Brebes | Wartakodimbrebes.com – Dua akses jalan penghubung sebagai sarana aktifitas warga Pedukuhan Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes tertimbun tanah longsoran akibat intensitas tinggi hujan lebat pada Jumat sore kemarin.
Kedua akses tersebut di penghubung dukuh Cipanas rt 05/03 dengan Kedungoleng dan
Cigobang Rt 06/06 dengan Kedawung, namun kedua kondisi akses penghubung ini telah berhasil kembali normal setelah dilakukan kerja bakti oleh warga setempat bergotong royong untuk membesihkan badan jalan dengan alat seadanya, Sabtu (20/6).
Sertu Aneko Priambodo selaku Babinsa setempat mengatakan, akses jalan tembus kedua perdukuhan tersebut diwaktu bersamaan sebelumnya sempat mengalami terganggu karena badan jalan dipenuhi tanah longsoran berasal dari bukit lahan Perhutani akibat huhan lebat, sehinga kondisi badan jalan tersebut mengalami licin dan rawan kecekakaan bagi kendaraan yang melintasnya.
Dikatakan Aneko, pihaknya yang ditunjuk untuk memimpin kegiatan ini atas dasar kepedulian warga, untuk bergotong royong membersihkan badan jalan, sehingga jalan tembus pedukuhan bisa kembali normal.
Swmentara Kepala desa Kedungoleng Tasir SPd membenarkan konsisi kedua akses penghung perdukuhan yang sempat tertutup,
sehingga untuk bisa kembali normal pihaknya mengerahkan warga untuk mengadakan kerja bakti yang dibantu oleh anggota Babinsa dan Polhut.
“Kedua kondisi badan jalan sebagai penghubung dan akses perekonomian warga pedukuhan kini berhasil kembali normal dan bisa dilintasi oleh semua jenis kendaraan dengan aman “tuturnya. (firman/imam/Utsm).
Kedua akses tersebut di penghubung dukuh Cipanas rt 05/03 dengan Kedungoleng dan
Cigobang Rt 06/06 dengan Kedawung, namun kedua kondisi akses penghubung ini telah berhasil kembali normal setelah dilakukan kerja bakti oleh warga setempat bergotong royong untuk membesihkan badan jalan dengan alat seadanya, Sabtu (20/6).
Sertu Aneko Priambodo selaku Babinsa setempat mengatakan, akses jalan tembus kedua perdukuhan tersebut diwaktu bersamaan sebelumnya sempat mengalami terganggu karena badan jalan dipenuhi tanah longsoran berasal dari bukit lahan Perhutani akibat huhan lebat, sehinga kondisi badan jalan tersebut mengalami licin dan rawan kecekakaan bagi kendaraan yang melintasnya.
Dikatakan Aneko, pihaknya yang ditunjuk untuk memimpin kegiatan ini atas dasar kepedulian warga, untuk bergotong royong membersihkan badan jalan, sehingga jalan tembus pedukuhan bisa kembali normal.
Swmentara Kepala desa Kedungoleng Tasir SPd membenarkan konsisi kedua akses penghung perdukuhan yang sempat tertutup,
sehingga untuk bisa kembali normal pihaknya mengerahkan warga untuk mengadakan kerja bakti yang dibantu oleh anggota Babinsa dan Polhut.
“Kedua kondisi badan jalan sebagai penghubung dan akses perekonomian warga pedukuhan kini berhasil kembali normal dan bisa dilintasi oleh semua jenis kendaraan dengan aman “tuturnya. (firman/imam/Utsm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar