Brebes | Wartakodimbrebes.com – Doa Kalimah, janda Dukuh Purbanalan RT. 02 RW. 04 Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk memiliki rumah layak huni, akhirnya terkabul di usianya yang ke-65 tahun.
Kebersamaan yang indah antara warga warga setempat melalui swadaya sebesar 8.850.000 rupiah, ditambahkan bantuan dari Muspika serta Puskesmas Bumiayu yang digabungkan menjadi belasan juta rupiah, siap digunakan untuk membangun rumah nenek tersebut.
Tampak Staf Kecamatan In Azwar, S.Sos (52) baju ungu, bersama Bati Tuud Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes Serma Bambang dan dr. Yunan Arif Budi Santoso, MM (56) dari Puskesmas, menyerahkan bantuan kepada Kalimah dengan disaksikan perangkat desa, keluarga serta masyarakat setempat. Kamis (20/6/2019).
Dibenarkan Sukarto, S.Pd (63) Kepala Desa bahwa, bedah rumah mulai dilaksanakan (20/6) dengan melibatkan anggota Koramil, Polsek, Pemerintahan baik desa maupun kecamatan serta masyarakat.
Sementara dari keterangan Serma Bambang, pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pembongkaran tembok dan atap yang rapuh telah dilakukan sehari sebelumnya (19/6).
“Mbah Kalimah tinggal seorang diri dan hanya bergantung kepada anaknya yang tinggal di depan rumahnya. Pasca roboh pada Selasa lalu (18/6), seluruh elemen termasuk masyarakat mengumpulkan dana swadaya guna merekonstruksi rumah kembali,” ungkapnya.
Ditambahkannya, besar harapan jika ada donator ataupun yang berlapang rezeki, bersedia membantu baik dana maupun material bangunan guna merampungkan rumah sang nenek. (Aan Brebes).
Kebersamaan yang indah antara warga warga setempat melalui swadaya sebesar 8.850.000 rupiah, ditambahkan bantuan dari Muspika serta Puskesmas Bumiayu yang digabungkan menjadi belasan juta rupiah, siap digunakan untuk membangun rumah nenek tersebut.
Tampak Staf Kecamatan In Azwar, S.Sos (52) baju ungu, bersama Bati Tuud Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes Serma Bambang dan dr. Yunan Arif Budi Santoso, MM (56) dari Puskesmas, menyerahkan bantuan kepada Kalimah dengan disaksikan perangkat desa, keluarga serta masyarakat setempat. Kamis (20/6/2019).
Dibenarkan Sukarto, S.Pd (63) Kepala Desa bahwa, bedah rumah mulai dilaksanakan (20/6) dengan melibatkan anggota Koramil, Polsek, Pemerintahan baik desa maupun kecamatan serta masyarakat.
Sementara dari keterangan Serma Bambang, pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pembongkaran tembok dan atap yang rapuh telah dilakukan sehari sebelumnya (19/6).
“Mbah Kalimah tinggal seorang diri dan hanya bergantung kepada anaknya yang tinggal di depan rumahnya. Pasca roboh pada Selasa lalu (18/6), seluruh elemen termasuk masyarakat mengumpulkan dana swadaya guna merekonstruksi rumah kembali,” ungkapnya.
Ditambahkannya, besar harapan jika ada donator ataupun yang berlapang rezeki, bersedia membantu baik dana maupun material bangunan guna merampungkan rumah sang nenek. (Aan Brebes).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar