Brebes | Wartakodimbrebes.com - Inilah
salah satu tugas dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam memacu serta
meningkatkan LTT (Luas Tambah Tanam) petani, Poktan ataupun Gapoktan di
wilayahnya. Sinergitas dengan Kementerian Pertanian RI dalam
menciptakan ketahanan pangan, dilakukan Sertu Kamdani, dengan memberikan
pendampingan tanam padi.
Babinsa Koramil 17 Songgom Kodim 0713
Brebes tersebut, bersama Sahidin, Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok
Tani) Berkah Makmur Desa Wanacala Kecamatan Songgom serta para buruh
tani, menanam jenis IR 64 di areal seluas masing-masing setengah hektar
milik Darto dan Ramli. Jumat (11/1/2019).
Dikatakannya, “Selaku
Babinsa, tetap harus semangat sebagai motivator para petani dalam
mensukseskan program pertanian pemerintah. Saat tanam padi sampai panen
dan pemasarannya tetap kita dampingi, termasuk mengawal distribusi pupuk
bersubsidi,” ujarnya berharap para petani menanam padi serentak jenis
ini.
Diketahui, Varietas IR 64 menjadi pilihan petani setempat
karena termasuk jenis padi yang tahan terhadap virus kerdil rumput yang
dibawa oleh hama WBC (Wereng Batang Coklat/ nilaparvata lugens) type 1
dan 2, selain sangat digemari konsumen karena rasa nasinya enak, umur
genjah (110-125 hari) dan potensi hasil yang tinggi yakni mencapai 5
ton/ha.
Karakter tinggi tanaman antara 65-85 cm dengan umur
berbunga 59-63 hari, anakan produktif 11-20 anakan, umur tanaman 81-98
hari, bobot 1000 biji padi mencapai 21 gram. Sementara jumlah gabah per
malai sebesar 35-105. Padi sawah ini juga hemat dalam konsumsi air,
sehingga menjadikannya tanaman terendah diantara varietas lainnya.
Kekurangannya hanyalah tidak dapat tumbuh dengan baik pada lahan
sawah irigasi dataran rendah yang mengandung konsentrasi tinggi logam
besi. (Aan0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar