Brebes | Wartakodimbrebes.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes kemarin, 31 Desember 2018, menggelar satu kegiatan bertajuk Demonstrasi Alat Mesin Pertanian Rice Transplanter dalam Upaya Khusus peningkatan produksi padi untuk mencapai kedaulatan pangan. Kegiatan ini dilangsungkan di lahan praktek Gapoktan Se-Kecamatan Losari, Perwakilan UPJA Se-Kec. Losari dan anggota Poktan Mandiri Desa Kedungneng Kec. Losari Kab. Brebes.
Acara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes yang diwakilkan Kabid Sarpras Ir. Furqon Amperawan ini juga dihadiri oleh Dandim 0713/Brebes yang diwakilkan oleh Danramil 05/Losari Kapten Inf Sutarno, Kepala BPP Kec. Losari H. Mulyadi, Babinsa Kedungneng, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan, dan seluruh petugas Penyuluh Pertanian Kecamatan Losari.
Dalam keterangannya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes yang diwakilkan Kabid Sarpras Ir. Furqon Amperawan mengatakan bahwa kegiatan demo alsintan (alat mesin pertanian) Rice Transplanter ini adalah sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan produksi dan produktifitas pertanian, terutama tanam padi yang tidak bisa tepat sesuai jadwal tanam dan masalah kelangkaan tenaga kerja manusia sebagai penggarapnya. Seperti diketahui, saat ini ketersediaan tenaga kerja penggarap amatlah sulit didapatkan di kabupaten Brebes sehingga produksi dan produktifitas tanaman pangan utamanya tanaman padi tidak bisa terlaksana sesuai perencanaan dan jadwal tanamnya. Dan tenaga kerja yang ada saat ini kebanyakan berasal dari wilayah kabupaten.
Lebih lanjut disampaikan bahwa produksi tanaman padi di kabupaten Brebes sebagian besar menghasilkan beras dengan kualitas permium, dalam arti beras yang dihasilkan memiliki kualitas yang terbaik, sehingga harga jualnya juga yang tertinggi di Jawa Tengah. “Inilah yang perlu dijaga kelangsungannya, dipertahankan dan ditingkatkan produksinya”, jelas Furqon panggilan akrab Kabid Sarpras Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Brebes.
Dengan adanya alsintan Rice Transplanter yang didukung tenaga tenaga Penyuluh Pertanian handal yang dimiliki Dinas Pertanian, harapannya adalah terjadi peningkatan produksi tanaman padi sebesar 30 persen di tahun 2019 nanti, apalagi dalam waktu dekat ini di wilayah kecamatan Losari akan mendapatkan jatah Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) dibulan Januari 2019 seluas 30 Ha, yaitu dengan pembagian 25 Ha tanam manual dan 5 Ha tanam menggunakan Rice Transplanter tambahnya.
Pada kesempatan ini Kabid Sarpras Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes juga turun ke sawah untuk mencoba dan mendemonstrasikan sendiri cara kerja alsintan Rice Transplanter dalam menanam bibit padi secara mekanik. Aksi Kabid Sarpras ini kemudian diikuti oleh pejabat pejabat lainnya yang hadir antara lain, Danramil 05/Losari Kodim 0713/brebes, serta para Babinsa dan anggota kelompok tani.(utsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar