Dokumentasi foto yang diabadikan Sertu Heri Sulistyo melalui ponselnya itu jelas menggambarkan kecintaan mereka kepada TNI penjaga kedaulatan NKRI.
Dijelaskan Sertu Heri, sebagai peserta ujian kegiatan militer satuannya itu, bahwa kekuatan utama TNI yang sebenarnya adalah kemanunggalannya dengan rakyat, jadi bukan hanya diukur dari alutsistanya saja.
“Walaupun sikap penghormatan dari anak-anak Desa Ciampel masih salah dan belum sempurna, namun itu sudah cukup menunjukkan jiwa patriotisme mereka,” ungkapnya mengapresiasi.
Masih menurut Heri, kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari semangat dan pengorbanan harta benda maupun jiwa dari seluruh rakyat pada 75 tahun silam, untuk bersama-sama TNI atau TKR pada waktu itu dalam mengusir penjajah.
“Jadi kekuatan TNI sebenarnya, ya rakyat. Artinya, jika negara lain ingin menjajah Indonesia maka mereka akan melawan prajurit sebanyak penduduk Indonesia, yaitu 271 juta jiwa lebih,” tegasnya.
Sementara itu, Revan (11) salah satu anak menyatakan bangga dapat melihat TNI Kodim Brebes yang sedang berlatih PG. Kersana dan seputaran lingkungan desanya.
“Senang dan bangga lihat Pak Tentara, karena kami ingin jadi tentara. Pokoknya hormat grak,” ucap murid kelas 5 SD itu tanpa banyak kata namun penuh respek kepada Pelda Sudirman, saat hendak berangkat mengaji. (Aan/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar