Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi, sasaran pencarian di hari kelima masih dalam radius kurang lebih 5 kilometer ke arah hilir dari lokasi dugaan korban hanyut saat menjala ikan pada Minggu petang, 7 Maret 2021 lalu.
“Selain menyusur sungai dan melakukan penyelaman, pencarian juga dilakukan dengan menyusuri bantaran sungai, yang dilakukan oleh Pramuka, RAPI, ACT, Wipala, dan juga masyarakat sekitar,” terangnya.
Ditambahkan Budi Sujatmiko, Koordinator PB BPBD Brebes, bahwa pencarian yang dilakukan dengan perahu karet (LCR), dilakukan sampai dengan sekitar Bendungan Notog.
“Kami juga dibantu perahu karet dari Polres Brebes untuk menambah jumlah armada pencarian, termasuk dari Basarnas Cilacap,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi bantuan dari relawan Bangbara Kecamatan Salem, anak-anak Pramuka, RAPI, ACT, Wipala, dan juga masyarakat sekitar.
Untuk diketahui, sebelum dilaporkan hilang, Carsono pamit kepada keluarganya untuk menjala ikan di Kali Pemali, di wilayah desanya itu. Beberapa tetangganya yang juga sedang memancing dan menjala ikan, melihat Carsono masih menjala ikan walaupun dalam kondisi hujan dan waktu menjelang magrib (17.30 WIB).
Pasca hujan reda, warga nelayan yang sebelumnya berteduh sudah tidak melihat lagi keberadaan Carsono di sungai, sehingga mereka pun segera memberitahukan kepada keluarganya dan perangkat desa setempat. (Aan/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar