Brebes | Wartakodimbrebes.com – Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet yang dikelola Perhutani KPH Pekalongan Barat, di wilayah Kabupaten Tegal, Selasa petang (17/9), selain merembet ke wilayah Kabupaten Brebes, juga meluas hingga ke wilayah Kabupaten Banyumas, wilayah Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok.
Diketahui, pertama kali api terlihat sekitar pukul 15.00 WIB, di Bukit Igir Genting petak 16 Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, yang berjarak kurang lebih 3-4 kilometer dari perkampungan warga setempat. Sedangkan rambatan di Brebes, terlihat dari jalur pendakian Gunung Slamet Posko 3 dan 4, Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.
Dari laporan petugas di lapangan, luas Karhutla di Brebes mencapai kurang lebih 18 hektar.
Dikatakan Juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito (20/9), terdapat 5 titik api, untuk 4 di wilayah KPH Pekalongan Barat dengan jarak 5 kilometer dari Pos Pemunduran ke arah utara, Dukuh Kalikidang, Desa Pandansari, Kecamatan Sirampog, Brebes. Sedangkan satu titik lainnya berada di jalur pendakian Kaliwadas dengan jarak 3 punggungan sebelah utara wilayah KPH Banyumas Timur.
“Kami belum bisa memastikan luas area dan jumlah kerugian dari hutan yang terbakar,” ucapnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan membentuk tim untuk menangani kebakaran hutan Gunung Slamet di lereng selatan, Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok sejak Kamis (19/9), yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, PMI serta relawan lainnya.
Sementara dari keterangan Komandan Operasi Lapangan Tim Penanganan Karhutla Lereng Barat dan Selatan Gunung Slamet, Sunarno, dari ratusan relawan gabungan yang telah diberangkatkan ke titik Pos Pamunduran, jalur masuk PT. SAE Kaligua, tepatnya di Dukuh Kalikidang, Desa Pandansari, telah dilakukan penarikan dan dialihkan kembali ke wilayah Banyumas untuk membuat pos di area Grumbul Kalipagu.
Hal ini dibenarkan Danramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, bahwa tim gabungan dari Banyumas yang ditugaskan memadamkan api secara manual dan membuat sekat bakar di petak 48, hutan Perhutani wilayah Banyumas, melalui akses di wilayah Brebes tersebut.
“Tim gabungan dari Kabupaten Banyumas, telah melakukan pembongkaran tenda dan peralatannya pada Jumat malam (20/9) di Pos Pamunduran, untuk digeser ke area Grumbul Kalipagu, Banyumas,” ucapnya. (Aan)
Diketahui, pertama kali api terlihat sekitar pukul 15.00 WIB, di Bukit Igir Genting petak 16 Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, yang berjarak kurang lebih 3-4 kilometer dari perkampungan warga setempat. Sedangkan rambatan di Brebes, terlihat dari jalur pendakian Gunung Slamet Posko 3 dan 4, Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.
Dari laporan petugas di lapangan, luas Karhutla di Brebes mencapai kurang lebih 18 hektar.
Dikatakan Juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito (20/9), terdapat 5 titik api, untuk 4 di wilayah KPH Pekalongan Barat dengan jarak 5 kilometer dari Pos Pemunduran ke arah utara, Dukuh Kalikidang, Desa Pandansari, Kecamatan Sirampog, Brebes. Sedangkan satu titik lainnya berada di jalur pendakian Kaliwadas dengan jarak 3 punggungan sebelah utara wilayah KPH Banyumas Timur.
“Kami belum bisa memastikan luas area dan jumlah kerugian dari hutan yang terbakar,” ucapnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan membentuk tim untuk menangani kebakaran hutan Gunung Slamet di lereng selatan, Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok sejak Kamis (19/9), yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, PMI serta relawan lainnya.
Sementara dari keterangan Komandan Operasi Lapangan Tim Penanganan Karhutla Lereng Barat dan Selatan Gunung Slamet, Sunarno, dari ratusan relawan gabungan yang telah diberangkatkan ke titik Pos Pamunduran, jalur masuk PT. SAE Kaligua, tepatnya di Dukuh Kalikidang, Desa Pandansari, telah dilakukan penarikan dan dialihkan kembali ke wilayah Banyumas untuk membuat pos di area Grumbul Kalipagu.
Hal ini dibenarkan Danramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, bahwa tim gabungan dari Banyumas yang ditugaskan memadamkan api secara manual dan membuat sekat bakar di petak 48, hutan Perhutani wilayah Banyumas, melalui akses di wilayah Brebes tersebut.
“Tim gabungan dari Kabupaten Banyumas, telah melakukan pembongkaran tenda dan peralatannya pada Jumat malam (20/9) di Pos Pamunduran, untuk digeser ke area Grumbul Kalipagu, Banyumas,” ucapnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar