Brebes | Wartakodimbrebes.com – Warga masyarakat, pelajar dan TNI Brebes kota, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga turut berkabung atas berpulangnya salah satu putra terbaik dan mantan pemimpin bangsa, BJ. Habibie, Presiden RI yang ke-3.
Rasa duka dimanifestasikan dengan menggelar sholat ghoib selepas dzuhur berjamaah di Masjid Darut Taqwa Kodim 0713 Brebes, yang dipimpin imam, Ustadz Wardjanto (52). Kamis (12/9/2019).
Dibenarkan Perwira Seksi Personel (Pasi Pers) Kodim, Kapten Infanteri Kunpriyanto, yang mempunyai banyak kesan kepada Habibie, bahwa bangsa Indonesia bisa maju dalam bidang teknologi seperti sekarang ini adalah atas jasa-jasa Almarhum.
“Sebagai TNI kami merasa kehilangan sosok pemimpin sekaligus inspiratory dalam alutsista TNI. Keluarga besar Kodim juga mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang selama tiga hari,” ucapnya.
Dikatakannya juga, selama tiga hari kedepan juga akan dilaksanakan menundukan kepala sejenak guna memanjatkan doa kepada bapak pembangunan tersebut, yang wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) pada pukul 18.03 WIB.
Pemerintah juga menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari hingga 14 September 2019 mendatang.
Diketahui, Bacharuddin Jusuf Habibie, kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 ini, meninggal dunia usai menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu. (Aan).
Rasa duka dimanifestasikan dengan menggelar sholat ghoib selepas dzuhur berjamaah di Masjid Darut Taqwa Kodim 0713 Brebes, yang dipimpin imam, Ustadz Wardjanto (52). Kamis (12/9/2019).
Dibenarkan Perwira Seksi Personel (Pasi Pers) Kodim, Kapten Infanteri Kunpriyanto, yang mempunyai banyak kesan kepada Habibie, bahwa bangsa Indonesia bisa maju dalam bidang teknologi seperti sekarang ini adalah atas jasa-jasa Almarhum.
“Sebagai TNI kami merasa kehilangan sosok pemimpin sekaligus inspiratory dalam alutsista TNI. Keluarga besar Kodim juga mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang selama tiga hari,” ucapnya.
Dikatakannya juga, selama tiga hari kedepan juga akan dilaksanakan menundukan kepala sejenak guna memanjatkan doa kepada bapak pembangunan tersebut, yang wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) pada pukul 18.03 WIB.
Pemerintah juga menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari hingga 14 September 2019 mendatang.
Diketahui, Bacharuddin Jusuf Habibie, kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 ini, meninggal dunia usai menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar