Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Sarwiyat pada pukul 11.30 WIB, oleh dua orang warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat (12/6/2020).
Jasad merupakan seorang anak laki-laki, setelah diperiksa oleh saksi yakni Rokhiman (35) dan Wadu (50), kondisinya dalam keadaan utuh tidak ada tanda tanda kekerasan atau luka.
“Dari identifikasi awal dan keterangan para saksi, korban yang bernama Sugiarto Bin Apid (13), warga Desa Dukuhturi RT. 005 RW. 004, diduga tidak bisa berenang,” ungkap Babinsa setempat dari Koramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Serda Solekhudin.
Atas musibah memilukan ini, jelas penting bagi anak untuk belajar berenang sejak dini untuk minimal mengurangi resiko tenggelam di air. Pun, pengawasan dan arahan orang tua sehingga anak menjauhi bermain di perairan dalam dan di jalan raya ramai.
Sementara dari keterangan Rokhiman, dirinya sebelumnya sempat melihat korban tenggelam pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
“Korban sudah biasa bermain di pinggir Sungai Sarwiyat. Dan sekitar pukul 11.30 WIB, kami melihat korban sudah mengapung di sungai,” bebernya.
Siang itu juga jenazah dievakuasi pihak medis Puskesmas setempat guna dilakukan pemeriksaan medis apakah memang murni tenggelam atau ada indikasi kekerasan.
Kejadian tersebut langsung ditangani Polsek Ketanggungan, dengan memintai keterangan para saksi dan warga setempat. (Abdul G/Aan).
Jasad merupakan seorang anak laki-laki, setelah diperiksa oleh saksi yakni Rokhiman (35) dan Wadu (50), kondisinya dalam keadaan utuh tidak ada tanda tanda kekerasan atau luka.
“Dari identifikasi awal dan keterangan para saksi, korban yang bernama Sugiarto Bin Apid (13), warga Desa Dukuhturi RT. 005 RW. 004, diduga tidak bisa berenang,” ungkap Babinsa setempat dari Koramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Serda Solekhudin.
Atas musibah memilukan ini, jelas penting bagi anak untuk belajar berenang sejak dini untuk minimal mengurangi resiko tenggelam di air. Pun, pengawasan dan arahan orang tua sehingga anak menjauhi bermain di perairan dalam dan di jalan raya ramai.
Sementara dari keterangan Rokhiman, dirinya sebelumnya sempat melihat korban tenggelam pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
“Korban sudah biasa bermain di pinggir Sungai Sarwiyat. Dan sekitar pukul 11.30 WIB, kami melihat korban sudah mengapung di sungai,” bebernya.
Siang itu juga jenazah dievakuasi pihak medis Puskesmas setempat guna dilakukan pemeriksaan medis apakah memang murni tenggelam atau ada indikasi kekerasan.
Kejadian tersebut langsung ditangani Polsek Ketanggungan, dengan memintai keterangan para saksi dan warga setempat. (Abdul G/Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar