Brebes | Wartakodimbrebes.com – Aksi Babinsa yang dilaksanakan hari ini menghadirkan Babinsa Dukuhturi bersama Kepala Desanya. Rabu (29/01/2020).
Kepala Desa Johan Wahyudi (40) yang baru menjabat 6 bulan ini memiliki beberapa program unggulan diantaranya, Sampah yang dilaksanakan oleh Bumdes, Melanjutkan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 475 meter yang sudah terealisasi dan akan melanjutkan 350 meter lagi.
“Alhamdulillah” Prestasi lainnya adalah Juara 1 Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2019 “Lomba Jentik Jumantik” yang hadiahnya diterima di Pendopo Brebes (6/11/19). Tutur Kades.
Adanya lomba desa bebas jentik dapat mencegah penyakit DBD melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat untuk menjadi juru pemantau jentik di dalam rumahnya masing-masing dengan dibantu oleh Babinsa.
“Hal ini teramat penting, guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran dan menanggulangi penyebaran penyakit DBD,” jelas Johan.
Ditambahkannya pula bahwa dimana wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes semakin meningkat saat memasuki musim penghujan. di Februari 2019, jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 152 kasus dengan 9 kasus kematian.
Disisi lain, ada Serda Solekhudin yang kesehariannya pegang 2 Desa Binaan di Babinsa Dukuhturi dan Dukuh Tengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes ini memiliki 1 istri dan 2 anak ini juga selalu membantu kegiatan desa diberbagai sektor, diantaranya telah mengantar membina Desa Dukuhturi menjadi Desa yang aman dan nyaman. (Utsm).
Kepala Desa Johan Wahyudi (40) yang baru menjabat 6 bulan ini memiliki beberapa program unggulan diantaranya, Sampah yang dilaksanakan oleh Bumdes, Melanjutkan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 475 meter yang sudah terealisasi dan akan melanjutkan 350 meter lagi.
“Alhamdulillah” Prestasi lainnya adalah Juara 1 Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2019 “Lomba Jentik Jumantik” yang hadiahnya diterima di Pendopo Brebes (6/11/19). Tutur Kades.
Adanya lomba desa bebas jentik dapat mencegah penyakit DBD melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat untuk menjadi juru pemantau jentik di dalam rumahnya masing-masing dengan dibantu oleh Babinsa.
“Hal ini teramat penting, guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran dan menanggulangi penyebaran penyakit DBD,” jelas Johan.
Ditambahkannya pula bahwa dimana wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes semakin meningkat saat memasuki musim penghujan. di Februari 2019, jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 152 kasus dengan 9 kasus kematian.
Disisi lain, ada Serda Solekhudin yang kesehariannya pegang 2 Desa Binaan di Babinsa Dukuhturi dan Dukuh Tengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes ini memiliki 1 istri dan 2 anak ini juga selalu membantu kegiatan desa diberbagai sektor, diantaranya telah mengantar membina Desa Dukuhturi menjadi Desa yang aman dan nyaman. (Utsm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar