Brebes | Wartakodimbrebes.com – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berumur 60 tahun dengan tinggi badan 158 centimeter dan ditemukan di saluran irigasi terusan Sungai Pemali Kiri, Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (3/1), masih misterius hingga berita ini diturunkan. Rabu malam (8/1/2020).
Untuk mengungkap penyebab kematian, jasad yang sebelumnya ditemukan oleh warga setempat ini telah dilakukan otopsi (6/1) oleh Tim Forensik Polda Jateng, di Ruang Jenazah RSUD Brebes.
Dikutip dari Radartegal.Com, menurut penuturan Kanit Reskrim Polsek Songgom, Polres Brebes, Ipda Widodo, bahwa identitasnya masih belum terungkap karena belum ada laporan dari keluarga yang bersangkutan.
Dari keterangan dr. Istiqomah, Dokter Forensik Polda Jateng, pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan luar dan dalam pada tubuh mayat untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
“Ada beberapa luka di bagian tubuh korban. Diantaranya di bagian dalam tulang belakang dan tulang leher serta bagian leher belakang,” terangnya.
Ia menambahkan, luka tersebut diduga kuat akibat hantaman benda tumpul atau bisa juga akibat terbentur bebatuan saat hanyut dari hulu sungai.
Danramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Jupriadi, menerangkan bahwa, saat ditemukan mayat memakai baju lengan pendek warna hitam dengan motif garis, celana panjang kain warna hitam, rambut pendek beruban dan kulitnya sawo matang.
“Adapun saksi yang melihat jenazah pertama kali saat mengapung di saluran irigasi sekitar pukul 09.30 WIB adalah Saudara Fakhrurozi, agen tiket bus saat berada di pinggir jalan,” ucapnya.
Ditambahkannya, dari pemeriksaan awal sebelumnya oleh pihak Puskesmas Jatirokeh, Songgom, ditemukan luka robek pada bagian kepala dan dahi yang tak beraturan sepanjang 2 centimeter serta serta dua luka robek di bagian atas telinga kanan.
Untuk diketahui, peran media sosial sangat penting untuk mempublikasikan sosok tersebut agar dikenali pihak keluarga yang kehilangan. Tentunya juga akan sangat membantu pihak berwajib dalam mengungkap identitasnya. (Aan).
Untuk mengungkap penyebab kematian, jasad yang sebelumnya ditemukan oleh warga setempat ini telah dilakukan otopsi (6/1) oleh Tim Forensik Polda Jateng, di Ruang Jenazah RSUD Brebes.
Dikutip dari Radartegal.Com, menurut penuturan Kanit Reskrim Polsek Songgom, Polres Brebes, Ipda Widodo, bahwa identitasnya masih belum terungkap karena belum ada laporan dari keluarga yang bersangkutan.
Dari keterangan dr. Istiqomah, Dokter Forensik Polda Jateng, pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan luar dan dalam pada tubuh mayat untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
“Ada beberapa luka di bagian tubuh korban. Diantaranya di bagian dalam tulang belakang dan tulang leher serta bagian leher belakang,” terangnya.
Ia menambahkan, luka tersebut diduga kuat akibat hantaman benda tumpul atau bisa juga akibat terbentur bebatuan saat hanyut dari hulu sungai.
Danramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Jupriadi, menerangkan bahwa, saat ditemukan mayat memakai baju lengan pendek warna hitam dengan motif garis, celana panjang kain warna hitam, rambut pendek beruban dan kulitnya sawo matang.
“Adapun saksi yang melihat jenazah pertama kali saat mengapung di saluran irigasi sekitar pukul 09.30 WIB adalah Saudara Fakhrurozi, agen tiket bus saat berada di pinggir jalan,” ucapnya.
Ditambahkannya, dari pemeriksaan awal sebelumnya oleh pihak Puskesmas Jatirokeh, Songgom, ditemukan luka robek pada bagian kepala dan dahi yang tak beraturan sepanjang 2 centimeter serta serta dua luka robek di bagian atas telinga kanan.
Untuk diketahui, peran media sosial sangat penting untuk mempublikasikan sosok tersebut agar dikenali pihak keluarga yang kehilangan. Tentunya juga akan sangat membantu pihak berwajib dalam mengungkap identitasnya. (Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar