Brebes – Satuan teritorial Kodim 0713 Brebes, kembali kehilangan satu orang Danramil karena memasuki pensiun, yaitu Kapten Infanteri Mukhrodi (58), Danramil 10 Sirampog.
Tampak Dandim, Letkol Armed Mohammad Haikal Sofyan, memimpin langsung acara pelepasan atau korp raport di Aula Jenderal Soedirman, Makodim Brebes. Kamis siang (3/12/2020).
Disampaikan Dandim dalam amanatnya, bahwa mengakhiri masa dinas dalam karier militer bagi seorang prajurit adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan, karena itu menunjukkan kredibilitas, jati diri dan kehormatan sehingga dapat mengakhirinya tanpa cacat.
“Berbeda dengan seorang prajurit yang mengakhiri masa dinasnya dengan tidak hormat maka tidak akan memperoleh tunjangan dan penghargaan seperti prajurit yang diberhentikan dengan hormat,” ungkapnya.
Mewakili keluarga besar TNI dan Kodim 0713 Brebes, Letkol Haikal mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara melalui Kodim Brebes dan wilayah Kecamatan Sirampog.
Tak lupa dirinya berpesan agar tetap menjaga nama baik institusi Kodim Brebes saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
Puncak acara, Dandim dan Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim Brebes, Ny. Rosarina Haikal Sofyan atau Mayor Kowad Rosarina, memberikan cinderamata dan piagam penghargaan kepada masing-masing anggota itu.
Sementara dikemukakan Kapten Mukhrodi, mantan Danramil Sirampog, yang merupakan Abituren Bintara Milsuk 2 tahun 1983/84 itu, bahwa walaupun tugasnya sebagai militer aktif telah purna, namun pengabdian kepada NKRI belumlah usai karena dirinya sekarang adalah prajurit cadangan TNI dengan status baru warga masyarakat Dukuh Keseran RT. 09 RW. 01, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
“Saya diberikan MPP (Masa Persiapan Pensiun) selama 6 bulan sebagai transisi dari TNI menjadi masyarakat,” ungkapnya dengan bangga telah berdinas di Kota Bawang selama 3 tahun sebagai Danramil Sirampog sejak 2017 lalu.
Ditambahkannya, purna tugas dirinya bersama istri akan membantu Pokdarwis Desa Winduaji, untuk mengembangkan wisata desa setempat yaitu Waduk Penjalin, sehingga lebih maju dan menjadi kebanggaan masyarakat Brebes umumnya.
“Saya dan keluarga, bersama pihak desa setempat juga sedang mengembangkan potensi wisata Tuk Sirah Pemali (Mata Air Sirah Pemali), termasuk kuliner khas Winduaji,” pungkasnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar