Brebes | Wartakodimbrebes.com – Puluhan tim gabungan yang terdiri dari Dinas PU, Dinas PSDA dan BPBD Kabupaten Brebes, PSDA Pemali-Comal, TNI-Polri dan Aparatur Kecamatan Wanasari, perangkat desa serta warga masyarakat Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, secara massal menambal tanggul Sungai Pemali. Minggu (3/2/2019).
Hal ini dibenarkan Koordinator Lapangan (Korlap) Hadi Darnoto yang juga Kades Sidamulya, “Kerja bakti penambalan tanggul akan dilangsungkan selama 10 hari kedepan dengan jumlah tenaga sebanyak 80 orang. Kami dibantu dengan 1 unit excavator serta 2 armada dump truk pengangkut material dari Pemkab Brebes,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kades menyampaikan, ini merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan darurat tanggul Sungai Pemali yang telah dilaksanakan Kantor Camat (29/1) kemarin. Pasalnya, penanggulangan di tanggul tersebut sudah sering dilakukan melalui kerja bakti antara masyarakat dan TNI-Polri, namun hasilnya kurang maksimal karena hanya secara manual dengan peralatan konvensional.
Dibenarkan juga Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Turiman bahwa, hasil kerja secara manual sebelumnya berupa tumpukan karung-karung tanah sebagai tanggul darurat sia-sia, manakala tidak ditunjang dengan talud bambu atau kayu yang ditancapkan dalam menggunakan alat berat. Derasnya arus Sungai Pemali beberapa kali memakan tanggul tersebut.
Tim ini akan memperkuat tanggul di 4 titik sebelah kiri barat Sidamulya guna mitigasi bahaya banjir karena jebolnya Pemali yang diketahui menjadi urat nadi serta pembuangan air utama Kabupaten Brebes ke muara pantai (induk saluran sekunder).
Setidaknya 12.600 karung tanah, akan menjadi tanggul darurat karena belum adanya anggaran untuk mempermanenkannya. Karung-karung ini diperoleh dari Dinas PU SDA Taru Provinsi Jateng (5000 kantong), Balai Besar PSDA Pemali-Comal (5000 kantong), Dinas PSDA PR Kabupaten Brebes (1000 kantong) dan BPBD Kabupaten Brebes sebanyak 2000 kantong. (Aan0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar