Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dapur Umum (DU) lapangan Kodim 0713 Brebes yang mulai beroperasi dari tanggal 23 April 2020 lalu, masih eksis memasak sahur dan buka puasa untuk 20 orang PDP (Pasien Dalam Pemantauan) covid-19 yang dikarantina di Islamic Centre Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Salah satu pihak swasta perorangan atau Ormas yang peduli menyisihkan sebagian hartanya bagi sesamanya tersebut dan 10 orang petugas harian yang mengawasi dan melayani PDP, adalah relawan dari SBB (Sepakat Brebes Bermartabat), dengan memberikan bahan makanan berupa minyak goreng, mie instan, bawang merah dan putih, ikan asin, teh, susu, gula pasir dan puluhan masker.
Tampak Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE menerima bantuan di DU yang berada di lapangan apel Kodim. Kamis (30/4/2020).
Dandim Brebes menyatakan bahwa dapur akan terus beroperasi sampai dengan penanggulangan pandemi virus corona berakhir.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat kepada sesamanya yang terkena dampak pandemi. Kita sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih,” ungkap Faisal Amri.
Sementara Asmi Majid (50), Koordinator SSB mengemukakan bahwa sedikit bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pihak TNI dalam membantu Pemda melakukan upaya penanganan wabah tersebut.
“Ini merupakan spontanitas dari Komunitas SSB. Kita serahkan kepada Kodim untuk dikelola bagi PDP dan masyarakat lainnya yang membutuhkan makanan karena mengalami lumpuh ekonomi akibat pandemi,” ungkap lelaki paruh baya yang merupakan pengusaha Alkes dari Desa Pulosari, Kecamatan Brebes.
Dirinya juga mengapresiasi inisiatif Dandim atas pengoperasionalan dapur tersebut yang telah berjalan satu pekan.
Sekedar diketahui, Kodim Brebes sebelumnya memberikan bantuan 200 paket sembako yang dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni 17 Koramil/Kecamatan, kepada warga masyarakat yang betul-betul tidak mampu, non PKH, dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.
Bantuan untuk meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu meliputi beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, 5 butir telur bebek dan ayam, serta minyak goreng 1,5 liter.
Bantuan dibagikan langsung door to door guna menghindari kerumunan atau penerapan social distancing. (Aan).
Salah satu pihak swasta perorangan atau Ormas yang peduli menyisihkan sebagian hartanya bagi sesamanya tersebut dan 10 orang petugas harian yang mengawasi dan melayani PDP, adalah relawan dari SBB (Sepakat Brebes Bermartabat), dengan memberikan bahan makanan berupa minyak goreng, mie instan, bawang merah dan putih, ikan asin, teh, susu, gula pasir dan puluhan masker.
Tampak Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE menerima bantuan di DU yang berada di lapangan apel Kodim. Kamis (30/4/2020).
Dandim Brebes menyatakan bahwa dapur akan terus beroperasi sampai dengan penanggulangan pandemi virus corona berakhir.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat kepada sesamanya yang terkena dampak pandemi. Kita sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih,” ungkap Faisal Amri.
Sementara Asmi Majid (50), Koordinator SSB mengemukakan bahwa sedikit bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pihak TNI dalam membantu Pemda melakukan upaya penanganan wabah tersebut.
“Ini merupakan spontanitas dari Komunitas SSB. Kita serahkan kepada Kodim untuk dikelola bagi PDP dan masyarakat lainnya yang membutuhkan makanan karena mengalami lumpuh ekonomi akibat pandemi,” ungkap lelaki paruh baya yang merupakan pengusaha Alkes dari Desa Pulosari, Kecamatan Brebes.
Dirinya juga mengapresiasi inisiatif Dandim atas pengoperasionalan dapur tersebut yang telah berjalan satu pekan.
Sekedar diketahui, Kodim Brebes sebelumnya memberikan bantuan 200 paket sembako yang dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni 17 Koramil/Kecamatan, kepada warga masyarakat yang betul-betul tidak mampu, non PKH, dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.
Bantuan untuk meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu meliputi beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, 5 butir telur bebek dan ayam, serta minyak goreng 1,5 liter.
Bantuan dibagikan langsung door to door guna menghindari kerumunan atau penerapan social distancing. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar