Brebes | Wartakodimbrebes.com – Bintara Pembina Desa Sertu Ali Mahfur Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes secara sigap dan tanggap melaporkan kejadian tanah longsor sekira 19.30 Wib di jalan penghubung antara desa Galuh Timur dan Dukuh Kalipucung RT. 01 RW. 05 Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu malam (29/01/2020).
Kesigapan seorang Babinsa diwilayah dengan dibantu informasinya oleh rekan karib dilingkup territorial diantara Syarif (40) ketua RW. 05 dan Rusdad (55) yang tinggal di Dukuh Kalipucung RT. 02 RW. 05 Desa Galuhtimur sebagai saksi dalam kejadian longsornya jalan dilokasi tersebut.
“Berawal dari curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi terjadi sekitar 1 jam dari pukul 18.00 sampai 19.00 Wib dan tanah jalan tidak bisa menahan aliran air hujan sehingga mengakibatkan jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4, dan hanya bisa dilalui untuk roda 2”. Papar Sertu Ali Mahfur.
Ditambahkan bahawa diperkirakan tanah longsor sepanjang 15 meter dengan ketebalan 5 meter dan tinggi sekitar 6 meter, badan jalan tersisa 1 meter dan pagi ini (30/01) BPBD serta Camat Tonjong dan Danramil 09 Tonjong kapten Inf Suwardi melakukan pengecekan lokasi guna penanganan secara cepat agar jalan tersebut bisa normal kembali, Karya Bhakti dan pembuatan jalan baru adalah salah satu solusi karena sebagian jalan hilang. Tambah Babinsa.
Direncakanan akan dilakukan pembuatan jalan baru dengan berkoordinasi dengan pemilik tanah yang posisinya persis disebelah jalan guna pelebaran, nantinya akan diturunkan alat berat berupa excavator untuk membuka jalan baru. (Utsm).
Kesigapan seorang Babinsa diwilayah dengan dibantu informasinya oleh rekan karib dilingkup territorial diantara Syarif (40) ketua RW. 05 dan Rusdad (55) yang tinggal di Dukuh Kalipucung RT. 02 RW. 05 Desa Galuhtimur sebagai saksi dalam kejadian longsornya jalan dilokasi tersebut.
“Berawal dari curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi terjadi sekitar 1 jam dari pukul 18.00 sampai 19.00 Wib dan tanah jalan tidak bisa menahan aliran air hujan sehingga mengakibatkan jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4, dan hanya bisa dilalui untuk roda 2”. Papar Sertu Ali Mahfur.
Ditambahkan bahawa diperkirakan tanah longsor sepanjang 15 meter dengan ketebalan 5 meter dan tinggi sekitar 6 meter, badan jalan tersisa 1 meter dan pagi ini (30/01) BPBD serta Camat Tonjong dan Danramil 09 Tonjong kapten Inf Suwardi melakukan pengecekan lokasi guna penanganan secara cepat agar jalan tersebut bisa normal kembali, Karya Bhakti dan pembuatan jalan baru adalah salah satu solusi karena sebagian jalan hilang. Tambah Babinsa.
Direncakanan akan dilakukan pembuatan jalan baru dengan berkoordinasi dengan pemilik tanah yang posisinya persis disebelah jalan guna pelebaran, nantinya akan diturunkan alat berat berupa excavator untuk membuka jalan baru. (Utsm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar