Dari keterangan Danramil, Kapten Infanteri Muhtadi, dijelaskannya bahwa telah terjadi limpasan air Sungai Sinung akibat peningkatan debit air yang berlebih/over sekitar Pukul 14.35 WIB. Air merupakan kiriman dari hulu di wilayah Selatan Brebes yaitu dari Kecamatan Larangan dan Waduk Malahayu Kecamatan Banjarharjo.
“Kronologis kejadiannya adalah, sehari
sebelumnya (1/3) mulai Pukul 16.45-20.30 WIB, wilayah Tanjung dan sekitarnya
terjadi hujan dengan intensitas sedang. Pagi hari ini cerah namun di wilayah
Dukuh Sinung dan pangkalan dan Rumah Dinas Danramil yang terletak di pinggir
Jalan Raya Pantura sudah dikepung air dengan ketinggian antara 10-35 centimeter
menjelang Pukul 14.35 WIB karena lokasinya lebih rendah dari jalanan,” beber
Muhtadi.
Lebih lanjut dijelaskannya, air juga
menggenangi hektaran sawah para petani bawang merah dan padi sehingga
mengakibatkan terancam gagal panen. Langkah yang diambil petani adalah berupaya
mengeringkan lahan menggunakan pompa air guna menyelamatkan tanaman, sedangkan
Danramil dan Piket menutup aliran drainase dari arah jalan agar air tidak
tambah mengalir ke pangkalan.
“Selain para petani, kami juga memasang
pompa air mini dari UPTD DPKP Kecamatan guna mengurangi ketinggian dan
membuangnya ke kolam ikan yang tempatnya lebih rendah lagi. Pukul 15.30 WIB,
air berangsur-angsur surut dan dapat mengalir ke arah utara drainase Jalan Raya
Pantura. Inilah yang dapat kami lakukan dalam menyelamatkan aset milik negara
dan TNI,” tutupnya. (pendim0713brebes/Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar