Brebes | Wartakodimbrebes.com – Diduga karena korsleting listrik, kandang ayam potong di Dukuh Crucuk, Desa Karang Dempel, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terbakar pagi ini, Jumat (6/3/2020).
Dibenarkan Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, bahwa dari keterangan saksi mata yang merupakan salah satu karyawan pemilik kandang milik H. Kasudi, bahwa saat hendak membersihkan dan memperbaiki kandang ayam yang masih kosong itu, kepulan asap dan api terlihat pada pukul 10.30 WIB pada bagian ujung kandang.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran kandang sepanjang 70 meter lebar 25 meter yang terbuat dari bahan bambu adalah konsleting listrik,” ungkapnya.
Karyawan tersebut dibantu karyawan lainnya berusaha untuk memadamkan api namun tidak berhasil karena api cepat membesar dengan bantuan angin.
“Mendapatkan laporan, Babinsa kami segera mendatangi lokasi dan menghubungi Damkar Brebes. Api cepat membesar karena di bawah kandang ada sekam dan angin sangat kencang,” imbuhnya.
Dengan peralatan seadanya, Babinsa bersama warga masyarakat sekitar lokasi kebakaran, berusaha membantu petugas Damkar untuk mencegah api semakin melebar.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun pemilik kandang mengalami kerugian ratusan juta, termasuk 2 unit sepeda motor milik karyawannya juga ikut terbakar.
Dengan bantuan warga, Petugas akhirnya mampu menjinakkan api selama satu jam lebih sehingga tidak merembet ke kandang lainnya. Namun bangunan yang terbakar tersebut tidak dapat diselamatkan dan rata dengan tanah. (Aan).
Dibenarkan Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, bahwa dari keterangan saksi mata yang merupakan salah satu karyawan pemilik kandang milik H. Kasudi, bahwa saat hendak membersihkan dan memperbaiki kandang ayam yang masih kosong itu, kepulan asap dan api terlihat pada pukul 10.30 WIB pada bagian ujung kandang.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran kandang sepanjang 70 meter lebar 25 meter yang terbuat dari bahan bambu adalah konsleting listrik,” ungkapnya.
Karyawan tersebut dibantu karyawan lainnya berusaha untuk memadamkan api namun tidak berhasil karena api cepat membesar dengan bantuan angin.
“Mendapatkan laporan, Babinsa kami segera mendatangi lokasi dan menghubungi Damkar Brebes. Api cepat membesar karena di bawah kandang ada sekam dan angin sangat kencang,” imbuhnya.
Dengan peralatan seadanya, Babinsa bersama warga masyarakat sekitar lokasi kebakaran, berusaha membantu petugas Damkar untuk mencegah api semakin melebar.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun pemilik kandang mengalami kerugian ratusan juta, termasuk 2 unit sepeda motor milik karyawannya juga ikut terbakar.
Dengan bantuan warga, Petugas akhirnya mampu menjinakkan api selama satu jam lebih sehingga tidak merembet ke kandang lainnya. Namun bangunan yang terbakar tersebut tidak dapat diselamatkan dan rata dengan tanah. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar