Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pekerjaan renovasi hunian Kalimah (65) janda Dukuh Purbanalan RT. 02 RW. 04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilanjutkan kembali oleh TNI bersama masyarakat setempat.
Menjelang HUT TNI yang Ke-74 tahun 2019 ini, Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes menggelar karya bhakti TNI, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tampak Danramil, Kapten Infanteri Ngadino, melakukan koordinasi dengan kepala tukang masyarakat, Suwarno (55) menantu Kalimah. Kamis pagi (19/9/2019).
Diterangkan Ngadino, sasaran pekerjaan meliputi pengacian dinding dan pengecatan serta pemasangan lantai keramik untuk teras, ruang tamu dan kamar.
“Ini merupakan bantuan dari TNI dalam menyambut hari jadinya. Semoga bermanfaat bagi keluarga Ibu Kalimah,” ucapnya.
Kepala Desa setempat, Sukarto, S.Pd (63), mewakili yang bersangkutan mengucapkan terima kasih atas program TNI tersebut.
Diketahui sebelumnya, pembongkaran tembok dan atap yang rapuh telah dilakukan pada pertengahan Juni lalu (19/6) Pasca roboh sehari sebelumnya. Untuk rekonstruksi menggunakan bantuan swadaya masyarakat, dana RTLH desa, Muspika, Puskesmas Bumiayu serta swasta perorangan atau relawan.
Kalimah tinggal seorang diri dan hanya bergantung kepada anak dan menantunya Suwarno, yang tinggal di depan rumahnya. (Aan).
Menjelang HUT TNI yang Ke-74 tahun 2019 ini, Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes menggelar karya bhakti TNI, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tampak Danramil, Kapten Infanteri Ngadino, melakukan koordinasi dengan kepala tukang masyarakat, Suwarno (55) menantu Kalimah. Kamis pagi (19/9/2019).
Diterangkan Ngadino, sasaran pekerjaan meliputi pengacian dinding dan pengecatan serta pemasangan lantai keramik untuk teras, ruang tamu dan kamar.
“Ini merupakan bantuan dari TNI dalam menyambut hari jadinya. Semoga bermanfaat bagi keluarga Ibu Kalimah,” ucapnya.
Kepala Desa setempat, Sukarto, S.Pd (63), mewakili yang bersangkutan mengucapkan terima kasih atas program TNI tersebut.
Diketahui sebelumnya, pembongkaran tembok dan atap yang rapuh telah dilakukan pada pertengahan Juni lalu (19/6) Pasca roboh sehari sebelumnya. Untuk rekonstruksi menggunakan bantuan swadaya masyarakat, dana RTLH desa, Muspika, Puskesmas Bumiayu serta swasta perorangan atau relawan.
Kalimah tinggal seorang diri dan hanya bergantung kepada anak dan menantunya Suwarno, yang tinggal di depan rumahnya. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar