Brebes | Wartakodimbrebes.com – Pantai Randusanga Indah (Parin) yang terletak di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi ladang atau tempatnya majemuk untuk melakukan berbagai aktivitas.
Tak terkecuali bagi Tarsono (46), penjual siomay keliling yang biasa berjualan di tempat ini juga merasakan faedah dari acara family gathering yang digelar Kodim 0713 Brebes. Minggu (5/1/2020).
Pedagang asal Desa Krasak RT. 03 RW. 04, Kecamatan/Kabupaten Brebes, mengaku berpenghasilan kotor Rp. 600 ribu, dan jika habis terjual dalam sehari mendapatkan keuntungan antara Rp.75-100 ribu.
“Saya sangat senang pak jika ada acara-acara pertemuan keluarga seperti ini di Parin. Terima kasih kepada Kodim karena mengizinkan saya dan kawan-kawan pedagang lain berjualan sehingga dagangan kami habis,” ucap Tarsono mengapresiasi.
Hal senada juga diungkapkan Gilang Jaenudin (21) penjual cilok keliling asal Desa Kauman, Brebes. Ia juga mengaku dagangannya laris manis diserbu prajurit, Persit dan keluarganya, sehingga meraup keuntungan berkisar Rp. 130 ribu.
Sementara itu Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, mengungkapkan bahwa acara tersebut sengaja digelar di Parin untuk lebih menambah nuansa keakraban dengan anggota beserta keluarganya.
“Selain acara hiburan, juga digelar berbagai permainan ketangkasan dan kebersamaan yang diikuti baik prajurit, Persit dan anak-anak. Semua peserta mendapatkan hadiah,” beber Faisal Amri.
Sedangkan Djarot, tokoh masyarakat dan mantan Kades Randusanga Kulon, serta pemilik Warung Makan Djarot di pantai ini, menyatakan senang karena salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat Brebes ini makin ramai dari waktu ke waktu.
Menurutnya, hal itu tak terlepas dari keberhasilan publikasi melalui medsos yang dilakukan oleh dinas terkait, para wartawan/wartawati serta masyarakat. (Aan).
Tak terkecuali bagi Tarsono (46), penjual siomay keliling yang biasa berjualan di tempat ini juga merasakan faedah dari acara family gathering yang digelar Kodim 0713 Brebes. Minggu (5/1/2020).
Pedagang asal Desa Krasak RT. 03 RW. 04, Kecamatan/Kabupaten Brebes, mengaku berpenghasilan kotor Rp. 600 ribu, dan jika habis terjual dalam sehari mendapatkan keuntungan antara Rp.75-100 ribu.
“Saya sangat senang pak jika ada acara-acara pertemuan keluarga seperti ini di Parin. Terima kasih kepada Kodim karena mengizinkan saya dan kawan-kawan pedagang lain berjualan sehingga dagangan kami habis,” ucap Tarsono mengapresiasi.
Hal senada juga diungkapkan Gilang Jaenudin (21) penjual cilok keliling asal Desa Kauman, Brebes. Ia juga mengaku dagangannya laris manis diserbu prajurit, Persit dan keluarganya, sehingga meraup keuntungan berkisar Rp. 130 ribu.
Sementara itu Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, mengungkapkan bahwa acara tersebut sengaja digelar di Parin untuk lebih menambah nuansa keakraban dengan anggota beserta keluarganya.
“Selain acara hiburan, juga digelar berbagai permainan ketangkasan dan kebersamaan yang diikuti baik prajurit, Persit dan anak-anak. Semua peserta mendapatkan hadiah,” beber Faisal Amri.
Sedangkan Djarot, tokoh masyarakat dan mantan Kades Randusanga Kulon, serta pemilik Warung Makan Djarot di pantai ini, menyatakan senang karena salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat Brebes ini makin ramai dari waktu ke waktu.
Menurutnya, hal itu tak terlepas dari keberhasilan publikasi melalui medsos yang dilakukan oleh dinas terkait, para wartawan/wartawati serta masyarakat. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar