Brebes | Wartakodimbrebes.com – Masyarakat Dukuh Cilinduk, Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sangat antusias menyambut pembangunan swakelola yang dilakukan Kodim 0713 Brebes melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2019.
Bukan tanpa sebab, kesulitan akses transportasi selama ini, akan segera dihapuskan pemerintah, TNI serta lintas sektoral, dengan pembangunan 5 unit jembatan, 4 unit plat dekker yang masing-masing panjangnya 4 meter dan lebar 1,2 meter, serta pengerasan jalan dengan makadam sepanjang 750 meter dan lebar 3 meter.
Dibenarkan Kepala Teknisi Bangunan Kodim, Peltu Maulana, bahwa sarana yang sedang dibangun dalam tahap Pra TMMD ini, akan menjadi akses utama warga masyarakat Cilinduk untuk menjangkau pusat desanya, Jipang, sejauh 900 meter.
“Jembatan dan makadam yang sedang dan segera dibangun, akan menjadi jalan pendekat warga Dukuh Cilinduk menuju pusat desa, Jipang. Mereka sebelumnya harus memutar melewati desa tetangga, Bangbayang, sejauh kurang lebih 3 kilometer,” ucapnya, Rabu (11/9/2019).
Untuk makadam, akan dikerjakan mulai dari ujung jembatan pertama sampai dengan jembatan kelima. Akses ini akan menjadi pondasi bagi pekerjaan pemerataan pembangunan pemerintah yang akan datang yaitu pengaspalan atau betonisasi.
Tampak para teknisi bangunan/tukang dari Kodim yang dibantu masyarakat, sedang melakukan pengecoran jembatan pertama yang dibangun pada titik II sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter. Untuk pembukaan badan jalan, menggunakan satu unit excavator dari Kodim.
Untuk diketahui, program pembangunan ini menggunakan anggaran total sebesar Rp. 1,46 miliar yang berasal dari APBD I fisik Rp. 180 juta, APBD I SST senilai Rp. 80 juta, APBD II sebesar Rp. 1,2 milyar, serta APBD II untuk upacara pembukaan dan penutupan Rp. 5 juta. (Aan).
Bukan tanpa sebab, kesulitan akses transportasi selama ini, akan segera dihapuskan pemerintah, TNI serta lintas sektoral, dengan pembangunan 5 unit jembatan, 4 unit plat dekker yang masing-masing panjangnya 4 meter dan lebar 1,2 meter, serta pengerasan jalan dengan makadam sepanjang 750 meter dan lebar 3 meter.
Dibenarkan Kepala Teknisi Bangunan Kodim, Peltu Maulana, bahwa sarana yang sedang dibangun dalam tahap Pra TMMD ini, akan menjadi akses utama warga masyarakat Cilinduk untuk menjangkau pusat desanya, Jipang, sejauh 900 meter.
“Jembatan dan makadam yang sedang dan segera dibangun, akan menjadi jalan pendekat warga Dukuh Cilinduk menuju pusat desa, Jipang. Mereka sebelumnya harus memutar melewati desa tetangga, Bangbayang, sejauh kurang lebih 3 kilometer,” ucapnya, Rabu (11/9/2019).
Untuk makadam, akan dikerjakan mulai dari ujung jembatan pertama sampai dengan jembatan kelima. Akses ini akan menjadi pondasi bagi pekerjaan pemerataan pembangunan pemerintah yang akan datang yaitu pengaspalan atau betonisasi.
Tampak para teknisi bangunan/tukang dari Kodim yang dibantu masyarakat, sedang melakukan pengecoran jembatan pertama yang dibangun pada titik II sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter. Untuk pembukaan badan jalan, menggunakan satu unit excavator dari Kodim.
Untuk diketahui, program pembangunan ini menggunakan anggaran total sebesar Rp. 1,46 miliar yang berasal dari APBD I fisik Rp. 180 juta, APBD I SST senilai Rp. 80 juta, APBD II sebesar Rp. 1,2 milyar, serta APBD II untuk upacara pembukaan dan penutupan Rp. 5 juta. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar