Brebes | Wartakodimbrebes.com –Panen padi dengan hasil lebih baik adalah cita-cita dari setiap petani, bergitu juga para petani di Dukuh Karang Manding, Desa Purwodadi, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebres, Jawa Tengah, yang menanam padi varietas situbagendit.
Padi gogo/situbagendit adalah jenis padi yang umumnya berumur antara 110 – 120 hari dengan rataan hasil mecapai 3-5 ton per hektar GKB di lahan kering dan 5-6 ton/ha di persawahan.
Di Karang Manding, Gapoktan Sidodadi yang tergabung dalam Demplot Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, menggunakan pupuk organik Nutrisi Wijayakusuma pada lahan seluas 7 ribu meter persegi.
Dibenarkan Koordinator Program (Koorprog) Kecamatan, Sarjiyono, ST bahwa, hasil penggunaan pupuk wijayakusuma di lahan 0,7 hektar, pH tanah menjadi stabil sehingga tanaman menjadi lebih subur.
“Dari perhitungan ubinan, hasil panen menggunakan pupuk nutrisi wijayakusuma meningkat 0,4 ton dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 4 ton,” ucapnya saat memberikan sambutan sebelum panen bersama yang dilakukan secara simbolis di areal sawah milik Kumaedi, anggota Gapoktan, Senin (26/8/2019).
Senada dengan Sarjiyono, Camat Tonjong, Cecep Aji Suganda AP, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya merasa bangga atas perhatian dan pendampingan TNI di sektor pertanian di wilayahnya. Ia pun sangat mendukung program yang dapat meningkatkan kesejahteraan kepada para petani.
Sementara itu, Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, dalam sambutannya menambahkan bahwa, pupuk tersebut mengandung nutrisi untuk kesuburan tanah sehingga tanaman terbebas dari residu zat kimia.
“Dengan penggunaan pupuk terobosan TNI Korem 071 Wijayakusuma, sangat meringankan biaya operasional para petani, ditambah panen menjadi meningkat,” tuturnya.
Selain padi, pupuk ini juga sangat baik untuk tanaman produksi lainnya. TNI tidak berupaya mengintervensi para petani di wilayah mengenai pupuk ramah lingkungan ini, karena pupuk ini juga bisa untuk memaksimalkan peternakan, seperti Demplot Peternakan Kodim 0712 Tegal bersama para peternak.
Panen raya sosialisasi ini disaksikan juga para Kades dan Gapoktan se-Kecamatan Tonjong dan tamu undangan lainnya. (Aan)
Padi gogo/situbagendit adalah jenis padi yang umumnya berumur antara 110 – 120 hari dengan rataan hasil mecapai 3-5 ton per hektar GKB di lahan kering dan 5-6 ton/ha di persawahan.
Di Karang Manding, Gapoktan Sidodadi yang tergabung dalam Demplot Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, menggunakan pupuk organik Nutrisi Wijayakusuma pada lahan seluas 7 ribu meter persegi.
Dibenarkan Koordinator Program (Koorprog) Kecamatan, Sarjiyono, ST bahwa, hasil penggunaan pupuk wijayakusuma di lahan 0,7 hektar, pH tanah menjadi stabil sehingga tanaman menjadi lebih subur.
“Dari perhitungan ubinan, hasil panen menggunakan pupuk nutrisi wijayakusuma meningkat 0,4 ton dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 4 ton,” ucapnya saat memberikan sambutan sebelum panen bersama yang dilakukan secara simbolis di areal sawah milik Kumaedi, anggota Gapoktan, Senin (26/8/2019).
Senada dengan Sarjiyono, Camat Tonjong, Cecep Aji Suganda AP, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya merasa bangga atas perhatian dan pendampingan TNI di sektor pertanian di wilayahnya. Ia pun sangat mendukung program yang dapat meningkatkan kesejahteraan kepada para petani.
Sementara itu, Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, dalam sambutannya menambahkan bahwa, pupuk tersebut mengandung nutrisi untuk kesuburan tanah sehingga tanaman terbebas dari residu zat kimia.
“Dengan penggunaan pupuk terobosan TNI Korem 071 Wijayakusuma, sangat meringankan biaya operasional para petani, ditambah panen menjadi meningkat,” tuturnya.
Selain padi, pupuk ini juga sangat baik untuk tanaman produksi lainnya. TNI tidak berupaya mengintervensi para petani di wilayah mengenai pupuk ramah lingkungan ini, karena pupuk ini juga bisa untuk memaksimalkan peternakan, seperti Demplot Peternakan Kodim 0712 Tegal bersama para peternak.
Panen raya sosialisasi ini disaksikan juga para Kades dan Gapoktan se-Kecamatan Tonjong dan tamu undangan lainnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar