk rekan, disiplin untuk guru dan disiplin untuk sekolah serta disiplin kepada orang tua dan agama.

Disampaikan singkat oleh Babinsa Koramil 08/Bumiayu Kodim 0713/Brebes di sela-sela latihan, bahwa siswa SMK Muhammadiyah ini sangat antusias dalam mengikuti pelatihan Baris Berbaris, dan juga semangat dalam menerima materi yang diberikan. Kata Serda Eko Nuhyoto.

Siswa sangat menikmati dan memahami apa yang telah disampaikan oleh saya, sehingga dalam waktu kurang lebih 3 jam saja, mereka sudah mengerti dan memahami serta kompak dan tegas dalam bersikap, terutama dalam gerakan PBBnya. Tutup Serda Eko.

Mudah-mudahan kedepan dihari latihan selanjutnya bisa bertambah materi dan bisa langsung menguasai, minimal mendekati sempurna dalam mempraktekkan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Katanya. (Utsm).

Saka Wira Kartika Koramil Ketanggungan Jelajah Ke Wilayah Banyumas Dan Cilacap

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pramuka adalah sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan bakat dan prestasinya. Inilah yang dilakukan oleh gabungan jelajah pramuka Saka Wira Kartika Koramil 15/Ketanggungan Kodim 0713/Brebes. Selasa 25/6/19.

Selaku Danramil, Kapten Inf Sugeng Wiratno melepas keberangkatan anggota Saka Wira Kartika binaannya dalam latihan bersama dan jelajah di wilayah kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Tim gabungan yang diwakili dari berbagai sekolah diantaranya SMK Mitra Karya Mandiri, Madrasah Aliyah Ma’arif dan SMA N 1 Ketanggungan ini mengikuti jelajah tersebut terhitung hari ini (26/6) hingga 30 Juni 2019 mendatang.

Dalam penyampaiannya, Pamong Saka Wira Kartika Koramil Ketanggungan Serda Solekhudin menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat pemantapan mental dan fisik serta pengenalan wilayah diluar kabupaten Brebes, jumlah peserta jelajah 7 orang dimana mereka akan melintasi berbagai macam hambatan dan rintangan, diantaranya melewati kawasan kebun karet Pageralang Banyumas dan kawasan Kwartir Ranting Kroya Cilacap, Ungkap Serda Solekhudin.

Kegiatan jelajah ini akan berlangsung dan dilaksanakan rutin dalam setiap liburan sekolah, baik liburan semester maupun akhir tahun di kenaikan kelas. Tutup Solekhudin. (Utsm)

Putri Babinsa Bumiayu Brebes Wakili Jateng Dalam OSN di Manado

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Provinsi Jawa Tengah mengirimkan sekitar 66 pelajar yang berprestasi untuk berkompetisi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA sederajat, tingkat Provinsi Tahun 2019 yang akan digelar di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai 30 Juni sampai 6 Juli 2019 mendatang.

Nabila Zalianti Safitri (17) anak ketiga dari Serma Bambang, Babinsa Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes dan siswi SMAN 1 Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan berlaga dalam Mata Pelajaran (Mapel) bidang geografi bersama 6 rekannya.

Disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, saat menerima pamit di ruang kerjanya, “Saya berharap untuk Kabupaten Brebes kedepan dapat mengirimkan wakilnya untuk membela provinsi dalam ajang OSN 2020, karena itu merupakan sebuah prestasi serta kemajuan tersendiri bagi pendidikan di kota bawang merah ini,” ungkapnya, Selasa siang (25/6/2019).

Ditambahkannya, dari ajang ini, kelak akan muncul para teknokrat yang menguasai teknologi dan akan mengisi teknostruktur guna memajukan bangsa dan wilayah khususnya.

Sementara dikatakan Serma Bambang, untuk mendapatkan tiket ke tingkat provinsi, putrinya juga harus mengikuti OSN tingkat kecamatan dan kabupaten terlebih dahulu. Nabila disahkan Plt. Disdik dan Kebudayaan Jateng, Sulistyo, S.Pd, MM, sebagai salah satu wakil geografi pasca berlaga dalam ajang OSN Provinsi yang diselenggarakan dari tanggal 8-11 April 2019 lalu.

“Alhamdulillah putri kami adalah juara kedua dalam OSN SMA/MA Mapel Geografi tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Purwokerto pada 27 Februari lalu,” ungkapnya.

Diketahui, Jateng silih berganti bersama Provinsi DKI Jakarta, dan Jawa Timur dan Banten menjuarai event tahunan ini. Jateng, pemegang 10 kali juara umum OSN tingkat nasional tingkat SD, SMP, SMA sederajat ini, terakhir kali keluar sebagai juara kedua OSN yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau (7/7/17).

Untuk jumlah peserta yang datang ke Sulut diperkirakan sebanyak 1.100 siswa/siswi. OSN kali ini akan memperlombakan 9 mata pelajaran yaitu kimia, geografi, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, fisika, matematika dan astronomi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, dijadwalkan akan membuka di Grand Kawanua Convention Center (1/7). (Aan Brebes).

Selasa, 25 Juni 2019

Data Fisik Ciherang Minggu Keenam di Cigadung Banjarharjo Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com– “Apa yang kamu tanam akan petik, maka tanamlah kebajikan walaupun itu sebutir padi”, itulah kiasan yang pantas untuk menggambarkan bahwa sekecil apapun lahan tanam harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mensejahterakan petani, dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan dengan mencintai lingkungan.

Sebagai dukungan terhadap ketahanan dan peningkatan pangan di salah satu wilayah Kabupaten Brebes, Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, terus melakukan pendampingan terhadap petani padi di Demonstration Plot (Demplot) Koramil, di areal persawahan seluas 1 hektar milik Rasjan, warga Desa Cigadung. Selasa (25/6/2019). 

Pengecekan rutin minggu keenam areal percontohan/Demplot padi jenis ciherang dengan sistem jajar legowo serta menggunakan pupuk atau Nutrisi Wijaya Kusuma ini, diperoleh data tentang penambahan tinggi tanaman, jumlah anakan serta bulir padi sudah mulai berisi dan banyak. Sementara kondisi pH tanah berangsur-angsur menurun sehingga mampu menetralkan keasaman tanah sawah.

“Sebelum mengajak para petani, bukti harus diberikan dulu di demplot yang ada di setiap Koramil, sehingga jika nanti sudah tampak hasilnya maka petani diharapkan akan mengikuti,” katanya.

Ditambahkannya dari data yang diperoleh dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bahwa, ciherang ini memiliki banyak keunggulan antara lain meliputi produksinya yang tinggi antara antara 6-7 ton gabah/hektar, mudah perawatannya dan dapat dipanen pada umur 95-100 hari hari pasca tanaman dari jenis lainnya yang memerlukan waktu sekitar 125 hari, cocok ditanam di daerah kurang air saat padi menua, kerontokan sedang serta tahan wereng coklat dan blast.

“Kita lihat nanti hasilnya saat panen. Disini ciherang digemari karena rasa nasi yang pulen dan enak, pupuk juga lebih hemat karena pemupukan baru dilakukan setelah padi berusia 30 hari,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, varietas padi ciherang antara lain ciherang janger, jumbo, jonggol, SS, putih, super, dempo dan ciherang 600. (Aan Brebes).

Kang Caswo, Babinsa Brebes Yang Ringan Tangan

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Karya Bhakti TNI tidak lepas dari kiprah seorang Bintara Pembina Desa, dimana Babinsa yang berada diwilayahnya secara bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kesehariannya.

Serka Caswo adalah contoh kecil yang berada di Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes, dimana selalu aktif dalam berbagai kegiatan di desa binaannya yaitu desa Bentar Kecamatan Salem, Brebes.

Kang Caswo yang akrab dipanggil kesehariaannya kali ini membantu pembangunan masjid Nurul Falah yang berada di Dukuh Nyegog Desa Bentar dimana perkembangan pembangunan saat ini sedang melaksanakan pengecoran. Selasa (25/6/19).

Bersama dengan masyarakat, Kang Caswo membantu bahu membahu pengecoran masjid demi kelancaran dan percepatan pembangunannya.

“Warga Dukuh Nyegog sangat antusias dalam gotong royong membangun masjid ini, ini sebabnya saya sebagai Babinsa hanya bisa mendorong semangat warga untuk guyub dalam karya bhakti pembangunan masjid ini supaya bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan” Tutur Serka Caswo.

Babinsa dan 25 orang masyarakat bahu membahu dalam pengecoran masjid, panas terik mataharipun tidak dihiraukan, mereka hanya berharap imbalan di akhirat nanti. Tambah Kang Caswo. (Utsm)

Senin, 24 Juni 2019

Butuh Dana Tambahan Untuk Selesaikan Renovasi Rumah Mbah Kalimah, Bumiayu Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pekerjaan mempermanenkan kembali rumah Kalimah (65) janda asal Dukuh Purbanalan RT. 02 RW. 04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan masyarakat bersama para Babinsa Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes.

Terlihat teknisi bangunan Koramil berkolaborasi dengan tukang setempat sedang memasang dinding dari batu bata serta kusen. Untuk pekerja pendukung tukang, sebagian mengumpulkan puing-puing batu bata yang masih dapat digunakan untuk dipasang kembali. Senin (24/6/2019).

Dibenarkan Babinsa Jatisawit, Serma Bambang bahwa sebagian besar dinding rumah Kalimah dibangun kembali pasca roboh pada Selasa lalu (18/6) karena termakan usia. Untuk dana yang digunakan dalam merehab adalah dari swadaya masyarakat dan Dana Desa sebesar 8,8 juta rupiah, ditambahkan bantuan lainnya termasuk dari karyawan dan karyawati kecamatan, Puskesmas serta Ikatan Bidan Indonesia Kecamatan Bumiayu.

“Sebelumnya, untuk pemugaran rumah telah dilaksanakan empat hari lalu (20/6) dengan melibatkan segenap elemen masyarakat termasuk TNI-Polri dan pihak kecamatan,” ungkapnya.

Diharapkan Babinsa, renovasi yang akan memakan biaya puluhan juta ini, diharapkan akan mendapatkan suntikan bantuan dari donatur lainnya serta pihak terkait.

Sementara dari keterangan Sukarto, S.Pd (63) Kepala Desa, sementara rumah direhab, nenek yang tinggal seorang diri tersebut menumpang kepada anaknya yang tinggal di depan rumah, Sunarti (47) yang suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan upah tidak menentu.

“Mbah Kalimah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya bergantung kepada anak perempuannya di depan rumah dan yang merantau di Jakarta,” beber Sukarto. (Aan Brebes).

Sabtu, 22 Juni 2019

Jalur Tegal-Purwokerto di Wilayah Winduaji Paguyangan, Buka-Tutup

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Jalur selatan di ruas Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, tersendat kembali terkait pekerjaan pengecoran jalan melanjutkan progres H-1 lebaran lalu, tepatnya di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dibenarkan Danramil 11 Paguyangan, Kapten Cpl. Harsono bahwa, antrean kendaraan terjadi Jumat malam (21/6) mulai pukul 23.00 WIB. Sabtu pagi (22/6/2019).

“Bila hendak bepergian ke arah Purwokerto yang sifatnya mendadak, lebih baik lewat jalur lain,” himbaunya.

Ditambahkannya, lalu-lintas diberlakukan buka-tutup. Antrean ini akan menjadi semakin padat menjelang sore hari, pasalnya mulai banyaknya truk maupun bus malam yang melintas.

Diketahui, jalur Tegal-Purwokerto ini menjadi favorit pengemudi bus maupun truk sebagai penghubung wilayah Pantura menuju Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purwokerto dan Yogyakarta serta Kabupaten lainnya di Jateng. (Aan Brebes).

Jumat, 21 Juni 2019

Saka Wira Kartika Siap Harumkan Nama Brebes Dalam Persami di Gombong

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Saka Wira Kartika (SWK) binaan Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, adalah duta Pramuka dari Kabupaten Brebes untuk melaksanakan Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) terpusat tingkat daerah Kodam IV Diponegoro akhir Semester I TA. 2019.

Kontingen yang terdiri dari 22 orang baik siswa maupun siswi berasal dari SMAN 1 Banjarharjo dan SMK Al Ikhlas Kecamatan Banjarharjo, akan beradu ketrampilan dengan kontingen Kodim lainnya di jajaran Kodam IV Diponegoro atau 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, selama 2 hari (22-23/6), di Lapangan Tembak Sekolah Calon Tamtama TNI di Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Tim pendukung terdiri dari pembina yaitu Serma Cito dan Serda Sulis dan 2 orang guru pendamping. Untuk kendaraan menggunakan truk dan bus dari Kodim. Tampak Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE (peci hitam) memotivasi kontingen tersebut dengan datang langsung ke Gombong. Jumat sore (21/6/2019).

Disampaikan Dandim, perkemahan tersebut merupakan bagian kegiatan/kurikulum pembinaan Saka Wira Kartika yang dilaksanakan setiap tahunnya guna mengasah kemampuan dan keterampilan anggota.

“Saka Wira Kartika merupakan salah satu sarana untuk mendidik kedisiplinan, tanggung jawab serta menanamkan rasa gotong-royong dan cinta tanah air yang dilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Lebih lanjut, bekal yang telah diajarkan para pembina selama ini, akan ditampilkan dalam kompetisi yang tentunya akan membawa nama harum Kodim dan Kabupaten Brebes umumnya. Kegiatan ini juga akan menjadi tolak ukur pembinaan SWK yang dilakukan oleh Kodim kedepannya.

“Menang dan kalah sudah lumrah dalam kompetisi, namun yang terpenting adalah anggota Saka Wira Kartika dapat bertambah wawasannya saat berkumpul dengan para kontingen se-Jawa Tengah,” tambahnya. (Aan Brebes).

Progres Demplot IR Situ Bagendit Koramil Sirampog Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Demonstration Plot (Demplot) Koramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, di areal persawah seluas 7000 meter persegi yang ditanami padi jenis IR Situ Bagendit milik Mas'ud, Desa Buniwah Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, perkembangannya memuaskan.

Nampak Serda Sumarno melaksanakan pengecekan rutin pada minggu kelima di Demplot tersebut yang menggunakan nutrisi Wijaya Kusuma.

“Dari lima petak seluas 7000 meter persegi, pH tanah stabil di angka 6 sampai 6,5, sedangkan untuk jumlah anakan bertambah dari 4-8 malai setiap rumpunnya,” ungkapnya. Jumat pagi (21/6/2019).

Ditambahkannya, tinggi tanaman salah satu varietas padi gogo ini juga bertambah dari 7-15 centimeter. Padi yang bisa ditanam di lahan kering ini berpotensi panen dengan hasil antara 3-5 ton/hektar GKB (lahan kering), sementara 5-6 ton/hektar GKB jika di sawah.

Normalnya tanaman berumur antara 110–120 hari dengan tinggi 99–105 centimeter. Anakan produktifnya berkisar 12–13 malai/rumpun. Padi juga cukup tahan terhadap penyakit blas, bakteri hawar daun strain III dan IV.

“Dari data Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan, masyarakat disini memilih jenis Situ Bagendit karena kerontokannya dan kerebahan tanaman sedang, tekstur nasi pulen, kadar amilosa 22 persen serta bobot 1000 butir mencapai 27 sampai 28 gram,” bebernya.

“Ini merupakan salah satu inovasi baru TNI bersama petani dalam upaya meningkatkan panen petani. Semoga saat panen nanti hasilnya meningkat dari sebelumnya terakhir 3 ton,” pungkasnya.

Diketahui, pupuk ramah lingkungan ini juga dapat dikombinasikan dengan pupuk kimia. Sangat baik guna menetralkan pH tanah. (Aan Brebes).

ABK Tewas di Taiwan, Jasadnya Tiba di Kampung Halaman Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Isak tangis menyambut kedatangan jasad Wakhudin (42) Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di Taiwan, saat peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulan tiba di kampung halamannya, Desa Kaliwlingi, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis malam (20/6/2019).

Istri dan keluarganya tak kuasa membendung duka yang mendalam setelah ambulan yang membawa tiba di kediaman sekitar pukul 22.30 WIB, setelah diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta.

Dari pengakuan istri korban Daniah (40), suaminya kehilangan nyawa saat menyelam membersihkan kamera yang dipasang di bawah kapal saat sedang bersandar di Pelabuhan Tangkang-Pingtung Taiwan.

“Informasinya yang saya peroleh via telpon dari saudara kami yang juga bekerja disana, suami saya tenggelam sekitar pukul 5 sore (3/6) saat sedang menyelam membersihkan kamera kapal bawah laut,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, dugaan kuat sementara bahwa lepasnya selang pernafasan yang dipakai saat menyelam dari mulut menyebabkan meninggalnya almarhum.

“Setengah jam menyelam, katanya suami saya tidak muncul-muncul ke permukaan, kemudian tali pinggang untuk mengikatnya menyelam ditarik ABK lainnya, namun lepas dari pinggang sehingga tenggelam,” imbuhnya.

Sementara dibenarkan salah satu warga, Giman Angga (42), korban sudah delapan tahun jadi ABK di Taiwan dan tiga kali menjadi ABK kapal trawl.

“Menurut informasi, korban tewas seketika saat selang pernafasan lepas dari mulut waktu menyelam membersihkan kamera bawah kapal. Saat itu juga korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Taiwan,” ungkap Giman.

Dibenarkan Serda Sukir, Babinsa Koramil 01 Kodim 0713 Brebes dari pengakuan saudaranya Dakrun (40) bahwa, almarhum bekerja sebagai TKI ikut PT. Sriti namun proses pemberangkatannya melalui PT. Sekar Tanjung Lestari di Srengseng Kembangan Jakarta Barat.

“Untuk jenazah yang telah diawetkan sebelumnya dari Taiwan, akan dikebumikan hari ini di TPU desa,” ungkapnya. (Bedjo/Aan Brebes).

Kamis, 20 Juni 2019

Mbah Kalimah Bumiayu Brebes, Segera Punya Rumah Layak Kembali Pasca Roboh Termakan Usia

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Doa Kalimah, janda Dukuh Purbanalan RT. 02 RW. 04 Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk memiliki rumah layak huni, akhirnya terkabul di usianya yang ke-65 tahun.

Kebersamaan yang indah antara warga warga setempat melalui swadaya sebesar 8.850.000 rupiah, ditambahkan bantuan dari Muspika serta Puskesmas Bumiayu yang digabungkan menjadi belasan juta rupiah, siap digunakan untuk membangun rumah nenek tersebut.

Tampak Staf Kecamatan In Azwar, S.Sos (52) baju ungu, bersama Bati Tuud Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes Serma Bambang dan dr. Yunan Arif Budi Santoso, MM (56) dari Puskesmas, menyerahkan bantuan kepada Kalimah dengan disaksikan perangkat desa, keluarga serta masyarakat setempat. Kamis (20/6/2019).

Dibenarkan Sukarto, S.Pd (63) Kepala Desa bahwa, bedah rumah mulai dilaksanakan (20/6) dengan melibatkan anggota Koramil, Polsek, Pemerintahan baik desa maupun kecamatan serta masyarakat.

Sementara dari keterangan Serma Bambang, pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pembongkaran tembok dan atap yang rapuh telah dilakukan sehari sebelumnya (19/6).

“Mbah Kalimah tinggal seorang diri dan hanya bergantung kepada anaknya yang tinggal di depan rumahnya. Pasca roboh pada Selasa lalu (18/6), seluruh elemen termasuk masyarakat mengumpulkan dana swadaya guna merekonstruksi rumah kembali,” ungkapnya.

Ditambahkannya, besar harapan jika ada donator ataupun yang berlapang rezeki, bersedia membantu baik dana maupun material bangunan guna merampungkan rumah sang nenek. (Aan Brebes).

Perlakuan Muspika Bantarkawung Brebes Kepada Pahlawan di Pemakaman Pejuang Kusuma Bantolo

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Karya bakti mengisi Hari Bhayangkara Polri Ke-73 Tahun 2019, jajaran Muspika Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dengan membersihkan areal Pemakaman Pejuang Kusuma Bantolo, Desa/Kecamatan Bantarkawung. Kamis (20/6/2019).

Pj. Kapolsek, Iptu Ashari mengatakan, bahwa pihaknya dibantu anggota TNI Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes serta dari anggota Satpol PP Kecamatan.

Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Nurhadi bahwa, kegiatan sosial tersebut selain sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasa para pejuang kemerdekaan di Bantarkawung, juga upaya dalam mempertebal sinergitas TNI-Polri dan Aparatur Pemerintahan wilayah.

“Kita isi HUT Polri tahun ini dengan tilik (mengunjungi – red) di Taman Pemakaman Kusuma Bantolo, mendoakan serta membersihkan lingkungannya,” ungkap Nurhadi.

Ditambahkannya, ini salah satu bukti para petugas Kamtibmas yang solid dan patut dicontoh. Pasalnya, bangsa yang besar selalu menghargai para pahlawan atau pendahulunya. (Aan Brebes).

Prajurit Brebes Gelontorkan Ribuan Amunisi di Ujungrusi Adiwerna Tegal

Brebes | Wartakodimbrebes.com– Ratusan anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes, secara bergantian selama dua hari melaksanakan menembak di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, baik laras panjang maupun pendek. Kamis (20/6/2019).

Dibenarkan Pj. Perwira Operasional (Pasi Ops) Kodim, Kapten Infanteri Jupriadi, Danramil 17 Kecamatan Songgom, bahwa Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 407 Padma Kusuma, dijadikan tempat Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan II TA. 2019.

“Latihan triwulan menembak ini sebagai upaya memelihara serta meningkatkan kemampuan TNI-AD walaupun sudah di satuan teritorial/Kodim yang kesehariannya sebagai Babinsa,” bebernya.

Untuk sasaran yang ditembaki menggunakan lesan L-1 dengan Senapan M-16 berjarak 100 meter dengan sikap tiarap, sedangkan untuk Pistol FN-46, dengan jarak 25 meter tembakan penilaian.

Dalam latihan ini juga melibatkan teknisi senjata dari Bengkel Lapangan (Benglap) B 04-44-01 Detasemen Peralatan Purwokerto serta didukung Tim Kesehatan dari Rumah Sakit DKT Pagongan Tegal.

“Protap atau standarisasi tim pendukung menembak sangat penting guna mengantisipasi jika terjadi kecelakaan latihan,” imbuhnya.

Sedangkan tujuan utama kegiatan adalah mendapatkan maksimal berupa peningkatan kemampuan para penembak sebagai prajurit TNI-AD dalam mendukung tugas pengamanan wilayah. (Aan Brebes).

Puluhan Rumah di Krasak Brebes Ditaburi Larvasida Para Jumantik

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Para Jumantik dari dari Desa Krasak Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) aedes aegypti, dengan bubuk abate/larvasida di 22 rumah warga dengan sasaran jentik/larva nyamuk di bak penampungan air. Kamis (20/6/2019).

Tampak Babinsa Krasak Koramil 01 Kodim 0713 Brebes, Serda Khoirul Huda, mendampingi pihak Penyuluhan Kesehatan dan Jumantik dari Puskesmas Desa Kalimati Kecamatan Brebes.

“Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk DBD ini kami lakukan bersama pihak Puskesmas karena sebelumnya terdapat laporan dari masyarakat terjangkit DBD sekitar 20 orang,” ungkap Babinsa.

Ditambahkannya, pihak Koramil, Kepala Desa Krasak beserta perangkatnya serta tenaga medis dari Puskesmas Kalimati, juga melakukan sosialisasi juga tentang bagaimana cara pencegahan penyakit gigitan nyamuk tersebut.

“Ini adalah kapasitas bagi para Jumantik untuk menyebarkan informasi yang tepat dan benar tentang penanggulangan DBD, yaitu dengan menguras bak atau tempat penampungan air minimal seminggu sekali,” imbuh Khoirul.

Diketahui, telur nyamuk DBD cenderung lengket sehingga lebih melekat ke dinding permukaan penampungan air, sehingga harus disikat, dibersihkan, baru kemudian diisi kembali. Pasalnya, tak hanya mampu menempel dengan kuat, telur nyamuk tersebut juga mampu bertahan hidup kendati tanpa air di bak beberapa hari.

Diketahui, Juru Pemantau Jentik (Jumantik), merupakan anggota masyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk penyebab DBD (Demam Berdarah Dengue) di lingkungannya. Didanai juga dari Dana Desa dan memiliki tanggung jawab mendorong masyarakat melakukan upaya rutinitas PSN, dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi DBD.

Tugas Jumantik juga memantau di tempat umum seperti sekolah, pesantren, masjid dan beberapa tempat lainnya, menggalakkan PSN sebelum dilakukan pengasapan atau fogging dengan temuan kasus endemic. (Aan Brebes).

Mayat Laki-laki Sekitar 50 Tahun Ditemukan di Tanjakan Ciregol Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sesosok mayat laki-laki tak dikenal yang diduga orang gila dan diperkirakan berumur kurang lebih 50 tahun, ditemukan warga Dukuh Satir Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di tanjakan Ciregol, tepatnya di jalan utama Tegal-Purwokerto wilayah Dukuh Satir, Rabu malam (19/6).

Penemuan ini dibenarkan Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes (20/6), Sertu Iskandar saat dikonfirmasi (20/6) bahwa, bersama Bhabinkamtibmas dirinya mengevakuasi jenazah untuk diangkut menggunakan mobil Polsek untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Bumiayu guna dilakukan visum.

“Kami mendapatkan laporan dari saksi yang melihat pertama kali yaitu Saudara Robi Gunawan (26) asal Dukuh Pekandangan RT. 01 RW. 08 dan Saudara Sutiyono (26) Dukuh Satir RT. 01 RW. 09, keduanya warga Desa Kutamendala sekitar pukul sembilan malam,” ungkapnya, Kamis pagi (20/6/2019).

Lanjut dijelaskannya, kronologi kejadian adalah kedua saksi hendak pergi dari arah Desa Kutamendala menuju Tonjong kota, di tengah perjalanan di tanjakan Ciregol mereka melihat sesosok mayat terbujur kaku di tepi jalan. Saksi kemudian segera menghubungi pihak berwajib.

“Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” imbuhnya.

Sampai berita ini diturunkan, jenazah masih berada di RSUD Bumiayu dan rencananya akan dilakukan identifikasi berupa sidik jari oleh Tim Inafis Polres Brebes.

“Jika tidak ada yang mengakui jenazah, rencananya akan diserahkan ke desa setempat untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Babinsa berharap dari artikel yang ditayangkan media, dapat membantu masyarakat yang kehilangan salah satu anggota keluarganya. (Aan Brebes).

Selasa, 18 Juni 2019

TNI Brebes Gelar Silaturahmi Dengan Aparatue Pemerintahan Guna Tampung Aspirasi

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Silaturahmi dengan aparatur pemerintahan di Kabupaten Brebes, dilakukan Kodim 0713 Brebes guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya demi tercapainya tugas pokok TNI-AD di wilayah, yaitu memantapkan persatuan dan kesatuan antar komponen bangsa. Selasa (18/6/2019).

Membuka acara, Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada segenap aparat pemerintahan se-Kabupaten Brebes, karena telah menjalin komunikasi, koordinasi dan silaturahmi dengan Kodim sehingga terjaganya hubungan emosional serta keteguhan komitmen bersama demi kepentingan bangsa serta keutuhan wilayah Brebes.

“Kami harapkan saran dan masukan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja TNI demi kemajuan Brebes,” ungkapnya.

Lanjut, secara jujur dan objektif masih ada kelemahan dan kekurangan dalam melaksanakan perannya saat ini, untuk itu Kodim akan terus berupaya melakukan pembanahan internal, tentunya dengan dukungan pemerintah dan seluruh rakyat.

“Kami berharap kepada segenap aparat pemerintah untuk membantu menciptakan iklim yang kondusif di wilayah dengan menempatkan diri sebagai pejuang penyejuk dengan menetralisir setiap upaya provokasi kepada masyarakat agar bertindak destruktif yang mengatasnakan demokrasi dan aspirasi politik,” ajaknya untuk selalu merapatkan barisan.

Acara diakhiri ramah tamah dan foto bersama. (Aan Brebes).

Petugas Tetap Lakukan Pengamanan Pasca Polemik Pilkades di Rajawetan Tonjong Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Beda 6 (enam suara), salah satu calon Kades beserta relawan di Desa Rajawetan Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengajukan penolakan serta permintaan penangguhan penetapan hasil kemenangan calon terpilih atas dasar dugaan money politik.

Surat dari calon Kades nomor urut 1, Tuti Setianingsih (1006 suara) telah diterima Panitia Pilkades yang diketuai Iwantoro, di balai desa. Dibenarkan Iwantoro, pihaknya telah menerima aspirasi berupa gugatan kepada calon terpilih nomor urut 5, Suparjo (1010 suara), dengan beberapa bukti kecurangan Pilkades, yaitu dengan mempengaruhi calon pemilih atau DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 3.034 orang, melalui imbalan sejumlah uang. Selasa (18/6/2019).
Add caption

Untuk DPT sebanyak 3.034 orang tersebut, diperoleh suara sah sebanyak 2.495 orang dan tidak sah 25 orang. Untuk jumlah pemilih hadir adalah 2.520 orang sedangkan tidak hadir 514 pemilih.

Calon nomor lima, dinilai penggugat menyalahi Peraturan Bupati (Perbup) Brebes Nomor 11 Tahun 2019, tentang Pilkades serentak. Gugatan tersebut juga mengacu pada Permendagri Nomor 112 Tahun 2015 yang direvisi Permendagri Nomor 65 Tahun 2017, Perda nomor 6 Tahun 2015 Serta Perbup Nomor 074 tahun 2015 tentang pelaksanaan dalam Pilkades memberikan 3 tenggat waktu untuk mengajukan keberatan. Mengacu pada peraturan-peraturan tersebut, calon yang kalah diberikan tenggat waktu 3 hari guna mengajukan keberatan pasca pemilihan terlaksana (17-19).

Sementara diterangkan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, sehari sebelum pemilihan (15/6), telah ditandatangani lembar berita acara kesepakatan 5 Kades bersama panitia, yang disaksikan Tim Monitoring Muspika atas temuan tersebut, supaya tidak ada lagi gugatan pasca pengumuman. Pasca pencoblosan oleh masyarakat (16/6), semua saksi dari 5 calon Kades juga telah menandatangani hasil perolehan suara, namun tetap ada gugatan.

“Untuk dugaan money politik yang dilakukan oleh calon terpilih, sebetulnya permasalahan sudah diselesaikan (15/6),” ungkapnya.

Ditambahkannya, dari laporan tersebut, kondisi Kamtibmas sampai saat ini masih aman dan kondusif serta terus mendapatkan pengamanan dan pemantauan dari Babinsa serta anggota Polsek. Pilkades yang telah terselenggara (16/6) lalu, merupakan salah satu pesta demokrasi rakyat Brebes serentak gelombang I Tahun 2019 di 17 kecamatan. (Aan Brebes).

Senin, 17 Juni 2019

Bawang Merah Puluhan Juta Rupiah di Jatibarang Brebes, Ludes Terbakar

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dapur rumah tempat penyimpanan bawang merah milik warga Desa Kendawa RT. 05 RW. 02, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terbakar sehingga menyebabkan pemilik bangunan, Alpiah (70) petani, mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Senin pagi (17/6/2019).

Dijelaskan Mujiono (42) menantu korban bahwa, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dipicu dari tungku dapur (pawon dalam bahasa Jawa – red) yang masih ada bara apinya saat ditinggal pengajian.

“Api dari tungku dapur ibu mertua membesar dan mengenai petarangan/rak untuk penyimpanan bibit bawang merah,” jelasnya.

Saat melihat dapur mengeluarkan asap hitam pekat disertai api, Mujiono meminta bantuan kepada Abdul Jafar (35) petani sekaligus tetangga korban guna mengamankan barang berharga, memadamkan aliran listrik sambil berteriak meminta pertolongan warga lainnya.

Sementara dibenarkan Danramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Kunpriyanto bahwa, puluhan warga masyarakat berusaha memadamkan api.

”Api baru berhasil dipadamkan setengah jam kemudian dengan air serta peralatan seadanya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, sebagian petani bawang merah di Kabupaten Brebes, biasa mengasapi bawangnya supaya kering dan tahan lama, dengan menggunakan asap dari tungku pembakaran dapur saat memasak makanan.

“Babinsa kami juga menghimbau kepada warga lainnya agar lebih berhati-hati saat hendak meninggalkan rumah, baik mematikan kompor atau perapian, mencabut stop kontak kelistrikan yang membahayakan khususnya TV serta mengunci rapat rumah,” imbuhnya.   

Tak ada korban jiwa, namun kerugian harta benda ditaksir mencapai 20 juta rupiah. Masyarakat dibantu perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran. (Aan Brebes).

Babinsa Bumiayu Brebes Terpilih Jadi Kepala Desa

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pruwatan Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, terpilih sebagai Kepala Desa Bumiayu Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setelah memperoleh suara 3.787 dalam Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Brebes (16/6).

Tampak Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Ngadino bersama anggota Koramil, mengucapkan selamat di kediaman Babinsa, Serka Sukaro, atas terpilihnya menjadi Kades. Senin pagi (17/6/2019).

Dibenarkan Danramil bahwa anggotanya tersebut terpilih menjadi Kades setelah mengungguli empat calon lainnya yaitu petahana dua periode Dwi Hari Basuki (2.103 suara), Abidin Said (657), Edi Murdi Sanyoto (179) dan Indra Sutomo dengan 173 suara.

“Selamat atas terpilihnya salah satu anggota kami sebagai Kepala Desa Bumiayu Kecamatan Bumiayu. Ini sangat membanggakan karena anggota TNI dipercaya memegang amanat membangun masyarakat desa,” ungkapnya.

Lanjut dijelaskannya, selanjutnya Babinsa terpilih akan mengajukan pensiun dini dari dinas keprajuritan atau korpsnya secara hormat.

“Anggota kami, Serka Sukaro akan segera mengajukan pensiun dini dari kedinasan, yaitu secara hormat karena telah berdinas melebihi batas 20 tahun,” jelasnya.

Ditambahkan Ngadino bahwa, tidak heran Sukaro terpilih, pasalnya sangat supel serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di desanya. (Aan Brebes).

Delapan Orang Calon Kades dari 148 Desa di Brebes Adalah Pasutri

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dari 512 Calon Kepala Desa (Cakades) yang mengikuti pemilihan dalam Pilkades serentak tahap I tahun 2019 di 148 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, 8 (delapan) orang diantaranya adalah Pasangan Suami Istri atau Pasutri.

Diantaranya adalah yang maju mencalonkan diri adalah Turyati dan Nurudin sebagai Cakades Winduasri, Slamet Becco dan Koriah di Desa Ciputih, keduanya pasangan adalah di wilayah Kecamatan Salem. Sedangkan untuk Kecamatan Paguyangan dan Jatibarang, masing-masing adalah Ahya dan Wasitoh Cakades Kretek dan Budi Arti Indrasuhardani bersama suaminya Didik Setiyono sebagai calon di Desa Buaran.

Dibenarkan Bati Tuud Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda Jahri, bahwa di wilayah kecamatan binaannya, terdapat dua orang calon yang merupakan suami-istri.

“Untuk Kedua Calon Kades di wilayah desa binaan kami, yaitu Ciputih dan Winduasri, suami dari calon satunya kedua terpilih menjadi Kepala Desa,” ungkapnya, Minggu malam (16/6/2019).

Ditambahkannya, di kedua desa (Ciputih dan Winduasri), kedua pasangan suami istri tersebut maju karena gak ada calon lainnya.

Dalam pesta demokrasi masyarakat di Brebes ini, unsur TNI-Polri, Linmas, Ormas serta mitra pengamanan lainnya, bersinergi melaksanakan pengamanan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), guna menjamin Kamtibmas selama dan pasca pencoblosan serta perhitungan suara. (Dedy/Aan Brebes).

Sabtu, 15 Juni 2019

Para Offroader Brebes-Tegal Jelajahi Bumi Brebes Sambil Berbagi Sembako

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Ratusan pecinta offroad asal Kabupaten Brebes dan Tegal, mengikuti Trabas dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara yang digelar Polres Brebes di wilayah Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sabtu (15/6/2019).

Sebelum memulai lintas medan, para trailer tersebut melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan puluhan paket Sembako kepada warga masyarakat khususnya Desa Songgom di Lapangan Sepakbola Dukuh Mekarsari Desa/Kecamatan Songgom.

“Ini merupakan salah satu wujud kebersamaan antara TNI-Polri dengan para offroader selain menyalurkan habi sambil berbagi kepada masyarakat setempat,” ungkap Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE.

Dibenarkan Kapolres, AKBP Aris Supriyono, SIK, Msi bahwa, acara jelajah alam Brebes dilakukan guna menyongsong Hari Bhayangkara yang akan jatuh pada 1 Juli mendatang, selain memperkuat sinergitas 3 pilar (Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa) serta mitra pengamanan lainnya dalam mengamankan pesta demokrasi masyarakat desa yaitu Pilkades serentak yang akan memilih Kepala Desa di 148 desa di 17 kecamatan di Brebes (16/6).

Kegiatan juga untuk memperkenalkan potensi wisata alam di Songgom, khususnya bagi peserta luar daerah sehingga tak hanya mengenal Brebes dengan bawang merah dan telur asinnya saja.

Turut berpartisipasi Kasatpol PP Drs. Budi Dharmawan, M.Si serta Ketua Trabas Brebes Kompol Warsidin, Danramil 17 Songgom Kapten Armed Jupriadi serta Kapolsek Iptu Sunarto, SH.

Adapun rute yang dilewati mulai dari Lapangan Desa Songgom menuju Desa Wlahar-Pamulihan Kecamatan Larangan, dan kembali finish di lapangan tersebut. (Aan Brebes).

Kejar Joran ke Tengah Waduk Malahayu Brebes, Pemancing Asal Kuningan Jabar Tewas

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Waduk Malahayu yang terletak di Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali memakan korban. Kali ini warga Desa Citenjo, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tewas saat mencoba mengejar joran pancing yang hanyut ke tengah waduk. Sabtu siang (15/6/2019).

Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Agus Sulistyo, dari keterangan kawan korban yang ikut memancing dan Babinsa setemat, Sertu Sagiman bahwa, Kenda (58) tenggelam saat mengejar pancingnya. Kencangnya angin juga membuat air waduk menjadi berombak.

“Saat Bapak Kenda sedang makan di pinggir waduk dan melihat jorannya terbawa air dan angin ke tengah Waduk, iapun mencoba mengambilnya masuk ke air, namun karena kurangnya kemampuan berenang sehingga korban tenggelam,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, evakuasi dilakukan oleh warga setempat dengan menggunakan sampan milik Darto (50). Sementara kawan memancing Kenda, sebenarnya melihat detik-detik tangan korban hendak tenggelam, namun karena yang bersangkutan juga kurang bisa berenang akhirnya hanya dapat berteriak dan meminta bantuan kepada orang terdekat di lokasi kejadian.

“Jenazah diketemukan Pak Darto bersama warga lainnya di dasar pinggir waduk pada kedalaman kurang lebih 5 meter, setelah dilakukan penyelaman,” imbuhnya.

Saat ditemukan, jenazah masih memakai kaos panjang warna ungu dan celana dalam warna biru. Sementara pasca kejadian, Babinsa Malahayu, Serda Sagiman, melaksanakan koordinasi dengan instansi dan aparat terkait guna memberikan himbauan kepada masyarakat, pemancing serta pengunjung waduk agar lebih berhati-hati saat angina kencang dan lebih mengawasi keluarga yang kurang bisa berenang saat di dekat waduk.

Sagiman juga segera menghubungi pihak keluarganya untuk pengambilan jenazah. Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga sudah mengambil jasad dan akan dipulangkan ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. (Aan Brebes).

TNI Brebes Terus Kibarkan Sang Merah Putih Setengah Tiang Hormati George Toisutta

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Keluarga Besar TNI Angkatan Darat di wilayah Kabupaten Brebes terus mengibarkan Sang Saka Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Purnawirawan George Toisutta (66) yang meninggal karena sakit.

Tampak bendera yang dikibarkan dari mulai tanggal 12 dan sampai 18 Juni mendatang di Halaman Kodim 0713 Brebes. Sabtu siang (15/6/2019).

Dibenarkan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE “Pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang sebagai wujud bela sungkawa kepada keluarga Jenderal TNI Purnawirawan George Toisutta serta kepada TNI yang kehilangan salah satu putra terbaiknya,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa pihaknya juga mendapatkan instruksi dari KASAD,  Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Surat Telegram yang diterbitkan Wakil Asisten Personel Kasad, Brigjen TNI Agus Setiawan, SE, tertanggal 12 Juni lalu, serta dari Danrem 071 Wijayakusuma.

“Selain mengibarkan bendera setengah tiang, kami juga telah melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama masyarakat di Masjid Darut Taqwa Kodim sebagai penghormatan terakhir atas jasa-jasanya Beliau saat mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat,” imbuhnya.

Diketahui, George Toisutta menghembuskan nafas terakhir pada pukul 05.26 WIB (12/6) setelah dirawat intensif di RSPAD, Jakarta Pusat karena menderita penyakit kanker usus. Jenazah telah dimakamkan di TPU Dadi Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar melalui upacara militer (13/6) setelah diterbangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. (Aan Pendim Brebes).

Serpas Ratusan Personel Gabungan, Siap Pertebal Pengamanan Pilkades Serentak di 148 Desa di Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Ratusan personel yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Linmas dan instansi terkait, melaksanakan apel Pergeseran Pasukan (Serpas) di Halaman Polres. Sabtu pagi (15/6/2019).

Dalam apel personel ekstra ini, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati, Hj. Idza Priyanti, SE, MH, yang didampingi Kapolres AKBP Aris Supriyono, SIK, Msi dan Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE.

Dalam kesempatan ini, Dandim memaparkan tujuan dilaksanakan apel adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan pasukan serta melepasnya dalam pengamanan (PAM) Pilkades serentak tahap I tahun 2019 di 148 desa di 17 kecamatan Kabupaten Brebes yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni ini.

“Untuk potensi kerawanan harus disikapi dengan bekerjasama. Saya harapkan untuk masing-masing personel lebih memahami tugas dan tanggung jawab dengan mengedepankan sikap profesionalisme, tegas namun humanis sehingga mampu berdiri netral diantara semua golongan,” tegasnya.

Lebih lanjut Faisal mengajak membangun komunikasi yang harmonis antar petugas di lapangan. Sedangkan bagi masyarakat, petugas diminta untuk menghimbau bahwa hajatan demokrasi masyarakat desa ini merupakan alat dan  bukan tujuan, untuk itu diperlukan kesadaran bersama bahwa untuk mencapai tujuan diperlukan kerjasama yang baik agar hasilnya nanti mampu membawa kesejahteraan masyarakat nantinya.

“Cepat kenali lingkungan tugas serta dinamika yang ada. Kuasai cara bertindak baik secara teknis dan taktis serta selalu bersinergi dengan panitia pemilihan Pilkades maupun mitra pengamanan lainnya,” imbuhnya.

Dandim juga meminta untuk menyadari bahwa tugas tersebut sebagai amanah dan ibadah kepada Tuhan YME, sehingga dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Pasukan ini akan mempertebal Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing TPS dengan harapan mampu meredam jika muncul konflik SARA/sosial yang dapat memicu kerusuhan.

Diketahui hingga berita diturunkan, situasi Kamtibmas di wilayah Brebes masih aman dan kondusif. Untuk pelepasan Alat Peraga Kampanye (APK) mulai dilaksanakan (14/6) saat memasuki hari tenang/H-1. (Aan Brebes).

Jumat, 14 Juni 2019

Guna Pastikan Kamtibmas Jelang Pilkades di 148 Desa, Aparat Gabungan di Brebes Rutin Patroli

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pesta demokrasi di pertengahan tahun 2019 ini bagi masyarakat di 17 Kecamatan wilayah Kabupaten Brebes pasca Pilpres dan Pileg, adalah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar 16 Juni mendatang. Saat ini pentahapannya adalah dalam masa kampanye para calon.

Sebanyak 148 desa akan melangsungkan pemilihan guna memilih Kepala Desa periode 2019-2025 dari 530 calon, untuk itulah jajaran Polri dan TNI serta Satpol PP Brebes menggelar patroli skala besar guna memastikan Kamtibmas di Brebes aman dan kondusif sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat maupun para calon Kades.

Dibenarkan Danramil 01 Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin bahwa, setelah  menjalankan beberapa tahapan Pilkades mulai dari  penjaringan balon, seleksi administrasi, penetapan balon menjadi calon dan selanjutnya calon Kades berkampanye, TNI-Polri sebagai aparat Kamtibmas juga menggandeng Linmas, Ormas guna membantu cipta kondisi lingkungan kondusif.

"Pilkades 10 Desa di lingkungan Kecamatan Brebes yaitu Desa Brebes, Sigambir, Kedunguter, Banjaranyar, Terlangu, Pemaron, Kaliwlingi, Padasugih, Randusanga Wetan dan Randusanga Kulon, diharapkan mampu menjadi contoh Pilkades yang akan datang,” ungkapnya.

Ditambahkannya, namanya kompetisi itu pasti ada menang dan ada yang kalah, namun yang terpenting adalah kerukunan masyarakat harus tetap dijaga keutuhannya.

“Selain berpatroli gabungan dan dialogis masyarakat, anggota kami juga melaksanakan pengamanan serta sambang kepada para calon agar mengarahkan pendukungnya tetap sopan dan santun saat berkampanye,” imbuhnya.

Diketahui, untuk patroli malam, rutinitas pengecekan kekuatan personel gabungan sebelum keliling wilayah dilaksanakan di Lapangan Apel Polres. (Aan Pendim Brebes).

Demplot Wijayakusuma Padi Ciherang di Tanjung Brebes

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pada revolusi hijau saat ini, salah satu intensifikasi peningkatan produktivitas tanaman padi yang dilakukan petani di Indonesia adalah dengan menambah penggunaan pupuk kimia dan pestisida, namun lambat-laun menimbulkan berbagai masalah.

Pencemaran lingkungan dan eksplosifnya hama padi dapat menyebabkan petani gagal total. Demi menjaga keutuhan stok beras daerah dan nasional yang merupakan bahan makanan pokok terpenting bagi masyarakat terbesar Indonesia, anggota TNI Kodim 0713 Brebes dari Koramil 04 Tanjung, terus melakukan pendampingan kepada petani di Demonstration Plot (Demplot) pada areal persawah seluas 1 hektar milik Sujito, Desa Karangreja Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.

Terlihat Kopda Rustono Ali melakukan pengecekan mingguan tanaman di Demplot yang menggunakan pupuk/nutrisi cair “Wijayakusuma”. Didapati peningkatan pH tanah dari 6,1 menjadi 6,8, Jumat pagi (14/6/2019).

Terpisah, diungkapkan Danramil, Kapten Infanteri Muhtadi bahwa, jika terjadi kenaikan harga beras atau kurangnya stok beras nasional akan berdampak negatif bagi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia termasuk pertahanan dan keamanan. Pasalnya, makanan merupakan sumber energy termasuk bagi prajurit.

“Petani disini cenderung memilih padi jenis Ciherang karena usianya sangat pendek sehingga dapat dipanen pada umur 80-96 hari setelah ditanam,” ujarnya.

Ditambahkannya, dari hasil pengecekan padi minggu ke-5, didapatkan peningkatan anakan setelah penyemprotan dengan Nutrisi Wijayakusuma adalah dari 6 menjadi 12 anakan dan bertambahnya tinggi dari 40 menjadi 60 centimeter dari normalnya 20 centimeter.

“Ini merupakan salah satu inovasi baru bersama TNI dalam meningkatkan produksi padi. Jadi petani intinya diajak kembali ramah lingkungan, karena pupuk ini juga bisa dikombinasikan dengan pupuk kimia dan sangat baik untuk menetralkan pH tanah,” imbuhnya.

Selain percontohan kepada para petani di Brebes tersebut, para Babinsa juga melakukan upaya lainnya berupa memotivasi petani untuk mengolah lahan tidur guna meningkatkan produktivitas per satuan luas atau Luas Tambah Tanam (LTT), mengingat semakin menurunnya luas persawahan akibat konversi non-pertanian terutama bagi pemukiman. (Aan Brebes).

Rabu, 12 Juni 2019

Keluarga Besar Kodim Brebes dan Masyarakat Sholat Ghoib dan Doakan Mantan KASAD, George Toisutta

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Keluarga Besar TNI dari Kodim 0713 Brebes, melaksanakan shalat ghaib dan doa di Masjid Darut Taqwa Kodim, bagi Almarhum Jenderal TNI Purnawirawan George Toisutta (66) sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa-jasanya mengabdi kepada kepada NKRI. Rabu siang (12/6/2019).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) periode 29 November 2009-30 Juni 2011 tersebut, tutup usia setelah sebelumnya dirawat intensif di RSPAD, Jakarta Pusat pada pukul 05.26 WIB, karena menderita penyakit kanker usus.

Diungkapkan Dandim selepas kegiatan, "Mewakili seluruh keluarga besar Kodim 0713 Brebes, saya sampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga atas berpulangnya Almarhum menghadap Sang Khalik,” ungkapnya.

Ditambahkannya, sholat ghoib tersebut juga atas instruksi dari Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos, M.M, Mr.T (Han) melalui pesan whatsapp siang ini. Sholat dipimpin Ustadz Warjanto (51) selepas pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah bersama masyarakat sekitar.

Sementara dikutip dari pernyataan Kadispenad, Brigjen TNI Chandra Wijaya (12/6, pagi), bahwa jenazah George dari Rumah Duka Sentosa RSPAD, akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Bandara Halim Perdanakusuma untuk kemudian dimakamkan di TPU Dadi Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. (Aan Pendim Brebes).

Selasa, 11 Juni 2019

Habis Dipakai Lebaran, Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Raib di Depan Rumah

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019).

Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan.

“Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya.

Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah.

“Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya.

Anto yang didampingi Babinsa segara melaporkan kehilangan tersebut kepada pihak Polsek. Saat ini kasus masih dalam penyidikan petugas. (Aan Pendim Brebes).

Ditagih Hutang, Buruh Asal Wonosobo Tewas di Brebes Ceburkan Diri ke Sumur

Brebes | Wartakodimbrebes.com – Seorang buruh peternakan ayam asal Dusun/Desa Kalikarung RT. 002 RW. 003 Kecamatan Kalibawang Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Prastiyo (40) meninggal dunia tercebur ke dalam sumur di Toko Optik Mitra RT. 04 RW. 19 Jalan Pusponegoro Kelurahan/Kecamatan Brebes. Selasa malam (11/6/2019).

Dari keterangan Mahroji Bin Haji Sahroni (56) pengelola kontrakan tempat korban yang baru dua malam menginap, mengungkapkan bahwa Setyo panggilan akrab Prasetiyo, mencoba bersembunyi di sumur dengan memegang tali timba saat menghindari kejaran Rizal Saefudin Bin Kolit Johan (28) peternak ayam dan mantan majikan Setyo yang datang dari Wonosobo untuk menagih hutang.

Dibenarkan Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin melalui pendalaman dari keterangan para saksi lainnya bahwa, kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat korban pamit sebentar kepada Rizal untuk ke kamar kontrakan sebentar dari ruang tamu guna mengambil charger HP.

“Yang bersangkutan mencoba kabur, setelah dilakukan pencarian ternyata bersembunyi di atas genteng belakang Toko Optik Mitra,” ungkap Danramil.

Diterangkannya lanjut bahwa, saat hendak diajak pulang ke Wonosobo, Setyo mencoba melarikan diri dari atas genteng namun karena tidak kuat menahan beban akhirnya atap roboh, korban terjatuh di lantai depan kamar mandi dan akhirnya bersembunyi di dalam sumur.

“Rizal mencoba mengejar turun dengan menuruni genteng namun karena panik akhirnya korban langsung masuk ke sumur dengan menuruni tali. Saat itu kemungkinan korban terjatuh dan tenggelam di sumur,” imbuhnya.

Dari sumur yang berkedalaman 7-8 meter tersebut, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.30 WIB oleh Tim SAR, Polsek dan Koramil, setelah dilakukan penyedotan air sumur selama 30 menit.

“Saat berhasil diambil, saudara Setyo sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Brebes guna dilakukan visum. Kami juga sudah menghubungi keluarganya melalui majikannya,” pungkasnya.

Diketahui, Prastiyo merupakan DPO dari pihak Kepolisian Wonosobo sejak 15 Mei 2019 terkait masalah hutang-piutang atas laporan dari majikannya (Rizal) senilai kurang lebih 30 juta rupiah saat masih bekerja. (Aan Brebes).