Brebes | Wartakodimbrebes.com – Tayang perdana yang disiarkan On Air dan Live Streaming Radio Singosari FM Brebes, Top FM Paguyangan-Bumiayu dan News FM Ketanggungan, Kuliah Lima Menit (Kulit) mulai mengudara diwilayah Brebes. Rabu (08/01/2020).
Tema yang diangkat dalam kesempatan ini, Serma Ujang Penerangan Kodim 0713 Brebes memberikan Kulit singkat tentang Syukur. Syukur dalam aplikasinya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama kita mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.
“Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat”. Ungkap Serma Ujang.
Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 yang artinya Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar” dan ayat 172 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”.
“Dua ayat diatas jelas, memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri”. Tambahnya.
Ciri-ciri orang yang tidak bersyukur adalah dia selalu merasa kurang dengan apa yang Allah beri kepadanya, selalu merasa bahwa Allah tidak adil dalam membagikan rezeki dan lain-lain. Sifat seperti ini hendaknya kita hindari sebisa mungkin, karena apapun yang terjadi pada kita Allah lah yang berkehendak dan yang mengaturnya. (Utsm).
Tema yang diangkat dalam kesempatan ini, Serma Ujang Penerangan Kodim 0713 Brebes memberikan Kulit singkat tentang Syukur. Syukur dalam aplikasinya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama kita mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.
“Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat”. Ungkap Serma Ujang.
Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 yang artinya Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar” dan ayat 172 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”.
“Dua ayat diatas jelas, memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri”. Tambahnya.
Ciri-ciri orang yang tidak bersyukur adalah dia selalu merasa kurang dengan apa yang Allah beri kepadanya, selalu merasa bahwa Allah tidak adil dalam membagikan rezeki dan lain-lain. Sifat seperti ini hendaknya kita hindari sebisa mungkin, karena apapun yang terjadi pada kita Allah lah yang berkehendak dan yang mengaturnya. (Utsm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar