Brebes | Wartakodimbrebes.com – Adalah Gita Avelia (7), murid kelas 1 SDN 03 Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah satu anak yang diharapkan mendapatkan senyuman di perayaan Hari Juang TNI AD tahun 2019 ini.
Putri Almarhumah Alfiah (26) dan Handoyo (34), buruh bangunan asal Desa/Kecamatan Bulakamba RT. 03 RW. 05 ini, mendapatkan bantuan sosial dari Korem 071 Wijayakusuma melalui RST Purwokerto atau Rumah Sakit Tingkat III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, berupa operasi bibir sumbing.
Tampak Gita didampingi Handoyo dan neneknya Rapini (63), serta Babinsa setempat Serda Eko, bersiap berangkat ke Purwokerto dengan menggunakan minibus elf milik Kodim. Sabtu pagi (14/12/2019).
Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE mengatakan bahwa, bakti TNI ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masalah kemanusiaan dalam aspek kesehatan.
“Ini merupakan wujud dari pengamalan salah satu butir 8 Wajib TNI yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling prajurit dimanapun berada dan bertugas,” ucapnya.
Faisal Amri menambahkan, sebanyak 15 anak lainnya di jajaran Korem Wijayakusuma ini (9 Kodim), juga mendapatkan bantuan serupa dalam misi sosial TNI ini. Ia berharap bantuan bagi Gita dan 15 anak lainnya, dapat menjadikan momentum untuk menumbuhkan empati komponen bangsa lainnya, untuk peduli kepada sesama.
Ditambahkannya, untuk proses screening telah dilakukan 20 hari yang lalu (25/11) juga di tempat yang sama, dan hari ini dilakukan operasinya.
Sementara Handoyo, dirinya menyatakan syukur dan berterima kasih kepada TNI serta pihak lainnya yang membantu memfasilitasi putrinya.
Sekedar diketahui, ibu dari Gita yaitu Almarhumah Alfiah, meninggal dunia saat melahirkan kedua putrinya yaitu Gita dan Citra Kamelia (7) pada 2012 lalu. (Aan)
Putri Almarhumah Alfiah (26) dan Handoyo (34), buruh bangunan asal Desa/Kecamatan Bulakamba RT. 03 RW. 05 ini, mendapatkan bantuan sosial dari Korem 071 Wijayakusuma melalui RST Purwokerto atau Rumah Sakit Tingkat III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, berupa operasi bibir sumbing.
Tampak Gita didampingi Handoyo dan neneknya Rapini (63), serta Babinsa setempat Serda Eko, bersiap berangkat ke Purwokerto dengan menggunakan minibus elf milik Kodim. Sabtu pagi (14/12/2019).
Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE mengatakan bahwa, bakti TNI ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masalah kemanusiaan dalam aspek kesehatan.
“Ini merupakan wujud dari pengamalan salah satu butir 8 Wajib TNI yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling prajurit dimanapun berada dan bertugas,” ucapnya.
Faisal Amri menambahkan, sebanyak 15 anak lainnya di jajaran Korem Wijayakusuma ini (9 Kodim), juga mendapatkan bantuan serupa dalam misi sosial TNI ini. Ia berharap bantuan bagi Gita dan 15 anak lainnya, dapat menjadikan momentum untuk menumbuhkan empati komponen bangsa lainnya, untuk peduli kepada sesama.
Ditambahkannya, untuk proses screening telah dilakukan 20 hari yang lalu (25/11) juga di tempat yang sama, dan hari ini dilakukan operasinya.
Sementara Handoyo, dirinya menyatakan syukur dan berterima kasih kepada TNI serta pihak lainnya yang membantu memfasilitasi putrinya.
Sekedar diketahui, ibu dari Gita yaitu Almarhumah Alfiah, meninggal dunia saat melahirkan kedua putrinya yaitu Gita dan Citra Kamelia (7) pada 2012 lalu. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar