Brebes | Wartakodimbrebes.com – Puluhan Pramuka Penegak dari murid-murid SMA sederajat dari 3 kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Pekalongan dan Brebes, menerima pembekalan yang bertajuk Gladi Tangguh Ubaloka IV di Kwarcab 11.29 Brebes.
Kegiatan Ubaloka (Unit Bantu Pertolongan Pramuka) ini dilaksanakan mulai tanggal 13-17 Desember 2019. Para peserta yang berjumlah 21 orang, juga diwajibkan tinggal dengan berkemah di halaman Kwarcab Brebes.
Tampak anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes yaitu Pelda Agus Ratono dan Serma Citro, memberikan materi membaca peta, menentukan jarak dan penggunaan kompas, di GOR Sasana Adhi Karsa Brebes, di sebelah kantor Kwarcab Brebes. Sabtu (14/12/2019).
Dijelaskan singkat oleh Pelda Agus, bahwa selain diikuti peserta lokal dari Brebes (Kecamatan Banjarharjo, Bulakamba, Brebes dan Bumiayu), Pekalongan mengirimkan 4 orang pramuka dan Semarang 2 orang.
“Pembekalan navigasi darat ini agar mereka nantinya menguasai medan sewaktu melakukan kegiatan kemanusiaan pertolongan kecelakaan maupun bencana alam di lapangan,” ucapnya.
Sementara dinyatakan Ketua Kwarcab Brebes, Emastoni Ezam, bahwa Pramuka peduli yang telah dibentuk Kwarcab Brebes diharapkan kedepan mampu digerakkan untuk membantu TNI-Polri, BPBD, SAR serta relawan lainnya dalam penanganan bencana alam khususnya.
“Kemampuan sebagai anggota Pramuka Peduli harus terus diasah sehingga nantinya mereka siap terjun ke lapangan dalam membantu penanganan bencana alam,” katanya.
Dijelaskannya juga tentang maksud dibentuknya Ubaloka sendiri adalah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi anggota Pramuka yang berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan.
Selain itu, juga untuk membentuk rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara serta kelestarian lingkungan, sambil melakukan kegiatan kemanusiaan dan makhluk hidup lainnya. (Aan).
Kegiatan Ubaloka (Unit Bantu Pertolongan Pramuka) ini dilaksanakan mulai tanggal 13-17 Desember 2019. Para peserta yang berjumlah 21 orang, juga diwajibkan tinggal dengan berkemah di halaman Kwarcab Brebes.
Tampak anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes yaitu Pelda Agus Ratono dan Serma Citro, memberikan materi membaca peta, menentukan jarak dan penggunaan kompas, di GOR Sasana Adhi Karsa Brebes, di sebelah kantor Kwarcab Brebes. Sabtu (14/12/2019).
Dijelaskan singkat oleh Pelda Agus, bahwa selain diikuti peserta lokal dari Brebes (Kecamatan Banjarharjo, Bulakamba, Brebes dan Bumiayu), Pekalongan mengirimkan 4 orang pramuka dan Semarang 2 orang.
“Pembekalan navigasi darat ini agar mereka nantinya menguasai medan sewaktu melakukan kegiatan kemanusiaan pertolongan kecelakaan maupun bencana alam di lapangan,” ucapnya.
Sementara dinyatakan Ketua Kwarcab Brebes, Emastoni Ezam, bahwa Pramuka peduli yang telah dibentuk Kwarcab Brebes diharapkan kedepan mampu digerakkan untuk membantu TNI-Polri, BPBD, SAR serta relawan lainnya dalam penanganan bencana alam khususnya.
“Kemampuan sebagai anggota Pramuka Peduli harus terus diasah sehingga nantinya mereka siap terjun ke lapangan dalam membantu penanganan bencana alam,” katanya.
Dijelaskannya juga tentang maksud dibentuknya Ubaloka sendiri adalah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi anggota Pramuka yang berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan.
Selain itu, juga untuk membentuk rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara serta kelestarian lingkungan, sambil melakukan kegiatan kemanusiaan dan makhluk hidup lainnya. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar