Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sugiman (58) warga RT. 02 RW. 04 Desa Cipajang, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tak pernah menyangka bahwa rumahnya kini menjadi tontonan orang saat dirinya sekeluarga menonton karnaval di lapangan desa. Minggu (18/8/2019).
Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Ridhoi Birojikin, yang telah menghimpun keterangan dari saksi yang merupakan tetangga korban, Pipi (40) wiraswasta dan saksi 2 yaitu Intan (30) wiraswasta RT/RW. 04, bahwa sekitar pukul 14.58 WIB kedua saksi juga berniat melihat karnaval desa, namun dalam perjalanan melihat adanya kepulan asap di atap rumah korban.
“Melihat adanya kepulan asap, Ibu Pipi dan Intan tetangga korban langsung berteriak meminta pertolongan,” ucapnya.
Tak lama berselang, puluhan warga setempat merespon musibah kebakaran tersebut dengan memadamkan api secara manual dengan galah bambu maupun dengan penyiraman menggunakan ember secara estafet menaiki atap rumah tetangganya. Warga juga membuka paksa pintu rumah korban yang dalam keadaan tertutup dan terkunci guna mengeluarkan barang-barang yang ada dalam.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh warga. Satu jam kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kemudian memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala. Kerugian harta benda ditaksir mencapai sekitar Rp. 250 juta,” imbuhnya.
Pasca kejadian, di tengah-tengah warga yang sedang istirahat, Babinsa menghimbau untuk lebih memperhatikan instalasi kelistrikan saat akan meninggalkan rumah serta menyimpan nomor-nomor penting dinas, termasuk Unit Damkar Ketanggungan di nomor (0283-4582193). (Aan).
Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Ridhoi Birojikin, yang telah menghimpun keterangan dari saksi yang merupakan tetangga korban, Pipi (40) wiraswasta dan saksi 2 yaitu Intan (30) wiraswasta RT/RW. 04, bahwa sekitar pukul 14.58 WIB kedua saksi juga berniat melihat karnaval desa, namun dalam perjalanan melihat adanya kepulan asap di atap rumah korban.
“Melihat adanya kepulan asap, Ibu Pipi dan Intan tetangga korban langsung berteriak meminta pertolongan,” ucapnya.
Tak lama berselang, puluhan warga setempat merespon musibah kebakaran tersebut dengan memadamkan api secara manual dengan galah bambu maupun dengan penyiraman menggunakan ember secara estafet menaiki atap rumah tetangganya. Warga juga membuka paksa pintu rumah korban yang dalam keadaan tertutup dan terkunci guna mengeluarkan barang-barang yang ada dalam.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh warga. Satu jam kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kemudian memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala. Kerugian harta benda ditaksir mencapai sekitar Rp. 250 juta,” imbuhnya.
Pasca kejadian, di tengah-tengah warga yang sedang istirahat, Babinsa menghimbau untuk lebih memperhatikan instalasi kelistrikan saat akan meninggalkan rumah serta menyimpan nomor-nomor penting dinas, termasuk Unit Damkar Ketanggungan di nomor (0283-4582193). (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar