Dijelaskan Kapten Infanteri Nurhadi, Danramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, jembatan itu vital karena merupakan jalan poros kabupaten, terutama bagi warga Dusun Cibentang Atas, Desa Cibentang, dengan warga Dusun Pedukuhan, Desa Banjarsari.
“Jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter itu, terputus pagi ini pada pukul 06.45 WIB,” terangnya, Kamis (15/4/2021).
Dijelaskannya lebih terperinci, sebelum jembatan yang membentang di atas Sungai Cidadali setinggi 5,3 meter itu putus, pada Rabu malam (14/4), mulai pukul 22.00 WIB sampai pagi ini pukul 03.00 WIB, wilayah Desa Banjarsari dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga arus Sungai Cidadali menjadi deras dan kemudian menggerus pondasi jembatan.
Tidak ada korban jiwa atas insiden itu, karena kebetulan tidak ada warga yang melintas saat kejadian.
Untuk sementara kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat, harus memutar melalui desa tetangga, yakni Desa Telaga.
Tampak Babinsa setempat memastikan pemasangan tanda peringatan di tempat kejadian, agar tidak terjadi kecelakaan bagi para pengguna jalan.
“Besok pagi (16/4), bersama warga dan pihak terkait di kedua desa, kami akan melaksanakan pembuatan jembatan darurat dari bambu dan kayu, untuk membuka akses ekonomi warga,” tandasnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar