Brebes | Wartakodimbrebes.com – Upaya perbaikan dan penebalan tanggul Sungai Babakan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan di hari kedua ini oleh masyarakat yang dibantu unsur TNI dan relawan lainnya. Rabu (8/1/2020).
Diketahui dua hari sebelumnya (6/1, petang), banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga akibat limpasan Sungai Babakan di wilayah Ketanggungan.
Puluhan rumah di dua pedukuhan di Desa Cikeusal Lor yaitu Dukuh Babakan dan Campur, mengalami dampak lebih dibandingkan tempat lainnya.
Dibenarkan Danramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno, bahwa wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir jika debit air Sungai Babakan melimpah sehingga air limpas ke pemukiman yang berada di sekitar sungai.
“Banjir lewat ini sudah sering terjadi kurang lebih lima tahun ke belakang, akibat dari limpasan air Sungai Babakan yang melewati tanggul,” ucapnya, Rabu (8/1/2020).
Dikatakannya juga, pihaknya bersama unsur terkait dan masyarakat, melanjutkan penebalan dan peninggian tanggul secara darurat dengan menggunakan karung yang diisi dengan tanah.
Sehari sebelumnya telah dilakukan penutupan lubang-lubang di tanggul sungai, , tepatnya di Desa Ketanggungan RT. 004 RW. 003, dengan memasukkan karung berisikan tanah/pasir kedalam lubang.
Ditambahkannya, untuk penanganan tanggul yang mengalami abrasi, dilakukan dengan menata karung tanah sebagai tanggul darurat yang ditopang oleh pagar kayu/bambu.
Kades Ketanggungan, Sofani, sangat mengapresiasi upaya unsur terkait dan para relawan yang membantu pihaknya dalam menangani masalah klasik di musim penghujan. (Aan)
Diketahui dua hari sebelumnya (6/1, petang), banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga akibat limpasan Sungai Babakan di wilayah Ketanggungan.
Puluhan rumah di dua pedukuhan di Desa Cikeusal Lor yaitu Dukuh Babakan dan Campur, mengalami dampak lebih dibandingkan tempat lainnya.
Dibenarkan Danramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno, bahwa wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir jika debit air Sungai Babakan melimpah sehingga air limpas ke pemukiman yang berada di sekitar sungai.
“Banjir lewat ini sudah sering terjadi kurang lebih lima tahun ke belakang, akibat dari limpasan air Sungai Babakan yang melewati tanggul,” ucapnya, Rabu (8/1/2020).
Dikatakannya juga, pihaknya bersama unsur terkait dan masyarakat, melanjutkan penebalan dan peninggian tanggul secara darurat dengan menggunakan karung yang diisi dengan tanah.
Sehari sebelumnya telah dilakukan penutupan lubang-lubang di tanggul sungai, , tepatnya di Desa Ketanggungan RT. 004 RW. 003, dengan memasukkan karung berisikan tanah/pasir kedalam lubang.
Ditambahkannya, untuk penanganan tanggul yang mengalami abrasi, dilakukan dengan menata karung tanah sebagai tanggul darurat yang ditopang oleh pagar kayu/bambu.
Kades Ketanggungan, Sofani, sangat mengapresiasi upaya unsur terkait dan para relawan yang membantu pihaknya dalam menangani masalah klasik di musim penghujan. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar